NovelToon NovelToon
Transmigrasi Master Beladiri Ke Dalam Novel Sad Ending

Transmigrasi Master Beladiri Ke Dalam Novel Sad Ending

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:262.5k
Nilai: 5
Nama Author: less22

Bagaimana jadinya seorang Master beladiri yang terkenal dengan ketegasan dan disiplin tiba-tiba masuk ke dalam dunia novel yang memiliki cerita sedih di mana pemeran utamanya hidupnya tragis.

Kisah di dalam novel itu adalah seorang istri sah mati di tangan pelakor. Semasa hidupnya ia hanya alat tukar uang oleh ibunya dari keluarga suaminya. Bahkan keluarganya tahu kalau suaminya punya istri baru dan tidak peduli jika ia di siksa oleh suami. Yang penting adalah, UANG!

Akhir cerita sad ending yang sangat memilukan membuat para pembaca ikut menangis, tapi setelah sang Master di tarik ke dunia novel, akankah ia bisa mengubah jalan cerita yang menyedihkan itu? Apakah ia bisa kembali ke dunia nyata, atau selamanya terperangkap di dunia novel itu?

Yang penasaran dengan kisahnya yuk baca ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

......Happy reading......

......☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️......

Saat Eva dan Afgan masuk ke dalam kamar mereka untuk berganti pakaian, sayangnya kamar mereka berantakan.

"Ya ampun, apalagi yang dilakukan oleh Glarissa lagi sih!" ucap Eva terlihat kesal, ia pun mendekati tempat barangnya yang berantakan itu dan memeriksanya.

Eva membuka lacinya dan melihat tidak ada lagi barang berharganya lagi.

"Di mana cincin berlianku? Di manakah kalung ku? di mana aksesoris ku di mana?!" teriak Eva dengan suara panik histeris, karena ia sudah membuka semua laci semuanya kosong melompong.

Seketika Eva menjadi tantrum. "Ini pasti kerjaan Glarissa! Pasti dia yang melakukannya!" teriak Eva frustasi, dia benar-benar tidak menyangka kalau Glarissa sekejam itu bahkan mengambil semua perhiasannya.

"Glarissa! Aku akan membunuhmu! Aku akan membunuhmu!" teriak Eva geram, ia tidak bisa menahan amarahnya lagi, Eva membanting barang-barang yang di dalam kamar itu hingga berserakan.

Afgan berusaha menenangkan Eva, ia memeluk Eva dengan erat.

"Tenang Sayang, jangan marah-marah, pokoknya dia akan mendapat akibatnya nanti," ucap Afgan dengan suara lembut.

"Hancurkan dia! Aku sudah tidak tahan lagi Melihat tingkahnya itu! Sebisa mungkin kamu ceraikan dia!" pinta Eva sambil menangis.

"Sayang, saat ini aku tidak bisa menceraikannya, kamu tahu sendiri kan perusahaan belum resmi berada di tanganku, tunggu satu tahun lagi aku pasti akan mengambil alih perusahaan dan menceraikan Glarissa," ucap Afgan menyenangkan Eva.

Tapi amarah Eva beluk sepenuhnya reda. "Dia itu sudah benar-benar keterlaluan sekali! Kemarin dia sudah mengambil barang-barangku, dan sekarang semua perhiasanku diambil dia!" ucap Eva dengan mata berkaca-kaca.

"Sudah ya sayangku, nanti aku akan mengganti milikmu menjadi dua kali lipat, Bagaimana?" bujuk Afgan agar istri itu tidak tantrum lagi.

Mendengar perhiasannya akan di ganti menjadi dua kali lipat, Eva pun kembali normal.

"Oke, tapi kamu janji ya buat ganti semua barang-barangku," ucap Eva berharap sambil melihat wajah suaminya itu.

"Iya sayangku, aku akan ganti barang-barang kamu, yang sabar ya sayangku," ucap Afgan mencium kening Eva.

Akhirnya Eva pun tenang dan tidak tantrum lagi.

Sementara saat ini, mobil Clarissa melaju sedang di jalanan kira-kira entah ke mana ia akan pergi. Yang pastinya ia menikmati jalan-jalan hari ini.

Perjalanan yang memakan waktu berapa menit itu, ia pun sampai di pinggir jalan. Ya pinggir jalan itu membentang sebuah laut yang luas dan juga di pinggir jalan itu banyak para pedagang kaki lima berjualan berbagai aneka makanan yang pastinya tempat itu tertib dan rapi.

Di sana juga tersedia tempat parkir khusus. Yang pastinya bayar parkirnya cukup mahal karena tempat yang disediakan tempat yang elit.

"Pak, mau kelapa mudanya satu ya," pesan Glarissa Duduk di salah satu kursi yang di sediakan, di tempat duduk itu juga di sediakan tenda warna warni untuk menarik perhatian pembeli.

"Oke," jawab penjual itu segera memotong kulit kelapa muda itu dengan cekatan.

Saat Glarissa sedang bersantai menikmati es kelapa muda, tiba-tiba saja seseorang pria menghampirinya penduduk di depan Glarissa.

Tunggu bab selanjutnya ya gaes.

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

1
Qimti Sa
good
Pa Muhsid
baru kali ini nemu yang gini begitu eling langsung das des jeger gak ada kata lemes dulu n bingung, kusuka kusuka kusuka, bahasa pulu pulu 😄😄😄
Dede Bleher
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🌹🌹🌹🌹
the best author
love your Story
it's amazing
Dede Bleher
semangat Thor
sahabat pena
eh siodoe mandul gmn? disentuh aja ga, 🤣🤣🤣
Dede Bleher
alaah kucing garong lu eva
Dede Bleher
😂😂😂😂😂😂
sahabat pena
🤣🤣🤣🤣
Dede Bleher
😂😂😂😂😂
aku ampe kesedak bacanya
Dede Bleher
thor you're the best lah 👍
l❤️ you Thor
😂😂😂
Dede Bleher
😂😂😂😂
beneran jd kepompong
Dede Bleher
juhuuu.
transmigrasi lintas waktu.
aku tu paling suka transmigrasi dengan peran utama yg tangguh
sahabat pena
Luar biasa
Mujiati Pandji
😅😅😅😅😅👍
Mujiati Pandji
badas
Mujiati Pandji
baru datang langsung ngomong dia yang pilih duluan 😅
Mujiati Pandji
semangat🔛🔥🔛🔥🔛🔥
Mujiati Pandji
keren😎
Mujiati Pandji
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👍
Jenny Mustika
bagus dan gak ngebosenin, ♥️👍🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!