Cerita ini menceritakan seorang gadis culun yang berpenampilan sederhana yang bernama Keysah.Meskipun ia adalah seorang designer terkenal namun ia tetap tidak mau merubah penampilannya dan dengan alasan itu orang tuanya memaksanya menikah dengan anak sahabatnya dan ternyata orang itu adalah pria yang paling di benci Keysah dimuka bumi ini.
Keysah sudah berusaha untuk menolak, namun kedua orang tuanya tidak menerima penolakan.
Entah bagaimana Keysah menjalani hidupnya setelah menikah?...
Akankah rumah tangganya akan bahagia?...
Apa semuanya akan baik-baik saja setelah ia menikah?..
Yuk ikuti kisahnya...
jangan sampai ketinggalan ya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rill Ridho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pesta
Dafa masuk ke dalam dan menghampiri para teman-temannya, suasana pesta pun berubah dengan kehadiran Dafa si pria tampan itu.
"Lo dari mana aja, kok baru datang?" tanya Devan sambil merangkul bahu Dafa.
"Lo tahu kan gimana , kalau nyokap dirumah."Jawab Dafa, Devan hanya mengangguk. Karena ia sudah tahu yang di maksud Dafa.
Devan adalah salah satu sahabat terdekat Dafa, mereka berteman sudah sejak SMP hingga sekarang. Jadi sudah sangat wajar kalau mereka sudah saling mengenal dan mendalami. Tidak hanya mereka yang bersahabat, tapi kedua orang tua mereka pun juga sahabatan. Mungkin kalau seandainya Devan perempuan, mungkin Dafa juga akan di jodohkan dengan pria itu.
Mereka pun mengobrol bersama dengan minuman di tangannya masing-masing, beginilah pesta yang di sukai Dafa .
Sementara di dalam mobil, Keysah sudah merasa sangat gelisah, karena dirinya tiba-tiba ingin buang air kecil.
"Kenapa haru sekarang sih, gak bisa apa liat situasi dulu kalau mau keluar."gerutu Keysah, ia mencoba tetap menahannya. Hingga rasa keinginannya itu semakin kuat dan ia pun sudah tidak bisa menahan nya lagi.
"Oh Tuhan.." dengan buru-buru Keysah keluar dari dalam mobil dan bergegas mencari toilet.
"Toiletnya dimana ya?" gumam Keysah, ia melihat ke segala arah dan tetap tidak menemukannya hingga ia melihat seorang petugas kebersihan yang sedang membawa kantong besar dan Keysah tidak tahu isinya apa.
"Permisi, pak. Maaf mengganggu, saya mau nanya . Toiletnya dimana ya?"tanya Keysah.
"Toiletnya ada di lobi, nona. Kalau toilet basement sedang dalam perbaikan." jawab bapak itu.
"Apa? Kenapa harus di sana sih" gumam Keysah kesal.
"Kalau gitu, makasih ya pak" ucap Keysah, lau ia pun buru-buru pergi mencari toilet yang di maksud bapak tadi.
Setelah selesai buang air kecil, Keysah pun keluar dari toilet tersebut. Ia berjalan menunduk menatap jalan yang di lewatinya.
Brugh!...
"Awh.." Keysah memegang bahunya yang tersenggol oleh seseorang yang sedang berdiri di depannya.
"Apa kau baik-baik saja, sorry gue gak sengaja."ucap orang itu .
"Iya gak apa-apa." jawab Keysah, ia menengadahkan wajahnya dan menatap orang itu.
"Keysah?" tanya orang itu.
"I... Iya"jawab Keysah ragu.
"Lo datang juga ya?"tanya orang itu, sungguh Keysah tidak ingat dengan siapa dia bicara.
Keysah tidak menjawab, dia tetap diam .
"Tc, lu pasti lupakan siapa gue?"tebak orang itu.
"Gue Nova, gue duduk di bangku belakang bangku Lo" jelas gadis itu, karena dia tahu kalau Keysah sudah tidak mengingat dirinya.
"Ooo... Iya aku ingat" jawab Keysah.
"Lu ngapain disini, kenapa gak masuk ke dalam?" tanya Nova.
"Aku... Aku..."
"Sudahlah, ayo kita masuk kedalam. Semua teman kita ada di dalam." Nova menarik tangan Keysah.
"Eh Nova... Tunggu! Aku gak mau masuk kedalam!" Keysah berusaha melepaskan tangan Nova yang menggandeng lengannya.
"Kenapa? Lu kan udah disini, udah ayo masuk aja. Kita senang-senang di dalam sama teman-teman" Nova terus menarik tangan Keysah hingga mereka sampai di dalam.
"Teman-teman, lihat siapa yang datang!!"!" teriak Nova. Semua mata pun terfokus pada Keysah, tidak kecuali dengan Dafa.
"Nova, apa yang kau lakukan?" tanya Keysah.
"Gak apa-apa Key, ayo kita ke sana?" ajak Nova, ia hendak menarik kembali tangan Keysah. Namun dengan cepat Keysah melepasnya.
"Kau pergilah ke sana, aku akan duduk di sana saja" kata Keysah sambil menunjuk ke sebuah meja yang ada di sudut ruangan.
"Lah kenapa di sana, kita gabung dengan yang lain aja!" keke Nova.
"Aku tidak mau! Aku di sana aja dari pada aku keluar, kau pilihlah sendiri!" seru Keysah.
Nova menghela nafasnya, " baiklah, lu atur aja deh. Gue gabung ke lain bentar ya" pamit Nova. Keysah pun mengiyakan, Nova pun berlalu pergi menemui para teman-temannya. Sedangkan Keysah ia pergi ke meja yang di maksudkan nya tadi.
"Sedang apa aku disini? Kenapa aku malah ikut masuk! " gumamnya.
"Dasar Keysah bodoh!!" rutuk keysah.
.
.
.
.
Kita lanjut di episode selanjutnya ya teman-teman, jangan lupa kalau kalian suka tolong di like👍 kalau ada masukan ataupun kritikan kalian bisa komen✍️ dan kalau mau tahu lanjutannya jangan lupa di fav ya🥰