NovelToon NovelToon
Cinta Rahasia

Cinta Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Perjodohan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers / Tamat
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author:

Santiago Moreno pria keturunan Amerika dan Brazil, ia seorang pengusaha yang sangat sukses dalam bidang Entertainment dan Perhotelan, yang memiliki sikap dingin dan emosional tapi di gilai banyak wanita.

Luma Santos wanita asli keturunan Brazil yang sangat mendambakan cinta sejati dalam hidupnya. Ia sering bergonta-ganti kekasih hanya untuk menemukan cinta sejati dalam hidupnya sampai ia di cap sebagai wanita petualang cinta oleh teman-temannya.

Meskipun sering bergonta-ganti kekasih tapi Luma tidak pernah melakukan S•X dengan para kekasihnya karena ada seorang pria yang pernah berbicara padanya (jangan pernah menyerahkan dirimu kepada siapa pun kalau pria itu bukan cinta sejati mu, sungguh kau akan menyesal)

Luma sangat membenci pria arogan, emosional dan semena-mena dengan kaum wanita.

Akan kah Santiago dan Luma bertemu ?
Bisa kah Luma menaklukkan Santiago ?
Atau Santiago lah yang justru menyakinkan Luma dengan cintanya?

Penasaran ? Yuk baca cerita lengkapnya …

Curhat

Setelah menghubungi Mark, Santiago menyadarkan punggung ya di sofa dan mengambil sebungkus rokok dan korek api dalam saku celananya. Pria itu mulai menyalahkan satu batang rokok dan menghisapnya.

“Huf….” (Hebusan asap rokok)

Santiago menghembuskan asap rokok dari mulutnya sambil memikirkan Luma. Ia tidak tahu setiap teringat Luma kerinduan selalu menyelimuti hatinya, seperti saat ini.

“Aku aku tidak bisa mendekati mu, seperti ada jarak di antara kita! Kenapa kau melihat ku, seperti melihat musuh mu. Apa salah ku padamu?” Santiago berbicara sendiri dengan segala pertanyaan yang ada di kepalanya tentang Luma.

“Sejak kapan kau menjadi gila, kau berbicara sendiri hahahaha” ejek Smitt puas tertawa.

Dengusan Santiago mendengar ejekan Smitt untuknya.

Smitt mendekat ke ruang tamu dan duduk di hadapan Santiago dan mengambil satu batang rokok milik Santiago yang ada di atas meja dan mulai menyakannyan dengan korek api.

Huf….(asap rokok keluar dari mulut Smitt)

“Kenapa kau disini bro? apa kau tidak melihat wanita-wanita seksi tadi memasang wajah kecewa saat kau pergi” ujar Smitt memperhatikan wajah Santiago.

Santiago hanya diam tidak menjawab pertanyaan Smitt, ia terlalu malas untuk menjawab pertanyaan rece dari Smitt dan Santiago juga tidak perduli dengan wanita-wanita itu.

Nafas berat di hembuskan Smitt melihat temannya tidak menjawab pertanyaannya.

“Aku perhatikan dari wajah mu, sepertinya kau sedang ada masalah. Tapi kalo di lihat-lihat ini bukan masalah bisnis melainkan masalah wanita” tembak Smitt benar dan seketika Santiago terkejut dengan expersinya.

“Binggo hahaha” Smitt tertawa puas dengan reaksi Santiago.

“Apa kau peramal?” ujar Santiago malas dan menghisap rokoknya kembali.

“Aku bukan peramal bro, tapi aku seorang pemain” ujar Smitt santai sambil menyadarkan punggungnya di sofa.

Santiago menyeringit tidak mengerti arti dari pemainnya yang Smitt katakan.

Smitt melihat Santiago binggung langsung menjelaskan maksud dari pemain dari versi dirinya.

“Aku ini pemain cinta”ucapnya dengan sombong “tentu saja mudah bagi ku menebak masalah yang kau hadapi. Sudah tercetak jelas dari wajahmu” sambung ya.

“Omong kosong” ucap Santiago tersenyum miring mendengar ucapan Smitt.

“Aku tidak habis pikir dengan mu padahal sebulan yang lalu kau mengumumkan pembatalan pernikahan mu dengan Carolina. Dan ini apa..? mudah untuk mu menemukan penggantinya hahaha salut pada mu bro” ujar Smitt memuji Santiago sambil tertawa dan setelah itu Smitt terdiam sesaat dengan pemikiran yang ada di kepalanya.

“Eh aneh juga ya” sambung ya dengan wajah binggung “kenapa kau tiba-tiba membatalkan pernikahan mu dengan Carolina, apa jangan-jangan dia orang ketiga” ucap Smitt dengan suara pelan sambil melihat wajah Santiago yang datar.

“Aneh! baru kali ini aku melihat seorang Bos mafia mulut ya seperti perempuan labil” ujar Santiago melihat wajah Smitt yang sulit diartikan.

“Kau ini… aku ini teman mu. Wajah lah kalau aku ingin tahu” ucap Smitt dengan wajah masam mendengar Santiago menggantainya perempuan labil.

Santiago menghisap rokoknya dan menghembuskan asap keluar dari mulutnya.

Ia berpikir sejenak sepertinya ia butuh teman untuk mendengarkan keluh di hatinya dan membuat nama Luma lepas dari orang ketiga di pikiran temanya.

“Baiklah aku akan cerita” ucapnya “tapi di saat aku cerita kau jangan mencelah dan jangan menceritakan apa pun kepada orang lain termasuk kelurga ku. Paham! “ sambungnya dengan wajah serius.

Smitt mengganguk cepat tanda setuju.

Santiago mulai menceritakan semua apa yang ia alami termasuk pengkhianatan yang dilakukan oleh Carolina dan setelah itu ia menceritakan tentang bagaimana awal ia bisa tertarik dengan Luma dan begitu saja mengalir Santiago bercerita. Tapi tidak dengan Luma memiliki kekasih, jujur Santiago malu bisa rendah reputasi nya kalau Smitt bisa tahu ia menyukai kekasih orang. Wajah Smitt berubah-ubah expresi mendengar cerita Santiago.

“Kurang ajar wanita tidak tahu diri Carolina, bagus lah kau mengambil semua fasilitas mu untuknya, aku dukung sikap tegas mu dan untuk Luma hahaha” Smitt tertawa jahil melihat wajah Santiago “aku rasa dia jodoh mu bro, sebab kau jatuh cinta pada pandangan pertama. Masalah dia selalu menampakan wajah permusuhannya dengan mu, itu biasa bro, wanita itu suka cari perhatian. Mungkin itu cara Luma ingin mendapatkan perhatian dari mu” sambung nya dengan wajah serius seolah-olah meyakinkan Santiago dengan pikirannya.

“Hahaha… “ Santiago tertawa lepas mendengar ucapan Smitt.

“Seorang mafia itali yang terkenal kejam dan sadis secara brutal. Smitt Bursin. Berkata seolah-olah ia tahu dan paham tentang cinta pada pandangan pertama hahaha” Santiago berujar sambil tertawa-tawa melihat Smit lagi-lagi dengan wajah masam setelah Santiago mengatakan itu padanya.

“Walaupun aku pria kejam dan sadis secara brutal tapi aku manusia biasa bro yang punya hati dan perasaan tapi tentunya untuk satu wanita saja” balas Smitt dengan wajah sedih setelah mengatakan kalimat itu untuk temanya.

Santiago menghentikan aksi tawanya, ia melihat wajah Smitt sedih.

“Apa kau masih menunggunya nya?” tanya Santiago penasaran.

Smitt tersenyum remeh mendengar pertanyaan Santiago.

Smitt menarik nafas berat dan menghembuskan pelan keluar dari mulutnya.

“Iya” jawabnya yakin “tapi aku tidak ingin memaksanya kembali, aku takut ia akan membenci ku dan kebenciannya akan semakin besar untuk ku, aku tidak mau itu terjadi” ujarnya lirih dengan wajah sedih.

Santiago mengangguk mengerti. Biar bagaimana pun ia tahu kisah cinta Smitt Brusin dengan Hande Demiratar wanita keturunan Turki, yang menjadi kekasih temannya.

“Tapi kalau tidak kau kejar, maka dia tidak akan kembali” Santiago memberi usulan.

Smitt menggelengkan kepalanya pelan, ia juga tidak bisa berbuat apa-apa setelah Hande mengatakan jangan dekati aku atau aku akan membenci mu seumur hidupku. Sekilas potongan kejadian satu tahun yang lalu terlintas di pikirannya.

Sebelum wanita itu pergi jauh entah kemana dan saat ini juga Smitt belum tahu keberadaan kekasih hatinya berada.

“kita sama bro. Sama-sama lemah karena wanita yang kita cintai. Kalau di luar percintaan semua orang takut dengan tindakan yang kita buat” ujar Smitt pelan.

”hemm..” ucap Santiago setuju, sambil menerawang entah pada yang dipikirkan ya.

Dua sahabat bertemu setelah sekian lama tidak jumpah. Bukan bercerita tentang perkerjaan atau hobi baru atau pun aktivitas lainnya yang mereka bahas, melainkan soal cinta.

Dua sahabat dengan kehebatan mereka masing-masing dengan menyingkirkan dan menghancurkan siapa saja yang menganggun bisnis mereka tanpa sisa.

Yang satu di Cap sebagai King of the bisnis dengan bisnis terang-terangan ya di dunia luar dan sangat unggul di dunia perbisnisan dan di takuti oleh pesaing mau pun rivalnya.

Dan satu ya seorang Mafia yang memiliki gengster besar di Italia dengan bisnis di bawah tanah yang sering di gambarkan bisnis gelap atau sembunyi-sembunyi dari pandangan publik. Yang takuti oleh gengster lainnya di berbagai negara.

Hari ini mereka berdua tidak menujukan taring ya karena saat ini taring mereka sedang tumpul karena seorang wanita yang di sukai oleh mereka masing-masing. (memang pengaruh wanita tiada duanya)

Singkat cerita. Santiago mengatakan pada Smitt kalau saat ini ia akan pulang ke New York karena masih banyak perkerjaan yang harus ia kerjakan. Ia tidak bisa berlama-lama karena semakin lama ia pergi maka perkerjaanya akan semakin bertumpuk.

Saat Smitt akan mengantar Santiago keluar masion dan berjalan ke arah pintu keluar, tepat saat itu, pintu terbuka dari arah luar.

Dan menampilkan dua orang wanita berjalan masuk ke dalam mansion Smitt.

“Fratello (ucapan untuk saudara laki-laki di Itali)” ucap salah satu wanita itu sambil berteriak senang langsung berjalan cepat dan memeluk Santiago dengan senang.

Santiago membalas pelukan dari wanita itu biar bagaimana pun Santiago menanggap wanita itu seperti adik sendiri.

“Aku saja tidak pernah di peluk, giliran Santiago di peluk” ucap Smitt menyinggung adik perempuannya dengan wajah kesal tapi bohong hahaha hanya untuk menggoda adik perempuannya saja.

“Untuk apa aku memeluk pria yang jarang mandi upss aku lupa kalau pria itu adalah kakak ku sendiri hahaha” ucap Aurora tertawa mengejek kakaknya sambil melepaskan pelukannya dari Santiago.

“Kau ini” ujar Smitt dengan kesal yang ini baru serius hahaha ngak bohongan lagi.

Aurora mengulurkan lidah dengan wajah jahil pada Smitt( mengejek)

“Kak Santiago apa kabar? senang melihat mu” ucap Aurora senang dan tersenyum riang. Baginya sangat jarang sekali bertemu dengan Santiago karena ia tahu kalau pria di depannya ini adalah pebisnis yang sibuk.

“Kakak baik, kakak juga senang melihat mu Aurora” jawab Santiago senang dengan senyum tulus yang terbit di wajahnya.

Teman yang di ajak Aurora ke mansion Smitt berdiri di dekat pintu seperti patung karena terkesima melihat wajah tampan Santiago serta senyuman dari pria itu.

“Bagaimana kuliah mu, lancar?” tanya Santiago sambil menyentuh kepada Aurora, perhatian seperti seorang kakak pada adiknya.

“Lancar kak” jawab Aurora senang.

“Giliran ketemu Santiago senyum-senyum, coba kalau dengan aku mana ada senyum di wajahnya yang ada cemoohan dan hujatan keluar dari mulutnya yang di lemparkan pada ku” ujar Smitt menimpali.

“Ya jelas lah coba kau lihat hidup mu itu kak, pesta setiap hari tiada henti apa kau tidak capek menghamburkan uang hanya untuk acara konyol seperti ini. Jujur aku bosan melihatnya” ujar Aurora kesal dengan tingkah Smitt berpesta di tambah wanita-wanita muraha**n yang selalu hadir di manstion kakaknya. Jujur ia sangat muak.

“Apa kau bilang acara ku ini konyol, Aurora kau itu…” Smitt kesal ingin mengapai tangan Aurora tapi dengan gesit Aurora langsung sembunyi di belakang Santiago.

“Apa apa” ucap Aurora sambil mengulurkan lidah nya pada Smitt dan meminta perlindungan dari Santiago saat Smitt akan mengejarnya,kenan dan ke kiri.

Santiago tertawa melihat tingkah kakak dan adik itu walau mereka dari keluarga mafia tapi kehangatan dan keharmonisan di dalam kelurga mereka ada dan tidak dingin seperti keluarga mafia lainnya.

“O iya aku lupa” Aurora menepuk pelan dahinya. Ia ingat kalau datang ke mansion Smitt dengan temanya.

Aurora melihat temanya Rene berdiri di dekat pintu seperti pantung disana.

“Rene sini, astaga maaf aku lupa hehehe” Aurora mendekat ke Rene dan membawa temanya itu mendekat ke arah Santiago dan Smitt.

“Rene ini kenalkan kakak ku Smitt dan ini kakak ku juga Santiago” Aurora memperkenalkan dua pria yang bediri di depan mereka.

Smitt tersenyum ramah dan menggulurkan tangan pada Rene, dan Rena pun menggulurkan tangannya menjabat tangan Smitt dengan membalas senyum.

Dan setelahnya Rene yang mengulurkan tangannya pada Santiago dengan wajah terkesima melihat Santiago dari jarak dekat.

Santiago melihat wajah Rene dengan dingin seperti biasa, ia akan tersenyum dengan orang dekat saja bukan dengan orang luar ataupun orang baru yang ia kenal.

(pria yang satu ini irit senyum)

Santiago menggulurkan tangannya kepada Rene sesaat dan setelahnya ia langsung melepas.

Sungguh perkenalan yang biasa saja bagi Santiago tapi tidak untuk Rene ini adalah pertemuan dan perkenalan yang spesial baginya. Jujur entah mengapa ia tidak bisa melepaskan pandanganya dari sosok pria yang berada di depannya.

“Aurora kakak pulang ya, kakak tidak bisa berlama-lama meninggalkan perkerjaan kakak di New York” ujar Santiago berpamitan pada Aurora.

“Ya…kakak kok pulang sih.. kan aku belum ajak kakak ke tempat yang baru di Palermo” ujar sambil semberut sambil melipat kedua tangannya di dadanya melihat wajah Santiago.

“Kamu itu berlebihan, aku saja tidak pulang seminggu karena perkerjaan tidak pernah kau tanyai” ucap Smitt dengan wajah masam karena cemburu adiknya lebih perhatian pada temanya bukak kakaknya sendiri.

Santiago tersenyum melihat tingkah Aurora.

“Maafkan kakak nanti kalau ada waktu luang kakak main lagi ke sini, ok” Santiago menghibur Aurora.

“Janji” ucap Aurora tersenyum.

“Iya kakak janji” balas Santiago tersenyum sambil menyentuh kepala Aurora.

“Ayo bro” ajak Smitt pada Santiago mengantar sampai depan mansion ya.

Santiago dan Smitt berjalan ke arah pintu keluar dan melewati Rene yang masih menatap Santiago dengan rasa penasaran.

Dari pandangan terkesima dan berujung jadi penasaran, ya… itulah yang Rene rasakan pertama kali bertemu dengan Santiago.

Bersambung…

.

.

.

Tidak henti-hentinya guys untuk mengingatkan untuk memberikan like, komen yang bagus dan bintang ⭐️5untuk karya pertam ku. Terima kasih 🙏🏻

Jangan bosan ya dengan ceritanya masih lanjut entah brp bab insyallah Happy ending. Hehehe

❤️❤️❤️❤️❤️

1
Mentariiii
B U dia kayak ya thor
Y. Kasanova
Jgn lupa like ya guys dan komen yang bagus
Klo bisa kasih vote biar novel ini naik terima kasih
Y. Kasanova
Guys mintak like ya dan dukungannya. Terima kasih
Y. Kasanova
Betul
Mentariiii
Pantes lima sering dapat berita dadakan ternyata si pria Brasil ini orang di balik itu emm…🤫
Diah
Wahhh seruuu parahhh, ga sabar nunggu cerita kelanjutannyaa 🔥🔥🔥
Joko Hendry
semangat
Yogi Estrada
bagus
Elza Kusuma
sejauh ini cerita ya bagus kak.semangat
Harmoni cinta
Ngeri ngomong taring
Mentariiii
ternyata si mata-mata punya hubungan spesial sm saudara kembar bos ya. wihh penasaran dengan jalan cerita cinta mereka thor
Harmoni cinta
Cerdas
Harmoni cinta
Hahahha jangan byk drama bisa juga santiago
Harmoni cinta
Mampus kau James
Harmoni cinta
Lanjut thor
Harmoni cinta
Ceritanya bagus thor baru 16 bab sudah di ajak ke beberapa negara di cerita ini, anjayyyy
Y. Kasanova: Terima kasih 🙏🏻 hehe
total 1 replies
indah kurniawati
cerita ya bagus menarik aku suka
Mentariiii
Iya juga ya sih 🤣🤣 ada ada aja
Mentariiii
Menyala abangku, marah bgt nih Santiago
Y. Kasanova
Harus itu biar seru ceritanya hehehe jgn lupa Like ya Novi maksih 🙏🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!