Alisa di jebak oleh oleh seseorang yang berakhir di penghulu , kata " sah " keluar dari mulut mereka yang menjadi saksi , walau dengan berat hati mereka menerima Alisa sebagai anggota keluarga mereka .bukan bahagia yang di dapat tapi cacian , makian baik dari suami adik ipar maupun dari mertuanya , bahkan setelah melahirkan Alisa di pisahkan dari anak nya , dia harus memanggil anak nya itu " tuan " dan anak nya harus memanggil wanita yang melahirkan nya itu sebagai babu nya , karena mereka menganggap Alisa pembawa malapetaka .
" jangan berharap kamu akan mendapatkan hari hari yang bahagia sebagai istri ku ! tapi sebaliknya neraka lah yang akan kamu dapat , sampai kamu mau menandatangani surat cerai dan perjanjian ini , bahwa setelah cerai kamu dan anak mu putus hubungan darah .
" aku lelah ya Allah "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D Baban Abay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
alisha di keroyok preman
Awan indah di Istanbul Turki tak membuat hati tuan muda prima secerah matahari , aura kemarahan terlihat jelas dari sorot mata nya , awal mula datang jauh jauh hanya ingin memastikan sesuatu , yang ada justru tuhan menunjukan sesuatu yang lebih , bahkan saking lebih nya itu sampai membuat seluruh apartemen Milik tuan Anton pun ikut bergetar .
Cinta yang dia pupuk berharap suatu saat dia akan menuai nya bersama , cinta yang dia jaga dengan harapan agar tetap langgeng sampai kata " sah" terucap dari mulut penghulu dan para saksi ,kini hanya tinggal lah kenangan pahit ,
Menyisakan banyak luka di tubuh ,hati dan pikiran nya , yang tersisa hanyalah kehampaan , kenistaan ,dimana cinta dan kesetiaan di bayar dengan pengkhianatan ,dusta .
Empat orang yang berada di apartemen itu pun tercengang melihat reaksi prima , tubuh wirda y pun bergetar hebat ,sungguh dia takut sekali melihat amukan prima , bahkan untuk bergerak pun dia sampai tidak berani .
Sedang kan kondisi tuan Anton pun tidak jauh berbeda dari wirda , mata nya melotot ,nafas nya pun tercekat di tenggorokan , sedangkan Dandy sekalipun dia kaget dan tertegun tapi dia langsung bisa mengendalikan diri , toh dia tidak bersalah di sini .
Dengan sinis prima kembali berucap dengan tegas " sekalipun di dunia ini hanya ada aku dan kau wanita jalan*! Maka lebih baik aku sendiri ,daripada harus hidup satu rumah dengan manusia hina sepertimu ! cuihhhh ucap nya sambil meludah ke samping .
Dandy yang dari tadi hanya menjadi saksi pun dia ikut angkat biara " sebenarnya kami ke sini bukan untuk memergoki kalian ,tapi kami hanya ingin memastikan sesuatu , apa kamu nona Wirda yang menyebarkan video pernikahan tuan Anton dan nona alisha ?" tanya nya dengan serius .
Wirda gelagapan , tapi wajah nya segera di angkat dengan satu tangan " jujur aku awalnya marah dengan beredarnya video itu , tapi sekarang justru aku bersyukur dengan adanya video itu aku bisa melihat kelakuan kalian yang seperti binatang ini !" ucap prima .
Tuan Anton memejamkan ke dua matanya " dasar wanita bodoh , sudah benar bersembunyi ini yang ada justru menyodorkan diri ke jurang , dasar jalang sialan !" amuk nya dalam hati .
" Jawab aku perempuan !" amuk prima .
Wirda pun akhirnya mengangguk , " iya itu adalah ulah ku ,kenapa aku lakukan itu ,karena aku tidak ikhlas kalau wanita itu akan menjadi istrimu sesungguh nya , hanya aku yang pantas untuk itu prim !"
Plak !
Plak !
*
*
Sedangkan di Indonesia .
Besok adalah pembukaan gudang tempat alisha memulai usaha skincare nya , dia minta ijin sama bibi Narti untuk meninjau gudang tersebut .
"assalamualaikum,Rosa , bagaimana perkembangannya apa semua sudah beres ?" tanya nya .
" Alhamdulillah semua sudah beres Bu, baik itu tempat Untuk live ,ataupun untuk penyimpanan barang barang , nah di sini tempat untuk mem packing semua barang yang laku Bu ,dan di sana adalah kantor untuk anda ." terang nya sambil menunjuk ke arah suatu ruangan yang tidak kecil dan juga tidaklah besar .
" terimakasih Ros, sudah mau membantu ku ,semangat ya !"
"semangat terus ibu bos " balas nya dengan mengangkat salah satu tangan nya ke atas .
Sore hari nya alisha pun pulang ke rumah gudang nya .dia langsung mandi dan kemudian solat. Sehabis solat dia pun makan malam seadanya , baru juga dia selesai dengan aktifitas nya tiba tiba saja pintu rumah nya kembali di dobrak dadi luar berkali kali .
Brak !
Brak !
Brak !
Pintu nya pun sampai rusak , dan tiba tiba ada berapa laki laki berpakaian Preman datang merusak seluruh kamar yang alisha tempati ,dan beruntung semua skincare nya sudah dia pindahkan ke gudang yang baru .
Salah satu preman itu pun bersuara " kamu yang bernama alisha ! Aku di suruh nyonya Laila untuk menghajar mu ! " ucap salah satu preman .
Dan tiba tiba saja nyonya Laila muncul dari pintu ." kalian tau kan tugas nya apa ! Buat wanita itu keguguran , najis sekali aku punya cucu orang kampung yang keluar dari rahim mu, cucu ku hanya bisa lahir dari rahim wanita yang terhormat seperti Wirda !"
Deg !
Sungguh hati alisha tercabik cabik mendengar itu semua ," nyonya Laila saya sudah pernah bilang kan ,kalau saya tidak meminta pertanggung jawaban dari kalian ,dan kalian sendiri yang memaksa ku dengan pernikahan ini , lalu kenapa kalian masih mau menyakiti ku !
Apa selama saya tinggal di sini pernah merepotkan kalian semua terutama anda nyonya Laila? Apa pernah saya kelaparan lalu datang meminta nasi di istana mewah mu ini !
Dari awal saya di sini anda dan yang lain membuang ku , mau saya mati atau hidup pun anda tidak perduli , lalu ada masalah apalagi sampai anda menyewa para preman ini untuk membunuh darah daging anda sendiri ."
" Aku tidak perlu menjawab mu udik jalang ! cepat lakukan semua perintah ku !" ucap nya sambi berlalu .
Dan benar saja tiba tiba saja ada yang menendang dada alisha sampai Allah rubuh , tak sampai di situ , datang lagi satu preman dia ikut menendang perut alisha yang masih rata ,dan datang lah lagi satu preman dia menendang wajah alisha dengan keras .dan satu laki yang bertugas menginjak lutut alisha .
Alisha malam itu jadi bulan bulanan para preman ini , dan dengan keji nya mereka main keroyokan hanya untuk melawan satu wanita yang sendirian .
" Hei , sudah hentikan , kita hanya di suruh untuk membunuh anak nya saja bukan ibu nya ," kemudian preman itu pun berjongkok .
" ini adalah peringatan untuk mu nona , dan jangan salahkan kami ,karena kami hanya di bayar cih !" seelah meludah ke wajah alisha mereka pun pergi meninggalkan alisha sendiri .
Di tengah tengah Kesadaran alisha dia memanggil nama ibu nya " Mak , bapak alisha sudah nggak kuat la- ggiii !"
Dunia nya tiba tiba saja gelap , tidak ada yang menemani nya dia kesakitan dalam hening , di tengah gelapnya malam ,seperti biasa kang Yudi datang melihat nona alisha.
" Ya Allah neng apa yang terjadi,kenapa pintunya rusak lagi ." ucap nya .kemudian dia masuk dan betapa kagetnya dia melihat alisha tergeletak di lantai yang dingin dengan darah berceceran di mana mana .
" Ya Allah non !".
Dia langsung membopong alisha ala bridal style, sambil berlari kang Yudi menuju pintu belakang, sesampainya di pinggir jalan dia pun langsung memberhentikan mobil yang lewat .
Tak lama kemudian alisha sudah berpindah ke ruang ICU .
Kang Yudi di luar ketar ketir ." ya Allah neng apa yang terjadi ,seandainya aku tadi nggak tekat mungkin non alisha bisa selamat ,begitupun dengan bayi nya ." gumam nya dengan pelan .
Lumayan lama doker di dalam memeriksa keadaan alisha , bahkan kang Yudi sampai mondar mandir bolak baik seperti setrikaan .
Klik !
Pintu pun di buka .
Kang Yudi segera menghampirinya " bagaimana keadaan nona saya dok !"
Dokter menghela nafas nya berat " ada memar di tangan karena dia mungkin melindungi wajah nya , dan tangan yang satu pun juga banyak luka dan ada juga retakan , mungkin juga karena melindungi perut nya , dan lutut nya mengalami pergeseran , jadi di mungkin kan nona Alisa harus menggunakan bantuan untuk berjalan ,mengenai bayi yang ada di rahim nya memang sangat lemah sekali , tapi kami akan mencoba untuk mempertahankan kan ke dua nya , kami sedang memberikan obat penguat kandungan , tapi nona alisha harus bad rest selama dua bulan full .
Deg !
hancur sudah hati laki laki paruh baya itu, dia sampai tak bisa berdiri , dan tak lama datang lah bibi Narti denan tergopoh gopoh .
Bersambung
Awas kalau Laila .....tunggu saja pembalasan author ,karena pembalasan lebih kejam dari pembunuhan 😬
hai tuan prima kamu kan dah jadi korban jangan sampai dua kali ,tuh Kunti pasti punya seribu cara mending Lo waspada
doubLe up ny dong KK...