NovelToon NovelToon
Aku Bukan Penggantinya!

Aku Bukan Penggantinya!

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Ibu Pengganti / Cerai
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Redwhite

Banyak yang bilang orang baru akan kalah dengan orang lama. Nyatanya nasib Zema sangat berbeda.

Menikah dengan sahabat masa kecilnya justru membuat luka yang cukup dalam dan membuatnya sedikit trauma dengan pernikahan.

Dikhianati, dimanfaatkan dan dibuang membuat Zema akhirnya sadar. Terkadang orang yang dikenal lebih lama bisa saja kalah dengan orang baru yang hadir dihidup kita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Redwhite, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Luthfi merenung, sejujurnya sekarang dia baru penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi dengan Kenzie. Tak pernah ada yang tahu, sebab hanya dirinya yang tahu jika Kenzie mengalami kekerasan itu lebih dari satu orang.

Jika benar diperkosa, seharusnya Kenzie tak perlu memfitnah Dery.

Namun karena lelah, dia memilih tidur dan akan bertanya pada Kenzie nanti saja.

.

.

Zema sendiri telah sampai di negeri Malaysia. Dia saat ini sedang berada di sebuah hotel di mana pemandangannya langsung berhadapan dengan kantor suami Kenzie.

Lelaki itu bukan pemilik perusahaan, hanya seorang direktur di perusahaan itu. Bagaimana mereka bisa kenal, Zema tak tahu.

Sejujurnya Sigit dan Anton juga tak begitu bisa menyelidiki suami Kenzie yang bernama Salman ini.

Zema menarik napas panjang. Dia bingung bagaimana cara untuk bertemu dengan Salman. Yang pasti orang sibuk seperti Salman pasti tak mau sembarangan menerima tamu.

Namun dia sudah sampai di sana, tak mungkin ia kembali dengan tangan kosong.

Pagi ini, Zema sudah berdiri di depan kantor Salman, dia berdoa semoga rencana pertemuannya dengan Salman bisa berjalan dengan baik.

Zema menemui resepsionis dan langsung mengutarakan niatnya.

"Selamat pagi Nona, ada yang bisa kami bantu?" ucapnya dengan bahasa asing.

"Pagi, saya ingin bertemu dengan Tuan Salman, apa bisa?"

Resepsionis itu tetap tersenyum ramah. "Apa nona sudah ada janji temu?"

"Belum, coba Nona sampaikan saja pada Tuan Salman, saya Zema teman Kenzie istrinya dari Indonesia," jelas Zema.

Resepsionis itu sedikit mengerti, sebab mereka tahu Kenzie adalah istri atasan mereka.

Zema di minta duduk menunggu sebab dia akan memberitahu Salman terlebih dahulu.

Jantung Zema berdetak sangat kencang, dia tak tahu apa rencanya akan berhasil atau gagal.

Akan tetapi, saat resepsionis tadi mendekatinya, wajahnya lansung berbinar. Ternyata Salman bersedia menemuinya saat ini.

Zema lantas diantarakan olehnya ke lantai ruangan Salman.

Begitu sampai ruangan Salman tak berbeda dengan ruangan para atasan pada umumnya.

Yang aneh adalah, Salman menatapnya dengan pandangan memicing.

"Selamat pagi Tuan Salman, perkenalkan saya Zema, teman istri Anda Kenzie," ucap Zema sembari mengulurkan tangannya.

Salman menyambutnya dengan tatapan heran. Setelah saling mengenalkan diri, Salman meminta Zema duduk di sofa dan meminta resepsionis tadi untuk membawakan suguhan untuk mereka.

"Apa benar Anda Zema?" cecar Salman tiba-tiba.

Zema sontak mengernyit, ucapan Salman seakan namanya tak asing dipendengaran lelaki itu.

"Benar saya Zema. Maaf kalau Anda bingung sebab mungkin Kenzie tidak pernah mengenalkan saya."

Beruntung Salman pandai berbahasa indonesia, jadi komunikasi di antara mereka sedikit lancar.

Salman mengibaskan tangannya untuk menyangkal ucapan Zema. "Kenzie sudah pernah memperkenalkan saya tentang Zema, tapi maaf, dia bukan Anda. Atau ... Anda habis operasi plastik?"

Zema hampir saja tertawa mendengar tebakan Salman, tapi dia sadar sepertinya Kenzie pernah mengenalkan seseorang dengan menggunakan inisialnya, tapi untuk apa?

"Kenapa Anda bicara seperti itu? Apa Kenzie pernah memperkenalkan seseorang bernama Zema?"

Salman mengangguk, tak lama dia bangkit dan mengambil ponselnya di atas meja kerjanya.

Dia sedang mencari sesuatu di sana. Hingga tak lama seorang cleaning servis datang membawakan suguhan untuknya.

"Saya cari dulu fotomu ah, maksud saya Zema yang lain. Nona silakan minum dulu," tawar Salman.

Zema mengangguk dan memilih membiarkan Salman mencari sesuatu diponselnya.

Dia hanya tak habis pikir kenapa Kenzie membawa-bawa namanya? Ke anehan ini benar-benar membuat rasa penasarannya tak terbendung.

Tak lama Salman menunjukan sebuah foto padanya. Di sana ada seorang wanita berkulit sawo matang bersama dengan Kenzie. Keduanya sangat kontras, Kenzie yang berkulit putih, sangat kontras dengan gadis disebelahnya, entah apa maksud Kenzie memperkenalkan sosok wanita yang jelas-jelas bukan dirinya.

"Dia Zema yang Kenzie kenalkan pada saya. Apa Anda hendak menipu saya?" cecar Salman dengan mata menyipit.

Zema menarik napas panjang. Tanpa ingin basa basi, dia mengeluarkan tanda pengenal dan Paspornya.

"Saya Zema Latif. Saya tidak tahu siapa gadis itu, jika dia memang bernama Zema juga bisa jadi."

Salman mengangguk-anggukan kepalanya. Nama Zema bisa jadi nama yang umum menurutnya.

Namun dia tetap saja waspada. "Kamu teman dari sejak kapan?"

"Sebenarnya saya bukan teman baik Kenzie, tapi suami saya," jelas Zema langsung.

"Suami? Siapa suamimu?"

"Suami saya Atta."

Salman mengernyit, "Zema yang Kenzie kenalkan sama saya juga memiliki suami bernama Atta dan anak bernama Leora. Jadi di antara kalian ada yang berbohong pada saya?" suaranya tak lagi santai.

"Anda sudah lihat sendiri tanda pengenal saya. Dan ini foto saya serta salinan buku nikah saya. Jadi kalau memang ada yang menipu, bukankah wanita yang dikenalkan istri Anda adalah penipu?"

"Untuk apa Kenzie mengenalkan wanita lain bernama Zema kalau memang ada kamu, saya benar-benar tidak mengerti!"

Zema menatap Salman dengan begitu dalam. Setelah memantapkan diri, dia kemudian menyerahkan sebuah foto pada Salman.

"Apa maksudnya ini, siapa dia?" tanya Salman dengan suara tajam.

"Dia suami saya Atta."

Salman menggeleng, "tidak, Kenzie pernah mengenalkan saya dengan Atta dan juga Luthfi tapi Atta bukan lelaki ini."

Zema kini paham bagaimana permainan Kenzie. Jadi wanita licik itu telah menyewa orang lain untuk menjadi dirinya, Atta dan juga Luthfi.

Orang sehebat Salman pun sangat mudah ditipu oleh Kenzie, dia akui keahlian wanita itu sungguh mengesankan.

"Yang pasti dialah Atta suami saya, Anda tahu di mana istri Anda saat ini Tuan?"

"Tentu saja, dia berada di rumahmu ah bukan, di rumah Zema. Dia selalu ke sana jika temannya itu harus pergi ke luar negeri. Kenzie bercerita jika mereka dari panti yang sama dan mereka sudah seperti saudara. Zema tak bisa tenang menitipkan putrinya pada orang lain. Zema, Atta suaminya serta Luthfi mereka berteman baik, begitu Kenzie menceritakan hal itu padaku," jawab Salman begitu tenang.

"Dan Anda percaya begitu saja?"

Salman menarik napas panjang, dia tak mengerti mengapa Kenzie menipunya. Namun untuk percaya begitu saja pada Zema juga tak bisa dia lakukan. Satu-satunya cara adalah menyelidiki mereka berdua.

"Berapa lama biasanya Kenzie pulang ke negara kami?"

"Paling lama satu minggu. Itu pun jarang sekali, sebab sebulan sekali dia pasti pulang ke indonesia dan di sana dia hanya tiga hari."

"Jadi apa tujuan Kenzie menipu saya?" tanya Salman penasaran.

"Saya sendiri tidak tahu, saya datang ke sini hanya ingin memberitahu kelakuan istri Anda. Masalah kenapa dia menipu Anda, mungkin Anda bisa cari tahu sendiri atau menemuinya secara langsung," tawar Zema.

"Maksudmu?"

"Aku tak bisa menjelaskan masalahku pada Anda. Tapi kalau Anda mau, kita bisa memergoki mereka di rumahku."

Salman menatap Zema begitu dalam. Dia tengah berpikir, apa dirinya akan mengikuti saran Zema untuk melihat langusng istrinya seperti ucapan Zema. Atau memilih menyelidiki semuanya lebih dulu.

Zema yang melihat Salman tengah berpikir pun tak bisa memaksa, sebab semua keputusan ada padanya. Bagus jika Salman bersedia ikut dengannya dan memergoki kelakuan bejat istri dan suaminya.

Jika pun menolak, dia harus memikirkan cara lainnya.

.

.

.

Lanjut

1
November
laanjut
aulia13
tidak bosan di baca karna alur cerita yang tidak berbalik belit
Lia
keren
Triutama Bdg
alur ceritanya bagus
Triutama Bdg
lanjut thor semangat yah nulisnya
Triutama Bdg: yah gitu zem sat set dan tepat
total 1 replies
Hafizah Aressha R
lnjutt k..
jgn lma* up nya y k
Merryati Sakoi koi
lanjutanx kapan ,,,LBH suka sprt ini crtx
Adinda
semangat Thor
Anggun Sriwahyuni
terlalu lama up thor jadi lupa alur critanya
Thea_noni
Alhamdulillah... akhirnya up
terimakasih Thor ...
makin seru dan bikin penasaran ceritanya.
semangat buat up lagi ya Thor ...💪
Anggun Sriwahyuni
dobel up thor?
Arga Putri Kediri
ayo Thor sat set q suka
dwinita adriani
jd penasaran
Thea_noni
baru awal ceritanya dah bikin naik darah.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!