Pewaris Tunggal Yang Dibuang

Hari-hari yang dijalani nathan begitu-begitu saja,kerja,pulang,istirahat bangun pagi kerja lagi. Namun malam ini nathan mendapatkan undangan makan malam dari keluarga boni.

Tok! Tok!

"Iya sebentar"sahut nathan dari dalam

Nathan mengambil jaketnya karena cuaca malam ini cukup dingin. Ia keluar dan ternyata boni yang sudah menunggu nya.

"Kenapa dijemput si bon,abang juga tahu kok rumah kamu"ucap nathan tertawa

"Ibu yang nyuruh bang,kita lewat jalan belakang saja didepan lagi ada acara"sahut boni

"Oalah gitu toh,ada acara apani ngundang makan malam segala"ucap nathan

"Ga ada acara apa-apa bang,ibu kebetulan tadi masak banyak terus tetangga yang hajatan juga ngasih lauk"sahut boni

Nathan menganggukan kepalanya,jarak dari kost nathan dengan rumah boni tidak lah jauh. Saat ini mereka sudah sampai dirumah,dewi sudah menyiapkan semua nya.

"Ayo masuk nath"ajak hendra

"Iyaa pak"sahut nathan

"Ini dimakan ya nath ibu kebanyakan lauk hehe,nanti ibu bungkusin juga buat kamu makan malam kalo laper atau engga buat besok"ucap dewi yang mengambilkan nasi untuk suaminya

"Tidak usah repot-repot buk sudah diajak makan sekarang saja sudah alhamdulilah"sahut nathan

"Gapapa ibu gak merasa direpotkan,kamu juga kalo mau makan bisa kesini nanti ibu masakkan lebih"ucap dewi

"Terima kasih sebelumnya buk,tapi gapapa aku kadang juga masak sendiri"sahut nathan

"Dah makan dulu aja,nanti kita lanjut ngobrol"ucap hendra

Mereka pun mulai menikmati makan malam dengan tenang,nathan bersyukur masih dipertemukan dengan orang baik seperti boni dan keluarganya. Ah membahas keluarga nathan jadi teringat ayah dengan orang tua nya dikampung.

"Ah aku jadi teringat bapak dan ibu makan apa ya mereka malam ini''batin nathan

Tak butuh waktu lama kini mereka sudah selesai makan,para laki-laki duduk didepan tv. Sedangkan dewi sedang menyiapkan lauk dan nasi untuk nathan bawa pulang nanti.

"Gimana kerja kamu nath?Nyaman gak sama tempatnya?"tanya hendra

"Alhamdulilah nyaman pak,kerja nya juga lancar-lancar aja"jawab nathan

"Baguslah,tapi apa kamu gak pengen nyari kerja yang lain? Yang sekira nya gaji besar"ucap hendra

"Pengen tapi saya sadar diri jika saya hanya tamatan sd pak''sahut nathan terkekeh

"Dapat ijazah sd saja sudah alhamdulilah nath,banyak orang diluar sana yang tamatan s1,s2 bahkan seterusnya juga sulit mencari pekerjaan saat ini. Tidak menjamin pendidikan tinggi bisa memudahkan kita mencari pekerjaan"ucap hendra

"Iyaa pak tapi kalo dijakarta pasti dibutuhkan ijazah kan pak?"tanya nathan

"Iyaa kalo kamu mau lamar kerja di kantoran jelas membutuhkan ijazah,yang gak pakai ijazah itu ya kuli panggul seperti pekerjaan kamu saat ini"jawab hendra

"Bapak ada tawaran kerja untuk kamu nath"ucap hendra

"Apa pak?"tanya nathan semangat

"Kerja jadi ob disebuah perusahaan,bapak tadi lihat brosur nya dijalan, bapak sudah menawarkan kepada boni tapi dia tidak mau katanya sudah betah dan nyaman kerja dipasar"jawab hendra

"Syarat nya apa ya pak?"tanya nathan

"Tolong ambilkan brosur nya bon dilemari dapur ya"ucap hendra

Boni langsung melesat pergi untuk mengambil brosur,ia datang kembali dan memberikan brosur nya kepada nathan.

"Tidak ada syarat yang berarti nath,OB ini kerjanya hanya membersihkan area perkantoran. Biasanya juga sore pulang,tak ada salahnya kamu coba lamar kerja disana siapa tahu dari sana rezekimu ada"ucap hendra

"Tapi saya gak tau pak jalan ini"ucap nathan

"Besok boni akan menemani kamu,dia besok libur. Kamu timggak izin saja sama bos mu dipasar bilang aja mau ngantar lamaran kerja"sahut hendra

"Wah baiklah saya akan coba siapa tahu diterima"ucap nathan senang

"Terima kasih ya pak untuk semua kebaikan nya,padahal kita baru saja kenal"sambung nathan lagi

"Saya dulu juga seorang perantau nath,sama seperti kamu mencari kerja kesana kemari. Kadang saya juga tak makan karna tak mendapatkan uang"sahut hendra terkekeh

"Aduh asik banget ngobrolnya,ini ibu bawakan ubi goreng dan juga kopi biar makin enak ngobrolnya"ucap dewi datang sambil membawa kopi dan juga ubi goreng

"Kenapa repot-repot sekali buk"sahut nathan tak enak

"Udah gapapa nikmatin aja kamu jangan pulang dulu nanti,ibu mau menyiapkan lauk untuk kamu"sahut dewi lalu pergi dari sana

Hendra mempersilahkan nathan untuk minum,lalu mereka kembali mengobrol banyak hal. Nathan mendapatkan banyak pelajaran dari hendra tentang kehidupan.

\~

Didesa rawasari 

Rusmini baru saja selesai makan malam,ia makan malam sendiri karena sang suami sedang ada acara dibalai desa.

"Ibu rindu kamu nak"ucap rusmini sambil memeluk baju yang terakhir nathan pakai,ia sengaja tak mencucinya agar ia bisa memeluk aroma tubuh nathan.

"Ibu takut sekali nak jika kamu bertemu dengan orang tua kandungmu,bagaimana ibu dan bapak ini yang tak siap untuk kehilangan kamu"sambung rusmini sambil meneteskan air matanya

Ketakutan yang ia rasakan beberapa hari ini membuat tidurnya tak tenang. Bayang-bayang nathan yang bertemu dengan orang tua kandung nya membuat rusmini takut. Bukan egois namun ia benar-benar takut kehilangan nathan yang sudah ia rawat sejak kecil.

Tok! Tok!

Pintu rumah rusmini diketuk,ia menghapus air matanya lalu melangkah ke arah pintu.

"Iyaa cari siapa tuan?"tanya rusmini saat melihat 5 orang pria berpakaian hitam mendatangi rumahnya

"Maaf buk kita mau tanya,ini benar desa rawasari?"tanya pria paling depan

"Iya benar tuan ini desa rawasari"jawab rusmini

"Boleh kita berbincang sebentar buk? Ibu jangan takut kita bukan orang jahat''ucap pria itu lagi

"Ah iya silahkan masuk"sahut rusmini mempersilahkan mereka semua masuk

Mereka duduk dilantai yang beralaskan tikar,rusmini pamit kedapur sebentar untuk membuatkan minum. Ketika rusmini didapur ternyata hadi sudah pulang,ia terkejut ketika melihat rumahnya ramai.

"Mereka siapa buk?"tanya hadi

"Ibu juga tidak kenal pak,dia bilang mau berbicara yaudah ibu izinkan masuk."jawab rusmini

"Jadi apa kita bisa mulai obrolannya?"tanya pria itu

"Bisa tuan"jawab hadi

"Baik sebelumnya perkenalkan nama saya bagas saya dari jakarta,maksud kedatangan kami kedesa ini karena ingin mencari sedikit informasi"ucap bagas

"Informasi apa ya tuan?"tanya hadi

"Puluhan tahun yang lalu ada sebuah tragedi berdarah diperbatasan desa ini,kejadian dimana 5 mobil hilang kendali dan kecelakan hebat hingga membuat banyak nyawa meregang. Salah satu dari mobil ini terdapat 1 keluarga yang dimana ia memiliki seorang anak bayi yang baru 3 bulan lahir,saat kecelakaan ibu si korban sempat terpental keluar bersama anaknya. Yang ingin saya tanyakan apakahada salah satu dari warga desa ini yang menemukan bayi tersebut? Karna saat dicek kelokasi bayi tersebut entah hilang kemana"ucap bagas

Deg!