NovelToon NovelToon
JANGAN OM

JANGAN OM

Status: sedang berlangsung
Genre:Tunangan Sejak Bayi / Pernikahan Kilat / Harem / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Bercocok tanam
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Malam itu, suasana rumah Kinan begitu mencekam. Ayah tirinya, Dody, menariknya keluar dari kamar. Kinan meronta memanggil ibunya, berharap wanita itu mau membelanya.

Namun, sang ibu hanya berdiri di sudut ruangan, menatap tanpa ekspresi, seolah tidak ada yang bisa ia lakukan.

"Ibu... tolong, Bu!" Suara Kinan serak memohon, air matanya berderai tanpa henti.

la menatap ibunya dengan tatapan penuh harap, namun ibunya tetap diam, memalingkan wajah.

"Berhenti meronta, Kinan!" bentak ayah tirinya sambil mencengkeram tangan nya lebih keras, menyeretnya keluar menuju mobil tua yang menunggu di halaman...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

David tersenyum, tampak terkesan. "Cantik sekali ya, Pak, keponakannya."

"Halo, perkenalkan saya David. Namanya siapa dek?" David memperkenalkan diri kepada Kinan dengan ramah.

"Saya Kinan, Om...keponakannya Om Aryo," jawab Kinan sambil tersenyum, menyapa David dengan sopan.

Setelah berbasa-basi sejenak, Aryo pun berpamitan kepada David, lalu mengajak Kinan masuk ke dalam restoran. Di dalam, Aryo tampak sedikit lega, berusaha menutupi kemarahannya.

Setelah mereka duduk di dalam restoran, Aryo memandang Kinan dengan serius dan memberi nasihat.

"Kinan, besok-besok lagi kalau ketemu laki- laki yang tidak di kenal, jangan terlalu ramah. Aku tidak ingin kamu di rayu atau di manfaatkan oleh laki-laki yang punya niat buruk karena kepolosanmu."

Kinan mendengarkan dengan wajah bingung lalu menjawab, "Memang di manfaatkan seperti apa, Om? Kan Kinan bukan orang kaya. Cantik juga enggak. Apanya yang mau di manfaatkan dari Kinan?"

Aryo mendesah pelan, menahan emosi yang hampir terulas mendengar komentar Kinan.

"Nggak usah banyak tanya. Pokoknya ingat kata-kataku. Kamu nggak boleh terlalu ramah atau terlalu akrab dengan laki-laki yang baru kamu temui. Kebanyakan laki-laki di kota ini... mereka brengsek."

Kinan menatap Aryo sambil mengerling tajam, menyahut dengan nada sarkas, "Oh... seperti Om Aryo, contohnya?"

Aryo mengangkat alis sedikit terkejut, tetapi kemudian ia hanya mendengus pelan.

"Jaga ucapanmu Kinan, aku begitu juga karena ulahmu," ujarnya, berusaha menahan jengkel.

Keduanya saling tatap sesaat, lalu mereka pun memutuskan, menikmati makanan mereka dalam diam.

Setelah tiba di rumah, selesai belanja bersama Aryo, Kinan segera mandi, lalu merebahkan tubuh nya di kasur, merasakan kelelahan setelah seharian beraktivitas. Namun, sebelum ia benar-benar terlelap, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka. Aryo masuk tanpa mengetuk, membuat Kinan mengernyit heran.

"Ada apa, Om? Malam-malam ke kamarku, Om Aryo ada perlu apa dengan ku?" tanyanya dengan sedikit penasaran.

Tanpa menjawab, Aryo mendekatinya dan duduk di tepi ranjang, tepat di samping Kinan yang masih berbaring. Perasaan Kinan mulai tidak nyaman. Di kepalanya, alarm bahaya seakan berbunyi.

"Aku ke sini hanya ingin minta bayaran. Dari semua yang kamu dapatkan hari ini," ucap Aryo pelan.

Kinan terkejut dan membelalakkan matanya, merasa tak percaya. "Maksud Om apa? Bayaran apa yang Om Aryo minta dari Kinan?"

Namun alih-alih menjelaskan, Aryo mendekatkan diri dan menarik tengkuk Kinan, lalu menciumnya. Kinan terdiam, merasa kaget dan takut. Dengan cepat, ia mendorong Aryo menjauh, berusaha menghindari situasi canggung tersebut.

"Om lepas.. Om Aryo Kan udah janji nggak bakalan maksa Kinan lagi!!" katanya dengan suara bergetar, berusaha mengendalikan dirinya.

"Aku memang berjanji untuk tidak memaksamu Kinan. Tapi, aku tidak berjanji untuk tidak mencium mu atau menyentuh tubuh mu." Jawab Aryo tegas.

Setelah mengatakan itu, Aryo pun kembali menarik tengkuk Kinan, awalnya pelan dan lembut itu, lama-lama berubah semakin liar dan lebih menuntut. Kinan yang masih merasa syok pun hanya terdiam menerima perlakuan Aryo. Dia tidak berani membantah lagi, takut mendapatkan hukuman yang lebih parah daripada ini.

Setelah beberapa saat, Aryo pun melepaskan ciuman nya dari bibir Kinan. Nafas Kinan sudah tidak teratur dan jantung nya berdegup kencang.

"Tidurlah Kinan, besok kamu harus kuliah pagi, kan" ucap Aryo sembari merebahkan badan nya di sebelah Kinan.

Melihat Aryo yang tidur di sebelahnya Kinan pun mengernyitkan dahinya, "Om Aryo ngapain tidur di sini?" Tanya Kinan sedikit risih dengan kehadiran Aryo.

"Ini rumahku, jika kamu lupa. Jadi aku bebas mau tidur di mana saja." Sahut Aryo sambil memejamkan matanya.

"Tidur Kinan...atau kamu mau aku melanjutkan kegiatan yang tadi?" Ucap Aryo menggoda Kinan.

Dengan cepat, Kinan pun lalu membaringkan tubuh nya memunggungi Aryo. Kinan lalu memejamkan matanya, karena dia memang sudah sangat mengantuk dari tadi. Tak memerlukan waktu lama, Kinan pun masuk ke alam mimpi.

Aryo yang melihat Kinan sudah tertidur, lalu merapatkan tubuh nya ke arah Kinan dan memeluk tubuh Kinan dari belakang.

...🌻🌻🌻🌻🌻...

Pagi hari, Kinan terbangun dengan perasaan ada sesuatu yang menekan tubuh nya. Begitu membuka mata, ia mendapati kaki Aryo yang besar berada tepat di atas badan nya. Kinan meringis pelan.

"Pantesan berat banget, ternyata di tindih Kingkong," gumamnya setengah kesal namun masih mengantuk.

Kinan mencoba menggerakkan tubuh nya untuk bangun, namun rasanya berat sekali. Setelah beberapa kali mencoba dan gagal, ia memutuskan menyerah dan ingin kembali memejamkan mata. Lagipula, masih jam lima pagi, pikirnya.

Namun, saat hendak kembali tidur, Kinan merasakan ada yang mengganjal di belakang tubuh nya. Ia meraba-raba dengan tangannya, mencoba mencari tahu apa yang mengganggu kenyamanannya. Kinan menggumam pelan sambil terus meraba benda yang di rasanya aneh di dalam selimut.

"Ini apa ya? Kok kenyal-kenyal keras gini?" gumamnya pelan.

Dengan rasa penasaran, ia terus meraba mencari tahu apa itu. Aryo yang terbangun karena gerakan Kinan, berkata dengan suara serak,

"Hentikan, Kinan, kamu membuatnya terganggu."

Kinan masih bingung dan bertanya, "Ini apa, Om?"

Aryo menahan sesuatu yang ingin keluar, setengah menggoda dia berkata, "Buka dan pegang aja sendiri kalau penasaran."

Dengan polos, Kinan menarik selimut untuk melihat lebih jelas, namun begitu ia menyadari apa yang ada di hadapannya, matanya membelalak terkejut. Kinan refleks menjerit kecil, lalu segera menarik tangannya sambil mengusap-usap telapak tangannya dengan ekspresi risih.

" Ommmm...Aryo...!" serunya, merasa malu dan sedikit kesal pada saat yang bersamaan.

Aryo hanya terkekeh, tampak menikmati ekspresi kaget Kinan. "Makanya, jangan suka penasaran dan pegang-pegang sembarangan," katanya sambil menutup kembali selimut.

Kinan mendengus pelan, masih merasa risih namun akhirnya hanya bisa menggelengkan kepala, berusaha melupakan kejadian barusan. Ia pun berusaha melepaskan diri dari Aryo.

"Lepasin Om. Kinan mau pipis dulu," rengek nya.

Aryo langsung melepaskan belitannya pada tubuh Kinan. setelah selesai dari kamar mandi, Kinan kembali merebahkan dirinya berniat ingin lanjut tidur lagi.

"Kamu harus tanggung jawab Kinan, jangan tidur lagi," ucap Aryo dengan suara seraknya, khas orang bangun tidur.

Kinan yang kebingungan lalu membalikkan tubuhnya dan menghadap ke arah Aryo.

"Tanggung jawab apa Om?"

Sambil menarik tubuh Kinan ke arahnya, Aryo pun berkata, "tanggung jawab karena telah membangunkan adikku. Buat dia tertidur lagi," bisik Aryo di sela ciuman mereka.

🌻🌻🌻🌻🌻

Saat waktu menunjukkan pukul 7 pagi, Kinan segera masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri, mencoba untuk mengalihkan perhatian dari kejadian sebelumnya.

Setelah selesai mandi, ia merasa lebih segar dan siap untuk memulai hari. Ia cepat-cepat mengenakan pakaian dan bersiap-siap untuk pergi ke kampus.

1
Uthie
Coba mampir 👍
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
seruuu crtanya..buat kinan cinta dengan aryo ya kk thor.
tunggu klnjutannya,klw bisa up bnyak ya thor
Fitriah Fitri
double up hihi
Fitriah Fitri
diuble up
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
Ini kapan up lgi sih thor..
Ranty Thanjung
lnjut
Ranty Thanjung
up yqng banyak kk
Ranty Thanjung
nmu crta kak zhy chan lagi yg bagus..
lanjutkan kk..bgus crtanya ini
♒ Zhy-Chan: thanks
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!