Violet gadis berusia dua puluh dua tahun sedang mekar-mekarnya dan semangat menggapai cita-cita tapi tiba-tiba ia di jodohkan oleh orang tuanya dengan seorang pria yang usianya jauh lebih tua selisih hampir duapuluh tahun bernama Frans, duda kaya raya yang misterius.
Di tengah pernikahan yang seumur jagung Violet harus menerima kenyataan jika Frans mandul.
Jangan lupa like dan subs serta follow agar author tetap hidup karyanya. 🔥
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31 Perjalanan Bisnis
"Mas dari mana?" Violet tengah duduk di ruang tengah ia sengaja menunggu Frans pulang.
"Kenapa kau cerewet sekali? sejak kapan aku harus mengatakan semua urusan ku padamu?" Frans duduk di samping Violet ia meraih kaki istrinya yang masih di perban lalu meletakkan hati-hati di pangkuannya.
Violet terkejut dan merasa tidak enak kakinya berada di pangkuan Frans. ia sedikit malu dan tidak nyaman.
Untung bulu kaki sudah di wax, untung sebelum sakit aku sudah luluran, untung kuku kaki ku di rawat dengan baik dan segerombol pikiran insecure lainnya yang menghantui Violet.
"Apa kaki mu masih terasa sakit?" tanya Frans sambil melihat dan memijat perlahan betis Violet.
Violet tersenyum menggeleng kepala, sebenarnya masih sakit tapi karena Frans memperlakukannya dengan so sweet Violet jadi lupa dengan rasa sakit itu.
Ibas menatap Frans dan Violet dari kejauhan. ia lega Frans sudah banyak berubah di banding sebelumnya yang lebih banyak diam dan mudah emosi. Ibas tahu jika bosnya itu mulai jatuh hati pada sang istri yaitu Violet.
"Tuan saya permisi pulang" Ibas berpamitan.
"Baiklah, besok jangan lupa siapkan tiket nya pesan penerbangan pagi"
"Baik tuan"
Violet memperhatikan wajah Frans yang sedang menunduk sembari memijat kakinya.
"Mas mau kemana?" tanya Violet kecewa. ia ingin menghabiskan waktu bersama Frans selama libur kerja.
"Aku ada perjalanan bisnis ke luar negeri, ke London"
"London?"
Frans beralih menatap wajah imut istrinya. ia tersenyum samar melihat kekecewaan di mata Violet.
"Sementara aku pergi, kau akan tinggal bersama ayah mu, aku akan mengantar mu nanti malam"
"Tapi...mas kenapa aku harus ke rumah ayah? kenapa tidak di rumah ini saja? apa mas mengusir ku?" nada suara Violet berubah cemas.
"Kaki mu sedang sakit, jadi jika kau tinggal bersama keluargamu akan lebih aman. aku akan pergi selama empat hari nanti setelah kembali dari London aku akan menjemput mu lagi"
Violet terdiam rasanya ia tidak ingin jauh dari Frans. ia mulai nyaman berada di dekat Frans.
"Apa yang kau pikirkan?" Frans membuyarkan lamunan Violet. jemarinya dengan jahil mencubit pipi istrinya itu.
"Ahhh mas sakit ..." protes Violet.
***
Seperti yang sudah Frans katakan jika ia akan pergi ke London, malam itu ia mengantar Violet ke rumah mertuanya yaitu Sastra.
Kedatangan Frans di sambut oleh keluarga mertuanya dengan hangat dan ramah. begitu mobil Frans tiba di halaman rumah keluarga Sastra semua anggota keluarga langsung keluar berdiri menyambut Frans dan Violet.
Frans mengangkat tubuh Violet keluar dari mobil membuat ayah terkejut.
"Vio ada apa?" wajah Sastra cemas menatap kaki putrinya yang di perban.
"Iya Vio kau kenapa?" tanya ibu.
Frans membawa masuk Violet kedalam rumah dan mendudukkannya di sofa ruang tamu.
"Ayah kakiku hanya terkilir saat liputan di bukit. aku tidak apa-apa"
"Kenapa kau tidak mengabari ayah?"
"Untuk apa? nanti ayah cemas lagipula ada mas Frans" kata Violet sembari memandang Frans.
"Besok aku harus ke London selama empat hari, karena itu aku menitipkan Violet disini" kata Frans pada ayah mertuanya.
"Tentu saja tuan Frans tidak masalah, kami akan merawat Violet dengan baik sampai kau kembali"
Frans mengangguk
"Aku ingin bicara" kata Frans pada Sastra dengan nada serius membuat Violet dan sang ibu pemasaran.
"Mari kita bicara di ruang kerja ku saja" kata Sastra.
Frans duduk di sofa ia mengedarkan pandangannya menatap foto keluarga yang terpajang di dinding ruang kerja ayah mertuanya. disana ada foto Violet sewaktu kecil Frans tak bisa menahan senyumnya melihat foto itu. Wajah Violet sejak kecil memang sudah cantik hanya badannya dulu gemuk sekali dan terlihat lucu.
"Ah itu foto Vio sewaktu usianya sepuluh tahun" kata Sastra yang menyadari Frans memandangi foto itu.
"Anda mau bicara apa tuan Frans?"
"Jangan memanggil ku formal begitu, kau ayah mertuaku seharusnya aku memanggil mu ayah dan kau panggil saja Frans"
Sastra terdiam, ia menyadari sesuatu ada yang berubah pada diri menantunya.
"Bagaiman usaha mu apa berjalan lancar?" tanya Frans.
"Lancar semua sudah membaik berkat bantuan ...nak Frans" Sastra tetap tidak enak jika ia harus memanggil nama saja pada Frans.
"Baguslah, jangan segan jika kau perlu bantuan ku"
Sastra mengangguk sembari tersenyum.
Setelah mengobrol sebentar dengan ayah mertuanya Frans berpamitan untuk pulang. besok sebelum pergi ke airport ia akan melakukan tes kesehatan terlebih dahulu ke rumah sakit tempat dokter Andre bekerja. jadi setelah ia pulang dari London ia sudah tahu hasilnya.
Sebelum meninggalkan rumah Sastra, Frans mendekati Violet yang duduk di ruang tamu. ia mengecup kening Violet.
"Aku pergi" kata Frans.
Violet menahan tangan Frans sembari menggeleng kepala seperti bocah yang melarang ayahnya untuk pergi bekerja.
Frans tersenyum mengusap kepala Violet.
Sastra dan istrinya sampai melempar pandangan bingung. melihat Violet dan Frans semua orang juga tahu jika telah tumbuh cinta di antara mereka.
Btw yg lagi anget2nya udah senyam senyum kayak orang gila baik Frans dan Violet sama2 lagi berbunga2...
si Frans mah sebenarnya udah gak tahan dari dia tau ttg hasil pemeriksaannya kemarin. untungnya dia masih bisa nahan 🤭 semoga setelah ini cepet dpt momongan dan si Chaterine dan Damian tambah iri sama kebersamaan Violet & Frans
untuk Frans semoga berubahan yg baik iki bukan sementara terlebih sekarang ada Violet yg senantiasa menemani Frans dikala dia sedih maupun bahagia.
syukurlah hasil tes sesuai harapan Frans sehingga dia bisa melanjutkan kehidupan rumah tangganya dg Violet tanpa rasa takut lagi karena kebohongan Catherine... tinggal menunggu tindakan Frans pada Catherine karena udah bohong sama Frans sampai Frans harus terpuruk selama 2th.
Ingat Tuhan maha membolak balikkan hati, yng awalnya cinta bisa jadi benci yg awalnya benci bisa jadi bucin 🤭 siap2 ttuan Frans klepek2 sama si Violet. apa mungkin si Frans mau klarifikasi ttg gosip dirinya dg Violet di tempat kerja Violet biar mereka yg julid jadi diem.