Talak Di Hari Pertama

Talak Di Hari Pertama

Awal

"Saya terima nikah dan kawin nya Nayla Putri Gundono binti Burhan Gundono dengan mas kawin satu krat cincin berlian di bayar tunaii" ujar Reno dengan satu tarikan nafas.

"Bagaimana para saksi sah"

"Sah"

"Alhamdulillah"

Belum selesai pembacaan do'a Nayla justru ambruk di pelukan sang suami.

"Nay.....Nayla"pekik sang ibu kaget melihat anak perempuan nya pingsan.

"Nayla kamu kenapa Nay?" tanya Reno panik

"Bawa ke kamar Ren, mungkin Nayla kelelahan" ucap bu Maya ibu Nayla,Reno segera mengangkat tubuh sang istri masuk kedalam kamar.

"Sa tolong periksa Nayla ya" pinta bu Maya pada Tissa keponakan suaminya, Tissa lulusan kedokteran yang sekarang sedang menjalani koas di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta.

"Aku nggak bawa alat periksa bude" jawab Tissa sedikit malas karena dia memang tidak suka pada Nayla,Tissa tidak suka Nayla menikah dengan Reno karena dari dulu dia sudah mengincar Reno tapi justru Reno malah melamar Nayla.

"Tolong Tissa periksa semampu kamu saja,saya takut Nayla kenapa-kenapa" pinta Reno membuat Tissa tidak bisa menolak nya lagi.

Tissa berjalan ke arah ranjang yang di tiduri Nayla mencoba meraba tangan Nayla mencari denyut nadi sepupunya ini.

Tissa merasa ada hal yang mengganjal, denyut nadi Nayla berjalan lebih cepat dari batas normal,Tissa mencoba melihat ke leher Nayla juga seperti itu.

"Sebentar saya hubungi dulu senior saya untuk memastikan nya seperti nya beliau lebih tau"ujar Tissa mengambil ponsel nya dan menghubungi Bara, senior nya yang sekarang sudah menjadi dokter tetap di rumah sakit tempat Tissa koas.

Tak berselang lama Bara datang membawa perlengkapan medis.

"Dok tolong periksa sepupu saya ini"pinta Tissa dan diangguki Bara pelan.

Bara duduk lalu mengeluarkan stetoskop nya mencoba memeriksa Nayla yang masih terbaring lemah.

"Seperti nya beliau hamil tapi untuk memastikan nya saya menyarankan untuk di periksa ke dokter kandungan"

"Hamil" ujar bu Maya kaget

"Seperti nya iya bu"

Bu Maya menatap Reno yang terlihat tak percaya kalau Nayla tengah hamil.

"Nak Reno,apa kalian?"

"Saya tidak pernah menyentuh Nayla bu" jawab Reno membuat bu Maya terkejut.

"Plak....." satu tamparan di layangan Bu Maya di wajah Reno.

"Hanya kamu kekasih Nayla,hanya kamu lelaki yang sering pergi dengan Nayla bahkan kalian liburan ke Bali bersama teman-teman kalian"

"Yang ibu ucapkan benar tapi saya berani bersumpah saya tidak pernah menyentuh Nayla bu,Nayla tidak mau di sentuh sebelum kami halal tapi sekarang apa? Dia hamil anak orang lain, perempuan murahan kamu Nayla" maki Reno kecewa

Tissa tersenyum kecil melihat drama yang tengah terjadi di hadapan nya ini sedangkan bu Maya hanya bisa menangis.

"Kamu memang tidak becus jaga anak Maya,kalau saja mas Burhan masih hidup mungkin kamu sudah di kuliti nya,anak perempuan kok bisa hamil" celetuk Rani mama Tissa adik dari ayah Nayla.

"Sekarang bagaimana kelanjutan pernikahan ini?" tanya Erna adik ibu Nayla

"Nayla apa kamu benar hamil bukan anak Reno?" tanya bu Maya sedangkan Nayla hanya menggeleng kecil dia sendiri tidak tau dia bisa hamil yang dia ingat memang malam mereka di Bali Nayla merasa pusing dan masuk kedalam kamar yang sudah ada lelaki nya tapi pagi-pagi nya Nayla sudah bangun tanpa busana dan di kamar tidak ada siapa-siapa.

"Anak siapa Nayla?" bentak paman Aryo kakak ibu Nayla

Nayla tetap menggeleng dia tidak tau apa yang terjadi pada dirinya.

"Bikin malu keluarga kamu"

"Saya talak dia,mulai detik ini kau bukan lagi istri ku Nayla Putri Gundono"

"Mas" panggil Nayla

Serasa disambar petir Nayla dan ibu nya mendengar kan ucapan Reno,baru saja anak perempuan nya menikah tapi sekarang dengan hitungan menit sudah menjadi janda.

Hati ibu mana yang tidak hancur selama ini berjuang sendiri membesar kan anak-anak nya dan sekarang harus berakhir dengan kesedihan.

"Nak Reno kita bisa cari solusi nya,ibu mohon nak"

"Maaf bu saya harus pergi,saya tidak mau menanggung aib dari perempuan ini"

"Ayo Reno pulang dari dulu mama sudah katakan kalau dia bukan perempuan baik-baik,kamu masih saja kekeh ingin menikahi nya sekarang kamu bisa lihat sendiri kan bagaimana kelakuan nya" kesal bu Rahma mama Reno.

"Nak Reno" panggil bu Maya tapi tak di hiraukan oleh Reno di segera meninggalkan rumah ibu Nayla.

Semua anggota keluarga menyalahkan ibu Nayla yang tidak becus menjaga anak perempuan nya.

"Kamu lihat kelakuan kakak kamu Tari,jangan sampai pisang berbuah dua kali" sindir keluarga ayah Nayla pada Tari adik perempuan Nayla yang masih sekolah.

"Sudah bubar semua tidak ada pernikahan lagi" usir Bu Rani

Bu Maya hanya bisa menangis, perasaan nya campur aduk saat ini, tiba-tiba tubuh nya yang ambruk.

"Ibu......."pekik Nayla histeris.

Terpopuler

Comments

Zainab Ddi

Zainab Ddi

author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 🙏🏻💪🏻😍

2025-02-19

0

Zainab Ddi

Zainab Ddi

wah siapa yg tega sama nayla

2025-02-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!