menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang harus menikah di usia muda karena perjodohan. seiring berjalannya waktu mereka mulai merasakan getaran-getaran cinta. hingga membuat mereka tidak ingin berpisah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syaiful Zein, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ngidam
lima hari kemudian Dira mulai meminta yang diluar dugaan kadang tengah malam dia meminta Zein untuk berenang menggunakan seragam sekolah. Dan pernah meminta Zein meminta mangga tapi mengambil dari pohon nya langsung. Zein sangat repot di buat nya , walaupun begitu Zein tetap menuruti keinginan Dira. Percuma menolak keinginan nya pasti Dira memaksa nya .
" kak bangun" Dira terbangun di tengah malam jarum jam menunjukkan pukul 01:00 dinihari.
". Kak bangun ' Dira terus menepuk nepuk bahu suami nya" Zein pun terbangun walaupun sangat berat membuka matanya.
". Apaan sih Dira, ini masih malam " ucap Zein setengah sadar.
" kak Dira laper. Ayo bangun dulu " ujar Dira . Dengan muka bantal Zein duduk menatap Dira .
". Kamu laper ya udah turun ambil makanan di bawah" ucap Zein. namun Dira menolak nya, saat ini dia ingin makanan yang ada di simpang tujuh.
". Gak mau . Dira mau bakso bakar sama martabak manis sama itu siomay. Di simpang tujuh kak ".
" astaga Dira , yang bener aja masa iya aku kesana malam malam sih. Ih ngerti " Zein menolak karena jalanan itu terkenal horor.
" pokoknya Dira mau makanan yang di situ . Ini bukan Dira yang mau , tapi Dede bayi nya " Dira mengelus perutnya.
". De liat tuh ayah kamu gak mau nurutin keinginan bunda " bisik Dira sambil mengelus Elus perutnya.
" duh , kamu tuh ya de bikin ayah kamu susah terus. Apa gak bisa di ganti sama yang lain gitu Ra " keluh Zein.
" gak bisa pokoknya Dira mau nya di simpang tujuh.
" Ra kamu kan tau jalan itu horor nanti kalo aku ketemu Kunti gimana " ujar Zein.
" lebih serem muka kamu tuh " ketus Dira.
" kamu gak mau nih , ya udah Dira yang beli sendiri, dasar pengecut ' gerutu Dira.
" iya iya , aku beliin tunggu ya " Zein langsung bangun dan memakai jaket, Zein terpaksa mengikuti keinginan Dira .
" oke , gak pake lama ya , hati hati ayah " ledek Dira .
" saat Zein keluar kamar, tiba tiba pintu kembali terbuka Zein kembali masuk " kamu gak ada niat berubah pikiran nih " ujar Zein.
Dira langsung melempar bantal, Zein langsung kabur" gak ada ' ketus Dira..
Zein kini di dalam mobil dia menyusuri jalan yang sangat gelap , mulut nya komat Kamit " semoga aja gak ada yang aneh , please malam ini kita berdamai dulu ya " ucap Zein. dan benar saja Zein di buat kaget saat benda melayang melintasi di depan mobilnya, membuat Zein tancap gas mempercepat laju nya " ah sialan apaan tuh " teriak Zein..
Beberapa saat kemudian Zein sampai di tujuan. Zein langsung memesan pesanan Dira . Namun Zein terkejut melihat Ken dan Haikal berada di sini . " buset mahluk astral ngapain di sini " ujar Zein berbicara sendiri. Dan menghampiri nya.
" eh gila ngapain lu pada " tanya Zein.
" lah tumben lu malem malem ke sini bukannya loh gak mau ya malem malem lewat jalan sini " tanya Ken .
". Di tanya balik nanya " ujar Zein.
" gue sama Ken tuh laper dirumah gak ada makanan, makanya gue ke sini" ujar Haikal.
" kalo loh ngapain beli banyak banget tuh " tanya Haikal.
" biasa Dira tuh ngidam pengen makan makanan di sini " ucap Zein.
" hahahaha jadi suami siaga nih " ledek Ken .
" rasain loh , kalo perlu Dira tuh ngidam nya minta kebab Turki, tapi beli nya langsung di Turki sana " tambah Haikal membuat Zein kesal.
" sue Luh pada. Dah lah mending gue balik, dari pada sama mahluk astral macem kalian nih " Zein langsung masuk ke dalam mobil dan segera pulang...
Sesampainya di rumah, Zein langsung menghampiri Dira, ternyata Dira tertidur, Zein dengan lembut membangunkan Dira.
" Ra , kamu tidur ya. Nih aku udah beli pesanan kamu " bisik Zein.
" Dira saya bangun...
Dira terbangun " emm kamu udah sampe kak " tanya Dira .
" iya ini udah aku siapkan buat kamu " namun Dira tidak berselera makan, dia malah minta dibelikan batagor di kantin sekolah.
" aku gak mau , " tolak Dira .
" lh yang benar aja Ra, " Zein..
" aku udah gak mood , sekarang aku mau nya makan batagor Bu Susi Kanti sekolah". Ujar Dira. Membuat Zein membulatkan matanya.
" astaga Dira, yang bener aja sih , masa iya aku ke sekolah malem malem yang ada aku di sangka maling lagi" keluh Zein.
" please Dira , aku ngantuk kita makan batagor nya nanti aja di sekolah ya " Zein memohon agar Dira tidak memaksa nya kembali.
" Dira yang tidak tega melihat Zein yang sudah sangat ngantuk akhirnya mengurungkan niatnya dan memilih makan yang sudah Zein beli tadi ..
" ya udah deh, Dira makan ini aja . Sini " Dira mengambil makan itu , Zein hanya geleng geleng kepala melihat Dira makan begitu lahap hingga tak tersisa, Zein menelan ludah nya sendiri.. setelah itu mereka kembali melanjutkan tidur nya .. Zein langsung tertidur pulas bersama Dira .. Hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 06:00 ..
Saat di sekolah, semua di buat geleng geleng kepala melihat napsu makan Dira yang tidak seperti biasa nya. Dira memesan banyak makanan segala jenis makan ada di meja kantin..
" astaga Dira, loh yang bener aja " ujar Alena yang aneh.
" sumpah. Loh yakin habis ini semua loh makan Ra " tanya Kinan .
". Habis lah , gue kan makan nya berdua " bisik Dira..
" Zein loh gak bangkrut kan liat Dira makan sebanyak ini " ledek Haikal.
". Tenang aja " saut Zein.
" gila lu Ra , bagi gue dong" ujar Ken.
" enak aja. Beli sendiri kalo mau " ketus Dira.
". Mampus loh , dia tuh lagi mode singa , jadinya rakus " ledek Haikal.
" Dira jangan sering makanan kaya gini , ini gak bagus buat kamu " ujar Zein.
" iya kak , Dira tau kok . Lagian Dira di rumah gak bebas mau makan apa , soalnya di larang sama mamah , tiap hari harus makanya sayur lah buah lah , apa lah Dira gak suka " ujar Dira .
" ya udah kali ini gapapa , tapi janji gak makan sebanyak ini " ucap Zein.
" gak janji kak, tergantung si Dede nya nih " bisik Dira..
mereka hanya terpaku melihat napsu makan Dira. Mereka tau kalo saat ini Dira sedang hamil, jadi mereka membiarkan nya , dan tetap waspada menjaga Dira , karena masih ada orang yang tidak menyukai Dira.
walaupun saat ini cuma Diandra yang masih ingin cari gara gara dengan nya , tapi masih ada bekas anak buah Reva yang mungkin ingin menyerang Dira kembali.
" Zein kayaknya kita harus extra waspada deh , karena takut nya masih ada orang yang ingin mencelakai Dira" ujar Ken.
" wah setuju gue , loh tau kan Zein masih ada Diandra dan Revan mungkin yang masih penasaran " tambah Haikal.
" iya juga ya . Oke gini aja. Kinan Alena kalian terus bersama Dira ya , Kinan loh kan satu kelas kalo Dira mau kemana aja ke toilet sekali pun loh ikutin ya " ujar Zein.
" iya tenang aja , gue bakal jaga Dira , karena gue bentar lagi jadi aunty " jawab Kinan .
" dan sekarang kita ke kelas dulu nanti kumpul di rumah gue " ujar Zein.
" oke ..
Mereka kembali ke kelas nya masing-masing. Dira kini dalam pengawasan teman temannya, agar tidak terjadi apa-apa.. karena Diandra masih menunggu untuk menyerang Dira...
...Bersambung!!!...
...----------------...
...----------------...
