Ayana diminta untuk menikahi Billy anak dari Ibu Tika yang merupakan sahabat dari almarhum ibunya dan wali dari dirinya saat dia ditinggal oleh kedua orang tuanya. Billy yang saat itu dalam keadaan lumpuh dan ditinggal oleh tunangannya karena tidak mau melanjutkan hubungannya di karenakan keadaan Billy yang cacat.
Bagaimana kelanjutan cerita antara Billy dan Ayana apakan setelah menikah Billy atau Ayana bisa meneria bahwa mereka adalah suami istri???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yunichanchan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 31...
Setelah sholat Magrib Billy keluar kamar untuk mencari Ayana yang sedang sibuk di dapur.
"Masak apa sayang." Tanya Billy yang melihat beberapa makanan sudah dihidangkan diatas meja makan.
"Masak sup ayam, perkedel, tempe dan ayam goreng, Mama tadi mengirim pesan Papa minta di masakin sup sama perkedel." Ucap Ayana yang sibuk menyiapkan makanan.
Billy mengambil perkedel di atas meja dan langsung memakannya. "Em....enak sayang, boleh minta lagi?." Tanya Billy.
"Boleh mas makan saja." Jawab Ayana.
"Papa sama Mama jadi pulang hari ini kan sayang?." Tanya Billy sambil bejalan menuju ruang tangah, duduk bersama Farel yang sedang melihat TV.
"Iya mas, mungkin sekarang mereka perjalanan pulang kemari." Jawab Ayana yang berjalan kearah Billy dan Farel sambil membawakan dua gelas kopi dan kue bolu.
Farel yang melihat Ayana membawa kue langsung mengambilnya. "Gini dong Aya gak dari tadi." Ucap Farel yang langsung memakan kue.
Billy hanya menggelengkan kepala melihat tingkah Farel. "Kamu tu Rel."
"Lapar mas, Aya bilang makannya tunggu Papa sama Mama datang." Ucap Farel sambil mengunyah kue bolu.
Tak lama kemudian suara mobil terdengar, Farel yang mendengar langsung berlari dan membuka pintu rumah untuk menyambut kedatangan Papa dan Mama. Billy dan Ayana yang melihat Farel hanya tertawa karena tingkahnya.
**********
Di rumah sakit Ayana yang terlihat sibuk menyiapkan keperluan Dokter Rika mendapatkan pesan dari nomor yang tidak dikenal. Ayana membaca isi pesan itu pun tahu siapa yang mengirim dan isi pesannya ingin mengajak bertemu di kantin rumah sakit saat jam istirahat.
Waktu jam istirahat Ayana berjalan menuju kantin untuk menemui Maudi yang mengirim pesan untuk menemuinya.
"Assalamualaikum, Mbak." Ucap salam Ayana.
"Hem....duduk." Ucap Maudi tampa menjawab salam Ayana dan langsung menyuruh duduk.
"Ayana aku mau ngomong sama kamu tentang hubungan ku dengan Billy, mungkin kamu sudah mendengar hubungan ku dengan dia waktu itu. Billy benar-benar mencintai ku. Setidaknya kamu tahu........" Maudi menceritakan semua tentang masa lalu hubungannya dengan Billy.
Saat itu Ayana hanya tersenyum mendengar cerita Maudi, sedangkan Maudi yang melihat Ayana terlihat kesal karena rencana untuk membuat Ayana marah dan cemburu tidak berhasil.
"Itu kan masa lalu mas Billy dengan mbak Maudi, sedangkan saya adalah masa sekarang dan insyaalloh masa depan mas Billy." Ucap Ayana dengan tersenyum.
Maudi sangat marah karena apa yang dia lakukan tidak sesuai dengan keinginannya.
"Ingat ya Aya, aku gak akan membiarkan kamu hidup bahagia dengan Billy, dan aku akan merebut apa yang aku ingin dan apa yang pernah aku miliki." Ucap Maudi yang mengancam Ayana.
Ayana yang mendengar ucapan Maudi mulai marah tetapi Aya masih bisa mengendalikan nada bicaranya.
"Saya gak takut ancaman mbak Maudi, Saya percaya sama mas Billy. Dan ingat peringatan saya jangan macam-macam, bila mbak Maudi berbuat sesuatu yang merugikan, saya gak akan tinggal diam dan saya akan bertindak dengan tegas." Ucap Ayana dengan tenang dan tegas.
Maudi yang mendengar terlihat kesal. "Awas kamu lihat apa yang akan aku lakukan." Ancam Maudi lalu pergi meninggalkan kantin rumah sakit.
Ayana yang melihat Maudi pergi hanya diam dan menghembuskan nafas panjang. Nata yang berjalan menuju kantin melihat Ayana duduk terdiam di salah satu meja.
"Aya." Sapa Nata sambil memukul pundak nya.
"Astagfirulloh, ngagetin saja kamu Nat." Ucap Ayana sambil memegang dadanya.
"Kenapa kamu diam saja, memang lagi ngelamun apaan?." Tanya Nata penasaran kepada Ayana dan langsung duduk.
Ayana mulai langsung menceritakan semua kejadian saat itu. Nata yang mendengar kaget dan terlihat marah kepada Maudi.
"Menurut mu gimana Nat?." Tanya Ayana.
"Kalau menurut ku, kamu harus menceritakan semua kejadian hari ini ke mas Billy Aya, jangan kamu tutupi." Jawab Nata.
"Tapi aku takut membuat mas Billy marah."
"Mending kamu ceritakan semua!. Dari pada mas Billy tahu dari orang lain yang akan membuat dia marah ke kamu."
"Ya nanti malam akan aku ceritakan ke mas Billy." Ucap Ayana sambil menghembuskan nafas nya.
TERIMA KASIH
TUNGGU KELANJUTANNYA