Adimas seorang duda kaya raya yang tampan harus mengurus buah hati seorang diri setelah ditinggal sang istri tercinta meninggal dunia.
.
"Mas kamu harus mencarikan ibu sambung untuk anakmu Aisyah "ucap mami
Selain menjadi seorang mami untuk Adimas , Aini juga harus berperan sebagai Oma yang baik untuk cucu kesayangannya
.
"Dimas ingin membesarkan aisya sendirian mi"jawab Adimas
Lantas benarkah Adimas akan membesarkan anaknya seorang diri? Penasaran dengan cerita Bunda untuk Aisyah , langsung aja kepoin yuk ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon W.N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 31
Didalam mobil mereka diam cukup lama , sampai Adimas yang memulai pembicaraan terlebih dahulu
"Sebelumnya saya minta ma'af karna perjodohan ini , perjodohan ini sangat tiba-tiba dan sayapun tidak tau kalau kamu yang akan dijodohkan dengan saya"ucap Adimas
"Tidak apa-apa mas"ucap Amanda
"Saya melakukan ini bukan karna kemauan saya melainkan karna saya nggak mau mami sedih . Jadi seumpama pernikahan ini jadi dilaksanakan , kamu jangan berharap lebih dari saya"ucap Adimas
Amanda menjawab ucapan Adimas hanya dengan anggukan dan senyum paksa , bagaimana tidak menurutnya inilah pernikahan sekali seumur hidup yang dinantikan oleh setiap wanita lajang pada umumnya
"Setidaknya aku terbebas dari Omelan ibu yang selalu menyuruhku nikah"batin Amanda
Adimas memberikan surat perjanjian kepada Amanda untuk ditandatangani
"Baca dulu sebelum di tandatangani"ucap Adimas
Amanda langsung membaca surat perjanjian yang dibuat oleh Adimas sebagai berikut :
1 . Tidak boleh ikut campur masalah pribadi
2 . Pihak kedua tidak boleh membantah apa kata
pihak pertama
3 . tidak ada KDRT
4 . Selalu minta izin kemanapun pergi
Dan masih banyak lagi
"Harus ya minta izin dulu kalau mau bepergian ?"tanya Amanda
"Haruslah , nanti kalau orangtua kita saling menanyakan kemana kamu pergi saya harus jawab apa ?"ucap Adimas
Amanda pun menyetujui isi surat perjanjian tersebut dan langsung menandatangani nya . Setelah merasa cukup , Amanda dan Adimas pun kembali masuk ke rumah . Dan didalam rumah pun sudah banyak yang mencari mereka
"Waah , sepertinya kedua calon mempelai sudah tak sabar lagi untuk bersanding"Ucap Siti
"Benar , coba lihat mereka berdua serasi sekali"tambah Aini
Adimas dan Amanda yang mendengarkan ucapan orangtuanya hanya tersenyum malu walau dalam hati merasa terpaksa
"Sudah-sudah jangan diledekin terus , lihat mereka jadi malu-malu gitu"ucap Hendrian
Hari berlalu begitu cepat , tak terasa sudah mendekati magrib . Saat azan magrib berkumandang mereka pun melaksanakan sholat bersama , setelah sholat langsung makan malam . Selesai makan malam Wijaya beserta keluarga pamit pulang karna dari besok sampai pernikahan sang anak selesai akan menjadi hari sibuk mereka
Setelah melepas kepergian keluarga Wijaya beserta kedua orangtua Vina pulang , kini keluarga kecil Hendrian beserta Vina yang memilih untuk nginap duduk bersama di ruang keluarga
"Vina makasih banget kamu sudah nemenin Amanda dari subuh sampai sekarang ?"ucap Siti
"Sama-sama Bu , bahagia Amanda kan bahagia Vina juga"ucap Amanda
"Nemenin apanya , orang dia dari pertama datang sampai Manda selesai make up Vina tidur kok"ucap Amanda
"Yang penting kan aku tetap nemenin walau dalam mimpi"ucap Vina ngeles
"Sudah jangan berantem terus , sekarang pergi lh istirahat dikamar kalian pasti sudah sangat capek"ucap Hendrian
"Iya ayah"ucap Vina dan Amanda
Amanda dan Vina pun langsung masuk kekamar meninggalkan Hendrian dan Siti di ruang keluarga . Sampai dikamar Vina langsung menghempaskan badannya diatas kasur dan menghembuskan nafasnya secara kasar sedangkan Amanda langsung masuk kekamar mandi
"Amanda buka pintunya"ucap Vina mengetok-ngetok pintu kamar mandi
"Aku lagi mandi Vina , kamu mau ngapain ?"tanya Amanda
"Aku mau mandi lah , mau ngapain lagi"ucap Vina
"Tunggu sebentar , aku belum selesai"ucap Amanda
"Nungguin kamu selesai mandi udah kayak nungguin ibu-ibu melahirkan . Lama banget !"ucap Vina kesal
"Iya sebentar lagi selesai"teriak Amanda dari kamar mandi
"Udah buka aja Napa , kita mandi bareng"ucap Vina
Karna tak ingin berlama-lama debat dengan Vina akhirnya Amanda membukakan pintu kamar mandi dan merekapun mandi bersama