NovelToon NovelToon
DEMONKU SUAMIKU

DEMONKU SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Duniahiburan / Balas Dendam / Matabatin / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:13.7k
Nilai: 5
Nama Author: Titin Supriatin

Menjadi istri Demon tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dihadapi Rosela tang semua dari hidup normal menjadi tidak normal lantaran ia hidup tak hanya berdampingan dengan sesama manusia saja, melainkan dengan para makhluk tak kasat mata. Namun Rosela tidak mengeluh, ia justru cepat beradaptasi mengungkap semua permasalah. makhluk astral dan segala permasalahannya. Dari sini Rosela juga tahu siapa orang yang melenyapkan kedua orangtuanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titin Supriatin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

Hans terus mengejar sang istri yang lagi ngambek. Tapi Rosela sama sekali tidak peduli. Gadis itu terus berjalan lurus ke depan menyusuri jalan setapak dalam keadaan gelap gulita dan hanya mengandalkan sinar cahaya bulan. Ia baru sadar ada di mana sekarang.

Tempatnya sangat sepi sunyi, hanya ada Rosela dan Hans saja di tempat ini. Suara burung hantu terdengar menakutkan ditambah suara-suara binatang lainnya seolah seolah mereka lagi heboh dengan hadirnya manusia diantara mereka.

"Sebenarnya, kau bawa ke mana aku ini, ha?" sengal Hans yang berjalan di belakang Rosela.

"Sebenarnya, aku juga tidak tahu. Aku asal mendarat aja tadi," jawab Hans sambil nyengir kuda seolah nggak ada rasa bersalahnya sama sekali. "Kalau kau mau, kita bisa kembali, sini kugendong," bujuknya campur modus.

"Jangan harap, lebih baik aku jalan kaki saja supaya kau puas!" cetus Rosela masih sangat kesal dengan suaminya.

Bagi Rosela ini sama sekali tidak lucu. Bercandanya Hans sangat membuatnya sungguh keterlaluan. Uji nyali sih uji nyali, tapi apa nggak ada tempat lain apa, selain tengah hutan belantara begini.

“Sayangku, cintaku wahai pujaan hatiku, Rosela.” Hans terus mencoba mengajak istrinya bicara.

“Jangan bicara padaku.” Rosela terus berjalan lurus tanpa mau menatap suaminya.

Wanita kalau lagi ngambek itu lebih menyeramkan daripada setan sungguhan. Saat ini mata Rosela sudah bisa melihat semua makhluk astral yang ada di sekelilingnya. Mereka semua hanya melihat Rosela yang berjalan beriringan dengan Hans di jalan raya yang sepi, sunyi dan pastinya menyeramkan.

Langkah Rosela terhenti saat melihat anak kecil melintas di tengah jalan untuk mengambil bola yang menggelinding. Gadis itu sempat kaget dan hendak menolong anak kecil tersebut. Namun, Rosela langsung sadar kalau anak kecil yang manis itu ternyata bukanlah manusia, melainkan arwah gentayangan.

Begitu anak kecil tersebut menoleh ke arah Rosela, matanya berubah menghitam dan menyeramkan. Bola yang ada ditangannya langsung dilemparkan ke arah Rosela dan hampir saja kena kalau saja Hans tak segera menghalau dengan tangannya.

"Pergi!" usir Hans dan melenyapkan bola tersebut sehingga anak kecil itupun ikut lenyap juga.

"Kenapa kau melenyapkannya?" tanya Rosela kesal.

"Dia hantu berbahaya yang bisa melukai manusia. Sayang, kalau ada hantu yang menampakkan wujud menyeramkan, artinya mereka berbahaya dan mau tidak boleh dekat-dekat dengan mereka. Jangan terkecoh dengan penampilan, mau itu anak kecil, wanita tua atau apalah bentuknya, kalau wajah mereka seram tetap saja berbahaya. Dunia manusia dengan dunia lain tidak sama Sayang. Berhati-hatilah."

"Apa yang terjadi pada hantu kecil tadi, kenapa dia bisa jadi jahat begitu saat mati?"

“Dia korban kecelakaan. Meninggalnya sama seperti saat anak itu mengambil bola di tengah jalan lalu ditabrak mobil tak bertanggung jawab, mungkin karena itu dia dendam karena tak terima dengan kematiannya,” terang Hans.

Amarah Rosela sedikit mereka tapi ia tetap melanjutkan perjalanannya serta mengabaikan semua makhluk astral yang ia lihat di dekat Rosela. Sambil jalan, Rosela juga banyak berpikir, ia memang butuh latihan untuk beradaptasi dengan dunia barunya ini.

Kalau saja tidak ada Hans yang terus mengekor di belakang Rosela, pasti gadis manis itu sudah di ganggu banyak hantu-hantu jahat. Mereka tak berani mendekati Rosela karena ada Hans yang merupakan salah satu keturunan raja demit paling mereka takuti di negara ini. Hans memang tidak koar-koar memberitahu siapa jati dirinya yang sebenarnya, tapi semua mahkluk astral itu bisa langsung tahu siapa Hans hanya dari auranya saja.

Akhirnya, Rosela sampai juga di tepian kota dan keluar dari hutan belantara. Tak jauh dari tempat Rosela berada saat ini, ada sebuah halte bis kecil yang tampak usang. Rosela melihat arlojinya dan ini sudah hampir pagi. Sebentar lagi, matahari akan muncul dan Rosela akan aman dari pemandangan seran disekelilingnya. Ia juga tak harus dikawal oleh Hans setiap saat.

Gadis itu memutuskan untuk menunggu bis pertama lewat dan hendak pulang menggunakan bis tersebut ketimbang harus pulang dengan Hans. Ia tak peduli meski Hans terus saja menempel di dekatnya. Rosela pura-pura tidak kenal dan menganggap Hans tidak ada.

Tak di sangka, di pagi buta begini, dari kejauhan muncul sosok laki-laki berperawakan tinggi dan berpakaian serba hitam berjalan pelan mendekat ke halte bus dengan tenang. Di tangan kirinya terdapat koper lonjong seperti wadah atau tas alat pancing. Pria itu tidak menjinjing tas tersebut melainkan menyeretnya seolah isinya terlihat sangat berat.

Siapa pria itu? batin Rosela.

Berbeda dengan Rosela, Hans tampak sangat senang dan santai, tapi ia tetap waspada melindungi keselamatan sang istri.

Pria misterius yang berpakaian hitam dan topi hitam itu hanya diam saja saat Rosela duduk di halte sambil menunggu bis datang. Awalnya Rosela takut, tapi ia tetap aman karena Hans tidak meninggalkannya walau ia mendiamkan suaminya. Hans yang tahu kalau orang itu begitu misterius langsung pasang badan dengan duduk diantara Rosela dan si pria agar istrinya tidak diganggu.

“Apa kau ingin tahu apa isi tas pria di sampingku?” bisik Hans di telinga istrinya sambil merangkul bahu Rosela.

Rosela melirik suaminya dan berkata, “Tidak perlu, hantu di depan pria itu sudah memberitahuku. Tas hitam itu berisi mayat hantu itu. Dia ingin kita memakamkannya dengan layak kalau melaporkan kejadian mengerikan itu pada pihak yang berwajib.”

Hans tersenyum, sambil mengusap lembut rambut sang istri seolah bangga sekali pada Rosela. “Kau luar biasa Sayang, tidak sia-sia kubawa kau ke kuburan. Kau cepat beradaptasi.”

“Luar biasa apanya? Kau hampir membuatku mati kesal.

Rosela berhenti bicara begitu melihat pria misterius itu berdiri dan tanpa dinyana-nyana, pria tersebut langsung menghunuskan pisau ke perut Hans secara tak terduga. Darah segar mengalir deras di perut suami Rosela sehingga membuat gadis itu langsung berteriak histeris saking takutnya.

“Kalian pikir aku tidak dengar apa yang kalian bicarakan? Karena kalian sudah tahu rahasiaku, maka kalian berdua harus mati, sama seperti orang yang habis kubunuh ini.” pria misterius itu mencabut pisaunya dari perut Hans dan hendak menyerang Rosela.

Namun tangan Hans dengan cepat mencekal tangan tersebut dan langsung mematahkannya. Pria tersebut berteriak histeris karena tulang tangannya patah jadi dua.

"Aaaarrrggghhh ... Aaaarrhh!" teriaknya menggelegar. Saking sakitnya si psikopat berdarah dingin itupun terkapar tak sadarkan diri.

Hans berdiri tegak dan Rosela langsung mendekatinya. "Hans, kau tidak apa-apa? Bagaimana lukamu?" tanyanya khawatir. Ia memeriksa darah yang mengalir deras di bagian perutnya Hans sambil menangis.

Hans menoleh dan seketika, ia jatuh pingsan.

"Hans!" pekik Rosela makin khawatir.

BERSAMBUNG

***

1
Teh Yen
bukankah Hans bisa menyembuhkan lukanya sendiri knp dia pingsan apakah modus biar istrinya mau baikkan lagi
Haryati
eadalah kok ya dikit amat yak....padahal Uda tak baca pelan2 loh
Haryati: gak berasa say....🤣🤣
RatuKuyang 👻 ig @zariya_zaya: ini 1000 kata lebih loh kak🤣🤣 nulisnya dari kemaren baru ke rilis tadi pagi🤣🤣
total 2 replies
Raffasya@aimaria1203
C hans pingsan beneran apa akting nih secara dia jail’y ga ketulungan 🤣
RatuKuyang 👻 ig @zariya_zaya: aktinglah orang dia kebal🤣🤣
total 1 replies
eenok
yaaah hans pura2 deh cri simpti ekkw di sntuh aja bisa smbh ros2
Suwastika
sll ditgg up ny
Suwastika
naah lohhh...
ciwi ngambek lebih susah loh pangeran ngerayu ny 😁😁
Teh Yen
apa.bedanya marah sama ngambek Rosela.😅😅
Raffasya@aimaria1203
🤣🤣 kerjai balik dong ros suamimu yg ngeselin tapi tampan itu
Raffasya@aimaria1203
Hans ampun dah ngajak ngdate ko k kuburan sih 🤣🤦‍♀️
eenok
hahaahaha kerjain blik ya rps nnti ktmu hntu jht lo
Haryati
gak marah tapi ngambek...Halah....Podo kui Rosela..🤣🤣🤣
muhammad ibnuarfan
getok pakek centong nasi aja si Hans Ros..../Facepalm//Facepalm/
Suwastika
uji nyali ya pangeran 😁😁😁
Haryati
emang dasar keturunan raja demit gak romantis amat tempat kencannya haduuh Hans...piye Ki..🤦
Teh Yen
eehhh busyeeett kirain mau d ajak honeymoon seperti kakek refal ke istrinya lah malah d ajak liat setan d kuburan pengen ketawa tp takut ada yg bangun udh tengah malem soalnya pas.bacanya 🤭🤭🤭🤭
muhammad ibnuarfan
ngajak kencan di kuburan Hans...model anyar...patut ditiru gak ya.../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
eenok
kencan ko dikuburn hans2 ada2 saja🤦... lnjut thour
Tumis Store
ditunggu kelanjutannya kak... 🤗🤗
Raffasya@aimaria1203
🤣 kelas bngt tuh rencana c kepala desa ini
muhammad ibnuarfan
aku ngakak pas inget tentang nasi goreng ma nasi bungkus....dasar pak po....tapi sepi kalau gak ada pak po....justru onengnya yg bikin ngakak😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!