Silvya karena kematian saudara kembarnya memutuskan bergabung dalam organisasi mafia saat berumur 17 tahun. kemampuannya dalam ilmu beladiri menjadikannya Ratu Mafia yang disegani. Ia tidak segan-segan menghabisi musuhnya saat itu juga.
karena sebuah penghianat dalam organisasinya menyebabkan dia mengalami kecelakaan tragis yang hampir meregang nyawanya.
Dokter Dika, niatnya menolong malah harus menikahi orang yang ditolongnya karena digrebek warga.
Bagaimana Silvya membongkar penghianatan dalam Wild Eagle dan menemukan dalang dibalik kematian saudaranya?
Bagaimana pernikahan Dokter Dika dan Silvya akan berjalan dan bagaimana reaksi dokter yang terkenal dingin itu saat mengetahui wanita yang dinikahinya itu adalah Ratu Mafia yang disegani?
Ikuti kisahnya, bukan plagiat jika ada kesamaan nama tokoh itu bukan kesengajaan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29. Setiap Orang Punya Rahasia
Landasan pacu pesawat pribadi milik Linford Air terlihat sebuah pesawat Gulfstream G500. Pesawat yang dibandrol sekitar US$ 44 Jt merupakan pesawat terbaru yang dikeluarkan Gulfstream. Silvya sengaja membeli pesawat ini untuk melakukan misi misi nya. Tidak hanya itu Silvya juga menggunakan pesawat ini untuk keperluan bisnis. Bukan menggunakan helikopter atau sejenis cargo, ia menggunakan pesawat mewah juga untuk berkamuflase. Dengan alasan urusan bisnis lah Silvya melakukan perjalanan misi nya.
"Pilihanmu memang bagus Q."
" Hahaha tentu saja Ge, aku ini pengusaha transportasi. Pastilah aku akan memilih pesawat yang nyaman untuk perjalanan ku."
" Ya… kau memang hebat."
Keduanya memasuki pesawat, seorang pilot dan co pilot serta seorang pramugari sudah siap di sana menyambut kedatangan Silvya dan Geoff. Sebelumnya Silvya berpamitan kepada Ian dan Drake.
" Drake terus awasi si bedebah itu. Jika dia sudah kembali kita akan langsung menangkapnya, dan Ian segera kembali ke perusahan. Aku rasa akan banyak rapat untukmu hari ini."
Drake mengangguk dan Ian mendengus. Silvya hanya tersenyum melihat tingkah Ian.
" Selamat datang Queen dan tuan Geoff. Soon we'll be ready to take off for the country of Frost."
" Thank You captain. Be careful."
Sang kapten mengangguk lalu menuju ke kokpit untuk menjalankan pesawat. Sedangkan sang pramugari menyiapkan apa yang dibutuhkan Silvya dan Geoff selama di pesawat. Dalam pesawat Silvya pramugari bukanlah pramugari biasa. Dia memiliki keahlian beladiri yang mumpuni setara agen rahasia dan semua ada di bawah kendali Silvya. Dalam artian pramugari tersebut juga merupakan anak buah Silvya.
Perjalanan ke negara Frost membutuhkan waktu sekitar 6 jam. Silvya merebahkan tubuhnya untuk beristirahat sejenak, namun kewaspadaannya tidak pernah berkurang sama sekali.
" Ge… apakah kostum yang dibutuhkan sudah siap."
" Sudah Q, karena akan ada pesta topengnya juga jadi aku sudah menyiapkan semuanya sesuai acaranya."
" Bagus.. Tidurlah Ge… masih banyak waktu. Istirahatlah dulu."
Geoff mengangguk, namun dia tidak akan bisa tidur. Keamanan Silvya tetaplah nomor satu baginya. Meskipun ini adalah pesawat pribadi tetapi Geoff tidak akan lengah sedikitpun.
Geoff melihat Silvya yang sepertinya sudah tertidur. Ia mengingat pesan ayah, pemimpin Wild Eagle sebelumnya.
Flashback on
" Geoff … Jagalah gadis ini. Jaga dia dengan sepenuh jiwa dan ragamu. Jangan biarkan dia terluka sedikitpun."
" Memangnya dia siapa, mengapa ayah begitu menyayanginya? Dia hanya gadis bau kencur yang kebetulan pandai beladiri. Tidak pantas baginya mendapat perlakuan istimewa dari ayah."
" Ge… kau tidak tahu apa yang telah kita perbuat kepadanya. Suatu hari jika kau mengetahuinya kaupun akan mengerti apa yang kurasakan saat ini. Gadis ini akan jadi ketua Mafia yang hebat dan kau harus selalu mendampinginya."
"Tapi ayah."
" Ge… ikuti saja semua apa yang kuperintahkan. Jangan pernah membantah.
" Baik ayah. Aku akan mengikuti apa kata ayah."
Geoff yang saat itu tidak tahu apa apa hanya patuh. Hingga ia menemukan sebuah fakta yang diluar dugaan. Dimana fakta tersebut membuat dirinya menyayangi Silvya lebih dari apapun dan berjanji akan selalu melindungi Silvya.
Flashback off
Tidurlah gadis kecilku, sungguh aku tidak sanggup jika melihatmu terluka. Saat kemarin kau menghilang sudah membuatku hampir menjadi gila. Aku berharap kau tidak selalu dalam bahaya, aku akan selalu disisimu untuk melindungimu, Geoff berbicara dalam hati.
Geoff berdiri dari duduknya dan meminta selimut kepada pramugari untuk menyelimuti tubuh Silvya. Ia kemudian berjalan mengelilingi dan mengamati setiap sudut pesawat. Geoff tidak mau ada hal yang terjadi diluar pengawasannya.
🍀🍀🍀
Meninggalkan Silvya yang tengah terlelap di pesawat, Albern sang petinggi Tiger Fangs itu tengah berpesta di sebuah bar negara Frost. Ia tertawa karena berhasil menarik Silvya ke dalam jebakannya.
" Hahahah akhirnya gadis kecil sok jagoan itu masu juga dalam perangkapku. Gadis kecil kau akan tahu betapa hebatnya aku."
" Tampaknya tuan sedang sangat senang."
" Tentu saja manis. Aku sedang menantikan kekalahan musuhku."
Wanita penghibur yang ada di bar tersebut menuangkan anggur lagi ke gelas Albern. Albern sungguh sangat menikmati harinya kali ini. Meskipun bukan malam hari namun suasana dalam bar tersebut tidak ada bedanya. Cahaya yang redup ditambah musik yang berdentang menambah semarak.
Sedangkan Darrius, ia hanya duduk di kursi lain dengan mematikan ponsel miliknya. Dalam hati ia sangat mengkhawatirkan Silvya.
Vy, aku harap tidak terjadi apa apa padamu. Sebenarnya aku ingin sekali memberi tahumu rencana daddy ku. Tapi daddy ku selalu mengawasiku. Maaf Vya.
Darrius berkata dalam hatinya. Ia sungguh mengkhawatirkan gadis yang amat dicintainya itu. Namun dia tidak bisa bergerak sama sekali. Segalanya dibawah pengawasan Albern. Bahkan ponsel miliknya pun sudah diretas oleh anak buah Albern. Albern mengetahui bahwa Darrius menyukai Silvya, dari hal tersebutlah Albern sangat ketat menjaga agar Darrius tidak membocorkan rencananya.
Beberapa wanita mendekati Darrius atas suruhan Albern, tapi Darrius hanya diam saja. Dia tidak membuat respon apapun. Toni yang mengetahui tuan mudanya tidak merespon apapun menyuruh para wanita itu pergi.
" Sebaiknya kalian pergi."
" Tapi Tuan, kami disuruh tuan Albern…."
" Saat ku bilang pergi ya pergi. Jangan sampai aku mematahkan kaki kalian."
" Ba-baik tuan. Kami akan pergi."
Darrius menyenderkan punggungnya dan membuang nafasnya dengan kasar.
" Terimakasih Ton.."
" Sama sama Tuan."
" Ton aku mau kembali saja ke tanah air. Percuma aku di sini. Aku juga tidak bisa menolong Silvya."
" Baiklah selalu akan ada untuk anda."
Darrius tersenyum simpul. Ia sungguh merasa beruntung Toni masih selalu ada di pihaknya. Selalu mendukung apapun yang dia lakukan.
Bahkan saat Darrius mengambil keputusan tidak akan terjun ke dunia hitam mengikuti jejak sang Daddy.
" Saya akan selalu menjaga anda tuan muda. Seperti janji saya kepada mendiang ibu anda."
Toni berbicara dalam hati. Sebelum menjadi ajudan Darrius dulu Toni adalah pengawal pribadi ibu Darrius. Saat saat terakhir nyonya nya, Toni diberi amanah untuk menjaga Darrius. Toni pun mengangguk setuju. Karena dengan cara itulah ia menyalurkan rasa sayang terlarangnya terhadap sang nyonya.
Tadinya Toni tidak punya perasaan apapun terhadap Catherine ibu dari Darrius. Namun seiring berjalannya waktu rasa yang tidak seharusnya ada itu muncul dengan sendirinya. Catherine yang cantik, lembut, dan juga ramah membuat Toni jatuh hati. Namun Toni cukup sadar diri karena Catherine adalah istri dari sang tuan.
Toni pun mencintai Catherine dalam diam hingga Catherine menghembuskan nafasnya yang terakhir Toni tidak pernah memberitahukan isi hatinya kepada wanita yang dicintainya itu. Dan untuk Darrius, ia menganggap Darrius seperti putranya sendiri. Rasa cintanya kepada Catherine ia alihkan kepada Darrius sekarang
TBC
teo pa ya