THE. AUTHOR

"Apa...!!!! Reza Galardo...!!!

Bukannya senang tetapi seluruh keluarga Vin galardo langsung terkejut saat mendengar bahwa sosok yang ada di depan mereka, dan yang menolong mereka adalah Reza galardo.

"Tu.. Tuan..? Apa Anda tidak sedang bercanda dengan kami..? " Tanya Viska yang masih tidak percaya dengan apa yang pemuda ini ucapkan.

"Eeeeh? Bukannya Anda menanyakan nama saya..? Dan saya sudah menjawab... Eh? Aduuuhh...pedang ku, Permisi Tuan.. "

Reza yang kebingungan dengan sikap Raja Gold kepada nya malah langsung teralihkan saat melihat kedua pedangnya menancap di beberapa pohon di dekatnya.

Dan dia langsung bergegas untuk mengambil kembali pedang nya.

"Nah ini dia satu... Dan satu lagi..Aduuuhh si bandit bandit sialan itu malah meledakan motor ku lagi..???

Reza masih sibuk mengambil kedua katana yang menancap di dahan pohon.

"An... anaku.. kau sudah besar nak..

Dan Reza benar-benar tidak memperhatikan saat Raja Gold Dan ratu gold mulai meneteskan air mata merinduan yang dalam, karena sosok yang selama ini mereka rindukan sudah berada di depan mata mereka semua.

Saat langkah kaki Viska ingin segera menghampiri putranya Dan memeluknya tiba-tiba...

"HOOOYY.. APA KALIAN BAIK-BAIK SAJA..!!!!

Tiba-tiba Rombongan Raja Bros beserta para prajurit membuyarkan lamunan mereka semua tentang kerinduan mereka dengan anak mereka.

"Kami BAIK-BAIK saja...!!!! " Raja Vin galardo langsung menjawab panggilan dari Raja Bros.

Beberapa saat kemudian saat para prajurit dan yang lain memeriksa keadaan di sekitar ternyata bandit yang di maksud sudah tidak ada dan hanya ada mereka berempat di lokasi kejadian.

sedangkan Reza langsung mendapatkan beberapa pukulan dari calon istri masa depannya Viona.

BAK.. BUK.. BAK.. BUK..

"Dasar bodoh..!!! Kenapa sih.. Kau tidak bisa duduk diam dan menunggu saja Di Kerajaan.. Aku jadi heran dengan mu.... " Kata Viona yang sibuk memarahi Reza di sudut pepohonan yang agak jauh Dari Raja gold dan ratu gold.

"Hehe maaf nona cantik, Aku tidak bisa diam saja saat ada orang yang memerluk......Aduuuhh sakit....

Saat ingin menjawab tiba-tiba saja telinga Reza sudah mendapatkan jeweran dari sang kekasih.

"Kau tidak lihat kondisimu sendiri dasar bodoh...!! Lihat,... Hidungmu berdarah lagi... " bentak Viona saat melihat Reza hidungnya mulai berdarah.

"Hehe.. Aku..

BRUUKK..

Tanpa sadar Reza sudah pingsan begitu saja di pelukan Viona dan banyak sekali darah yang keluar dari hidungnya.

Walaupun itu sebenarnya hanya pengalihan karena Bos Author sedang membutuhkan bantuan Reza yang sangat mendesak.

"Aduuh dia ini... sebenarnya aku masih ingin memeluknya sih, tapi.... Ayah...!!!!!!!!

Tiba-tiba saja Viona langsung berteriak dan membuat semua orang menjadi panik.

"Ada apa Nona..? Reza..!!! Kau kenapa nak...!!! Hiks.. hiks..

Saat tak sengaja Viska yang berada di Dekat Viona memeriksa, dan mendapati Anak nya ternyata sudah pingsan dengan wajah bersimbah darah, tangisan dari sang ibu langsung pecah di saat itu juga.

"Ada apa viska..? Anakku kau kenapa..??? "

Tak kalah panik Vin galardo juga ikut panik saat anaknya Reza galardo sudah pingsan dengan wajah berlumuran darah.

Sedangkan Viona yang memperhatikan kedua orang tua Reza hanya bisa sedikit merasa cemas, karena mungkin dirinya akan berpisah dengan Reza dalam waktu yang lama.

Sedangkan Raja Elender dan maya yang melihat itu hanya bisa mengelus dada, karena Reza yang seharusnya bahagia bertemu orang tuanya harus pingsan di saat seperti ini.

"Elender apa yang terjadi dengan anakku Katakan..!! "

Bentak Vin pada Elender yang meminta penjelasan akan kejadian yang di alami putranya.

"Aku.. aku harus cerita bagaimana ya..??

Raja Elender yang kebingungan harus mencari tahu bagaimana harus memulai bercerita agar Vin dan viska tidak terkejut.

"Raja dan ratu Gold.... Reza selalu seperti ini jika dia menggunakan kekuatan nya... " Ucap Viona yang sedari tadi memeluk Reza dengan Erat.

"Apa..! Seperti ini..! Jadi kekuatan yang dahsyat itu sampai membuat nya menjadi seperti ini..? " Tanya Vin galardo yang menyaksikan keganasan anaknya melawan para bandit di atas normal sendirian.

"Benar Tuan Vin, saat kesini dan mendapati Para bandit sudah tidak ada, kami sudah tahu jika Reza terpaksa menggunakan kekuatan nya untuk melindungi Anda Tuan.. dan membunuh para bandit. " Penjelasan Dari Elender kepada Vin galardo.

"Begitu ya... Reza terimakasih nak.. Kami bangga padamu.."

Keluarga Galardo yang mulai mengerti apa yang terjadi pada anaknya hanya bisa menatap wajah anak mereka yang sedang pingsan tak berdaya.

"Mari ikut kami Raja Vin nyonya Viska, Hari mulai gelap.. kami akan menjamu kalian dengan baik di Kerajaan kami.. "

Ajak Raja Elender kemudian mereka semua kembali ke Kerajaan Bros sebelum hari mulai gelap.

Beberapa saat kemudian...

Reza yang pingsan langsung mendapatkan perawatan oleh tabib maya dan para tabib yang sengaja di datangkan Dari Kerajaan Gold.

Mendengar jika Raja Gold di serang kelompok bandit, Jendral garu langsung bergegas menuju Kerajaan Bros beserta Ribuan prajurit lainnya untuk mengecek kondisi Raja Vin galardo secara langsung, dengan menunggangi monster elang andalan Kerajaan Gold.

"Raja, maaf.. hamba terlambat."

Jendral Garu yang baru sampai langsung berlutut dan memberikan laporan atas kelalaian nya.

"Tak usah di fikir kan Garu, aku BAIK-BAIK saja... itu salah kami, yang tidak mengajak mu karena terlalu terburu-buru.. " Ucap Vin galardo agar sang jendral tidak merasa bersalah.

karena mau bagaimana pun ini kesalahan Raja sendiri yang nekat untuk pergi ke Kerajaan Bros hanya membawa pengawal biasa, sedangkan Kerajaan Gold terkenal sebagai tempatnya orang-orang terkuat di Dunia Erland.

"Baik Yang mulia, mulai sekarang Aku sendiri yang akan mengawal Anda sekeluarga dengan nyawaku sendiri.. " Ucap Jendral garu sambil berlutut.

Siapa yang tak kenal Jendral Garu di dunia Elender ini, siapapun yang mendengar namanya akan langsung lari terbirit-birit karena ketegasan dan kekuatan nya yang tidak bisa di remehkan siapapun, termasuk Raja Vin galardo sendiri.

"Garu... Selama kau berada di istana, apa ada sedikit gejolak selama aku pergi..? " Tanya Raja Vin kepada Jendral garu.

"Banyak sekali Raja... Tetapi yang aku curigai adalah Adik kandung Anda sendiri yang selama Anda meninggal kan istana, Dia sudah menjadwalkan hari penobatannya sebagai Raja Gold selanjutnya. " Ucap Jendral garu memberikan laporan nya.

hal itu tidak membuat Vin galardo panik atau terkejut, karena dia sengaja meninggalkan Garu untuk memata-matai seluruh kegiatan yang ada di istana kerajaan Gold saat dirinya pergi.

"Begitu ya.. Aku seharusnya sudah menebak akan hal ini..

...**To be continued**...