NovelToon NovelToon
Tangan Kasar Suamiku

Tangan Kasar Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Selingkuh / Pelakor
Popularitas:395.8k
Nilai: 5
Nama Author: Linda Pransiska Manalu

Laura, adalah seorang menantu yang harus menerima perlakuan kasar dari suami dan mertuanya.

Suaminya, Andre, kerap bertangan kasar padanya setiap kali ada masalah dalam rumah tangganya, yang dipicu oleh ulah mertua dan adik iparnya.

Hingga disuatu waktu kesabarannya habis. Laura membalaskan sakit hatinya akibat diselingkuhi oleh Andre. Laura menjual rumah mereka dan beberapa lahan tanah yang surat- suratnya dia temukan secara kebetulan di dalam laci. Lalu laura minggat bersama anak tunggalnya, Bobby.

Bagaimana kisah Laura di tempat baru? Juga Andre dan Ibunya sepeninggal Laura?

Yuk, kupas abis kisahnya dalam novel ini.
Selamat membaca!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda Pransiska Manalu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31. Kisah dari masa lalu

"Andai bisa kembali ke masa lalu, apakah langkah akan berbalik mundur? Akankah rasa hati berbicara dan mengorbankan rasa hati yang lain.

Ataukah berdiam diri dan memandang semuanya dalam bisu?"

"Pah, Arumi itu siapa? Siapa yang telah Papa lihat?" Laura menyentuh lengan suaminya. Carry dan Bobby juga saling berpandangan melihat sikap papa mereka.

Mark bungkam. Itu tidak mungkin Arumi 'kan? Arumi sudah meninggal sepuluh tahun yang lalu. Aku pasri salah lihat. Seandainya Arumi masih hidup, tidak mungkin juga fisiknya masih seperti dulu. Batin Mark, merasa ragu yang barusan dia lihat.

"Pah?" Laura makin cemas karena suaminya seperti orang linglung saja, "Papa baik-baik saja 'kan?"

Mark mengusap wajahnya. Menatap istrinya dengan pandangan sayu.

"Maafkan Papa, Ma." diusapnya lengan Laura yang memeluk lengannya.

"Bener, gak papa? Trus apa tadi yang membuat Papa seperti ini?"

"Nanti saja Papa cerita. Apa semuanya sudah selesai? Biar kita balik ke hotel?" Mark, lupa kalau mereka masih ada rencana mengunjungi tempat lain. Gegara melihat seseorang yang mirip mendiang istrinya, mendadak Mark kehilangan mood.

"Kita gak jadi ya, Pa, naik speed boat?" ucap Carry ragu.

"Mungkin besok saja ya sayang. Sepertinya Papa kelelahan." Laura menengaahhi, mencoba membujuk Carry.

"Tapi, Papa sudah janji. Papa kenapa tiba-tiba sebut nama mendiang mama? Mama Carry, 'kan namanya, Arumi?" cetus Carry heran plus bingung.

Laura terkejut. Laura tidak pernah tau kalau nama mendiang istri Mark, Arumi.

Apa Mark melihat seseorang yang mirip dengan Arumi. Jadi selama ini sosok Arumi masih melekat dihati suaminya.

Hingga melihat orang yang mirip saja, reaksinya berlebihan seperti ini. Batin Laura berkecamuk. Ada sesuatu yang terasa perih dihatinya.

"Sudah, Carry. Besok saja kita naik boat-nya yang sayang. Perasaan Papa mendadak tidak enak." Mark sedikit memaksa dengan intonasi suara tidak seperti biasanya.

Dengan raut wajah cemberut dan takut juga kehilangan gairah, Carry mengekor dari belakang.

Baru juga sepuluh langkah keluar dari rumah makan. Mark yang celingukan mengamati sekitar langkahnya terhenti.

Mark kembali melihat sosok perempuan yang mirip dengan Arumi tengah duduk berdua dengan lelaki yang tadi bersamanya itu.

"Sebentar, Ma." Mark meninggalkan Laura dan anak-anaknya dengan pandangan heran. Setengah berlari mendekati pasangan itu.

"Arumi?!" Mark menyapa dengan suara tercekat. Nyaris tidak terdengar. Kedua orangnyang tengah menikmati hidangan di depan mereka, merasa bingung terutama yang perempuan.

"Arumi! Kamu masih hidup. Darimana saja kamu selama ini?" beliak Mark dengan penuh kerinduan. Kalau saja tidak ada lelaki itu pasti Mark telah merangkul perempuan itu.

"Mas siapa?" Perempuan yang dipanggil, Mark, Arumi kebingungan. Lantas bangkit dari duduknya. Bergantian dia menatap Mark dan lelaki yang bersamanya.

"Arumi, ini aku Mark suami kamu!" seru Mark agak kecewa. Mark benar-benar yakin kalau dia adalah Arumi. Tahi lalat dikedua pipi Arumi adalah ciri khasnya. Tidak mungkin ada dua orang yang memiliki tanda itu dengan sama persis.

"Maaf ya, Mas. Namaku bukan Arumi. Aku Hizkia!" Hizkia mundur beberapa langkah. Lelaki itu terdiam dan nampak pucat. "Mas, ada apa ini?" ucapnya pada lelaki itu.

"Pak, mohon maaf sebelumnya. Kenapa tiba- tiba Bapak memanggilnya, Arumi? Apa memang Bapak mengenalnya?" sela Abi yang merasa telah terjadi kesalah pahaman.

"Dia istriku, yang dikhabarkan meninggal sepuluh tahun yang lalu. Aku yakin itu, karena dia memiliki dua tahi lalat di pipinya. Tidak mungkin sama persis seperti ini. Meskipun mereka kembar." Mark menjelaskan dan merasa terpukul karena Arumi tidak mengenalnya sama sekali.

"Silahkan duduk Pak. Mari kita bicara baik-baik. Kenalkan, saya Abimayu. Panggil Abi saja. Saya minta tolong Bapak jelaskan dulu, kenapa Bapak mengklaim kalau Hizkia adalah istri Bapak. Apalagi kejadiannya sudah sepuluh tahun lalu, Bapak terpisah dari istri Bapak." Abi menegaskan.

"Saya, Mark. Saya sangat yakin kalau dia adalah Arumi, berdasarkan tahi lalat di kedua pipinya. Juga lengannya sebelah kanan dibawah sikut ada bercak merah sebesar koin." jelas Mark antusias. Membuat Hizkia dan Abi terhenyak kaget. Karena tanda itu memang ada ditubuh Hizkia.

"Saudara Mark yakin dengan asumsinya?" Abi mempertegas ucapannya.

"Iya saya yakin. Kalau memang tidak ada berarti dia bukan Arumi, istri saya." Mark menceritakan peristiwa sepuluh tahun yang lalu. Saat istrinya mengalami kecelakaan, sewaktu melakukan perjalanan keluar kota.

"Kalau Anda yakin dia Arumi, lantas siapa yang telah dikuburkan itu?" Mark menatap bingung mendengar ucapan Abimayu.

"Entah, aku tidak tau. Coba perlihatkan, apa benar dia memiliki tanda yang aku sebut." ucap Mark tidak sabar.

"Benar, aku memang memiliki tanda itu. Tapi aku bukan Arumi, aku adalah Hizkia." teriak Hizkia syok karena Mark bersikeras dengan ucapannya. Hizkia merasa kepalanya berdenyut tiba-tiba. Rasa sakit yang amat sakit, sehingga tubuhnya terasa limbung.

Untunglah Abi segera menangkap tubuh Hizkia yang mendadak jatuh pingsan.

Mark sangat panik dan tidak tau harus berbuat apa.

"Pak, tolong panggilkan ambulans. Istri saya harus segera ke rumah sakit." perintah Abi yang juga panik. Mark makin bingung karena dia tidak tau nomor yang harus dia hubungi.

"Maaf, saya bukan orang sini. Saya adalah turis domestik." Jelas Mark.

"Biar saya saja yang telpon," seru seseorang dari kerumunan.

"Mark merasa sangat bersalah. Karena telah menyebakan Hizkia pingsan. Dia baru tersadar kalau orang sudah ramai mengelilingi mereka.

Semua menatapnya heran. Tidak terkecuali Laura dan anak-anaknya. Mark melihat istrirnya yang berdiri mematung. Sama bingungnya dengan orang yang tengah memperhatikan mereka.

Mark, menghampiri Laura. Mark melihat wajah istrinya yang menatap dengan sedih. Sedih karena tanpa penjelasan melihat sikap Mark yang membingungkan.

Selama ini Mark agak tertutup tentang mendiang istrinya. Tidak pernah menjelaskan perihal istrirnya. Laura hanya tau kalau ibunya Carry telah meninggal sepuluh tahun lalu dalam sebuah kecelakaan. Bertahun-tahun setelah itu Mark berduka. Hingga mereka bertemu dan menikah.

Lalu tiba-tiba dia dihadapkan pada kenyataan kalau istrinya ternyata masih hidup selama ini. Belum tahu jelas apa sebenarnya yang telah terjadi, pada Arumi.

Pastinya, akan ada gelombang dalam rumah tangganya.

Sebuah ambulans datang. Hizkia segera dilarikan ke rumah sakit.

"Ini kartu alamat saya, tolong hubungi kembali saya Pak. Banyak hal yang musti kita bahas," ucap Abi, terburu-buru sebelum masuk ke ambulans.

Mark tergugu antara senang dan syok dia dengan kejadian barusan yang telah tersimpan sepuluh tahun ini.

Mark memeluk Laura, seolah meminta dukungan. Laura balas memeluk Mark.

"Pah, kita ke penginapan saja. Tidak enak jadi perhatian orang." Laura menatap lembut pada suaminya. Mencoba mengabaikan perasaannya.

Laura harus tegar, dengan apa yang barusan terjadi. Dia harus bersabar dan meneguhkan Mark, sampai masalah ini jelas terkuak.

"Papa, coba istirahat ya. Jangan terlalu banyak pikiran." Laura memberi pijatan ditengkuk Mark. Posisi Mark yang duduk dan Laura berdiri. Sehingga kepala Mark terbenam kedada istrinya.

Mark merasakan sensasi hangat, dalam dekapan laura. Perlahan rasa kaku dilehernya terasa rileks.

"Terima kasih ya, Ma. Papa hanya ingin tau apa sebenarnya yang telah terjadi dengan Arumi selama ini. Papa tadi sangat kaget saat melihatnya. Penasaran, karena selama ini dia telah dianggap meninggal. Ternyata masih hidup, lalu kenapa dia tidak pernah pulang. Dan membiarkan kami berduka selama ini. Menangisinya bertahun -tahun."

"Pa, sepertinya Arumi amnesia. Papa harus sabar menunggu agar semuanya jelas."

"Bagaimana kalau dia benar-benar adalah Arumi?"

Maksud Papa?" Laura balik bertanya dengan bingung. Jauh di lubuk hatinya, merasa gamang dan ketakutan. *****

1
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
Nurhasanah
Luar biasa
Anna Wong
Lumayan
Anna Wong
Luar biasa
Katherina Ajawaila
kasihan luna, semoga bertobat ya lun, biar yg lalu du buang jauh 2 . hidup baru.
Katherina Ajawaila
kasihan luna,
Katherina Ajawaila
pasti di Terima kalau ingin berubah ya thour🤗🤗🤗
Katherina Ajawaila
ya nasip seseorang yg tau hanya yg kuasa 🤔🤔🤔
Katherina Ajawaila
semoga Ryan, mau berbagi dgn luka ya thour 🤭🤭🤭🤭
Katherina Ajawaila
cepat sembuh Thour, ceritanya bagus, sukses selalu
Katherina Ajawaila
bertobat Luna, biar Tuhan jamah doa mu
Katherina Ajawaila
bagus juga sih bu maya msh punya harga diri, walau sdh terpuruk. luna tuh suruh kerja ya wajar. buat utus ortu. jgn nge jablai. aja. 🤫🤫🤫
Katherina Ajawaila
pecat aja, pak umar, itu mafia jelas teri modal lendir doank
Katherina Ajawaila
bego mark ms ngk berasa itu ulah pelacur, liat HP istri mu donk siapa yg tlp,
Katherina Ajawaila
dasar pembantu lacur. mark si h tutup cerita dr suami
Katherina Ajawaila
org hamil di ksh obat tidur, pengaruh ngk thour sm baby nya🤭🤭🤭
Katherina Ajawaila
jadi PSK aja kalau mau dpt duit banyak dan hanya jual apem basi kan🙄🙄🙄
Katherina Ajawaila
dasar belatung nangka ngk tau diri, murahan. biar tau rasa di pecat dgn tidak hormat😫😫😫😫
Katherina Ajawaila
Ratih ngk tau diri juga, dulu di usir dr tmp kerja karna godain majikan, skrng mau coba lg, mmg dasar ngk tau diri
Katherina Ajawaila
ada aja, pelakor yg rendahan, udh di tolong punya niat jahat. mmg lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!