Jenderal besar Jia li, siapa yang tidak mengenal nama nya? semua pasti mengenal nya dari rakyat biasa sampai orang-orang yang memiliki pengaruh di negara China.
Dia adalah jenderal besar di kemiliteran China orang yang paling di segani sekaligus di takuti, "Cold-hearted women" itulah julukan nya.
Dia lah jenderal wanita satu-satu nya di kemiliteran China, sifat nya yang dingin dan tak tersentuh membuat dia di takuti oleh para bawahan nya, cara dia menangani musuh-musuh nya sangatlah mengerikan, dia tidak akan segan-segan menebas leher musuhnya jika musuh nya main-main dengan nya.
Tapi siapa sangka jenderal yang paling di takuti serta disegani oleh para bawahan bahkan sampai para musuhnya akan mati saat dia sedang menangani musuh nya yaitu kelompok mafia yang sudah meresahkan negaranya itu,
Saat sedang menjalani tugas nya dia tidak sengaja tertembak oleh musuhnya akibat kelalaian nya, saat dia sedang berfikir bahwa itu akhir hayat nya dia tidak sengaja bertransmigrasi ke tubuh tuan putri kekaisaran Liu.
Tuan putri yang lemah,penakut dan selalu di tindas oleh permaisuri Annchi dan juga Liu Yin putri permaisuri.
"Tenang saja aku akan membuat hidup mereka yang sudah menindas mu sampai membuat mu meninggal, hidup bagaikan di neraka" batin Jia Li
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Temu Samini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 30 "Masalah pertunangan"
Acara kremasi permaisuri dan putri Liu yin pun berjalan dengan lancar, kaisar dan orang-orang kekaisaran Liu masih tetap bersedih atas kehilangan nya mereka, tapi tidak dengan Jia Li dia sedari mulai nya acara hanya memasang wajah datar dan acuh tak acuh saja.
Setelah acara selesai Jia Li yang hendak pergi pun di hentikan oleh kaisar Liu.
"Putri Liu mei berhenti" ucap kaisar dengan datar
Jia Li yang di panggil pun seketika berhenti.
"Ya" ucap Jia Li dengan datar dan dingin
Orang-orang kekaisaran lain yang melihat itu pun segera mendekati kaisar Liu dan putri Liu mei.
"Jangan pergi dulu, kita akan makan siang bersama siang ini dengan kekaisaran lain dan juga orang-orang kekaisaran Xia ingin berbicara dengan mu" ucap kaisar
Jia Li yang mendengar itu pun menengok ke arah rombongan kekaisaran Xia dan melihat tatapan sedih permaisuri Xia Wei, dia hanya bisa menghela nafas pasrah dan mengangguk sebagai jawaban.
Setelah itu rombongan kaisar Liu dan yang lain pun berjalan bersama menuju ruang makan tak ada yang berbicara selama perjalanan hanya ada keheningan yang menemani.
Setelah mereka sampai mereka pun duduk di tempat masing-masing, sama seperti tadi di ruangan makan itu pun hanya ada keheningan dan dentingan sendok yang terdengar, suasana di ruang makan itu sangat canggung.
Sebenarnya orang-orang kekaisaran Han dan Kekaisaran Ling sangat penasaran dengan wajah putri Liu mei yang memakai cadar itu apalagi putra mahkota Han Lian dia sangat sangat penasaran, pasal nya dia seperti sangat familiar dengan putri Liu mei itu.
Setelah selesai makan siang bersama mereka pun berjalan menuju ruang utama dimana biasanya tempat mereka berkumpul jika ada yang berkunjung.
Setelah sampai mereka duduk di tempat masing-masing, begitupun dengan Jia Li.
"Baiklah kaisar Xia apa yang ingin anda bicarakan dengan putri ku" ucak kaisar dengan datar
Jia Li yang mendengar kaisar Liu berbicara 'putri ku' mengangkat Alis nya sebelah.
'Hello sejak kapan aku jadi putri mu sialan' batin Jia Li tak terima
Kaisar Xia yang mendengar itu pun akhirnya angkat bicara.
"Begini kaisar Liu seperti yang kita ketahui putri Liu yin telah meninggal jadi sebagai ganti nya aku ingin putri Liu mei yang bertunangan dengan putra mahkota Xia Junsu" ucap kaisar Xia to the poin.
Jia Li yang mendengar itu pun menjadi marah dan aura disekitar nya menjadi sangat dingin.
Orang-orang kekaisaran lain yang mendengar itupun mengangguk paham, ternyata membahas pertunangan, batin mereka semua.
"Aku tidak mau" sebelum kaisar berbicara sudah di dahului oleh Jia Li
Semua yang mendengar pun menjadi terkejut, permaisuri Xia Wei dan putra mahkota sama hal nya terkejut tapi mereka hafam putri Liu mei masih marah pada mereka.
"Tapi mei'er"
"Maaf kaisar Liu kita tak sedekat itu jangan panggil aku dengan sebutan mei'er" ucap Jia Li dengan dingin
Kaisar Liu yang mendengar ucapan putri Liu mei menunduk sedih.
"Putri Liu mei apakah kau masih marah dengan masalah waktu itu" tanya putra mahkota Xia Junsu dengan datar.
"Aku tidak pernah marah sedikit pun pada kalian putra mahkota Xia Junsu" ucap Jia Li
"Lalu kenapa kau tak menerima pertunangan ini putri Liu mei" tanya kaisar Xia
"Karena aku tak menerima bekas tunangan orang lain kaisar Xia" ucap Jia Li dengan datar dan dingin
Orang-orang yang mendengar itu pun menganga tak percaya, putri Liu mei berani berbicara seperti itu pada kaisar Xia? patut di acungi jempol.
"Siapa yang kau sebut bekas tunangan orang lain putri Liu mei?" tanya putra mahkota dengan dingin, dia tak terima di sebut bekas oleh putri Liu mei
Jia Li yang mendengar itu pun menyungging kan senyum meremehkan.
'Heh dia tak mau mengakui nya ternyata'. batin Jia Li
"Apakah harus aku sebutkan putra mahkota? bukankah Anda sudah mengetahui nya" ucap Jia Li
Putra mahkota yang mendengar itupun menjadi diam.
Putra mahkota Han Lian yang melihat perdebatan di depan nya hanya bisa diam mengamati, dia semakin yakin jika dia pernah bertemu dengan putri Liu mei tapi dimana? itulah pertanyaan nya.
Putra mahkota Han Lian yang tak tahan lagi pun akhirnya bertanya pada putri Liu mei.
"Putri Liu mei, apakah kita pernah bertemu?" tanya putra mahkota Han Lian dengan datar.
Semua orang yang mendengar pertanyaan dari putra mahkota kekaisaran Han pun menengok pada dirinya dan putri Liu mei.
Jia Li yang mendapat pertanyaan itu pun hanya mendengus dingin, apalagi yang akan di lakukan oleh orang cerewet ini. pikir Jia Li
semoga tetap seperti ini sampai end