Zivanna Lollyta gadis cantik berusia 24 tahun yang berkerja sebagai seorang Baby Sister dia di tunjuk oleh Samuel Mahendra 35 tahun untuk bisa mengurus anak perempuan yang bernama Bianca Mahendra yang masih 5 tahun.
Alasan Zivanna ingin menjadi Baby Sister karena dia yang menyukai Samuel Mahendra.
Samuel Mahendra berpisah dengan mantan istri nya Maudy Larissa karena berselingkuh dengan lelaki yang lebih kaya dari pada Samuel Mahendra.
Merasakan penghianat cinta membuat Samuel menutup rapat hati nya untuk wanita lain.
Mampu kah Zivanna meluluhkan hati Samuel Mahendra,? Saksikan kisah cinta mereka berdua.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pearlyta Hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 31.
Keesokan harinya Zivanna dan Bianca bersiap-siap untuk pergi ke sekolah dan Zivanna mendapatkan pesan masuk dari Ayah nya.
*Bagaimana Zivanna apakah kamu bisa bertemu dengan Ayah*
*Aku di ijinkan bertemu dengan Ayah tapi hanya di jam sekolah, aku yang harus kembali lagi ke sekolah sebelum Bianca pulang*
*Baiklah yang penting kita berdua bertemu*
*Iya Ayah*
Zivanna dan Bianca yang sudah siap mereka pun langsung masuk ke dalam mobil untuk perjalanan menuju ke sekolah.
"Suster Zi, pasti sangat senang sekali yaa bisa bertemu dengan Ayah nya."
Zivanna pun tersenyum manis kepada Bianca.
"Iya sayang, Suster Zivanna sangat senang sekali karena Ayah itu dia lebih memanjakan Suster sedang kan ibu dia yang membuat Suster Zivanna mandiri seperti sekarang."
Zivanna merasa sangat beruntung sekali karena dia yang lebih mengikuti apa yang di ajarkan oleh Ibunya sehingga dia tidak merasa kebingungan walaupun hidup dalam keadaan apapun.
"Wah, aku juga ingin sekali bisa hidup mandiri dan tidak manja. Aku ingin sekali seperti Suster Zivanna, berjanjilah untuk selalu bersama dengan ku yaa."
Zivanna menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.
"Iya Suster Zivanna akan selalu bersama dengan Bianca, kita yang akan selalu bersama selamanya."
Mereka berdua akhirnya sampai di depan sekali.
"Bianca jika Suster Zivanna telat langsung masuk mobil yaa sayang, karena Suster Zivanna pergi nya menggunakan taksi."
Bianca mencium tangan Suster Diana.
"Baiklah Suster Diana tenang saja yaa, aku tidak akan membuat Suster Zivanna hawatir."
Bianca pun masuk ke dalam kelas nya dan Zivanna pun langsung mencari taksi untuk segera pergi.
*Ayah aku sedang menunggu taksi, Ayah harus sudah di tempat yaa. Supaya aku tidak menunggu Ayah terlalu lama*
*Baiklah Nak, sekarang Ayah yang sedang di perjalanan*
Akhirnya taksi pun datang dan Zivanna langsung masuk ke dalam taksi tersebut, Restoran mewah yang sudah di pesan oleh Ayah nya membuat Zivanna merasa terlalu berlebih-lebihan.
"Ini bukan acara makan malam tapi kenapa harus sampai seperti ini, Ayah selalu saja menginginkan yang mewah."
Zivanna pun akhirnya sampai di depan Restoran tersebut dia merasa Ayah nya yang belum sampai jadi dia menuggu kedatangan Ayah nya dulu.
Tanpa sepengetahuan Zivanna ternyata Maudy pun datang ke Restoran tersebut bersama dengan Sebastian dia masuk dan melihat seperti ada meja yang spesial.
"Seperti nya ada yang memesan tempat untuk sesuatu hal yah, mungkin meja untuk berkencan tapi kenapa yaa di siang hari bukan malam hari."
Maudy yang merasa penasaran dia bertanya pada pelayanan yang ada di dekat nya.
"Mbak itu siap yaa yang memesan kursi di sana, sangat mewah sekali yaa."
Maudy menunjukkan kursi tersebut.
"Oh itu adalah kursi yang sudah di pesan oleh Dokter Richard, dia ingin bertemu dengan seorang yang spesial hari ini."
Maudy pun seketika dia langsung berpikir dia seperti mengenal nama tersebut.
"Dokter Richard, itu bukan dia adalah suami dari Bu Lollyta yaa. Apa mungkin ini adalah kejutan spesial untuk Bu Lollyta, astaga mereka sangat romantis sekali yaa aku merasa tidak sabar melihat mereka berdua."
Maudy menunggu kedatangan Lollyta dan juga Dokter Richard tapi ternyata Maudy begitu sangat terkejut sekali ketika melihat Dokter Richard yang datang bersama dengan wanita yang selalu bersama dengan anak nya.
