NovelToon NovelToon
Cewek Tengil Itu Istriku

Cewek Tengil Itu Istriku

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yutantia 10

Setiap pria pasti ingin menikah dengan wanita sholeha. Tapi apa jadinya jika keadaan memaksa untuk menikahi gadis tengil yang menyebalkan? Seperti itulah yang dialami Saga Dirgantara, mimpinya untuk menikahi sang kekasih kandas karena wanita itu memilih untuk menikah dengan pria lain. Disaat hatinya hancur dan kariernya jatuh, terpaksa dia menikah dengan Anna, si gadis tengil.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SUDAH AKU LIHAT

Selesai mandi, Saga menelepon seseorang, menyuruhnya membeli baju untuknya maupun Anna. Saat ini, terpaksa dia masih bertelanjang dada karena memang bajunya kotor. Sementara Anna, gadis itu masih diam ditempat, menunduk dalam sambil tetap memegangi selimut. Hingga tiba tiba, dia teringat sesuatu, honeymoon.

"Thailand, bukankah harusnya semalam kita ke Thailand?" Anna mengangkat wajahnya, menatap kearah Saga yang duduk disofa sambil memainkan ponsel.

"Telat." Sahut Saga geram tanpa menatap Anna. Bisa bisanya gadis itu baru ingat sekarang. "Kalau saja kau tak bikin ulah, sudah pasti saat ini kita ada di Thailand."

Anna terdiam, sadar akan kesalahan yang dia perbuat.

"Lalu, apa mama dan papa marah?" Itulah yang paling Anna takutkan, mertua yang telah menghadiahkan tiket honeymoon marah padanya.

Saga menghela nafas, meletakkan ponsel lalu menatap Anna.

"Menurutmu?"

Anna kembali terdiam. Tak menyangka jika masalah yang dia perbuat kemarin lumayan bikin runyam juga.

"Lain kali, gunakan otakmu sebelum melakukan sesuatu. Aku tahu otakmu itu kecil, tapi setidaknya, pakailah untuk berfikir."

Anna teringat Evan. Ya, bajingan itu yang telah membuatnya dalam masalah. Mobilnya tertinggal di apartemen Evan. Dan motor cowok itu, entah masih ada atau tidak sekarang. Semalam karena dijemput Saga, motor itu jadi tertinggal diclub malam.

"Oh iya, bukankah kamu sudah pegang ponsel sekarang? Tapi semalam aku tak menemukan benda itu?" tanya Saga.

Anna membuang nafas kasar. Semalam tas nya pasti tertinggal juga di club. Dan mungkin sekarang, benda itu sudah raib.

Saga tak ingin membahas itu lagi, karena hanya membuatnya kesal.

"Mandilah, sebentar lagi pakaian kita akan datang."

Anna mengangguk, turun dari tempat tidur pelan pelan sambil tetap menutupi tubuhnya dengan selimut.

Saga menghela nafas berat melihat Anna berjalan pelan dengan tubuh seperti kepompong, terbalut selimut.

"Aku akan keluar." Saga mengambil ponselnya lalu berdiri. "Lepaskan selimut itu kalau tak mau kejadian gaun pengantin kembali terulang. Meski bodoh, setidaknya balajarlah dari pengalaman.

Suka sekali di mengataiku bodoh. Memang dia sepintar apa?

Anna menggerutu dalam hati dengan bibir mengerucut kedapan. Matanya tak lepas menatap punggung Saga yang berjalan keluar dari kamar.

Bagus juga badannya.

Anna buru buru menggelengkan kepalanya. Bisa bisanya disaat seperti ini, dia malah mengagumi bentuk badan Saga yang tegap, bidang dan terlihat pelukable banget.

.

.

.

Setelah mandi, Anna keluar kamar mandi dengan hanya memakai handuk yang melilit sebatas dada. Samar samar, dia mendengar suara seorang perempuan sedang bicara dengan Saga. Tak mungkin keluar dengan hanya memakai handuk, Anna membuka sedikit pintu agar bisa mengintip.

Anna bisa melihat seorang wanita cantik dengan pakaian yang sedikit ketat tengah bicara dengan suaminya. Anna mendengus sebal, bisa bisa Saga bicara sesantai itu dengan seorang wanita disaat tengah bertelanjang dada.

Dih, sengaja pamer badan.

"Terimakasih."

"Sama sama Pak. Kalau begitu saya pamit dulu."

Anna cepat cepat menutup kembali pintu kamar. Gengsi jika sampai ketahuan mengintip karena kepo. Dia duduk didepan meja rias sambil menggosok rambutnya dengan handuk kecil karena diapartemen barunya tak ada hairdryer.

Tak lama kemudian, Saga masuk dengan membawa dua paper bag.

"Nih baju buat kamu." Saga meletakkan paper bag diatas ranjang. Membuka salah satu yang ternyata isinya kaos dan langsung memakainya.

"Siapa tadi?"

Anna seketika menutup mulutnya dengan telapak tangan. Bukankah seharusnya dia pura pura tak tahu. Ehh...malah keceplosan.

"Sekretaris aku."

"Cantik juga."

"Astaga, jadi kamu ngintip."

"Enggak, cuma gak sengaja lihat aja," sangkal Anna.

"Kenapa, cemburu?"

Anna tergelak mendengarnya. "Gak level sama dia. Aku jauh diatas dia." Jawab Anna dengan percaya diri.

"Gak kebalik?"

"Maksudnya?"

"Dia yang jauh diatas kamu. Setidaknya dalam urusan otak."

Huft, lagi lagi menghina aku bodoh.

"Capat pakai baju, sebentar lagi kedua orang tuamu datang."

"What!" Mata Anna langsung melotot. "Kak Saga gak ngaduin aku soal semalam kan?" Anna panik, papanya pasti akan mengamuk gara gara kelakuannya semalam.

"Enggak."

Anna bernafas lega mendengarnya.

"Tapi nanti saat mereka datang, aku akan mengadukanmu."

Anna langsung kelabakan. Dia berdiri cepat lalu berlari mendekati Saga, berhenti tepat didepan pria itu sambil mengatupkan kedua telapak tangan.

"Please, aku mohon jangan aduin aku soal semalam." Anna memohon dengan sangat. Dia tak mau papanya marah dan mengambil semua fasilitas yang baru kemarin dia dapatkan kembali.

"Sayangnya aku sangat ingin mengadukanmu."

Anna meraih kedua tangan Saga lalu menggenggamnya erat. "Aku mohon Kak, aku mohon jangan aduin ke papa." Rengek gadis itu sambil menarik narik kedua tangan Saga.

"Apa untungnya buat aku jika tak mengadukan?"

"Aku bakal ngelakuin apapun yang kakak minta."

"Yakin, apapun?"

"Iya apapun."

Seringat, muncul dibibir Saga. Sepertinya dia punya ide menarik dengan penawaran itu.

"Baiklah."

Mendengar itu, Anna langsung jingkrak jingkrak kegirangan. Tak lupa dia memeluk Saga sebagai ungkapan terimakasihnya. Tanpa dia sadari, karena banyak gerak, handuknya telah luruh kelantai.

"Kok rasanya makin dingin? AC nya kakak turunin ya suhunya?"

Saga menghela nafas. Entah dosa berat apa yang dia perbuat, bisa bisanya dapat istri setengil dan sebodoh Anna.

"Handuk kamu."

"Kenapa, aku pakai yang tadi Kak Saga pakai karena cuma ada satu. Emang gak boleh?"

"Lepas."

"Iya, nanti aku lepas kalau pas ganti baju, pelit banget." Dengan kedua lengan yang masih melingkar dipinggang Saga, Anna mendongak menatap suaminya.

"Lepas."

"Astaga iya, nanti aku lepas." Anna yang kesal melepaskan pelukannya. Saat matanya melihat kebawah, mulutnya menganga karena handuk yang pakai ternyata sudah teronggok dilantai. Cepat cepat dia menunduk untuk mengambil dan mengenakannya kembali.

"Kak Saga tutup mata, jangan lihat," seru Anna.

"Semalam juga udah aku lihat."

Wajah Anna seketika memerah mendengarnya.

1
Ety Nadhif
🤣🤣🤣🤣🤣
Ety Nadhif
semoga jodohnya gadis kecilku laki" yg sholeh🤲
Puput Regina Putri
huuufff... ikut.. ngilu... thoor
senja jingga ❤
anak layanan dong tor😂
Ety Nadhif
nah mampir lg ,,ini judul ke 10/11 yg aku baca karyamu ka
Puput Regina Putri
Luar biasa
Puput Regina Putri
keren 👍
shee
Luar biasa
Griselda Nirbita
ternoda aku udh baca kak... wow... amazing alur ceritanya... mantapp
Griselda Nirbita
yaa ampunn... segitunya tingkah istrinya Saga... sabar Ga.. sabar...
Griselda Nirbita
ooh ternyata eh ternyata Evan itu hanya memanfaatkan cewek kaya... biasalah numpang hidup enak gak mau kerja sengsara... hmhm
Enung Samsiah
hadeeeh,,, dasar ana,,,
Griselda Nirbita
Saya dan Anaya tingkahnya sama sama absurd
Griselda Nirbita
sekarang Saga jadi jago acting ketularan Anaya....
Griselda Nirbita
pasangan kocak.... jd terhibur
Griselda Nirbita
ngakak parahhh... wkwkkw
Eva Herlina Machmud
Luar biasa
Griselda Nirbita
cowok lemah lembut ketemu cewek bar bar... hadehhh kebalik
Griselda Nirbita
lucu dengan sikapnya Anaya... tp setiap orang tua pasti memberikan yg terbaik untuk anaknya...
Griselda Nirbita
baca novel sambil belajar ilmu agama... mantap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!