NovelToon NovelToon
Hasrat Sang Billionaire

Hasrat Sang Billionaire

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Beda Usia / Teen Angst / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:17.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sheninna Shen

"Cinta bukan hanya tentang rindu dan sentuhan. Tapi juga tentang luka yang diwariskan, dan rahasia yang dikuburkan."

Kael Julian Dreyson.
Satu pria, dua identitas.
Ia datang ke dalam hidup Elika Pierce bukan untuk mencintai ... tapi untuk menghancurkan.

Namun siapa sangka, justru ia sendiri yang hancur—oleh gadis yang berhasil membuatnya kehilangan kendali.

Elika hanya punya dua pilihan :
🌹 Menikmati rasa sakit yang manis
atau
🌑 Tersiksa dalam rindu yang tak kunjung padam.

“Kau berhasil membuatku kehilangan kendali, Mr Dreyson.” — Elika Pierce

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Luka yang Kita Nikmati

...❤︎...

..."Kadang, yang membuatku lelah bukan luka, tapi bertahan agar tetap waras."...

...❤︎...

Malam itu sunyi. Terlalu sunyi, bahkan untuk suara hati.

Elika berbaring dalam diam. Cahaya temaram dari lampu tidur hanya menyinari sebagian wajahnya. Matanya terbuka lebar, tapi pikirannya jauh melayang. Ada kegelisahan yang menari di ujung matanya, dan tidak ada satu pun selimut yang cukup hangat untuk meredakan dingin di dadanya.

Tak lama kemudian, pintu ruang pakaian terbuka. Kael muncul dengan handuk di lehernya. Rambutnya sudah ia keringkan. Kulitnya lembap dan hanya celana tidur hitam yang menutupi tubuhnya. Wajahnya tenang. Tapi saat ia melihat Elika belum tidur, langkahnya melambat.

“Tak bisa tidur?” tanyanya pelan.

Elika tak menjawab. Ia hanya memandangi langit-langit dengan tatapan kosong.

Kael berjalan mendekat, lalu duduk di sisi tempat tidur. Ia tidak menyentuh Elika, tapi memandangnya dalam.

“Aku tak tahu ini namanya apa,” gumam Elika akhirnya. Suaranya pelan, hampir hilang. “Tapi aku merasa kosong. Lelah. Dan bersalah.”

Kael diam, menunggu kata-kata selanjutnya dari Elika.

Elika menggeser tubuhnya, menatap Kael lurus-lurus. “Ayahku di penjara. Ibuku di Texas. Dan aku … di sini. Di tempatmu. Di ranjangmu. Bersamamu.”

“Aku merasa jadi anak yang jahat,” lanjutnya, kali ini dengan napas tertahan. “Tapi kalau aku kembali, aku harus jadi orang yang bukan diriku. Harus membohongi hati sendiri.”

“Lalu kalau aku tetap di sini … aku harus menanggung luka yang bukan milikku. Luka kamu, luka keluarga kamu, luka masa lalu kamu.”

Elika menutup mata. “Aku lelah, Kael.”

Kael menunduk, lalu akhirnya bergeser berbaring di samping Elika. Ia menarik napas dalam-dalam, sebelum akhirnya berkata, “Aku tahu itu. Tapi, aku lebih memilih tinggal bersama luka itu sendiri. Daripada harus menderita karena terpisahkan oleh jarak dan waktu.”

Elika membuka mata. “Apa ini namanya cinta?”

Kael menatap ke arah langit-langit, lalu bergumam, “Kalau ini bukan cinta, aku tak tahu lagi apa arti cinta itu.”

Ia menoleh ke samping. “Karena kau … satu-satunya cinta yang kutemukan, setelah orangtuaku meninggal.”

Tak ada jawaban.

Elika hanya menoleh dan menatap Kael. Dalam. Dalam sekali, hingga Kael merasa seperti diseret masuk ke dalam pikirannya.

Beberapa detik kemudian, Elika mendekat. Tangannya menyentuh wajah Kael. Sentuhan yang sangat pelan—tapi penuh makna. “Kau … sudah sangat menderita selama ini.”

Kael mengusap pelan tangan Elika yang menyentuh wajahnya. “Tapi penderitaan itu perlahan berkurang sejak ada kau dihidupku.”

Hening. Keduanya tenggelam dalam perasaan masing-masing. Mata mereka yang berbicara saat bibir terlalu lelah untuk berkata-kata. Dan beberapa saat kemudian, Elika memecah kesunyian.

“Aku cuma mau diam malam ini,” bisiknya. “Tapi dalam pelukanmu.”

Kael tak menjawab. Ia hanya menarik Elika ke dalam dekapannya.

Tubuh mereka menyatu. Tapi pikiran Elika tak benar-benar ikut larut. Ia ingin percaya pada setiap kata Kael … namun bayangan wajah Conner yang selama ini ia kenal adalah seorang ayah yang protektif. Dan Emma, adalah ibu yang penuh kasih. Rasanya terlalu sulit untuk disejajarkan dengan sosok kejam yang Kael gambarkan.

“Bagaimana jika semua yang Kael katakan tidak sepenuhnya benar?” batin Elika sesak.

Di saat pikirannya mencoba melawan, tubuhnya justru kalah lebih dulu. Kael menunduk, bibirnya menyapu leher Elika dengan panas, sementara tangannya meraba naik di sepanjang pahanya. Gaun satin yang tipis mudah terangkat, membiarkan kulitnya tersentuh udara dingin kamar.

Napas Elika tersengal, tapi bukan karena gairah saja—ada rasa bersalah yang menempel di setiap tarikan napasnya. Di sela genggaman tangan Kael, ia sempat membayangkan tangan ayahnya yang dulu membimbingnya menyebrang jalan. Rasa bersalah itu menusuk, tapi sentuhan Kael menenggelamkannya.

Tanpa kata, Kael menurunkan celananya, lalu memasuki tubuh Elika dalam satu hentakan yang membuat gadis itu memejam erat mata.

“Ngh!” Elika menggigit bibir, mencoba menahan suara. Bukan karena ia tidak menikmati, tapi karena ia takut rasa nikmat itu akan menghapus sisa keraguan yang masih ia genggam.

Gerakan Kael semakin intens. Dada mereka bertemu, napas mereka menyatu, tangan mereka saling menggenggam di atas bantal. Elika merasa seperti berada di antara dua dunia. Di mana ada satu dunia yang membuatnya hancur, dan ada satu dunia yang membuatnya utuh.

“Kael …,” panggil Elika lirih dalam keadaan setengah sadar dan setengah tenggelam.

Kael menatapnya, lalu menekan lebih dalam, seakan ingin menanamkan rasa miliknya di dalam tubuh Elika. “Kau milikku. Seutuhnya, Elika.”

Tubuh Elika melengkung, matanya berkaca-kaca. Tapi di balik sensasi yang memabukkan, hatinya berbisik. “Bagaimana kalau semua ini salah?”

“Bagaimana kalau aku pergi?” tanya Elika di sela desahannya.

Kael terhenti sepersekian detik, lalu menghentakkan dirinya lebih keras lagi ke dalam tubuh Elika. Gerakannya menjadi liar dan brutal, bahkan ia nyaris marah. Seakan tubuhnya sedang berkata, kau tak akan pernah bisa pergi.

Elika tidak lagi melawan. Ia membiarkan Kael menenggelamkannya, membiarkan gelombang itu menyeretnya sampai klimaks membuat tubuhnya bergetar hebat.

“Kael …,” nama itu keluar dari bibir Elika bersamaan dengan air matanya yang jatuh.

Di detik yang sama, Kael melepaskan semua cinta yang ia miliki ke dalam tubuh Elika. Kemudian ia ambruk di atas tubuh gadis itu. Napasnya terengah-engah, tapi genggamannya tetap erat di pinggang Elika.

“Aku bahkan rela memotong kakimu agar kau tak bisa pergi dariku, Elika,” bisiknya dengan suara rendah tapi sangat menusuk.

Elika terdiam. Matanya menatap langit-langit, sementara pipinya masih basah oleh air mata. Ia tidak tahu apakah ia baru saja menyerahkan tubuhnya karena cinta … atau karena tidak tahu lagi cara melawan.

Dan malam itu … Kael tak membiarkan Elika istirahat. Seolah-olah ia sedang memberi pelajaran pada gadis itu karena sudah berniat meninggalkannya setelah merebut semua cinta yang ia miliki.

...❤︎❤︎❤︎...

...To be continued......

1
vj'z tri
😭😭😭😭😭😭😭😭tegaaaaa author tegaaa aku dah mesam mesem bayangin pertemuan kael malah bersambung 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
vj'z tri
yang dapat pesan kael yang mesam mesem akoh 🤣🤣🤣🤣🤣
Ita rahmawati
knp elika nya minta foto terus jgn² mau pergi dia
Ita rahmawati
logan galau kael gila 🤣🤣
Ita rahmawati
makanya logan gk usah sok² an 🙄🙄
Ita rahmawati
dari kemarwn gk sadar pas baca judul mikir ini cerita yg mana ya kyknya blm pernah bca 🤣
padahal udh diumumin sm othornya tp lupa 🤦‍♀️
Milla
Ok thorrr lebih semangat up yaaaa 🥰💪🌹🌹
vj'z tri
alasan Abang kael ini sudah terencana Deng 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
karna kamu yang mulai logan hiiiii geregetan aku loh ma logan ini 🤭🤭🤭
vj'z tri
yeeeee judul dah wokeh tingal di goyang jari nya Thor buat bab selanjut nya 🫰🫰🫰🫰🫰
Debu Nakal
suka
Sheninna Shen: Makasi bintang 5 nya kak 🥰
total 1 replies
Ita rahmawati
bagus thor ceritanya,,aku aja suka 🤭
Sheninna Shen: Hihihi. Makasi kak 🤭🥰
total 1 replies
vj'z tri
pantesan tak liat liat aku perasaan GK baca judul ini pas tak buka ternyata Abang kael ganti judul 🤭🤭🤭🤭
Sheninna Shen: Whahahaha. Bentar ya kak 🤭
total 1 replies
ein
bagus
Sheninna Shen: Makasi bintang 5 nya kak
total 1 replies
Milla
Wah g kok thor cerita mu bagus alur nya juga oke 👍 emang para raeders lagi sibuk aja kali thor di dunia nyata aku suka cerita mu but it’s oke aku tunggu judul baru nya thor semoga pihak NT setuju ya thor dan semiga makin sukses setelah ganti judul semangat 💪🥰🫰🌹🌹
Sheninna Shen: Hihihi. Makasi ya kak ulasannya. Amin 😇🥰
total 1 replies
Ita rahmawati
selena 🙄🙄
Ita rahmawati
aih si selena 🤣
firna khusnul
semamgattt up thor
Ita rahmawati
aih tanggung bgt thor 🤣🤣
Ita rahmawati
udahlah selena jgn ganggu lg,,mereka pasti sedang terbakar api cinta dn mending kamu bebakaran juga aja sm logan tuh 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!