NovelToon NovelToon
Rachel Love Farel

Rachel Love Farel

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Teen Angst / Diam-Diam Cinta / Tamat
Popularitas:383.7k
Nilai: 5
Nama Author: Kim Yuna

Memendam rasa dalam diam pada sahabat masa kecil. Cinta yang bertepuk sebelah tangan, Rachel mencintai Farel sejak kecil. Tapi Farel tidak mencintai Rachel dan menganggap Rachel hanya sebagai sahabat aja.

Yuk Bagaimana Kisah cinta mereka, Apakah status Sahabat bisa menjadi seorang kekasih? Sedangkan Ada Luna yang hadir di tengah-tengah mereka, dan Farel mencintai Luna.

Akankah Rachel mendapatkan cinta Farel?




Jangan Lupa Like Comment setelah membaca yah 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim Yuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 31

Rachel berdecih, "Disini nggak seramai di street food tadi. Di sini juga nggak ada motor yang ngebut-ngebutan tadi. Jadi nggak usah modus gandengan tangan gini. Nanti kalau tiba-tiba Luna muncul terus lihat li gandeng tangan gue. Luna bisa salah paham dan marah sama lo. Emang lo mau marahan sama calon pacar Lo itu?."

"Bisa gak nggak usah bahas orang lain di sini?." ucap Farel.

Rachel mengenyitkan alis nya "Loh kenapa?. Luna bukan orang lain, Luna adalah orang yang Lo cintai, Farel?."

"Iyah, tapi... Ck. Pokoknya kalau kita lagi berdua di larang ngomongin manusia, ngomongin aja benda atau film."

Rachel tertawa, "Ih aneh banget."

Farel pun mengeratkan genggaman tangannya pada tangan Rachel. Lalu berjalan cepat masuk ke dalam Apartement, menuju lift. Dengan tak sabar Farel menekan tombol 10, menarik lengan Rachel dan merapatkan pada tubuhnya.

Setibanya di lantai 10, Farel langsung menarik Rachel ke unit Apart nya.

"Ya ampun Farel gue pindah aja baru beberapa hari, Gue baru aja sehari nginep di Apart gue yang baru. Sisanya berada di rumah."

Farel membuka pintu dan masuk ke dalam Apart.

Rachel melepas sepatu lalu merebahkan tubuhnya di sofa.

"Nyamannya akhirnya bisa rebahan juga."

Farel tersenyum, melepas jaket dan menyampirkannya di sofa. Lalu duduk di bawah karpet tepat di bawah Rachel.

Dengan jailnya Rachel mengusap-ngusap rambut Farel. Menyusurkan jari-jari lentiknya helai demi helai rambut Farel yang sudah memanjang.

Sementara Farel sibuk membuka kantong plastik berisi street food Rachel tadi. Ekspresi wajah Farel tentu jelas menunjukkan jika dia tidak sabar untuk memakan ini semua.

"Rambut lo udah panjang, sengaja lo panjangin atau belum potong rambut lagi?."

"Belum potong rambut, besok rencana nya. Temenin yah!."

"Ih potong rambut aja minta di temenin. Heran."

Farel terkekeh, "Gabut, ngga enak ngga ada yang bisa di ajak ngobrol."

"Ya ajak aja tukang rambut ngomong."

"Ngga mau lah!, nanti air liur si abang-abang tukang cukur muncrat ke rambut gue."

Rachel tertawa, "Emang iya?."

"Iyahlah kan abang nya ngomong."

Rachel tergelak merasa konyol dengan cerita Farel.

"Nggak kok bercanda." Farel terkekeh.

"Huh dasar." Rachel semakin dasar mengacak rambut Farel. Tapi Farel tidak protes, Farel menyakai jari-jari Rachel berada di rambutnya.

"Ini gue habisin yah?."

Rachel mengalihkan pandangan nya ke meja. Dan entah sejak kapan semua makanan yang ada di kantong sudah terjajar rapih di meja. Rachel tak kuasa menahan tawa.

"Oh sekarang gue tahu, kenapa lo ngga nganter gue ke rumah tapi lo malah bawa gue ke Apartement ini, biar bisa makan street food gue kan."

"Hahaaa tahu aja."

"Issh nakal, pokoknya jangan lupa bayar!."

"Siap Nona!."

"Nggak kok gue bercanda, habisin aja, gue mau tidur. Ngantuk." Rachel memejamkan mata, namun baru sedetik kelopak mata nya terbuka lagi.

"Farel."

"Hmm."

"Gue nggak tahu alesan lo lebih memilih gue daripada Luna. Mungkin hanya sebatas rasa kasihan lo sama gue. Atau mungkin rasa kepedulian lo terhadap gue sebatas sahabat. Tapi apapun alesan lo gue berterima kasih lo membawa gue pergi, setidaknya gue ngga menangis dan menjadi bahan tontonan semua orang. Thanks udah nolong gue!. Sekarang kalau lo mau jenguk Luna ke rumah sakit silahkan saja. Tapi gue pinjem Apartement gue buat tidur siang."

Gerakan tangan Farel yang ingin mengambil makanan tertahan. Ingatannya melayang ke kejadian tadi.

Setelah pulang dari rumah Rachel, Farel langsung ke kampus mengikuti kuliah. Seperti biasa kalau ada apa-apa Rachel pasti curhat kepadanya, apalagi tentang Papanya. Rachel curhat dia sangat bahagia Papa nya mengajak hangout hanya berdua.

Lalu Farel masuk ke kelas lagi. Selesai kelas Farel buka Ig dan lihat story teman-temannya. Salah satu nya story Luna. Farel terkejut ternyata Luna bersama dengan Hendrawan dan juga Rachel perjalanan ke lokasi Street food.

Biasanya jika Luna, Hendrawan dan Rachel jalan bertiga, pasti Rachel diabaikan. Ini bukan pertama kalinya, tapi sudah berulang kali. Tapi karena pada dasarnya Rachel baik dan sangat menyanyangi Luna. Rachel memendam kesedihan di balik senyuman.

Niat Farel hanya memantau dari jauh, tapi saat Om Hendrawan membentak Rachel di depan umum, saat itu juga darah Farel mendidih. Farel bahkan mati-matian menahan diri agar tidak menghampiri Hendrawan dan melayangkan pukulan kepadanya.

"Sejujurnya gue juga nggak tahu kenapa gue lebih memilih Lo dari pada Luna. Tapi saat lo di bentak Papa Lo di depan semua orang. Rasanya gue marah, rasanya gue pengen bawa kabur lo kemana aja yang penting lo ngga ada di sana."

"Saat itu yang ada di pikiran lo itu hanya Lo, gue liat luka di lutut Luna, tapi gue juga lihat luka di hati lo yang ngga bisa di lihat oleh siapapun. Dan luka hati lo lebih parah dari pada luka fisik."

"Gue pernah ada di posisi lo, karena dulu gue juga pernah ngalaminnya. Dulu waktu umur gue tujuh tahun, Papa pernah ngebentak gue gara-gara gue belain Mamah Sarah daripada Mamah Ziya. Dan sampai sekarang kejadian itu masih membekas dalam ingatan gue. Cuma sekali itu saja tapi masih teringat sampai sekarang. Mungkin karen itu gue nggak pernah dekat sama Papa."

Farel memposisikan diri miring, menyandarkan sisi tubuhnya pada sisi sofa lalu menatap pada Rachel yang juga menatap padanya. Sorot mata nya sayu dan wajahnya tampak lelah.

"Apa semalam saat lo nangis, Papa lo bentak lo kayak gitu?."

Rachel menganguk.

"Gue yakin pasti lebih parah."

Farel menghela nafas berat. Bagi seorang anak di abaikan, di cuekin, di bandingkan, mental nya mungkin masih kuat. Tapi jika sudah di bentak, tidak semua anak kuat menahan tangis . Saat itu juga Farel yang anak laki-laki saja sampai menangis dalam pelukan Mamah nya setelah di bentak oleh Papa nya.

"Farel, kenapa yah Papa ngga bisa sayang sama gue?, Gue harus apa biar Papa bangga sama gue? seperti Papa membanggakan Luna. Bukannya gue iri sama Luna, tapi Gue bingung, bingung kenapa Papa memperlakukan Luna seperti anak kandung sedangkan gue... Gue seperti anak tiri. Apa jangan-jangan gue bukan anak kandung Papa?."

"Ngga mungkin."

Farel mengusap pipi Rachel dengan Ibu jari nya.

"Gue yakin Om Hendrawan itu Papa kandung lo. Tapi mungkin Papa lo merasa kasihan kepada Luna, karena Luna tidak mendapatkan cinta kasih seorang Ayah sejak kecil."

Rachel menganguk,

"Tapi gimana kalau Papa bukan kasihan sama Luna. Tapi Papa sama Luna mungkin selama ini, mereka...."

"Mereka apa?." tanya Farel penasaran.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Dewi Himawati
lha bukannya awal2 cerita bastian suka sm rana ya kok sekarang sm rani
Dewi Himawati
aslinya ayahnya farel itu namanya angga apa anthony sih kok jadi bingung
kalea rizuky
karma emaknya
kalea rizuky
anak Wisnu nih luna
Yati Jun Jey
😍😁
Katine Sue
kok tamat sih....bisa lanjut lagi nggak ceritanya
seruuu habiz
Santi Sukmawati
syuukur lah ending nya bahagia semua, kutunggu cerita selanjut nya thorrr 💪🏿💪🏿💪🏿 ya
ASHLAN DINENDRA
laah ko tamat
Romantisnya kurang greget thorr
trs juga masih pengen kelanjutn crita dari Tian-Rani Rana pasti seruu Dypta sma Rendi juga Kasih Jodohlah thorr
Alaina Sulifa Kaplale
terharu aku 😭😭
jankrik
lanjut Thor 💪
jankrik
yah begitulah merasa paling tersakiti,dah lh dilara lari trz ketabrak mobil dah selesai,,,🤭lnjut thor crazy up donk
AnaZa O
alaah dasar dilara,
giliran dia yg dsakiti mrasa jd korban paling sadis,
giliran nyakitin org lain, mah biasa" aja
Santi Sukmawati
Thor kok blm up lagi ?
tris tanto
abis koma 2 hari kemudian bisa pulng??
Alaina Sulifa Kaplale
gitu dong Brandon.. buka mata dan hatimu untuk Luna, gak akan sulit kok buat jatuh cintanya..
jankrik
siapa yg naruh bwang d sini😭😭
jankrik
dilara dah setres
Santi Sukmawati
jangan sakitin Rachel dilara, thorrr gimn ini ??
AnaZa O
gila banget dilara. dia yg jalang, dia yg mrbut kbahagiaan rachel eeh dia lagi yg sewot. mati ajalah kayak hendrawan
Kenzi Kenzi
dilara bales dendam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!