NovelToon NovelToon
Istri Bar-Bar Sang Pewaris

Istri Bar-Bar Sang Pewaris

Status: tamat
Genre:Nikah Kontrak / Romansa / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: Fie F.s

Kayla Ayana, seorang karyawan di sebuah perusahaan besar terpaksa menerima tawaran untuk menikah kontrak dengan imbalan sejumlah uang.

Ia terpaksa melakukan ini karena ia harus bertanggung jawab atas biaya rumah sakit seorang wanita yang mengalami kelumpuhan akibat tertabrak sepeda motor yang ia kendarai.

Tapi siapa sangka, ia yang dinikahi dengan alasan untuk menepis isu negatif tentang pria bernama Kalandra Rajaswa malah masuk terlalu jauh dalam kerumitan keluarga yang saling berebut warisan dan saling menjatuhkan.

Pernikahan kontrak diantara keduanya bahkan sempat dicurigai oleh anggota keluarga Kalandra.

Akankah Kayla dan Kalandra mampu menyembunyikan fakta tentang pernikahan kontrak mereka?

Akankah cinta tumbuh diantara konflik-konflik yang terjadi?

Ikuti kisah Kayla dan Kalandra di Istri Bar-Bar Sang Pewaris.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fie F.s, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 Bali

Pesawat yang ditumpangi Kalandra dan Kayla mendarat dengan selamat di bandar udara Ngurah Rai, Bali.

Mereka langsung mendapat jemputan dari Cottage sesuai permintaan Oma, generasi pertama Rajaswa Group yang merupakan perusahaan rintisan suaminya dulu.

Jam 11 malam mereka tiba di jajaran bangunan yang berbaris rapi dan sangat unik bentuknya. Seperti rumah atau villa namun ukurannya jauh lebih kecil.

Kalandra dipersilahkan oleh karyawannya untuk masuk ke dalam cottage yang akan mereka tinggali selama dua hari dua malam ini.

Kayla masih terpesona dengan bangunan yang tampak apik ini. Ia bahkan tak sadar saat pintu sudah ditutup dan hanya menyisakan dirinya dengan Kalandra saja.

"Karena hanya ada satu ranjang, kita akan tidur di ranjang yang sama!" kalimat itu yang pertama kali terucap dari bibir Kalandra bahkan saat dirinya masih terhipnotis dengan keindahan tempat ini.

Kayla menatap pria itu tanpa berkedip. "Ki-kita?" tanyanya gugup.

"Tidur seranjang?" matanya membulat.

"Tentu!" jawab Kalandra yang langsung menghilang dibalik pintu kamar mandi.

Kayla mengacak rambutnya. "Definisi bulan madu paling mengenaskan!" gumam Kayla karena sudah jelas tidak ada selimut lagi yang bisa ia gunakan untuk tidur di lantai. Karena hanya ada satu selimut yang diatas ranjang.

Kalandra tidak akan mungkin mau memberikan selimut itu untukku. Tidak mungkin juga ia tidur di sofa minimalis di cottage ini. Batin Kayla.

"Mas! Bagaimana jika aku cari penginapan lain?" tanya Kayla yang berdiri di depan pintu kamar mandi.

"Oma akan tahu, Kay! Di sini, bahkan lampu taman saja bisa memberi laporan padanya!" teriak Kalandra dari dalam.

Hal itu menandakan bahwa ada orang suruhan oma yang Kalandra tebak sedang mengawasi mereka.

Kayla duduk diatas ranjang. Malam semakin merangkak naik dan ia belum terlelap sama sekali. Bahkan rasa kantuk pun belum ia rasakan.

Sangat berbeda dengan pria yang sudah berkeliaran di alam mimpi yang tidur di sampingnya.

"Bisa-bisanya dia terlelap!" gumam Kayla sinis saat melihat Kalandra meringkuk membelakangi dirinya.

Kayla menyerah juga. Perlahan ia meletakkan kepalanya diatas ranjang. Meski ada dua guling yang menjadi penghalang diantara keduanya, ia tetap tidak boleh tidur terlalu lelap.

"Tidur saja. Tidak aka terjadi apapun pada dirimu!" ucap Kalandra dengan mata terpejam.

Dia belum tidur rupanya! Batin Kayla.

"Tidak ada yang bisa menjamin hal itu!" balas Kayla yang tengah memandang langit-langit.

Kalandra membuka mata dan duduk menghadap wajah Kayla yang tengah berbaring.

"Poin perjanjian kita belum cukup, Kay?" tanya pria itu karena sulit sekali membuat Kayla percaya padanya.

Kayla diam saja.

"Baiklah." Kalandra menghela nafas. "Selama tidur di kamar yang sama, aku tidak pernah melakukan apapun terhadapmu, kan?" tanya Kalandra.

"Jika aku mau, aku bisa saja melakukannya!"

Kayla waspada. Ia seketika duduk dan menutup bagian dadanya dengan menyilangkan tangan.

Kalandra tertawa. "Reaksi seperti itu tidak cocok untuk pemegang sabuk hitam, Kay!"

Kayla merasa apa yang Kalandra katakan ada benarnya. Ia menurunkan tangannya dan mencoba untuk tidak bereaksi berlebihan.

"Aku... Aku hanya waspada," ucap Kayla gugup.

"Tapi semua itu tidak terjadi, kan?" tanya Kalandra dan Kayla menggeleng.

"Maka, percayalah," ucap Kalandra meyakinkan.

Kayla membaringkan tubuhnya. Dan perlahan tapi pasti, keduanya mulai tertidur.

Pagi hari...

Kayla menggeliat dan meregangkan tubuhnya. Ia melihat ke samping dan tidak menemukan Kalandra disampingnya.

Kayla mulai panik. Ia melihat sekeliling hingga ke kamar mandi, tapi pria itu tak ia temukan.

Kayla semakin deg-degan. "Tidak mungkin dia meninggalkanku sendirian disini," gumam Kayla.

Ia melihat koper Kalandra masih ada. "Apa dia diculik?"

Kayla menepis fikiran konyol itu. "Ah, mana mungkin! Siapa yang akan menculiknya? Lagi pula ini kan cottage miliknya!"

Kayla menepuk keningnya. "Kenapa aku bisa lupa? Dia pasti sedang berkeliling memeriksa aset miliknya ini."

"Apa?" Mata Kayla membulat menatap jam dinding berwarna putih yang menempel di dinding.

"Ja-Jam 9?"

Kayla memijat keningnya. Bisa-bisanya ia terlambat bangun hingga jam 9.

Kayla melihat ada hidangan yang ditutup diatas meja. Dan ia membukanya. "Oh, sarapan dari pihak cottage."

Kayla memutuskan untuk mandi dan setelahnya ia sarapan. "Ada yang aneh," gumam Kayla karena ia merasa hari ini sangat berbeda dengan biasanya.

"Menunya, enak. Tapi mengapa aku tidak berselera?" gumam Kayla saat ia mulai sarapan.

"Apa karena aku makan sendirian? Biasanya kan aku makan bersama keluarga Kalandra."

Kayla menatap lurus ke depan. Ia melamun mengingat seluruh anggota keluarga Kalandra.

"Oma, wanita tua yang energik. Kelak aku ingin sepertinya." Kayla senyum-senyum sendiri.

"Mama Riana... Mertua yang sama sekali tidak pernah ku idam-idamkan."

"Gia..."

"Reyga..."

Kayla tersentak. Ia tersadar dari lamunannya. "Mengapa aku malah memikirkan mereka?" Ucap Kayla.

"Sepertinya aku mulai terbiasa berada diantara mereka..."

Kayla tidak menghabiskan sarapannya. Ia benar-benar kehilangan selera makan. Ia menyambar sling bag diatas meja untuk menyempurnakan penampilannya.

Kayla keluar dari cottage dan berjalan disekitar tempat itu. Ia memutuskan untuk berjalan lebih dekat dengan bibir pantai.

Namun, saat ia hampir sampai, Kayla melihat Kalandra yang tampak rapi meski hanya dengan setelan celana jeans dan kaos kerah.

"Mas...."

Kayla memanggil Kalandra namun pria itu berlari entah mengejar siapa.

Disisi lain...

Kalandra baru saja menemui staff yang bertanggung jawab mengelola cottage. Meski dalam situasi akhir pekan, mereka cukup menghargai kehadiran Kalandra.

Kalandra sempatkan untuk meeting dengan mereka pagi ini untuk membahas perkembangan dan kendala yang mereka hadapi.

Kalandra memang menerima laporan tiap minggu, namun tak ada salahnya mendengar langsung dari staff pengelolanya.

Kalandra keluar dari kantor dan ia memutuskan untuk segera kembali ke cottage. Ia meninggalkan Kayla yang pagi tadi belum bangun. Kalandra berencana mengajak gadis itu untuk keliling pulau dengan sepeda motor yang ia pinjam dari salah satu pegawai cottage.

Namun, Kalandra melihat seorang pria yang ia masih ingat sekali wajahnya meski sudah belasan tahun tidak bertemu.

Pria itu juga melihat kearahnya dan perlahan pergi untuk menghindar. Padahal pria itu sedang mengantri membeli es krim.

Kalandra berusaha mengejar. Jaraknya dengan pria itu hanya beberapa meter, hingga ia yakin tidak salah orang.

Kalandra melihat pria itu terus berjalan dengan cepat. "Hei, tunggu!" panggilnya. Namun, pria itu tidak berhenti.

Kalandra terus mencari ditengah-tengah keramaian pengunjung pantai.

"Mas!"

"Mas Kalandra!"

Ia mendengar suara Kayla, tapi tidak ia hiraukan. Hingga akhirnya ia kehilangan jejak.

Kalandra berhenti dan menatap sekeliling. Ia melihat ke segala arah, tapi pria itu tidak terlihat lagi.

"Huh... huh... huh!" Kayla datang dengan nafas memburu. Gadis itu lelah mengejar dan memanggil Kalandra yang tak mendengarnya.

"Mas!" Kayla membungkuk mengatur nafas.

"Kayla! Kamu sedang apa disini?" tanya Kalandra.

"Aku mengejar kamu! Tapi, kamu malah terus lari. Kamu sebenarnya mengejar siapa?"

Kalandra diam menatap Kayla. Wajahnya terlihat sedih, kesal dan lelah, bercampur jadi satu.

"Bu-bukan siapa-siapa," bohongnya. Kalandra tidak menatap Kayla.

Kayla menelisik wajah Kalandra. Ia tahu ada yang pria ini sembunyikan darinya, tapi ia sadar diri untuk tidak perlu tahu segala urusan pria itu.

"Ku ajak keliling pulau, mau tidak?" Kalandra berusaha mengalihkan pembicaraan dengan mengajak Kayla.

Mata Kayla berbinar. "Boleh, naik apa?"

"Motor mau?" tanya Kalandra.

Ia mengangguk berkali-kali. "Ya sudah. Ayo!" Kalandra merangkul bahu Kayla yang sedikit lebih pendek darinya.

"Sekalian kita kulineran!"

"Ditraktir nih?" tanya Kayla yang entah mengapa tidak merasa risih dengan keberadaan lengan Kalandra di punggung dan bahunya.

"Tentu..."

"Asyiiikkk!" Sorak Kayla.

Kalandra tertawa, tapi hatinya resah.

Dia disini? Dia hanya liburan atau memang menetap di pulau ini? Aku harus bisa menemukannya lagi. Aku tidak boleh kehilangan jejaknya. Batin Kalandra.

1
Aqella Lindi
cerita melani sm jendral seru hor
Aqella Lindi
melani jodoh mu singa gila
Maria Magdalena
jodohnya kamu mel 😃😃
Binti Rusidah
Luar biasa
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih ⭐ 5 nyaa
total 1 replies
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣 s7 bayik mah
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
mlhan marH dia
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih kak 😊
total 1 replies
Rina Wati
jangan lupa mampir ya kak di novel ku, judul nya "Kisah ku"
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
🥰
Wensy Gusno
cerita nya bagus
Wensy Gusno
ceritanya bagus
Dede Exis
Luar biasa
Dede Exis
ad kaca gx y??
Fie F.s (Mama Adara) 💕: 😅😅😅 lupa bawa kayaknya kak.
total 1 replies
Siti Aniah
benar oma
ridwan hidayat
good
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih untuk rattingnya 😊
total 1 replies
Reni Setia
makasih author
nobita
bukan tembok aja Kayla... yg punya telinga tp juga semua perabot di rumah suamimu Kalandra
nobita
yang pastinya favorit dan like
Fie F.s (Mama Adara) 💕: Terima kasih atas dukungannya kak 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!