NovelToon NovelToon
Perfect Husband

Perfect Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Tamat
Popularitas:16.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ratu Asmara

Di awali dengan sebuah perjodohan seorang sahabat yang tidak lain adalah adik dari orang yang ku cintai, aku di pertemukan dengan Andra yang ternyata saudara kembar Andre, kakak Anita.
Akhirnya kami berdua menikah. Namun perasaanku masih memilih Andre. Tanpa sengaja aku terus membuat Andra yang mencintaiku sakit hati.Sedangkan Andre sebenarnya memiliki perasaan yang sama terhadapku, tapi ia mempunyai sebuah alasan yang menyebabkannya menyerahkanku pada saudara kembarnya.
Ketulusan Andra akhirnya mampu meluluhkan Aku, dan kami benar-benar hidup sebagai pasangan suami istri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratu Asmara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Berjanjilah Untuk Kembali

Saat ini akhirnya tiba. Kami semua telah sampai di bandara. Andra selalu menggenggam tanganku erat. Ia hanya diam. Segalanya telah kami bicarakan semalam sampai larut.

Panggilan keberangkatan sudah terdengar. Aku sempatkan mencium tangan kedua mertuaku. Mereka sudah bersiap, tapi Andra masih terpaku. Dia menatapku sangat lama.

"Sayang, Mas harus pergi sekarang. Jaga diri dan juga bayi kita baik-baik, ya" Pesan Andra sebelum ia berbalik dan melangkah menjauhiku.

"Mas..." Panggilku pelan. Ia berhenti, tangannya seperti menghapus sesuatu di wajahnya, lalu menoleh ke arahku.

"Ada apa?" Tanyanya. Aku tidak bisa menjawab. Aku berlari ke dalam pelukannya. Tangisku pecah di sana.

"Hati-hati di jalan, mas. Berjanjilah kembali untukku dan anak kita. Aku sayang mas," Ucapku diiringi isakan.

"Pasti. Aku akan memperjuangkan kalian, mas juga sangat sayang adek dan calon bayi kita." Andra mengecup keningku. Lalu ia setengah jongkok dan mengelus perutku yang masih rata.

"Sayang,jangan nakal ya di dalam sana. Tunggu ayah pulang," Andra mengecup perutku, tidak perduli dengan respon mereka yang ada di sekeliling kami.

Panggilan keberangkatan terakhir sudah di sampaikan. Kali ini Andra benar-benar melangkah pergi. Aku memandangnya sampai punggung laki-laki itu tak terlihat lagi. Airmataku masih deras mengalir. Separuh jiwaku seperti sudah tidak ada lagi. Anita menghampiriku, memelukku erat.

"Sabar ya Sil. Aku yakin kak Andra pasti akan cepat pulang dan kumpul sama kita lagi," Anita mencoba menenangkanku. Setiap perpisahan memang sangat menyakitkan, meskipun hanya untuk sementara.

"Kenapa rasanya aku sangat berat melepaskan dia pergi, Nit. Perasaanku tidak enak. Aku takut terjadi sesuatu..." Aku masih terisak. Saat itu pesawat yang di tumpangi Andra lepas landas.

"Kak Andra hanya kembali ke rumah kakek, semuanya pasti baik-baik saja." Seandainya Anita tahu yang sebenarnya siapa kakeknya itu, pasti dia juga akan mengkhawatirkan Andra, sama sepertiku.

Aku, Andre dan Anita kembali kerumah setelah beberapa saat berada di bandara. Rumah itu terasa hampa. Biasanya setelah bepergian, Andra selalu menggandeng tanganku masuk ke rumah.

Kubuka pintu kamarku dan Andra. Terbayang semua kenangan manis bersamanya di kamar ini. Sekarang kamar ini tampak terlalu luas untukku seorang diri. Aku meraih foto pernikahan kami yang terletak di meja tempat lampu tidur biasa di letakkan. Perlahan ku elus bagian wajah Andra yang ada di foto itu. Airmata yang tadi telah mengering kini kembali menetes.

"Andra, kenapa perpisahan sementara ini begitu menyakitkan. Meskipun kamu telah berjanji untuk kembali, tapi kenapa hatiku berkata lain. Ada apa? Aku hanya bisa mendoakan segala urusanmu di sana cepat selesai dan kembali lagi menemuiku." Aku berkata seorang diri.

Teringat saat pertama kali bertemu dengannya, bagaimana dia memberiku kesan yang sangat baik. Kami makan seafood bersama di floresta cafe. Mengantarku pulang hingga melamarku pada hari itu juga.Menahan rindu menjelang hari pernikahan, sampai terpaksa dia menghubungiku terlebih dahulu via chat sampai lupa waktu.

Melewati hari pernikahan yang melelahkan hingga malam hari di lanjutkan dengan kegiatan lain yang juga melelahkan. Mengetahui kebenaran perasaan Andre sampai hampir membuat aku bimbang menentukan pilihan. Hingga akhirnya benar-benar jatuh hati padanya.

Semua itu adalah untaian kisah manis Antara aku dan dia yang akan selalu tersimpan rapi di lubuk hatiku terdalam.

Beberapa jam kemudian aku terbangun. Entah sejak kapan diriku tertidur. buru-buru ku cek telepon genggamku, kudapati satu pesan chat dari Andra.

_Sayang, aku sudah sampai di rumah kakek. lagi apa sekarang? Udah makan?_

_Syukurlah mas, kamu baik-baik saja. Aku baru bangun tidur, mas. Belum makan_

_Makanlah sayang, ingat kesehatan kamu, juga bayi kita_

_Iya mas, aku makan sekarang. Kamu baik-baik di sana-

Kami saling berbalas chat dalam waktu yang lama. Paling tidak kegiatan ini mengurangi rasa rinduku padanya. Meskipun dia jauh, tapi dia tetap dekat di hatiku.

 

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

 

Hari-hari berlalu. Aku memutuskan aktif kembali kerja di kantor Andra. Saat ini aku menggantikan posisi dia sebagai direktur. Dia sendiri yang meninggalkan surat kuasa penyerahan jabatan sementara waktu untukku.

Aku meminta bantuan Andre untuk mengajariku. Dia senang aku belajar dengan cepat. Dalam beberapa minggu aku sudah menguasai bidang yang di tangani perusahaan. Saat Andra pulang nanti, aku akan memamerkan keahlian baruku. Dia pasti bangga, karena istrinya bisa di andalkan.

Hubunganku dan Andre sekarang sudah membaik. Ia mulai berhasil melupakan perasaan cintanya padaku. Bahkan beberapa kali aku melihatnya berkencan. selalu ku doakan yang terbaik untuknya. Sekarang hubungan kami benar-benar seperti ipar pada umumnya.

"Terimakasih atas bantuannya, kak. Kalau bukan karena kemurahan hati kak Andre, aku pasti belum bisa seperti sekarng," Kataku suatu sore di sebuah coffe shop . Hari itu aku baru saja memenangkan tender besar.

"Kamu memang berbakat. Kalau Andra ada di sini dia pasti bangga mempunyai istri yang cerdas sepertimu," Andre memuji keberhasilanku.

"Belum ada apa-apanya kalau di bandingin sama kakak, aku akan berusaha lebih keras lagi kak. Menjadikan perusahaan Andra lebih besar dari sekarang, itu adalah tujuan utamaku," Aku mengatakan ini dengan penuh percaya diri.

"Bagus. Aku suka sikap optimis kamu. Ingat kehamilanmu, jangan sampai keponakanku ini kenapa-napa," Ujarnya lagi.

"Siap, kak. Semenjak fokus kegiatan kantor, aku jadi terhibur. Ini saatnya aku memantaskan diri sebagai nyonya muda keluarga Wijaya," Aku tersenyum lebar.

"Syukurlah. Kamu harus hati-hati. Semuanya tidak selalu mulus. Harus punya amunisi yang kuat untuk menghadapi kemungkinan buruk ke depan,"

"Siap kak. Selalu bimbing aku, ya." Andre mengangguk pelan.

Dia bukan hanya kakak dari suamiku, tapi dia juga patnerku bekersa sekarang. karena perusahaan kami adalah perusahaan keluarga jadi perusahaan andra dan perusahaan andre saling bekerjasama untuk kesuksesan bersama.

Aku senang, akhirnya sekarang bisa menjadi wanita karir. Sebuah hukum kepantasan telah kudapatkan dengan usahaku sendiri untuk menjadi pendamping Andra. Tidak bisa begitu saja dengan mudah menjadi terkenal hanya menumpang nama besarnya.

Berusaha lebih keras lagi, itu yang akan kulakukan. Kata dokter kandunganku sangat kuat, jadi aman untuk tetap bekerja. Hanya saja harus lebih sering kontrol dan minum vitamin. Saat Andra pulang nanti, perusahaannya harus lebih maju dari sebelumnya.

Awalnya setelah mendapat keterangan kandungan kuat dari dokter, aku mau menyusul Andra ke Amerika. Setelah aku pertimbangkan, lebih baik aku bertahan disini dan mengelola perusahaan suamiku dengan baik.

Hubunganku dan Andra akhir-akhir ini lumayan baik. Hanya saja waktunya menghubungiku jadi semakin berkurang. Dia bilang harus bekerja keras sampai lembur untuk meningkatkan peforma perusahaan kakeknya. Aku percaya dengannya.

1
Anonim
jadi ikut curiga sama Bian ada sesuatu yang dirahasiakan
Anonim
Sila itu ya aneh2.
Kenapa ngurusin Andre.
Rasain dilecehkan Andre.
Salahmu sendiri Sila.
Anonim
Andre payah
Anonim
Andre terpuruk kedua kalinya hiiiikkkzzzzz
Anonim
Andre ini bisa2nya berkomitmen seperti itu sama Vallen
Anonim
seruuuuuuu
Anonim
Sila ini yang kurang kerjaan masih peduli sama Andre
Anonim
Andre cepat sadarlah dari keegoisanmu...tuh Vallen tulus mencintaimu. Aneh kau ini sebagai pria lembek karena cinta yang lalu.
Anonim
ciri khas ibu2 rumpik berisik kalau sudah gibah
Anonim
sampai kapan Vallen bertahan menghadapi tunangannya yg blm move on sama cintanya yg sudah jadi istri orang
Anonim
ini Author nyebut Andre di beberapa bab nyebutnya Andra
Anonim
oooooooooooooooooowwww
Anonim
Andra ini benar2 mengecewakan
fantasiku49
iyasi
fantasiku49
bgs
Dewi Nurmalasari
lah Salah dia sndri yg uda nyerahin Sila k andra, malah sibuk nyalahi org2 lain
Dewi Nurmalasari
g suka sm sila,, kasi an andra
Dewi Nurmalasari
ko klimafnya kesannya masi Cinta sm andre
Khaira Talitha
ceritanya seru klo tidak muter2
Khaira Talitha
ubah panggilan nya dong thor jngan adek,yank aja gitu lebih enak d dengar kesan nya santai tpi mesra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!