Perfect Husband

Perfect Husband

01. Tawaran mengejutkan

"Apa-apaan kamu nit?! Main jodoh-jodohin aja! Maksud kamu, kamu mau nenghina aku, karena aku nggak laku-laku? iya?!"

Aku setengah berteriak mencoba mengklarifikasi pernyataan Anita sahabatku tentang rencananya menjodohkanku dengan teman kakaknya.

"Sssst !. Kurangi volume bicaramu sil, coba kamu lihat, semua mata yg ada di kantin ini melirik ke arah kita," Anita membungkam mulutku. Aku melempar pandanganku ke beberapa sudut kantin kampus. Benar saja, mereka tampak menatap curiga ke arah kami berdua. Bahkan beberapa di antara mereka ada yang berbisik-bisik pada teman semejanya.

"Tapi ini ide gila, Nit. Kamu tega jodohin aku sama orang nggak jelas. Apa hidupku sudah semenyedihkan itu?!" Aku sedikit ketus. Entah kenapa mataku berkaca-kaca. Memang aku hidup sebatang kara. Hanya rumah sederhana peninggalan kedua orangtua yang ku punya. Bahkan untuk kuliah aku harus kerja paruh waktu di resto yang tidak jauh dari rumah.

"Aku sahabatmu, Sila. Mana mungkin aku jahatin kamu. Aku cuma bantu kakakku yang minta tolong. Supaya aku mencarikan jodoh untuk sahabatnya. Menurutku kriteria cewek yg Dia cari pas banget sama kamu, Sil." Anita mencoba menenangkan Aku. Kalau di fikir-fikir buat apa Dia menjebakku. Kami telah bersahabat sejak lama. Semua ini pasti telah di fikirkan olehnya matang-matang.

"Memangnya kriteria seperti apa yang Dia cari? "

Aku mulai sedikit tertarik untuk mengorek keterangan darinya. Anita menatapku serius, seperti sedang mencari jawaban dari rona wajahku.

"Dia pengen cari pendamping hidup yang nggak ngerti tas bermerek dan kawan-kawannya. Cocok banget kan sama kamu,"

Anita mengangkat alisnya berulang kali sambil tersenyum.

"Artinya dia pelit dong. Masa cari kriteria istri yang nggak suka tas bermerek. Astaghfirullah, rasanya aku pengen ngakak dengernya,"

Aku memalingkan wajahku ke arah lain.

"Jangan berburuk sangka dulu, Sil." Terus saja Anita mencoba meyakinkan aku untuk mempertimbangkan tawarannya. Tapi bagiku menikah bukanlah hal yang mudah di putuskan begitu saja. Apalagi aku belum pernah bertemu dengan teman dari kakak Anita itu. Belum tentu kami cocok. Menikah juga adalah sebuah komitmen yang sakral. Apa jadinya kalau sampai salah memilih pendamping hidup, aku belum berani membayangkannya.

"Menikah bukan hal sepele, Nit. paling tidak aku harus bertemu dengan lelaki itu sebelum aku memutuskan untuk menikah dengan dia," Ujarku sambil menyeruput jus jeruk yang baru saja di hidangkan oleh ibu kantin. Anita pindah posisi duduk. Kini dia berada di sampingku.

"Yang penting kamu mau mempertimbangkan aku udah seneng banget, Sil. Aku tinggal bilang pada kakakku untuk mengatur pertemuan kalian. Terimakasih, Sila." Aku masih bertanya-tanya. Mengapa Anita begitu bersemangat untuk menjodohkanku dengan lelaki itu. Apa hubungan mereka sebenarnya? Benarkah hanya sebatas teman sang kakak? Seingatku, selama ini Anita tidak pernah dekat dengan teman Andre.

"Aku sangat menghargai persahabatan kita, Nit. Aku nggak mau kamu sampai kecewa kalau aku menolak. Tapi aku tidak terpaksa menerima semuanya." Aku melemparkan senyuman. Anita memelukku erat. Selama ini dia selalu baik padaku. Aku juga yakin, ia sudah mempertimbangkan semuanya.

"Yuk ke kelas. Nanti aku chat whatsaap kapan hari dan tanggalnya." Sahabatku yang centil itu meninggalkan tempat duduknya. setelah membayar makanan dan minuman kami, Aku segera menyusulnya dengan berlari kecil.

Brukk..!!

Tiba-tiba aku menabrak seseorang.

"sila.." Orang itu mengenaliku. Akupun merasa tidak asing dengan wajah cowok yang ada di hadapanku itu. matanya yg indah, alisnya yang tebal dan hitam, hidungnya yang mancung meski tidak terlalu, kulit bersihnya. aku ingat siapa dia.

"fian.." Dia mantanku.

"Kamu kuliah disini, to,"

"Iya. Kata Santi, kamu kuliah di Jogja," Aku belum lupa kemana Fian akan melanjutkan kuliahnya karena itu yang membuat hubungan kami kandas. Dia beralasan tidak ingin melanjutkan hubungan jarak jauh dan memutuskan mengakhiri semuanya.

"Nggak jadi, Sil. Mungkin memang kita jodoh kali, ya." Aku tahu Fian bohong. karena beberapa saat setelah dia bilang putus, aku melihat Fian suatu malam dinner berdua di Resto tempatku bekerja. Tentu saja dia tidak tahu kalau aku karyawan di sana.

"Gombalanmu basi," Aku tersenyum kecut. Rasanya ingin kabur saja. Bertemu Fian membuatnya merobek luka lama. Rasanya sakit. Bahkan lebih sakit dari luka sebelumnya.

"Sila, maafkan aku..." Ucapnya lirih. Fian meraih kedua tanganku. Aku menepisnya cepat.

"Nggak ada yang perlu di maafkan, Aku sudah melupakan semuanya," Aku membuang muka. Menyembunyikan airmata yang menggantung di sudut mataku. Rasa sesak di dada mulai terasa.

"Kasih aku kesempatan, Sil. Aku masih sayang sama ka..."

"cukup!" Aku menyodorkan telapak tanganku ke arah wajah Fian. Sebagai isyarat aku tidak ingin mendengarkan kelanjutan dari kalimat yang keluar dari mulutnya.

"Semua sudah berakhir, Fian. Antara aku dan kamu tidak akan pernah lagi menjadi kita. Dan jangan kamu lupa, kamu yang mengakhiri semuanya,"

batinku begitu trenyuh. Sejujurnya aku masih menaruh perasaanku padanya. Aku takut sakit hatiku terulang jika menerima dia kembali.

"Aku menyesal,Sil. Aku tahu aku salah. Sudah buat kamu kecewa dan terluka sedalam ini..." Fian menatapku. Matanya berkaca-kaca. Aku tahu dia serius saat ini.

"Maaf Fian, Saat ini aku masih ingin sendiri..."

kataku lirih. airmataku tak terbendung lagi. Tidak perduli seisi kantin menatapku.

"Sil..." Dia kembali memelas. sekarang, untuk pertama kalinya aku melihat Fian menangis. Air matanya turun begitu saja membasahi pipi.

"Tolong jangan buat aku merasa bersalah, Fian. sekarang diantara kita kembali seperti dulu. Teman." Aku mencoba tersenyum.

"baik. jika itu maumu. aku akan membuktikan kalau aku pantas menjadi pacar terbaikmu lagi,"

Fian mencoba menghapus airmatanya. Ada rasa kecewa tergambar dari pancaran matanya.

"silahkan. Maaf, aku ke kelas dulu ya..." Aku segera menyusul Anita tanpa menunggu persetujuan Fian. Aku tidak menduga akan bertemu dengannya hari ini setelah terpisah hampir satu tahun.

"Lama banget, Sil. Aku udah di kelas lama baru sampai," Anita menggerutu.

"maaf, aku ke toilet dulu tadi. mules," Aku mencoba beralasan. Kalau aku jujur habis bertemu Fian, pasti akan di interogasi habis-habisan olehnya.

"Makanya, makan bakso jangan di banyakin sambelnya," Kebiasaan Anita muncul. seperti ibuku yang tidak suka dengan hobiku makan pedas.

"Maaf, lain kali di ulang lagi, deh." Candaku. Anita melotot sambil pura-pura marah padaku. Suasana hatiku mulai membaik. Obrolan kami terputus dengan datangnya dosen. Aku mencoba fokus. Meskipun fikiranku campur aduk. memikirkan Fian dan memikirkan perjodohan yang telah direncana oleh Anita. Diam-diam aku penasaran. Seperti Apa pemuda yang akan di jodohkan denganku itu. Tampankah? kaya raya? atau sebaliknya. Rasanya tak sabar ingin berjumpa dengan dia.

Terpopuler

Comments

fantasiku49

fantasiku49

iyasi

2023-09-05

0

fantasiku49

fantasiku49

bgs

2023-09-04

0

Sarini Sadjam

Sarini Sadjam

mampir..thour..awal crita dah bikin penasaran

2023-01-02

0

lihat semua
Episodes
1 01. Tawaran mengejutkan
2 02. Bertemu Kak Andre
3 03. Sebuah Renungan
4 04. Kesan Pertama
5 05. Curhat
6 06. Persiapan
7 07. Wedding Moment
8 08. Malam Pertama
9 09. Sebuah Pertanyaan
10 10. Kenyataan Yang menyakitkan
11 11. Ingin sendiri
12 12. Flashback
13 13. Menginap
14 14. Belanja Bulanan
15 15. Berkunjung
16 15. Andra's birthday
17 17. Cemburu
18 18. Asmara Pagi
19 19. Kecewa
20 20. Hanya Mencintaimu
21 21. Amarah Andre
22 22. Perhatian
23 23. Waktu Berharga
24 24. Sebuah permintaan
25 25. Gelisah
26 26. Bicara empat mata
27 27. percaya padamu
28 28. Asisten pribadi 1
29 29. Asisten Pribadi 2
30 30. Asisten Pribadi 3
31 31. Berjanjilah Untuk Kembali
32 32. Surprise
33 33. Paranoid
34 34. Lingkaran Rindu
35 35. Hati yang berbicara
36 36. Surat kaleng
37 37. Dua Rasa
38 38. Dilema
39 39. Kekuatan Cinta
40 40. Maaf
41 41. Negoisasi
42 42. Sayang
43 43. Sweet Love
44 44. Hadiah Spesial
45 45. Pertunangan Andre
46 46. Permintaan Maaf Sesilia
47 47. Owner of my heart.
48 48. Sebuah keegoisan
49 49. Love is Blind
50 50. Losing Hope
51 51. Rahasia Terbesar
52 52. Menenangkan Diri.
53 53. Affandi
54 54. Menagih Janji
55 55. Hati Yang Patah
56 56. Menata Hati
57 57. But You,
58 58. I Heart You
59 59. Miss You, Dear...
60 60. Secret Mission
61 61. First Night Feel
62 62. Andre & Vallen
63 63. Sila dan Kemanjaan
64 64. Love Everlasting
65 65. Kabar Baik
66 66 . Undangan
67 67. Fitting
68 68. With You
69 69. White Party
70 70. Sadness
71 71. The Fact Of
72 72. Only You
73 73. Self-intropection
74 74. Kasmaran
75 75. Meet Affandi
76 76. Big Surprise.
77 77. Andre's Wedding
78 78. Generasi Penerus
79 79. New Home
80 80. Berenang
81 81.Mungkin Ini Awal
82 82. Uncertain
83 83. Love Miracle
84 84. A Struggle
85 85.Seperti Labirin
86 86. Rain and You
87 87. Pasien Manja
88 88. Come Back
89 89. Ruang Rindu
90 90. Selamanya Kita...
91 91. Bian
92 92. Perlahan
93 93. Mengukir Kenangan
94 94. Really Miss You
95 95. Maternity
96 96. Gayung Bersambut
97 97. My Baby
98 98. From Author to Readers
99 99. Cinta Untuk Vallen
100 100. Special Person
101 101. Relief Masalalu
102 102. Pertunangan Bian-Anita
103 103. Welcome to The World
104 104. Perfect Daddy
105 105. Titik Bawah
106 106. Bukan Akhir
107 107. Annoying Andre
108 108. Siapa Dirimu
109 109. My Love
110 110. Peresmian Panti
111 111. Maaf!
112 112. Keputusan Terbaik
113 114. Makan Bersama.
114 115. Complicated
115 116. Surat dari Author
116 117 Pengumuman lapak baru PH 2
117 Perfect Husband S3 Lounching
118 Tentang Novel Suami Simpanan
Episodes

Updated 118 Episodes

1
01. Tawaran mengejutkan
2
02. Bertemu Kak Andre
3
03. Sebuah Renungan
4
04. Kesan Pertama
5
05. Curhat
6
06. Persiapan
7
07. Wedding Moment
8
08. Malam Pertama
9
09. Sebuah Pertanyaan
10
10. Kenyataan Yang menyakitkan
11
11. Ingin sendiri
12
12. Flashback
13
13. Menginap
14
14. Belanja Bulanan
15
15. Berkunjung
16
15. Andra's birthday
17
17. Cemburu
18
18. Asmara Pagi
19
19. Kecewa
20
20. Hanya Mencintaimu
21
21. Amarah Andre
22
22. Perhatian
23
23. Waktu Berharga
24
24. Sebuah permintaan
25
25. Gelisah
26
26. Bicara empat mata
27
27. percaya padamu
28
28. Asisten pribadi 1
29
29. Asisten Pribadi 2
30
30. Asisten Pribadi 3
31
31. Berjanjilah Untuk Kembali
32
32. Surprise
33
33. Paranoid
34
34. Lingkaran Rindu
35
35. Hati yang berbicara
36
36. Surat kaleng
37
37. Dua Rasa
38
38. Dilema
39
39. Kekuatan Cinta
40
40. Maaf
41
41. Negoisasi
42
42. Sayang
43
43. Sweet Love
44
44. Hadiah Spesial
45
45. Pertunangan Andre
46
46. Permintaan Maaf Sesilia
47
47. Owner of my heart.
48
48. Sebuah keegoisan
49
49. Love is Blind
50
50. Losing Hope
51
51. Rahasia Terbesar
52
52. Menenangkan Diri.
53
53. Affandi
54
54. Menagih Janji
55
55. Hati Yang Patah
56
56. Menata Hati
57
57. But You,
58
58. I Heart You
59
59. Miss You, Dear...
60
60. Secret Mission
61
61. First Night Feel
62
62. Andre & Vallen
63
63. Sila dan Kemanjaan
64
64. Love Everlasting
65
65. Kabar Baik
66
66 . Undangan
67
67. Fitting
68
68. With You
69
69. White Party
70
70. Sadness
71
71. The Fact Of
72
72. Only You
73
73. Self-intropection
74
74. Kasmaran
75
75. Meet Affandi
76
76. Big Surprise.
77
77. Andre's Wedding
78
78. Generasi Penerus
79
79. New Home
80
80. Berenang
81
81.Mungkin Ini Awal
82
82. Uncertain
83
83. Love Miracle
84
84. A Struggle
85
85.Seperti Labirin
86
86. Rain and You
87
87. Pasien Manja
88
88. Come Back
89
89. Ruang Rindu
90
90. Selamanya Kita...
91
91. Bian
92
92. Perlahan
93
93. Mengukir Kenangan
94
94. Really Miss You
95
95. Maternity
96
96. Gayung Bersambut
97
97. My Baby
98
98. From Author to Readers
99
99. Cinta Untuk Vallen
100
100. Special Person
101
101. Relief Masalalu
102
102. Pertunangan Bian-Anita
103
103. Welcome to The World
104
104. Perfect Daddy
105
105. Titik Bawah
106
106. Bukan Akhir
107
107. Annoying Andre
108
108. Siapa Dirimu
109
109. My Love
110
110. Peresmian Panti
111
111. Maaf!
112
112. Keputusan Terbaik
113
114. Makan Bersama.
114
115. Complicated
115
116. Surat dari Author
116
117 Pengumuman lapak baru PH 2
117
Perfect Husband S3 Lounching
118
Tentang Novel Suami Simpanan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!