NovelToon NovelToon
Cinta Manis Aroma Roti

Cinta Manis Aroma Roti

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / CEO / Kisah cinta masa kecil / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Sebelas tahun lalu, seorang gadis kecil bernama Anya menyelamatkan remaja laki-laki dari kejaran penculik. Sebelum berpisah, remaja itu memberinya kalung berbentuk bintang dan janji akan bertemu lagi.

Kini, Anya tumbuh menjadi gadis cantik, ceria, dan blak-blakan yang mengelola toko roti warisan orang tuanya. Rotinya laris, pelanggannya setia, dan hidupnya sederhana tapi penuh tawa.

Sementara itu, Adrian Aurelius, CEO dingin dan misterius, telah menghabiskan bertahun-tahun mencari gadis penolongnya. Ketika akhirnya menemukan petunjuk, ia memilih menyamar menjadi pegawai toko roti itu untuk mengetahui ketulusan Anya.

Namun, bekerja di bawah gadis yang cerewet, penuh kejutan, dan selalu membuatnya kewalahan, membuat misi Adrian jadi penuh keseruan… dan perlahan, kenangan masa lalu mulai kembali.

Apakah Anya akan menyadari bahwa “pegawai barunya” adalah remaja yang pernah ia selamatkan?


---

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Beberapa minggu setelah kejadian di rapat investor, gosip tentang Anya masih belum reda. Media sosial penuh dengan spekulasi, ada yang memuji keteguhan Adrian, tapi lebih banyak yang menyindir latar belakang Anya.

Namun, Anya mulai berubah.

Ia tidak lagi hanya menangis dalam diam. Ia mulai belajar menghadapi dunia Adrian. Mommy Amara bahkan diam-diam menyewa seorang konsultan pribadi untuk melatih Anya dalam hal etika sosial, public speaking, dan pengelolaan citra.

Hari itu, di ruang tengah vila, Anya sedang berlatih berbicara di depan cermin.

Anya berbicara lantang, menatap bayangannya,

“Nama saya Anya. Saya memang pemilik kafe sederhana, tapi saya percaya kesederhanaan bukan kelemahan. Justru dari situ saya belajar kerja keras, ketulusan, dan keteguhan. Nilai itu yang saya bawa, baik di rumah tangga maupun mendampingi Adrian.”

Ia berhenti sejenak, menarik napas.

Anya lebih tegas lagi,

“Kalau ada yang meremehkan saya karena status sosial, saya hanya akan tersenyum. Karena yang membuat manusia berharga bukan gelar atau harta, tapi hati dan keberanian.”

Andara yang sedari tadi duduk menonton langsung bertepuk tangan.

“Wuihhh, Kak Anya makin keren! Kalau nanti ada wartawan yang nanya aneh-aneh, jawab aja kayak gitu. Dijamin mereka langsung diam.” ujar Andara

Anya tersenyum kecil “Aku masih gugup sebenarnya. Tapi aku tidak bisa selamanya bersembunyi di balik punggung Adrian. Aku harus berdiri sendiri.”

“Persis! Kak Adrian itu tameng, tapi kau bukan gadis yang butuh disembunyikan. Kau calon ratu Mahendra Group. Kau harus berani.” jawab Andara

Anya menatap adik iparnya itu dengan mata berkilau. Ia tahu, Andara benar.

---

Seminggu kemudian, Mommy Amara mengajak Anya menghadiri sebuah pesta sosial. Itu adalah acara amal yang dihadiri banyak tokoh penting, termasuk para istri konglomerat yang dikenal kejam dalam berkomentar.

Adrian awalnya khawatir.

“Sayang, kau yakin mau ikut? Mereka… tidak selalu ramah. Kadang mereka bicara manis di depan, tapi menusuk di belakang.” ujar Adrian

Anya menggenggam tangannya, “Kalau aku terus menghindar, mereka akan berpikir aku memang lemah. Aku harus hadapi mereka.”

Adrian menatap istrinya lama, lalu tersenyum bangga. “Baiklah. Tapi kalau ada yang mencoba menyakitimu—”

Anya menyela lembut “Biarkan aku yang jawab.”

---

Di pesta, suasana mewah menyambut mereka. Gaun-gaun berkilau, permata, parfum mahal bercampur. Saat Adrian menggandeng Anya masuk, banyak mata langsung menoleh.

Beberapa wanita berbisik-bisik.

Sosialita 1 : “Itu dia, istri Adrian Mahendra. Katanya cuma pemilik kafe kecil?”

Sosialita 2 : “Iya, entah apa yang Adrian lihat darinya. Mungkin wajah manisnya? Atau… ada rahasia lain?”

Anya mendengar jelas, tapi ia hanya tersenyum tipis. Dalam hati, jantungnya berdegup kencang. Namun ia mengingat kata-katanya di depan cermin. Jangan goyah.

Tak lama, Tante Ratna mendekat. Senyum sinisnya tak pernah absen.

“Anya, kau datang juga. Wah, berani sekali. Dunia ini tidak mudah, tahu?” ujar Tante Ratna

Anya menatap langsung, suaranya tenang tapi tegas, “Saya tahu, Tante. Karena itu saya di sini. Untuk belajar dan menunjukkan bahwa saya tidak akan mundur.”

Tante Ratna sempat terkejut dengan jawaban itu. Biasanya Anya hanya menunduk canggung.

Tante Ratna menyipitkan mata, “Kau bicara seolah sudah siap. Tapi ingat, banyak mata menilai. Satu langkah salah, bisa jadi bahan tertawaan.”

Anya menegakkan kepala, “Kalau ada yang menertawakan saya karena latar belakang, itu tidak masalah. Karena latar belakang bisa sederhana, tapi hati saya tidak sederhana. Saya punya keberanian, dan itu yang tidak bisa dibeli dengan harta.”

Beberapa orang di sekitar mereka terdiam. Ada yang terkesiap, ada yang justru bertepuk tangan kecil.

Adrian yang berdiri tak jauh tersenyum bangga, matanya berbinar melihat istrinya berdiri tegak tanpa gentar.

--

Keesokan harinya, berita tentang penampilan Anya di pesta sosial tersebar.

Judulnya: “Istri Adrian Aurelius Jawab Elegan Sindiran Sosialita: ‘Hati Saya Tidak Sederhana’”

Komentar netizen pun mulai berubah. Banyak yang memuji keberanian Anya.

Namun, tidak semua senang. Beberapa media gosip mulai menyerang balik, mencari-cari kesalahan. Mereka bahkan menyebarkan foto lama Anya saat bekerja keras di kafe, berpakaian sederhana, dengan caption sinis: “Apakah wanita ini pantas menjadi nyonya Aurelius?”

Anya membaca itu malam-malam di ruang kerja kecilnya. Dadanya sempat sesak. Tapi kali ini, ia tidak menangis. Ia justru menulis catatan.

Anya berbicara pada dirinya sendiri sambil menulis,

“Tante RatnaKalau mereka ingin tahu siapa aku, biarlah mereka tahu. Aku memang sederhana. Aku memang bukan lahir dari keluarga kaya. Tapi justru itu yang membuatku kuat. Aku tidak perlu malu. Aku tidak akan bersembunyi lagi.”

Ia menutup buku catatannya, lalu mengirim pesan pada Adrian, "Besok, izinkan aku bicara di depan media. Aku ingin menjawab dengan caraku."

---

Hari berikutnya, Aurelius Group menggelar konferensi pers untuk membahas tuduhan bisnis yang menyerang mereka. Adrian awalnya hanya ingin membahas soal perusahaan. Namun tiba-tiba, Anya berdiri di podium setelahnya.

Wartawan langsung gaduh.

Wartawan 1 : “Bu Anya, apakah benar kafe Anda bangkrut sebelum menikah dengan Adrian?”

Wartawan 2 : “Apa benar Anda hanya menikahi Adrian demi harta?”

Anya tersenyum. Bukan senyum gugup, tapi senyum percaya diri.

Anya : “Pertanyaan kalian wajar. Saya memang bukan wanita dari keluarga kaya. Saya hanya pemilik kafe kecil. Tapi satu hal yang harus kalian tahu—saya mencintai Adrian jauh sebelum saya tahu siapa dia sebagai CEO. Saya mencintai Adrian karena dia Raka yang sederhana, bukan Adrian Mahendra pewaris kekayaan.”

Ruang pers hening.

Anya melanjutkan dengan suara lantang :

“Kafe saya tidak bangkrut. Justru dengan dukungan kalian, pelanggan bertambah banyak. Dan ya, saya akan tetap bekerja di kafe saya, karena itu jati diri saya. Kalau ada yang bilang saya tidak pantas, saya jawab: kepantasan tidak ditentukan oleh harta, tapi oleh cinta dan ketulusan.”

Wartawan mulai berbisik, beberapa bahkan bertepuk tangan kecil.

Adrian yang duduk di kursi depan menatap istrinya dengan mata berbinar. Ia tahu, ini adalah momen penting Anya resmi menunjukkan pada dunia siapa dirinya.

---

Setelah konferensi pers, Tante Ratna marah besar. Malam itu ia datang ke vila Anya dan Adrian tanpa pemberitahuan.

Tante Ratna dengan suara tajam, “Apa yang kau lakukan, Anya?! Berdiri di depan media, seolah kau jagoan? Kau mempermalukan keluarga kita!”

Anya tidak mundur. Ia menatap Tante Ratna dengan tenang.

“Saya tidak mempermalukan siapa pun, Tante. Saya hanya membela diri. Dan membela suami saya.” ujar Anya

Tante Ratna mengejek, “Kau pikir kau hebat? Dunia bisnis tidak butuh kata-kata manis. Dunia ini keras!”

Anya tegas, suaranya naik “Saya tahu! Justru karena itu saya tidak mau diam. Kalau saya terus bersembunyi, semua orang akan terus meremehkan. Saya tidak akan biarkan siapa pun bahkan Tante menjatuhkan saya atau suami saya.”

Tante Ratna terdiam, kaget dengan keberanian Anya.

Saat itu Adrian masuk, wajahnya dingin.

“Tante, cukup. Anya istriku, dan dia sudah membuktikan dirinya. Kalau Tante tidak bisa menerima, itu masalah Tante. Tapi jangan pernah datang ke rumah kami hanya untuk menjatuhkannya.” ujar Adrian

Tante Ratna terdiam beberapa detik, lalu pergi dengan wajah masam.

Anya menghela napas panjang. Adrian langsung meraih tangannya.

“Aku bangga padamu. Kau sudah berdiri sendiri, Sayang.” ujar Adrian

Anya tersenyum kecil, menatap suaminya, “Aku hanya tidak mau lagi jadi wanita lemah. Aku ingin berdiri di sisimu, bukan di belakangmu.”

---

Beberapa bulan berlalu. Perlahan, citra Anya berubah di mata publik. Ia bukan lagi dianggap wanita sederhana yang tidak pantas, melainkan istri tangguh yang berani melawan stigma.

Di kafe, pelanggan makin ramai. Banyak orang datang bukan hanya untuk roti, tapi juga untuk melihat sosok Anya yang menginspirasi.

Suatu malam, Anya duduk di balkon vila bersama Adrian.

“Aku ingat dulu kau takut kehilangan dirimu. Sekarang lihatlah—kau lebih kuat dari siapa pun yang kukenal.” ujar Adrian

Anya tersenyum, menatap bintang, “Aku masih Anya yang sama. Hanya saja… sekarang aku tahu, jadi diriku sendiri adalah kekuatan terbesar.”

Adrian memeluknya erat, “Dan itulah alasan aku jatuh cinta padamu. Bukan karena siapa kau di mata dunia, tapi siapa kau sebenarnya.”

Anya menutup mata, tersenyum dalam pelukan hangat suaminya.

Ia tahu, perjalanan masih panjang. Dunia luar masih keras. Tapi kini, ia tidak takut lagi. Karena ia bukan hanya istri Adrian Mahendra ia adalah Anya, wanita yang kuat, berani, dan tidak tergoyahkan.

Bersambung…

1
Supryatin 123
hebat si anya.pemberani n tangguh.lnjut thor 💪💪💪
Rohmi Yatun
kereeennn anya😘😘😘
Talnis Marsy
gitu donk Anya..tunjukkan pesonamu/Rose/.jadilah wanita yang tangguh
Supryatin 123
💪💪🥰🥰🥰❤️❤️ buat Anya pantang mundur n menyerah menghadapi dunia luar yg kejam lnjut thor 💪💪💪
Rohmi Yatun
cerita yang menarik🌹🌹🌹👍
Wulan Sari
cerita ini sangat menarik untuk contoh kehidupan yg nyata untuk sehari2 salut deh karakter cerita ini suka 👍 salam sehat selalu ya 💪 karya yang lain 🙂❤️🙏
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪
Talnis Marsy
Thor jangan bikin karakter Anya lembek...calon istri ceo harus tahan banting..tunjukin donk kamu wanita tangguh dan berkelas
Supryatin 123
seru bnget thor.lnjut thor 💪💪💪
Kadek Ariani
mantap banget kak...lanjut y
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪
Talnis Marsy
semangat thor
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Sulfia Nuriawati
kelamaan misinya bikinkesel bertele tele 🙏🙏🙏🙏
inda Permatasari: bukan bertele tele kak ini baru bab 10 an jika langsung ke Tahuan sebelum bab 20 ceritanya akan terlalu cepat, nanti di kira terburu buru
total 1 replies
Retno Palupi
langsung tembak kenapa sih, kelamaan masalah jd tambah rumit lhoo
Sulfia Nuriawati
keburu ketauan, kelamaandramanya kesrl jdnya ngulur² wktu mkin byknslh
Cindy
lanjut kak
Noey Aprilia
Msukin karung aja,trs lmpar k laut....
lgian,ngpn msti tkut sm tu nnek shir....
kcuali kl ada rhsia d antara klian....🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!