NovelToon NovelToon
Hidden

Hidden

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Spiritual / Romansa Fantasi / Cinta Terlarang / Identitas Tersembunyi / Kontras Takdir
Popularitas:865
Nilai: 5
Nama Author: иⱥиⱥツ

Fracture Luigi von Rosario, atau yang lebih dikenal dengan nama Frac, merupakan seorang pemuda yang dibesarkan dalam sebuah keluarga bangsawan pihak ibunya yang keras dan dingin, keluarga Rosario. Di sepanjang hidupnya, Frac merasa ada sesuatu yang salah di dalam dirinya—kekuatan aneh yang muncul saat emosinya sedang tidak stabil, mimpi-mimpi aneh yang terus berulang seperti sebuah memori yang menghantui. Frac akhirnya mengetahui sebuah kebenaran saat dirinya berulang tahun yang ke-21. Karena muak dengan segala konflik di dalam keluarga Rosario dan kebenaran akan dirinya sendiri, Frac melarikan diri dari dunia bangsawan. Dalam pelariannya, dia bertemu dengan seorang wanita Elf, pewaris Hutan Suci Priestess Elsie, Araya Khavira Lizie. Penasaran dengan kisah lengkapnya? Ikuti terus cerita novel Hidden.

Novel ini menciptakan nuansa hangat, konflik dingin antara politik dan keluarga, romansa fantasi menyentuh sekaligus gelap, serta beberapa hal yang tidak cocok untuk anak di bawah umur.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon иⱥиⱥツ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

(21) - Melaksanakan Deklarasi Pernikahan Pt.2

Saat Spirus melompat ke arah tembok, dia dan Marigold menghilang di sana. Mereka muncul di hutan tua di wilayah tenggara Rosario, Hutan Tua Avalanche.

Spirus berjalan santai sambil tetap menggendong Marigold.

"Tuan, tolong turunkan aku," pinta Marigold. Dia merasa sangat tidak nyaman. Dia tidak pernah mendapatkan perlakuan manis seperti itu, karena semasa hidupnya dia belajar berpedang.

"Kenapa?" tanya Spirus. Dia hanya menggoda Marigold. Dia tahu banyak tentang wanita muda itu—bukan, dia tidak menguntit, tapi dia tidak sengaja selalu berpapasan dengan Marigold setiap dia mengunjungi pasar di wilayah kekuasaan Rosario.

"Aku merasa sedikit tidak nyaman," jawab Marigold.

Spirus tersenyum. Dia menyukai sifat Marigold, tegas dan frontal, tapi juga sopan dan berkelas.

"Baiklah," Spirus mengalah. Dia menurunkan Marigold. "Hati-hati."

Marigold berdiri tegap di atas tanah. Dia menggembungkan pipinya dan bertanya kepada Spirus, "Ini dimana?"

🌕 ✨ 🌕 ✨ 🌕 ✨ 🌕 ✨ 🌕 ✨

Saat Frac dan Raya menutup mata mereka, ada sepasang kupu-kupu berwarna hijau cerah dan merah cerah terbang ke arah mereka.

Nila dan Yurai yang semula ingin memberi berkat mendadak berhenti, karena Yurai menahan dan mengisyaratkan untuk membiarkan dua entitas itu terlebih dulu. Entah kenapa dia merasa sangat familiar.

Saat berusaha mengingat sesuatu, Yurai akhirnya sadar kalau itu adalah energi yang pernah dilihatnya saat Spirus mengajari Marigold tentang Sihir Esensi Jiwa.

Mereka sudah sangat berusaha untuk hidup dan memberikan restu, batin Yurai terharu. Dia hampir menitikkan air mata karena adegan manis tersebut.

Kedua kupu-kupu itu terbang mengelilingi Frac dan Raya, terus berputar sampai banyak sekali kupu-kupu yang ikut mengelilingi mereka, menciptakan tornado kupu-kupu. Kemudian, semua makhluk bersayap itu pecah menjadi membentuk cahaya berkilau yang tampak seperti debu bintang.

Saat tornado kupu-kupu pecah, Serigala Putih Quartz melolong, membuat orang-orang yang ada di Jintan Terusi merinding. Silvervix juga mendesis keras. Kawanan burung-burung dari berbagai ras yang berkumpul berkicau. Beberapa makhluk lintas dimensi seperti Cerberus, Void Walker, Starphine, Zeraloria, Noxenite, dan masih banyak lagi berkumpul. Banyak sekali yang menyaksikan Deklarasi Pernikahan kepada Semesta malam itu, bahkan jumlahnya mungkin melebihi saksi yang melihat Deklarasi Pernikahan Yeuselio dan Thagata.

"Era baru telah dimulai," bisik Yurai.

Nila dan Yurai bergidik ngeri. Namun, sekali mendeklarasikan maka harus diselesaikan, tak peduli apa pun keadaannya.

Saat badai kupu-kupu berhenti, Yurai menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan suara gemetar, "Aku, Yurai Khavira Aston, bukan... Yurai Dewantara Wahyu Bay, hari ini pada *dae ke dua ratus sebelas *Yeveral Royal Bay, menjadi saksi kunci dari Deklarasi Suci dari pasangan Fracture Luigi von Rosario Imperial dan Araya Khavira Lizie. Semoga Semesta memberkati kalian dalam senang maupun susah, dalam keadaan apapun. Jangan pernah menyerah dalam keadaan apapun."

(*Dae : Hari)

(*Yeveral : Tahun)

Saat Yurai selesai, kesaksian dari Deklarasi Pernikahan itu dilanjutkan oleh Nila, "Aku, Nilakandi Sri Wahyu Bay, hari ini pada *dae ke dua ratus sebelas *Yeveral Royal Bay, menjadi saksi kunci dari Deklarasi Suci dari pasangan Fracture Luigi von Rosario Imperial dan Araya Khavira Lizie. Semoga Semesta memberkati kalian dalam senang maupun susah, dalam keadaan apapun. Jangan pernah menyerah dalam keadaan apapun. Dan, jika Fracture berani menyakiti sahabatku, Araya, akan kucincang dia menjadi makanan serigala."

Raya mengembangkan senyuman di wajahnya, berusaha menahan tawa. Dia sangat bangga memiliki sahabat seperti Nila. Sebaliknya, Frac ingin protes, tapi tidak bisa melakukannya.

Di seluruh penjuru Jintan Terusi, menggema suara tawa dari makhluk-makhluk yang menyaksikan.

"Ketiga, pasangan Fracture dan Araya mengikat sumpah kepada Semesta bahwa mereka tidak akan pernah mundur setelah deklarasi ini selesai."

Frac dan Raya membuka mata mereka, lalu menatap satu sama lain dengan senyuman di wajah masing-masing. Kedua tangan Frac terulur ke depan, disambut oleh genggaman Raya.

Angin sepoi-sepoi berhembus, membuat jubah hitam yang dikenakan Frac dan gaun keunguan yang dipakai oleh Raya menari. Bulan purnama semakin bersinar, membesar, seakan matahari yang mendukungnya untuk bersinar sangat berbahagia.

Frac mengencangkan genggaman tangannya. Dia sebenarnya sangat gugup. "Araya Khavira Lizie, pewaris tunggal Hutan Suci Priestess Elsie, aku, Fracture Luigi von Rosario Imperial, dengan seluruh jiwa dan ragaku, aku bersumpah di hadapan Semesta, Jagad Raya, semua makhluk yang hadir, dan juga roda kehidupan yang terus berputar untuk berjalan bersamamu, dalam terang maupun gelap, dalam suka maupun duka, sampai akhir dunia tiba."

Raya menatap pemuda itu dengan mata berkaca-kaca. Dia merasa haru sekaligus tersenyum jahil. "Fracture Luigi von Rosario Imperial, aku menerima sumpahmu. Dan aku bersumpah padamu, pada Semesta, Jagad Raya, semua makhluk yang hadir, dan juga roda kehidupan yang terus berputar untuk berjalan bersamamu, bahwa aku akan menjadi rumahmu, menjadi kekuatanmu, dan menjadi cahayamu dalam terang maupun gelap, dalam suka maupun duka, sampai akhir dunia tiba. Dan, jika kamu menyakitiku, aku akan mengadu pada sahabatku, Nilakandi, untuk memukul bokongmu."

Gelak tawa kembali terdengar di seluruh penjuru. Nila melayangkan tinjunya di udara, seakan bangga sekali karena Raya membalas humornya; Yurai menggelengkan kepalanya dan menepuk jidatnya, memikirkan kepala pula dia harus terlibat di antara dua Velha yang terkadang tidak tahu diri dan tidak tahu malu; Frac sendiri sedang menahan kata-kata yang tersangkut di tenggorokannya agar tidak keluar dari mulutnya hingga wajahnya bersemu merah.

"Ehem!" Yurai berdeham keras hingga semuanya menjadi hening seperti semula. "Baiklah, yang terakhir, mengikat benang. Adakah yang bersedia memberikan benang?"

Sebuah suara dalam menyambut pertanyaan itu, "Aku bersedia memberikan benang jikalau Calon Pengantin Pria dapat menjawab pertanyaan dengan benar."

Terionthyxt, makhluk magis berbentuk laba-laba transparan, tubuhnya berwarna pelangi, dan dengan delapan matanya yang terus bergerak, melompat turun dari atap Jintan Terusi. Ia adalah makhluk magis yang berdiam diri di celah waktu, dikenal juga sebagai 'Penenun Takdir'.

Semua makhluk bersorak-sorai.

Frac menghela napas. Manik matanya menjadi ruby menyala, tanda dia sedang kesal.

Namun, hal itu langsung mendapatkan protes dari Terionthyxt, "Hei! Siapa yang bilang kau boleh merasa ofensif? Pertanyaanku sangat mudah... Jangan-jangan kau takut tidak bisa menjawabnya?"

Nila tertawa terbahak-bahak. Raya sendiri berusaha menahan tawanya, tapi senyuman tetap berkembang di wajahnya. Terionthyxt ternyata memiliki humor yang sama dengan mereka berdua.

Semua saksi yang ada di sana menyoraki Frac. "Wuuu...!"

Manik mata Frac berubah kembali menjadi amber. Dia menghela napas lagi. "Jadi, apa pertanyaan yang ingin kau ajukan?" tanyanya.

"Pertanyaanku adalah... kalau Calon Pengantin Wanita tiba-tiba bilang, 'aku ingin kau berbicara menggunakan bahasa hati', apa yang akan kau jawab?" tanya Terionthyxt.

Raya tidak berhasil menahan tawanya. Dia tertawa kencang. "Aku baru saja ingin menanyakannya. Terima kasih sudah mewakilkan!"

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!