NovelToon NovelToon
DI BALIK AROMA

DI BALIK AROMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Murni
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Anyelir 02

Cerita seorang laki-laki yang terpikat karena aroma yang mirip dengan seseorang di masa lalunya.
Kisah seorang laki-laki yang jatuh cinta pada pandangan pertama setelah bertemu dengannya. Aroma yang menenangkan, aroma yang mengingatkannya bahwa bahagia itu sederhana tapi terasa mewah.

Lalu bagaimana kisah laki-laki itu? apakah berakhir bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyelir 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3

"I-itu... S-saya mohon maaf tuan atas kejadian waktu itu, saya tidak sengaja. Anda waktu terlihat marah, jadi apakah ponsel anda rusak... jika iya, saya akan ganti rugi," Luna mengatakannya dengan cepat tanpa ada jeda sama sekali.

Hening...

Kelas yang sepi itu menjadi sangat hening. Putri yang menahan tawa melihat Luna yang sedang berbicara cepat. Kebiasaan Luna jika gugup, selalu mampu membuatnya tercengang, tertawa dan terkejut.

HAHAHAHA

Terdengar suara tawa setelah keheningan selama beberapa detik. Marcel tertawa melihat tingkah konyol milik gadis yang dihadapannya itu.

Luna terpana melihat Marcel tertawa dengan lepasnya. Dirinya tau mengenai rumor orang yang ada didepannya ini. Rayden Marcel Purnomo terkenal dengan sifat dingin dan cueknya. Selalu menampilkan senyum datar, tak pernah tersenyum dengan tulus bahkan tertawa.

"Gadis kecil... ponsel saya baik-baik saja dan saya tidak marah. Jadi anda tenang saja," Marcel memberikan senyuman, meskipun itu masih terlihat sebagai senyuman kecil.

Luna yang mendengar itu merasa lega. Merasa bahwa nilainya akan aman, Luna tersenyum dengan lebarnya. Kemudian membungkuk lagi dan mengucapkan terima kasih. Luna berpamitan untuk keluar ruangan bersama dengan Putri.

Marcel tersenyum melihat kepergiannya. Leni yang merasa bahwa es dalam diri Marcel akan mencair, Leni merasa senang.

"Kau tertarik dengan muridku, Marcel?"

Wajah Marcel memerah, dirinya merasa malu karena ketahuan memperhatikan seorang gadis.

"Luna memang terkenal cantik di kampus ini. Jika tadi ada Dewi Aphrodite, maka Luna dikenal sebagai Dewi Artemis dari jurusan desain." jelas Leni

"Dewi Artemis?" Marcel bertanya-tanya mengenai julukan milik Luna.

"Luna memiliki kecantikan namun juga ceria. Selain itu dia anggun di saat bersamaan. Luna juga bisa memanah layaknya Dewi Artemis, bukankah begitu?" Leni kemudian pergi meninggalkan Marcel yang terdiam.

"Dewi Artemis, ya." gumam Marcel setelah jatuh dalam pesona gadis yang berjulukan dewi bulan dan perburuan itu.

Leni melihat Marcel yang masih terdiam segera memanggilnya dengan suara cukup keras. Marcel yang tersadar dengan lamunannya segera menyusul istri sahabatnya itu.

...****************...

Luna yang berada di taman, memikirkan ide untuk desain pakaian miliknya untuk memenuhi tugas dari Bu Leni. Rancangan baju bertemakan peri sangatlah banyak, namun itu terlihat biasa baginya. Dirinya memikirkan rancangan yang terlihat berbeda namun berkesan.

Sudah 4 hari Luna memikirkan rancangan busana untuk tugasnya. Dirinya tak memiliki ide apapun.

Putri yang melihat temannya itu sedang melamun, dirinya memikirkan ide lucu.

"Lun, lo dipanggil Bu Leni!"

Luna tersentak langsung berdiri dan berkata, "Iya bu saya di sini," sambil berteriak.

Putri yang melihat respon dari Luna tertawa puas. Luna yang sadar bahwa dirinya telah dikerjai menatap kesal ke arah putri.

"Apaan sih, males banget." Putri yang melihat Luna merajuk hanya tertawa. Sikap Luna saat ini terlihat sangat lucu, pipinya menggembung lucu.

Suara tawa Putri membuat banyak orang jadi memperhatikan mereka. Merasa malu, Luna menutup mulut Putri dengan roti miliknya.

"Twerimwa kwasih," ujar Putri sambil mengunyah roti yang disumpalkan ke dalam mulutnya

Kepikiran akan sesuatu, Luna menatap Putri dengan serius. Putri menatap balik Luna karena merasa ditatap sedemikian rupa olehnya.

"Nanti anterin aku ke toko buku," ujar Luna yang kembali kalem dan duduk santai, lebih terlihat anggun layaknya bangsawan.

"Bisa aja, tapi bayar ya. Biasa," Luna mengangguk saja. Dirinya tau bahwa Putri adalah anak rantauan, sehingga dia menyanggupi saja.

...****************...

TOKO BUKU KOTA

Luna yang sedang melihat-lihat buku cerita yang menceritakan tentang peri. Dirinya mencari inspirasi baju tentang peri. Melihat baju dalam cerita anak-anak selalu bergambarkan bunga, Luna bingung ingin menggunakan bunga apa.

Saat akan berbalik, tak sengaja dia menabrak seseorang.

Akhh....!

Rintihan kesakitan Luna lolos begitu saja setelah menabrak benda keras dan merasakan sakit di keningnya. Luna memejamkan matanya dan mengelus sendiri keningnya.

"Anda baik-baik saja, nona." ujar seseorang tepat dihadapan Luna

"Saya baik-baik saja. Maaf, saya tak sengaja menabrak anda." Luna yang mendongakkan wajahnya, melihat sosok yang ditabraknya barusan.

"Ah... tuan Marcel..!" pekik Luna yang mengetahui siapa yang baru saja ditabraknya.

"Sepertinya nona suka menabrak seseorang, ya!" Marcel tertawa kecil melihat pertemuan mereka setelah kelas waktu itu.

"Ah... maaf tuan," Luna merasa tak enak. Ini adalah kedua kalinya dirinya menabrak dan itu adalah orang yang sama. Apalagi yang ditabraknya adalah orang yang terkenal.

"Tidak masalah, lagian bukan sengaja kan kamu menabrak saya," Marcel merasa senang karena bertemu seseorang masuk ke dalam hatinya saat pertama kali bertemu.

"Sedang apa kamu di sini, nona."

Luna menyembunyikan buku yang di pegangnya. Wajahnya sudah memerah karena malu memegang buku cerita anak-anak.

Marcel yang menyadari buku yang dipegang Luna, mengangguk paham. Sepertinya dia membuat riset untuk tugas yang diberikan Leni tentang tema yang ia berikan.

Marcel menyodorkan tangannya untuk salaman, "Nona, kita belum berkenalan bukan... Nama saya..."

"Ah.. Anda tuan Rayden Marcel Purnomo, pemilik P&LuBel," potong Luna. Kemudian dia menyadari bahwa dirinya tak sopan karena memotong perkataan seseorang.

"Maaf...." lirih Luna sambil menunduk

"Tidak apa, nona." Marcel tetap mempertahankan posisi tangannya yang ingin bersalaman.

"Nona.." tegur Marcel karena melihat Luna tak membalas uluran tangannya.

Menyadari kesalahannya, Luna menjabat tangan Marcel dan mulai memperkenalkan dirinya. "Maaf, tuan. Nama saya Lunette Fitriani Lafleur, biasa dipanggil Luna."

'Lafleur' batin Marcel mengenali nama belakang milik gadis di depannya ini.

"Ah.. maaf tuan saya terburu-buru, permisi." ujar Luna yang melihat lambaian tangan dari Putri.

Marcel diam saja melihat Luna yang berlari untuk menemui temannya. Dirinya sudah merasa cukup senang bertemu dengannya lagi.

"Kita akan bertemu lagi," gumam Marcel saat melihat Luna berbalik untuk melihat ke arahnya.

1
Noveria_MawarViani
Semangat thor
Noveria_MawarViani
Suka ceritanya.

Jangan lupa follback dan saling dukung ya.
DimensionalEater
mampir kak 🗿
Anyelir: hai kak, selamat datang dan selamat membaca
Semoga suka ya/Smile/
total 1 replies
Aisaka
whatsup Beijing😎
Anyelir: yoo bro 😎🤟
total 1 replies
Author Sylvia
Luna ini jujur amat jadi cewek, jual mahal sedikit kenapa sih
Anyelir: wkwkwk jujur amat mbak
total 1 replies
®️ed 🔱hite
aku dah mampir. nice story
Anyelir: thank you, bro
total 1 replies
Nurhani ❤️
tulisannya udah rapih kak, enak di baca/Proud/semangat yahh/Kiss/ jangan lupa mampir
Anyelir: wah, thanks ya udah mampir
total 1 replies
liynne~
lanjut dong thor, penasaran 🙏
Author Sylvia
lanjut kak, ditunggu up karyanya yang lain🤭
Theodora
Gambarnya bagus kok 👏👍
Anyelir: wahh makasih loh
total 1 replies
Zhen Yi
semangat kakk🤍🤍
mmpir punyaku juga kakk😻😻
Gondrongbegaol
aroma semerbak membuat ku luluh
Gardavan
gambarnya bagus. semangat ya thor
Anyelir: hehehe, makasih 😊
total 1 replies
Claire
mampir!!/Scream/
Anyelir: thank you /Determined/
total 1 replies
Anindya Gayatri
semangat author
Anyelir: kamu juga ya
total 1 replies
Anyelir
Keren 👍
Nakakapagpabagabagッ
mampir kak eheheheh lanjut terus
Michellea (klepon ijo)
u-hg anak gemoy ni mah ceritanya
Marshanda maulia Putri
semangat berkarya kak, jangan lupa untuk rate bintang 5 cerita Istri Tengil Pak Dosen ya...
Anyelir: done ya kak, makasih udah mampir
total 1 replies
Marshanda maulia Putri
mampir kak ke cerita ku, judulnya Istri Tengil Pak Dosen
Anyelir: oke kak, tunggu ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!