Setelah ratusan tahun mendedikasikan hidup hanya untuk berkultivasi, Li Xuan akhirnya berhasil mencapai ranah Immortal meskipun bakat kultivasinya sangatlah buruk. Masa itu adalah masa paling membahagiakan dalam hidupnya, namun kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama.
Li Xuan terpaksa terlibat dengan sekte Raja Naga, salah satu sekte besar dari aliran Putih, demi bisa menyelamatkan anak yatim piatu. Dia mengira masalah tidak akan menjadi besar, tetapi ternyata pemikiran naif itu salah besar. Tiga Immortal dari sekte Raja Naga datang dan membuatnya sekarat, pencapaiannya menjadi Immortal tidak dapat dibanggakan di hadapan lawan yang lebih kuat.
Li Xuan yang nyaris terbunuh memecahkan kristal teleportasi pemberian Gurunya, dan berakhir di sebuah tempat yang asing. Seorang gadis cantik yang mengaku sebagai Rubah Ekor Sembilan, menawarkan kekuatan untuk balas dendam.
Li Xuan tentu menerimanya. Ini adalah kisah tentang seorang Immortal yang ingin balas dendam, akankah dia berhasil?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XERA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penyelamat
Li Xuan perlahan membuka matanya, yang ia lihat pertama kali adalah cahaya rembulan malam. Dia bangun dan terkejut ketika melihat kondisi tubuhnya yang baik-baik saja, ia juga menyadari kalau kulitnya telah menjadi lebih kencang dari sebelumnya.
"Apa aku sedang berada di Surga?" Li Xuan bertanya-tanya, dan melebarkan mata saat melihat ada bayangan menutupinya, "Siapa?!"
Li Xuan langsung menoleh ke belakang dan menemukan gaun wanita, kepalanya sedikit mendongak untuk melihat siapa orang tersebut.
"Huh...?" nafas Li Xuan tertahan ketika melihat seorang wanita cantik sedang tersenyum ke arahnya, "K-kau...Jangan-jangan..."
"Betul... Aku adalah ruba-"
"Bidadari Surga!"
"Huh?"
Kali ini Rong Baihu yang merasa keheranan, bagaimana tidak? Kesembilan ekornya sudah terlihat jelas di belakang punggungnya, tetapi bisa-bisanya Li Xuan menganggapnya sebagai bidadari Surga.
"Apa aku benar?" Li Xuan bertanya begitu melihat reaksi Rong Bai, "Apa kau kemari untuk mengantarku melakukan perjalanan ke lorong reinkarnasi?"
"Pertama-tama, bisakah kau berhenti bicara?" Rong Baihu bertanya, mendapatkan anggukan kuat dari Li Xuan, "Bagus, dengarkan aku. Kau itu masih hidup, aku membantumu pulih."
Li Xuan tidak langsung menanggapi, memilih untuk mencernanya selama beberapa saat. Dia kemudian menatap Rong Baihu dengan tatapan tidak percaya, membuat wanita itu menghela nafas panjang melalui mulut.
"Namaku adalah Rong Baihu, aku dikenal oleh manusia sebagai Siluman Rubah Putih Ekor Sembilan." ujar Rong Baihu sambil tersenyum, kesembilan ekornya melambai dan membuat Li Xuan diam dan merenung, "Jangan merasa terkejut dulu. Selain menyembuhkanmu, aku juga membuat tubuhmu menjadi lebih kuat dari sebelumnya."
"Tapi, aku tidak pernah mendengar tentangmu sebelumnya." ucap Li Xuan setelah diam beberapa saat.
"Wajar saja... Lagipula, hidupmu hanya kau habiskan untuk berkultivasi saja. Itu sangat gila, tau." balas Rong Baihu cepat.
Li Xuan yang mendengar itu langsung mundur beberapa langkah, matanya menunjukkan keterkejutan. Bagaimana bisa wanita ini mengetahui hal tersebut, dia tidak pernah ingat pernah memberitahunya.
"Mungkin ini terdengar lancang, tapi aku telah membaca seluruh ingatanmu sebelum aku menyembuhkanmu." ucap Rong Baihu tenang, dan diam setelahnya untuk melihat reaksinya.
"Begitu, ya?" Li Xuan bergumam, lalu menatap langit malam yang sunyi, "Jadi, aku masih hidup..."
Awalnya Li Xuan berpikir kalau dirinya tetap tidak akan selamat meskipun telah berhasil melarikan diri dari ketiga Immortal tersebut, tetapi pemikirannya tersebut ternyata salah.
"Nona Penyelamat... Terima kasih atas bantuan yang telah kamu berikan." Li Xuan menatap Rong Baihu dan menangkupkan tangannya sambil menunduk serendah mungkin, "Kalau tidak ada dirimu, mungkin sekarang aku tidak berbeda seperti seonggok mayat."
Rong Baihu tertawa pelan, lalu berjalan mendekatinya, "Bantuan yang aku berikan jelas tidak gratis, kamu tau itu, bukan?"
Li Xuan diam sejenak sebelum mengangguk, "Kamu benar, Nona Penyelamat. Selama permintaanmu masih bisa kulakukan, aku akan melaksanakannya tanpa mengeluh sedikitpun."
"Heh... Apa kau yakin?" Rong Baihu bertanya, menyeringai tipis, "Bahkan jika aku ingin menghabisi semua umat manusia?"
"Itu..." Li Xuan sedikit mengeluarkan bulir keringat di wajahnya, "Jika itu permintaanmu, sebaiknya Nona Penyelamat kembalikan diriku ke kondisi sebelumnya. Walaupun aku ingin hidup, bukan berarti aku akan melakukan semuanya."
"Pfft..." Rong Baihu seolah menahan tawanya, dan akhirnya ia tertawa lantang karena tidak bisa menahannya lebih lama lagi, "Hahahaha! Tenang saja, aku hanya bercanda..."
"Haha... Begitu, ya?" balas Li Xuan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, diam-diam menghela nafas lega, "Jadi, apa yang Nona Penyelamat inginkan?"
"Aku ingin kau membawaku melihat dunia luar..." lanjut Rong Baihu sambil berhenti tepat di depan Li Xuan dan memegang pundaknya, "Pertemuan kita ini pasti adalah takdir yang diberikan oleh Dao of the Heavens. Karena itu, kita harus tetap bersama!"
"Dao of The Heavens...?" Li Xuan memiringkan kepalanya, "Apa itu?"
Rong Baihu mengangkat alisnya setelah mendengar itu, dan menyadari kalau Li Xuan sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang Dao. Meskipun Li Xuan sudah hidup ratusan tahun, tetapi sebagian besar waktu yang dipakainya hanya untuk berkultivasi saja. Bahkan, orang yang sempat menjadi Gurunya tidak menjelaskan soal itu.
"Hm... Darimana aku harus menjelaskannya?" Rong Baihu memegang dagunya selayaknya orang berpikir, lalu tersentak saat mengingat sesuatu, "Benar juga, aku punya teknik ini."
Rong Baihu kemudian menatap Li Xuan, lalu tersenyum, "Li Xuan, apa kau mau menjadi orang yang kuat?"
"Orang yang kuat...?" gumam Li Xuan, dan sorot matanya tiba-tiba berubah menjadi kuat, "Aku mau."
"Melihat sorot matamu itu, apa kau mau balas dendam pada sekte Raja Naga?" Rong Baihu kembali bertanya.
Li Xuan menundukkan kepalanya dan kembali mengingat apa yang terjadi pada kedua anak yang diasuhnya serta pembantaian warga kota Jigu. Karena kesalahannya, mereka harus menerima pembalasan dari sekte Raja Naga tanpa mengetahui apa-apa.
"Aku... Mau..." Li Xuan berkata, "Aku memang berencana begitu, Nona Penyelamat. Apa kamu tidak setuju dengan itu?"
"Sekalipun aku tidak setuju, kamu pasti akan melakukannya dengan cara apapun." ujar Rong Baihu tenang, "Berbagai perasaan negatif kini bercampur di hatimu, menciptakan sesuatu yang memuakkan, seperti api yang bisa meledak kapan saja. Aku bisa melihat, dirimu sudah berada di ambang batas."
Walaupun Li Xuan terlihat tenang saat ini, tetapi perasaannya tidak bisa disembunyikan dari Rong Baihu. Mau sepandai apapun dia mengendalikan ekspresinya, Rong Baihu masih bisa melihatnya dengan jelas.
"Kalau begitu, aku tidak lagi menyembunyikan keinginan ini." balas Li Xuan, menghela nafas panjang melalui mulutnya, "Benar. Aku akan balas dendam pada sekte Raja Naga, dan menghabisi orang-orang di sana tanpa mereka tau kenapa mereka harus menerima itu."
"Ini semakin menarik..." Rong Baihu tertawa pelan, lalu pupil matanya yang berbentuk vertikal menyala, "Jika itu maumu, aku akan membantumu."
Li Xuan sedikit tersentak, matanya melebar dengan sempurna saat informasi tiba-tiba membanjiri ingatannya. Dia memegang kepalanya yang terasa nyeri, rasa sakit itu terasa hebat hingga membuatnya jatuh berlutut.
Meskipun begitu, Li Xuan tidak bersuara sama sekali. Dia hanya sedikit mendesis, menahan rasa sakit yang perlahan mulai menghilang.
"Bagaimana...?" Rong Baihu bertanya setelah melihat Li Xuan sudah kembali tenang, "Apa prosesnya berjalan lancar?"
"Semua ingatan asing ini, apa kamu yang memberikannya, Nona Penyelamat?" Li Xuan bertanya sambil bangun kembali, menatap Rong Baihu dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan, "Sebenarnya... Dirimu ini siapa?"
Jujur saja, tadinya Li Xuan berpikir kalau Rong Baihu adalah Kultivator Immortal. Namun, kekuatannya yang dia perlihatkan sejauh ini seperti di luar batas logika, seolah dia adalah 'Dewa' sesungguhnya yang turun ke Dunia.
"Sudah kubilang, manusia biasanya menyebut diriku sebagai Siluman Rubah Putih Ekor Sembilan." Rong Baihu tersenyum, kemudian berbalik, "Untuk sekarang, mari kita pergi ke tempat yang lebih nyaman untuk berbicara. Masih ada banyak hal yang ingin kuberikan padamu, dengan begitu keinginanmu bisa tercapai selama ada sedikit usaha darimu."
Li Xuan terdiam selama beberapa saat sebelum akhirnya mengikuti wanita itu dari belakang, meskipun merasa curiga padanya tetapi mau bagaimanapun Rong Baihu adalah penyelamat hidupnya dan itu fakta yang tidak bisa dipungkiri.
lanjut trus Thor update yg banyak
🙏🙏🙏