saat Saskia dan Bisma berteduh disebuah gazebo di tepi danau itu tanpa sengaja Bisma merangkul Saskia agat tak kehujanan dan memandang nya sangat dalam, jantung Saskia berdetak kencang ketika mereka saling beradu pandangan dari jarak yang sangat dekat bahkan pipi Saskia hampir menempel di bibir Bisma,Saskia yang masih salah tingkah itu tiba-tiba kaget dengan tangan Bisma yang lagi dan lagi menyentil jidatnya,
"tok.."bunyi jidatnya.
"ow.."teriak Saskia spontan saking kagetnya.
"kenapa...jangan GR kamu.. aku cuma nga mau kamu kehujanan,kalau kamu sakit aku juga yang repot di kantor "ucap bos arogan itu.
sebenarnya Bisma juga merasakan yang sama dengan Saskia tapi Bisma si cowok introvert itu terlalu gengsi untuk mengakui nya.
Bisma selalu mencari cara agar Saskia bisa terus bersamanya,Bisma juga selalu melindungi Saskia dari amarah Maureen calon tunangan Bisma,tapi cinta diam-diam antara Saskia dan Bisma terhalang oleh pemilik perusahaan Anggoro Group yang tak lain adalah ayah bisma
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon desia yoon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 16.calon bos baru
Dua hari aku ikut membantu persiapan acara ultah kaila meskipun aku masih belum berpengalaman aku tetap berusaha sebaik mungkin agar tidak mengecewakan keluarga pak Hasto.
Selesai sudah segala persiapannya kemudian aku berpamitan dengan Bu Hasto dan pak Hasto yang saat itu sedang santai di ruang keluarga dengan menonton TV.
"maaf pak ...Bu.. semuanya sudah selesai saya pamit pulang dulu"ucapku.
"kak saskia nanti malam juga hadir kan?"tanya Naila kepadaku yang tiba-tiba muncul di balik pintu.
"maaf kaila ..kak saskia nga datang"jawabku.
Aku merasa tidak seharusnya aku datang karena ini acara keluarga besar Anggoro dan aku disini hanya sekedar membantu saja.
"eh..iya ...nanti malam kamu juga datang sas"kata Bu Hasto sambil menatap pak Hasto.
"iya..kamu juga harus datang"pak Hasto menyahut.
"tapi ..saya nga enak Bu pak..ini kan acara keluarga besar"jawabku .
"ya.. pokoknya kak saskia harus datang,nanti kakak yang dandani aku ya"ucap Naila.
"baiklah kalau begitu nanti kak saskia datang"jawabku.
"yee..yee"teriak kaila riang sambil berlari .
Akhirnya aku pulang ke apartemen,dalam perjalanan pulang aku terus berpikir nanti mau bagaimana menghadiri ultah kaila aku merasa sungkan dan malu banget,pasti nanti disitu ada keluarga Anggoro yang semuanya bos besar,pasti nanti aku terlihat kayak remahan rengginang banget.
"..ya tuhan harus bagaimana ini ,
datang..engak..datang .. enggak"gumamku dalam hati.
"ah.. sudah lah..datang aja..anggap saja ini bagian dari pekerjaan "aku coba memantapkan diri.
Jam 4 sore aku sudah sampai di apartemen,Vina dan Naila juga sudah pulang kerja,langsung saja mereka meledekku.
"cie..cie..anak bos besar sudah pulang"ucap Vina bergurau.
"jangan meledek kamu Vin...aku lagi pusing banget ini"ucapku sambil merebahkan diri ke sofa yang ada di depan tv.
"yaelah.. datang-datang langsung pusing..kenapa sih sama"tanya Naila.
"nanti malam aku disuruh datang ke acara itu..gimana dong..apa aku nga insecure banget"ucapku mengeluh.
"ya bagus dong ...siapa tau nanti kamu dikenalkan sama salah satu cowok dari keluarga Anggoro "ucap Vina .
memang hanya aku yang akan pergi ke ultah kaila tapi kali ini Vina dan Naila juga sibuk membantuku memilihkan pakaian juga aksesoris yang cocok untuk ke acara itu,mereka terlihat sibuk mendandani ku meskipun aku hanya mau terlihat sederhana tapi sopan saja.
dengan dress pendek selutut berwarna pastel serta sepatu dan tas dengan warna senada membuatku tampil sederhana tapi terlihat elegan.
Aku datang lebih awal karena sudah janji akan membantu mendandani kaila, suasana di rumah itu masih tampak sepi belum ada keluarga Anggoro yang datang,hanya terlihat beberapa mbak-mbak yang masih sibuk beberes,aku langsung menuju kamar kaila yang masih bersiap-siap.
sekitar pukul 7 malam keluarga Anggoro sudah mulai berdatangan,mereka datang dengan kendaraan mewahnya meskipun penampilan mereka terlihat sederhana tapi terkesan mewah banget.
Saat aku keluar dari kamar kaila aku di kagetkan dengan sosok cowok yang bertubuh tinggi kulit putih dan memakai celana hitam dengan kemeja warna abu-abu muda yang lengannya sedikit di gulung ke atas yang menambah kesan keren pada cowok itu .
aku masih terpukau dengan cowok itu lalu tiba-tiba dari belakang ada seorang perempuan cantik yang memanggil cowok itu.
"bisma..bisma.."ucap cewek itu memanggil sambil melambaikan tangannya.
Cowok keren yang tadinya tepat di depan pintu kamar kaila itu lalu berbalik arah dan mendekati si cewek cantik itu.
Dalam hati aku berkata sepertinya aku pernah mendengar pak Hasto menyebut nama "bisma" tapi dimana ya.
Ah..benar aku ternyata ingat pak Hasto pernah menyebut nama "bisma Anggoro",ya dia calon bos baru di kantorku