Cinta Di Silang Takdir

Cinta Di Silang Takdir

1

Haira adalah mahasiswi semester 2 yang selalu dibully oleh teman temannya, dia dijauhi dan tidak punya teman, karena Bian, Bian dulunya adalah orang yang pernah ia cintai dulu, tapi sekarang menjadi musuh bagi Haira, dulunya Bian adalah teman sefakultas dengan Haira, yang dulu pernah dekat sekali dengan Haira

Waktu semester 1 Bian dan Haira dekat, Haira menceritakan semua tentang dirinya ke Bian begitu sebaliknya, mereka saling mencintai tapi disaat Bian menyatakan perasaan nya kepada Haira, Haira Menolak karena Haira ingin fokus kuliah dan tidak mau pacaran dulu, Bian kecewa, lalu 1 minggu kemudian Tiba-tiba Bian mau pindah ke ke luar kota (Bogor) , dan dia memutuskan untuk berhenti kuliah karena harus ikut ayahnya, dan dihari hari terakhir Bian di Jakarta, Bian sakit dan sempat dirawat di rumah sakit, lalu pas Bian sudah pulang, dia meminta Haira untuk datang ke rumahnya dan menemaninya sebelum dia pindah, karena di saat itu Haira masih ada rasa kepada Bian dan dipikiran Haira, Bian adalah cowok yang baik, jadi Haira mau untuk menginap di rumah Bian, menemaninya

*Flashback*

Di rumah Bian

"Bian, Kok sepi?" tanya bingung Haira, karena rumah Bian sebesar ini kenapa terlihat sepi

"iyaa, papah sama mamah lagi ngurusin pindahan di kantornya, tapi ada bibi kok, papa sama mama paling nanti malem pulang" Jawab Bian dengan posisi tidur di tempat tidur karena masih lemah baru pulang dari rumah sakit

Sebenarnya Haira tidak enak untuk tetap tinggal sementara dirumah tidak ada siapa-siapa kecuali pembantu Bian, tapi Bian membujuk Haira untuk tetap tinggal dengan meyakinkan kalau orangtua nya akan pulang nanti malam, dan Haira juga sangat percaya kepada Bian, Bian tidak akan menyakiti Haira, karena dia telah kenal Bian dengan baik, jadi hati lembut Haira tidak bisa menolak, akhirnya Haira mau untuk menginap di rumah Bian dan akhirnya Haira tidur di sofa kamar Bian yang cukup besar sehingga muat untuk tubuh mungilnya.

Dan disitulah semua terjadi, Bian melancarkan rencana buruknya, dia memanfaatkan situasi ini, dia lalu memotret Haira yang sedang tidur di sofanya, niat nya ingin memindahkan Haira di kasur tapi badannya masih lemah karena habis sakit, jadi dia hanya mengambil selfie dengan Haira dengan dirinya mencium pipi Haira

*Flashback off*

Setelah itu, 2 minggu setelah Bian pindah ke luar kota, Bian mengupload foto nya dengan Haira ke social media, disertai foto kondom, dan mengatakan kalau Haira pernah tidur dengannya, dan juga mengatakan kalau Haira bekerja paruh waktu di sebuah kafe karena masalah ekonomi,dan Bian juga mengatakan di postingan nya kalau Bian membayar Haira untuk tidur dengannya, karena masalah ekonomi yang mendadak dan butuh uang segera untuk membayar biaya kampus.

Alhasil postingan itu ramai diperbincangkan dimana mana sampai viral, Haira sampai dipanggil oleh pihak kampus karena hal ini, Haira menjelaskan semua tapi pihak sekolah tetep kekeh tidak memberikan pembelaan kepada Haira, karena bukti sudah jelas bagi mereka, akhirnya Haira pun harus menjalani hari harinya dengan rasa malu dan dicap sebagai kupu-kupu malam, karena tuduhan Bian ini.

Dan orang tua Haira juga marah dengan apa yang sedang diperbincangkan belakangan ini, Haira telah meyakinkan orang tua nya kalau dia di jebak, dan Haira gak melakukan hal yang terlarang itu, Hanya papa Haira dan kakek nenek Haira yang percaya kepada nya, sedangkan mamah nya trus menyudutkan Haira, sampai Haira dipaksa oleh mamahnya untuk keluar dari kuliah itu karena telah memalukan nama keluarga nya, jadi mau tidak mau karena diancam dan dipaksa oleh mamahnya, Haira pun menuruti perkataan mamanya dan memutuskan untuk berhenti kuliah.

Hari hari terus berganti, hari ini adalah hari terakhir Haira di kampus itu, Haira berjalan melewati koridor koridor kampus hendak pulang ke rumah, setelah mengurusi surat surat untuk keluar, mahasiswa-mahasiswi yang lain menyoraki nya

"huuu, wanita malam, masih punya tampang lo buat nunjukin muka lo?"

"dasar gak tau malu"

"Kalau gue jadi dia sih malu ya, gak punya duit bukannya kerja malah jadi kupu-kupu malam"

"huuuuu"

Sorak mahasiswa-mahasiswi terdengar di telinga Haira tapi dia masih berusaha tangguh, Haira akhirnya duduk di bangku taman kampus sembari menghapus air matanya yang mengalir karena mendengar kata-kata itu.

Haira melihat ke sekeliling, mengingat detail detail kampus yang akan sangat dia rindukan nantinya, karena ini adalah hari terakhir ia disini, dan tidak ada kenangan yang menyenangkan bahkan teman temannya juga tidak mengucapkan perpisahan, sungguh Haira sangat sendirian karena Berita hoaks itu.

Tidak lama kemudian saat Haira menghapus air matanya dengan tangan, ada seseorang cowok duduk di dekatnya dan menyodorkan tissue, Haira menengok ke arah orang itu, Haira tidak familiar dengan wajah nya, kemudian cowok itu mengalihkan pandangan nya dengan tangan yang masih mengulur kan tisue saat Haira menengok ke arahnya, cowok itu tampak cuek,

lalu cowok itu nyeletuk "buruan, tangan gue pegel nih" dengan wajah yang masih menghadap ke depan

Haira lalu sadar dan dengan sigap meraih tisu yang ada di tangan nya.

"Makasih" ucap Haira kepada orang itu sembari mengusapkan tisu itu ke wajahnya

"hmm" Singkat, cowok itu lalu berdiri dan pergi meninggalkan Haira

Haira bingung, cowok itu hanya datang sebentar untuk memberikan tisu lalu pergi lagi, gak ada yang istimewa tapi Haira tersenyum tipis karena mengingat semua orang yang ada dikampus ini membencinya dan tidak ada yang mau berteman dengannya, lalu tiba-tiba ada cowok yang duduk dengannya meskipun sebentar dan memberikan tisu? Haira cukup bahagia hanya dengan hal sekecil itu, karena selama ini tidak ada yang mau deket deket sama dia

.

.

.

.

.

.

.

.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!