NovelToon NovelToon
Pelabuhan Hati Tuan Muda

Pelabuhan Hati Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:55.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ennita

Usia yang sudah memasuki 33 tahun, membuat tuan muda Anderson merasa frustasi karena tekanan orang tuanya untuk segera menikah. Ditambah dengan semua adiknya sudah berumah tangga, hal itu membuatnya semakin tertekan.

Namun, pertemuan tidak sengaja dengan seorang perempuan muda yang ceria dan menarik, membuat Tuan muda terpesona.

Apakah akhirnya dia akan segera menemukan pendamping hidup dan terhindar dari tekanan kedua orangtuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

"Ish kenapa sih wajah tuh perempuan ada di mata aku terus, padahal kenal juga enggak, ngelihat juga cuma sekilas doang." gerutu Axel kala dirinya tak bisa tidur karena setiap menutup mata ada bayangan wajah Sofia yang tersenyum manis.

Tadi siang kala Ruby berpamitan pada gurunya dan mengatakan jika sudah di jemput oleh omnya, gurunya itu menoleh dan tersenyum padanya walaupun hanya sekilas sebagai tanda menyapa.

Dan anehnya sejak saat itu wajah Sofia seakan engan hilang dari pandangan mata Axel.

"Jangan-jangan ada yang gak beres nih sama otak aku." kata Axel lagi dengan berjalan mondar-mandir di kamarnya. "Perlu ke psikiater nih kayaknya biar gak makin bertambah parah." sambungnya lagi.

Axel kemudian duduk dengan memegang ponsel untuk mencari referensi psikiater terbaik yang bisa nanti dia kunjungi.

"Atau ke dokter penyakit dalam juga." monolognya. "Kan gak lucu kalau tau-tau kena penyakit jantung." imbuhnya.

Bukan tanpa sebab dirinya berkata demikian, karena setiap wajah Sofia muncul maka jantungnya pun akan ikut berulah dengan berdetak tak menentu.

"Ck, besok check up aja deh kerumah sakit." ujarnya.

Axel pun kemudian mengetikkan pesan pada asistennya kalau dirinya minta waktu dua jam setelah makan siang agar tak ada pertemuan dengan siapa pun.

Axel pun kembali coba untuk tidur namun hasilnya tetap sama, tak bisa tidur dan masih wajah Sofia yang ada sehingga membuat Axel kembali bangkit dan berjalan menuju ke kamar mandi. Dia berdiri di bawah shower yang airnya menyala sehingga membasahi kepala hingga tubuhnya berharap siksaan yang dia alami ini cepat berakhir dan dia bisa tidur dengan tenang.

❤️

Beda Axel, beda pula Sofia. Gadis cantik nan malang itu saat ini tengah duduk di kursi yang ada di dekat jendela kamarnya dengan pandangan lurus keluar dan kaki di tekuk.

Pikirannya berkelana jauh membayangkan andai saja ibunya masih ada tentu aja pasti hidupnya tak akan seperti ini. Mendapat perhatian ibu, di sayang ayah ... ah pasti akan sangat bahagia hidupnya. Tapi itu semua hanya tinggal angan-angan semata pada kenyataannya dia tak pernah merasakan bagaimana sentuhan lembut sang ibu sejak masih bayi, begitu pula sang ayah.

"Andai dulu aku tak di lahirkan, mungkin saat ini ibu masih ada di sini dan hidup bahagia bersama ayah." lirih Sofia. "Maafkan Sofia Bu, karena lahirnya Sofia jadi malah membuat ibu tiada dari dunia ini, maafkan Sofia yah ... karena kejadian Sofia jadi membuat ayah harus kehilangan ibu." kata ini adalah kata yang sering sekali terucap dari bibirnya Sofia.

Entah sudah berapa kali dia mengucapkan kalimat tersebut kala sendiri seperti ini. Apalagi jika otaknya mulai mengingat memori beberapa tahun yang lalu tepatnya saat dirinya masih duduk di bangku kelas empat sekolah dasar dimana dia memberanikan diri bertanya pada ayahnya kenapa di pelukan berbeda dari Erick terlebih Elsa ... Bukannya mendapatkan jawaban dengan kata-kata yang baik, justru hardikan sang ayahlah yang di terima. Masih ingat jelas di pikirannya jika sang ayah mengatakan akan selamanya membenci dirinya, karena dirinya adalah pembunuh istri pertamanya. Dan mulai saat itu juga Sofia tau Jiak dia dan Erick juga Elsa bukalah saudara kandung.

Di benci oleh ayah sendiri itu rasanya begitu sakit, karena bagi anak perempuan ayah adalah sosok cinta pertamanya, sosok orang yang bisa menjadi pelindung untuknya.

Saat Sofia merasa sendiri, merasa lelah dengan semuanya kadang terlintas ingin pergi saja menyusul ibunya, tapi dia kembali lagi teringat akan kata-kata bik Wati ... art di kediamannya yang sudah bekerja sejak masih ada ibunya. Wanita itu mengatakan jika sang ibu sangat menyayanginya hingga beliau rela mempertaruhkan nyawa untuk melahirkannya ke dunia. Nama Sofia adalah Adara adalah nama yang di pilih langsung oleh sang ibu yang artinya kebijaksanaan dan kecantikan.

Kehadirannya sangat di nanti-nanti ... bukan hanya oleh ibunya tapi juga ayahnya, bahkan kedua orangtuanya itu sungguh tidak sabar ingin segera berjumpa dengannya.

"Ibu, Sofia kangen ... pengen ngerasain tidur di peluk ibu." lirih Sofia dengan air mata yang sudah mengajak sungai di pelupuk mata, di pakai kedip sedikit saja pasti akan langsung tumpah.

Sofia memilih untuk merebahkan tubuhnya di ranjang kecil, tidur meringkuk dengan tak lupa memakai selimut untuk menutupi tubuhnya, kedua tangannya memeluk tubuhnya sendiri seolah dirinya sedang merasakan pelukan dari sang ibu. Air mata yang tadi sempat tertahan akhirnya langsung keluar begitu saja mengiringi tidurnya malam ini.

Sejak kecil, Sofia di asuh oleh baby sitter. Semua itu karena adanya campur tangan kedua orangtua sang ayah yang sangat menyayangi Sofia. Ayahnya pun berlaku baik pada Sofia meskipun hanya di hadapan kedua orangtuanya, namun semua sandiwara langsung lenyap kala kakek dan nenek Sofia telah tiada. Apalagi sang ibu yang hanya sebatang kara, tak memiliki keluarga juga sudah tak mempunyai orangtua ... jadi sudah tak ada lagi yang bisa membela dan menyayangi Sofia.

❤️

"Bunda yakin dalam dua bulan kakak akan menemukan pendamping hidupnya dan menikah?" tanya Flo di sela-sela mereka sarapan pagi bersama.

"Kalau gak dapat ya di tinggal terima gadis yang bunda sodorkan." jawab bunda Meyva dengan entengnya sambil tangannya sibuk mengambilkan makanan untuk ayah Dave.

"Memangnya bunda gak takut kakak macem-macem?" tanya Flo lagi. Karena. Setahunya kakaknya itu memang tipe anak yang sangat sayang pada orangtua dan keluarga tapi dia juga bukan tipe orang yang bisa terlalu di kekang.

"Macem-macem gimana maksud kamu?" tanya bunda Meyva yang seketika mengentikan pergerakannya dengan mata menatap pada Flo.

"Ya kayak bayar cewek buat pura-pura jadi istrinya atau cari cewek dengan cara random untuk menyelesaikan deadline dari bunda." jawab Flo.

Perkataan Flo tersebut membuat bunda Meyva mengingat kejadian berpuluh tahun silam dimana dia bertemu secara tak sengaja dengan ayah Dave dan langsung di minta untuk berpura-pura berperan sebagai kekasih ayah Dave.

Untung di hati mereka berdua dengan berjalannya waktu tumbuh cinta, kalau enggak ... gak tau deh gimana nasibnya sekarang.

Kalau sampai apa yang di katakan Flo menjadi kenyataan, terus bagaimana nasib putranya? belum tentukan takdir percintaannya alurnya akan sama dengan dirumah dan Dave.

"Bun." panggil ayah Dave dengan tangan menyentuh punggung tangan bunda Meyva.

"Eh iya ada apa yah?" tanya bunda Meyva yang tersadar dari lamunannya.

"Bunda kenapa?" tanya ayah Dave yang di jawab dengan gelengan kepala oleh sang istri. "Jangan terlalu di pikirin Bun, jangan di buat tegang dan jangan lagi memaksakan kehendak bunda pada Axel." nasehat ayah Dave.

"Gak bisa yah, kalau gak gitu Axel gak akan nikah-nikah." sahut bunda Meyva yang masih begitu kekeh dengan keputusan yang dia ambil.

"Terserah bunda, tapi kalau ada apa-apa jangan salahin ayah, jangan bilang kalau ayah gak nasehatin bunda sebelumya." kata ayah Dave pada istrinya yang begitu sangat keras kepala.

1
Sri Ayuu
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Dewi @@@♥️♥️
Sofia panggil sayang apa hubby gitu ke Axel
ichcha
lanjut kak
Kasih Bonda
next thor semangat
secret
iyaa nihh sofia hrs siapin panggilan khusus buat Axel jgn panggil nama ajaa biar makin romantis😁😁
yumna
seng bngt liat sofia m axel
Rina
Bahagia terus ya Axel dan Sofia 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Yuliana Purnomo
bahagia nya,,, lepas dari rumah nya sndri yg bak neraka,, diterima bagai ratu di keluarga suami,, nasib nya Sofia sungguh beruntung
Yani
MasyaAllah
cerita bagus ..
Yuliana Purnomo
beruntung banget Sofia,, dicintai Axel yg tampan dan tajiiiir
fee2
soalnya bilang mandi ujung-ujungnya minta iya iya kan Sofia... jadi suda antisipasi dulu lah....
fee2
susahnya jadi bos gak bisa tenang bulan madu ya axel....
ichcha
lanjut kak
Bak Mis
di tunggu lagi lanjutannya OK 💪💪🤗
Bak Mis
kasian banget bacanya gak ada bisa bebas dari tanggung jawabnya ya pak boss /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Bak Mis
aku pengen banget keluarga toxic itu tau gimana kehidupan Sofia sekarang
Dewi @@@♥️♥️
yg udah unboxing , tapi masih aja ya d ganggu pekerjaan
fee2
senang nya liburan punya vila pribadi juga....
secret
wahhh jd critanya udah golll nihh? 😁😁 smg makin romantis yaa kaliann
yumna
mudah"n axel junior sgra launcing🤭🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!