Menantu Dewa Roh

Kesokan harinya, ketika langit perlahan berubah gelap, Hao Ming dan kelompok yang dibawanya sudah berada di sekitar kediaman Klan Wang dengan mengenakan jubah berwarna hitam.

Namun, ini sudah cukup lama sejak kedatangan mereka tetapi Hao Ming belum memberi tanda yang membuat lima belas pasukan mulai bertanya padanya.

"Sebenarnya apa yang kita tunggu?"

Namun bukannya menjawab pertanyaan dari pasukannya, Hao Ming masih setia menatap ke arah selatan sambil membelakangi gerbang kediaman klan Wang.

Tak lama kemudian, dia melihat seseorang yang berjalan ke arah dirinya dengan pakaian merah. Seketika senyum di wajahnya menjadi lebih jelas dan merekah.

"Kakak, akhirnya kau datang!"

Kedatangan Zhao Yang tentu saja membuat belasan orang yang tergabung dalam pasukan Hao Ming langsung menjadi antusias.

"Ketua, sudah lama kami tidak bertemu denganmu!" Mereka mengelilingi Zhao Yang dengan tatapan berbinar.

Zhao Yang hanya menganggukkan kepala sekilas, dia lalu mengeluarkan sebuah topeng berwarna emas dari balik pakaiannya. "Target kita kali ini adalah Klan Wang. Jangan lepaskan satu orang pun, terutama yang bernama Wang Mo."

Hao Ming tersenyum melihat kakaknya tidak berubah sedikit pun dari tiga tahun yang lalu.

"Apa kalian dengar apa yang dikatakan ketua? Cepat pakai topeng kalian. Ini adalah momen kembalinya organisasi bayangan hitam setelah tiga tahun menghilang." Suara Hao Ming disambut oleh lima belas orang dalam kelompok tersebut. Mereka segera mengenakan topeng berwarna merah yang merupakan identitas organisasi bayangan hitam.

Pada saat ini, secara kebetulan para tetua klan Wang berkumpul di rumah Wang Shu, patriark klan, untuk sebuah acara makan malam. Tentu saja Wang Mo juga hadir di sana dan berkumpul dengan para seniornya.

Mereka berbincang sambil makan-makan dan terlihat sangat menikmati acara makan malam tersebut.

Tetua pertama tiba-tiba meletakkan sendoknya dan berkata, "Wang Mo, aku akan mengucapkan selamat terlebih dahulu. Meskipun Keluarga Gu belum mengambil keputusan, tapi aku yakin mereka lebih memilih menerima lamaran pernikahan daripada menyerahkan dermaga sungai yuan."

"Itu benar. Aku juga akan memberikan selamat," kata pria tua di sebelah tetua pertama.

"Terima kasih atas ucapannya, Tetua Pertama, Tetua Kedua." Wang Mo membalas dengan senyum mengembang. Dia sangat senang meski hanya memikirkan Gu Xingyu, wanita yang terkenal karena kecantikannya itu akan menjadi istrinya.

Ketika semua orang sibuk mengucapkan selamat kepada Wang Mo. Sebuah dentuman yang sangat keras terdengar dari wilayah gerbang utama.

Makan malam yang semula berjalan baik langsung menjadi tegang karena suara ledakan tersebut. Wang Shu berdiri dari tempatnya, begitu pula dengan lima tetua dan Wang Mo. Mereka masing-masing menatap ke arah jendela yang terbuka, melihat gumpalan asap putih tebal yang membumbung tinggi berasal dari wilayah selatan.

Brak!

Pintu terbuka dengan keras. Seorang anggota klan memasuki ruangan dengan wajah berkeringat dan tegang. "Pa-Patriark ...."

Wang Shu bertanya, "Apa yang sebenarnya terjadi?"

Pria berusia tiga puluhan tahun itu menarik nafas panjang agar lebih tenang. "Patriark, kita kedatangan musuh."

Wajah Wang Shu dan kelima tetua langsung berubah gelap. "Siapa yang berani menantang Klan Wang? Apa mereka ingin mati?!"

"Tidak ada yang tahu siapa mereka. Tapi Patriark, mereka mengenakan jubah dan topeng berwarna merah."

Pyar!

Guci yang ada di belakang tetua pertama jatuh karena tak sengaja tersenggol oleh tetua kedua. Mata tetua kedua berkedut dan bibirnya secara bertahap bergetar. "Patriark, i-itu adalah organisasi bayangan hitam!"

"..."

Semua langsung diam mendengar ucapan tetua kedua.

Wang Shu menyipitkan mata, sekilas menatap ke arah gumpalan asap yang masih membumbung tinggi di wilayah selatan. "Tetua Kedua, apa kau yakin mereka adalah Organisasi Bayangan Hitam?"

"Aku tidak yakin. Tapi seperti yang telah diketahui, setiap anggota organisasi bayangan hitam mengenakan jubah dan topeng berwarna merah."

"Apa alasan Organisasi Bayangan Hitam datang ke tempat kita? Apa kita tanpa sengaja telah menyinggung mereka? Ini pasti kesalahpahaman." Tetua pertama memberi saran agar mereka keluar menemui Organisasi Bayangan Hitam untuk menjelaskan kesalahpahaman.

Semua orang setuju dengan hal itu. Bahkan Wang Shu berniat mengambil tanggung ini secara langsung untuk menjelaskannya.

Namun ketika mereka akan keluar dari ruangan tersebut, Hao Ming dan kelompoknya sudah berdiri di ambang pintu dengan jubah hitam yang bersimbah darah.

Wang Shu menatap dengan lekat. Lima tetua memasang sikap waspada, sementara Wang Mo bersembunyi di belakang seperti seorang pecundang.

"Apa kalian Organisasi Bayangan Hitam?" tanya Wang Shu.

Tidak ada jawaban yang diberikan Hao Ming ataupun kelompoknya. Setelah hanya diam beberapa saat, mereka membuka jalan untuk Zhao Yang dengan berbaris di kanan dan kirinya.

"Topeng emas! Mungkinkah dia pemimpin Organisasi Bayangan Hitam?!" ucap lirih tetua kedua begitu melihat topeng yang dikenakan Zhao Yang.

Zhao Yang lalu membuka topeng emasnya sehingga wajahnya terpampang jelas di depan Wang Shu dan ketujuh orang lainnya.

Mereka semua terdiam. Wang Mo yang berada di belakang mengernyitkan kening sembari menatap wajah pria di balik topeng tersebut yang terasa tidak asing.

"Zha-Zhao Yang! Kau Zhao Yang, kan, menantu sampah keluarga Gu?!" Dalam sekejap wajahnya menjadi marah dan dia keluar dari balik punggung ayahnya.

"Ayah! Mereka bukan organisasi bayangan hitam. Mereka hanya berpura-pura untuk menakuti kita. Semua ini pasti adalah rencananya!" seru Wang Mo sambil menunjuk Zhao Yang.

Wang Shu dan para tetua pun tentu mengetahui siapa Zhao Yang. Tak lain tak bukan hanya seorang menantu tidak berguna yang tinggal di kediaman Keluarga Gu.

"Kurang ajar! Beraninya kalian berpura-pura menjadi Organisasi Bayangan Hitam. Aku akan membuat kalian membayarnya!" Wang Shu mengeluarkan auranya yang berada di tingkat langit lapisan pertama sembari bersiap menyerang Zhao Yang dengan teknik terkuatnya.

"Mati kau!"

Ketika lima tetua serta Wang Mo berpikir Zhao Yang akan berakhir, tapi secara mengejutkan pergerakan Wang Shu tertahan saat tubuh Zhao Yang mengeluarkan api berwarna merah kekuningan.

"Tekanan ini ...." Punggung Wang Shu berkeringat. Dia kesulitan menggerakkan tubuhnya karena tekanan yang lebih kuat dari miliknya.

"Kalian seharusnya tidak memiliki pikiran buruk terhadap keluarga Gu. Apalagi berniat mengambil Xingyu dariku." Zhao Yang mengarahkan telapak tangannya ke tempat Wang Shu, seberkas cahaya hitam kemudian melesat dan menembus kening Wang Shu yang masih tidak bergerak.

"Mati!"

Blam!!

Kepalanya langsung hancur begitu Zhao Yang memusatkan kekuatannya. Wang Shu pun mati di hadapan lima tetua serta putra tunggalnya yang tak mampu bereaksi.

Bagaimana tidak, seseorang yang terkenal dengan sebutan menantu tidak berguna, tapi hari ini dia mampu membunuh seorang pembudidaya tingkat langit lapisan pertama tanpa kesulitan sedikit pun.

Apa kekuatan seperti itu masih bisa dikatakan tidak berguna?

Pada detik ini mereka mulai memahami beberapa hal. Zhao Yang bukan menantu tidak berguna. Dia adalah pemimpin Organisasi Bayangan Hitam, si topeng emas. Dia memiliki pasukan yang sangat kuat, tetapi Klan Wang telah menyinggungnya.