NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Kakel Galak

Mengejar Cinta Kakel Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan / Cinta Karena Taruhan
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Tanzila mutiara

cerita ini mengisahkan tentang persahabatan dan juga percintaan saat SMA, di mana ada 3 laki laki yang sudah bersahabat sejak SMP. salah satu dari mereka sangatlah pemilih dalam pacaran, ia adalah Arba Panjaitan. Karena hal itu, mereka pun membuat sebuah taruhan. apakah taruhan itu? dan siapa kah yang akan menang dalam taruhan tersebut? yuk tanpa berlama-lama lagi, gass langsung baca aja 😉

sebelumnya mohon di baca dulu teks di bawa!

-Di mohon untuk membaca dengan benar.
-Di mohon jangan lompat bab.
-Dan jangan bom like.
-Sebisa mungkin jadi lah pembaca setia 🙏🏻

sekian terima kasih 🙏🏻 happy reading 😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tanzila mutiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 4 [ Arba pdkt ]

Keesokan harinya....

Arba, Zion dan Jeje. Kini sedang jalan jalan mengelilingi seluruh kelas, untuk mencari perempuan yang kemarin menghampiri mereka di kantin, yaitu Liza.

"Lu yakin, Ar. Mau jadiin tuh macan tuyul pacar lu?." Tanya Zion yang sangat heran dengan selera perempuan Arba.

"Yakin lah!." Jawab Arba tanpa ragu.

"Kenapa gak cewek lain aja sih, Ar. Modelan kek Mak lampir lu pacarin." Ucap Jeje yang juga heran dengan cewek pilihan Arba.

"Malahan bagus bego. Cewek kayak Mak lampir gitu, kagak ada yang mau. Jadi cewek modelan kek gitu biasa nya setia." Jawab Arba yang berpikiran bahwa perempuan yang galak biasa nya setia dalam hubungan.

Mereka pun mencari informasi mengenai perempuan yang kemarin ada di kantin, setiap kelas selalu Arba tanyakan. Hingga membuat anak kelas 11 berpikiran bahwa Arba menyukai Liza. Hingga tercipta lah gosip terbaru di sekolah mereka.

Di kelas 11 mipa 2....

Kini Liza sedang duduk santai di meja nya sembari bermain handphone, karena kelas Liza kini sedang Jam kos. Tiba tiba ada teman kelas Liza yang datang menghampiri Liza dengan terburu buru.

"Liza, lu udah tau belum berita terbaru di sekolah kita?." Tanya teman Liza yang bernama Rena.

"Belum tuh, berita apaan emang, juara olimpiade?." Jawab Liza yang mengira berita terbaru tentang olimpiade.

"Bukan Liz, berita ini tentang Lu!." Ucap Rena sembari menunjukkan jari telunjuk nya ke arah Liza.

"Oh, gua. Udah gak usah di peduliin, palingan berita nya tentang gua yang galak kan?." Jawab Liza Santai, ia sudah biasa di jadikan bahan topik oleh anak anak. Karena kegalakan nya yang membuat orang takut.

"Kali ini bukan itu, Liz. Jadi berita nya itu, ada adek kelas yang naksir sama lu. Bahkan tadi pagi tu adek kelas udah keliling buat nyari kelas lu. Berani banget kan dia." Beri tau Rena yang melihat sendiri adik kelas yang ia maksud. Karena tadi pagi ia tak sengaja melihat Arba dan teman teman nya bertanya di setiap kelas termasuk kelas mereka, 11 mipa 2.

"Ah mana mungkin, gak ada yang suka sama gua." Jawab Liza yang tak percaya diri jika ada cowok yang menyukai nya.

"Mungkin aja, Liz. Nih buktinya adek kelas naksir sama lu." Ucap Rena yang berusaha meyakinkan Liza bahwa pasti ada cowok yang menyukai nya.

"Udahlah, mending kita ke kantin aja. Gua haus, pen beli minum." Jawab Liza yang tak ingin memperpanjang masalah cowok.

Liza tidak terlalu memperdulikan siapa yang menyukai nya. Karena Liza yakin, orang yang menyukai nya pasti ada butuh nya saja dan saat ia tak di butuh kan lagi sudah pasti di buang seperti sampah. Hingga akhirnya Liza memutuskan untuk tidak pacaran di masa sekolah nya agar bisa fokus mengejar cita cita nya terlebih dahulu.

...----------------...

Sesampainya Liza dan Rena di Kantin....

"Lu mau apaan, biar gua beliin?." Tanya Liza pada Rena yang sudah duduk di meja kantin.

"Samain aja sama lu." Jawab Rena. Liza pun hanya mengangguk lalu pergi untuk membeli minuman di bibi Kantin.

Di meja yang tak jauh dari meja yang diduduki Rena. Terlihat 3 cowok yang sedang mengobrol sembari meminum minuman yang mereka pesan. Mereka adalah Arba, Zion dan juga Jeje.

"Siap siap ye keliling lapangan pake sepatu heels." Ucap Arba yang sudah sangat yakin akan menang taruhan.

"Pede bet lu. Ingat, Ar. Yang lu deketin tu kakel, Gak mudah ege deketin kakel." Jawab Zion yang tak yakin jika Arba bisa meluluhkan hati kakel galak itu.

"Nih ye, walupun mantan gua cuma dua. Tapi Pengalaman percintaan gua udah level max cok, gua tau hal apa aja yang bikin cewek jadi suka balik." Beri tau Arba yang sangat yakin ia pasti bisa meluluhkan hati Liza.

"Oke, kita tanyain suhu nya dulu nih." Ucap Zion yang berniat ingin bertanya pada Jeje, karena Jeje yang paling banyak mantan.

"Gimana nih, Je. Bisa gak menurut lu?." Tanya Zion pada Jeje. Jeje pun hanya menggeleng kan kepalanya, lalu berkata.

"Sulit bro...apalagi, cewek yang mau lu deketin galak bener, udah kek singa gak di kasih makan 5 abad. Jadi, mending lu cari cewek lain aja bro." Jawab Jeje sembari bergaya seperti suhu sesungguhnya.

"Bodo amat, tetap gua deketin!." Ucap Arba yang tetap kekeh memilih Liza dari pada cari perempuan lain.

"Ya udah, kalo gak berhasil. Lu tetap kita botakin." Jawab Zion yang sudah lelah membujuk Arba untuk cari perempuan lain.

"Ngeremehin bet lu tai. Gua pastiin, tu cewek galak bakal jadi pacar gua." Ucap Arba yang sangat percaya diri.

"Ehh....Ar, bukannya tu cewek yang kemaren ya?." Tanya Jeje yang ingin memastikan, sembari menggunakan jari telunjuk nya untuk menunjuk ke arah Liza dan Rena duduk.

"Kesempatan nih." Gumam Arba, lalu ia pun langsung berdiri untuk pergi menghampiri meja Liza dan Rena. Zion pun ikut berdiri untuk mengikuti Arba, namun tangan nya sudah di tarik oleh Jeje untuk kembali duduk.

"Udah, liatin aja dari sini." Ucap Jeje sembari melihat Arba yang sudah pergi menghampiri Liza. Zion pun hanya menurut, ia kembali duduk di kursi nya.

Sesampainya Arba di meja Liza dan Rena....

Arba pun tanpa izin mengambil kursi yang ada di meja sebelah, lalu meletakkan kursi tersebut di samping kursi Liza. Dan duduk di sana.

"Aku boleh gabung kan, kakak kelas yang cantik?." Tanya Arba yang berusaha menggoda Liza sembari menatap Liza dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Gak sopan banget sih, kita belum ngizinin lu gabung ya. Main duduk duduk aja, pindah lu Sono!!." Jawab Liza dengan ekspresi kesal nya.

"Liz, dia adek kelas yang naksir Ama lu, Liz. Lembut dikit Napa." Bisik Rena yang berusaha memberi arahan pada Liza agar sedikit bersikap lembut dan tidak terlihat galak.

"Bocah nakal kek dia yang naksir Ama gua. Mending kagak ada yang naksir Ama gua dari pada di taksirin sama nih bocah!!." Bisik Liza yang tak senang dengan kehadiran Arba di dekat nya, apalagi setelah ia tau jika Arba menyukai nya.

"Kenapa sih bisik bisik, aja gua dong?!." Ucap Arba yang merasa di cuekin oleh Liza dan Rena.

"Gua kan udah bilang, pindah ke meja lain aja. Karena di sini kita gak Nerima orang asing!!." Jawab Liza dengan tegas, sembari menatap tajam mata Arba.

"Ya udah, kalo gitu kita kenalan dulu. Gua Arba Panjaitan, kelas 10 IPS 3." Ucap Arba yang memperkenalkan diri nya sembari mengulurkan tangan nya pada Liza sebagai tanda perkenalan.

Liza yang tak ingin di kira sombong pun langsung membalas uluran tangan Arba sembari memperkenalkan diri nya juga.

"Gua Meyliza Saputri, kelas 11 mipa 2. Udah cukup, pergi lu sana!." Jawab Liza, yang kembali galak pada Arba. Sembari melepaskan jabatan tangan nya dengan Arba.

"Santai dong, masa baru kenalan udah di usir aja." Ucap Arba yang masih berusaha mendekati Liza.

to be continued ~~~

Aku author Tanz >⁠.⁠<

Sekian, terima kasih 🙏🏻

See you tomorrow, my month 👋🏻

1
Kikan Dwi
Gak ngaruh sogokan mu/Joyful/
Kikan Dwi
bingung gk tuh kasir nya
Kikan Dwi
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
ora
/Rose//Rose/3iklan untuk Kakak.....
ora: Masama🥰
Tanz>⁠.⁠<: makasih banyak kak 🥰
total 2 replies
ora
Kasihan Liza. Cowok yang nyukain dia pada nggak waras😂🤣🤣🤣
Tanz>⁠.⁠<: udah gila cinta mereka 🤣🤣
total 1 replies
ora
Maksudnya mau tetap ngejar Liza, atau ngejadiin Liza musuhnya kayak Arba?
ora: Wah ..., yokk yang gentle Rafa. Habis di tolak jangan malah musuhin🤭🤪
Tanz>⁠.⁠<: ehem, kita liat aja nanti kak 🤭🤭
total 2 replies
ora
Ini Rafa, bukan Zion kan Kak?
Kenapa Zionku tiba-tiba nongol?😂
Tanz>⁠.⁠<: waduh, maafkan lah aku yang salah nama 😁🙏🏻
total 1 replies
ora
Enggak. Liza hanya milik Arba🤭🤣🤣🤣
ora
🥱🥱🥱 Lagi ngegombal nih ceritanya😌
Tanz>⁠.⁠<: begitulah 😌
total 1 replies
ora
Bagus dong Ar. Jadi orang jujur kok heran🤦‍♀️🤣
ora: 🤣🤣🤣🤣🤣
Tanz>⁠.⁠<: tapi jujur kali bahaya kak 🤭🤣
total 2 replies
ora
Wah, Tante Anita suhu nya dalam mengejar kah🤔🤣
Tanz>⁠.⁠<: seperti di masa muda begitu 🤭🤣
total 1 replies
ora
Owh ..., aku kira🤭
Tanz>⁠.⁠<: kek nya Liza gak tega kalo langsung tolak 🤭
ora: Ya, tadi. Aku kira kode di tolak🤭
total 3 replies
ora
Kode apa? Kode kalau mau di tolak?🧐😂
Tanz>⁠.⁠<: Tante Anita: nanti galau lagi sih Arba 🤭
ora: Menyampaikan pendapat Tante/Grievance//Joyful/
total 3 replies
ora
Ternyata jujur kalau lagi galau😆
ora
Lagi galau Tante/Grievance/
ora
🤣🤣🤣Kan emang nggak punya rumah. Yang punya rumah orang tuanya🤭✌️✌️✌️
Tanz>⁠.⁠<: waduh, seorang Arba bisa begitu, agak sulit ya 🤭
ora: Iya. Sampai Arba mapan dan bisa beli rumah sendiri hasil keringatnya. Arba tinggal di rumah orang tuanya, bukan rumahnya😁
total 3 replies
ora
Sangat kekanakan🤪🤪😝
ora
/Rose//Rose/ untuk Arba yang lagi galau🥺
ora: Masama kak🥰
Tanz>⁠.⁠<: makasih banyak kak 😌
total 2 replies
ora
Apa, apa? Liza nggak suka sikap yang kekanakan. Tapi sekarang kamu malah kekanakan banget sikapnya.

Jangan gitu lah Ar. Kasihan Bunda mu sama dua teman mu yang sayang sama kamu🥰🤗
ora
Apa, apa? Liza nggak suka sikap yang kekanakan. Tapi sekarang kamu malah kekanakan banget sikapnya.

Jangan gitu lah Ar. Kasihan Bunda mu sama dua teman mu yang sayang sama kamu🥰🤗
Tanz>⁠.⁠<: 👻: tak mau tak mau~~
ora: Ayo setan, keluar dari tubuhnya Arba dong🥹🤣
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!