NovelToon NovelToon
Pernikahan Rahasiaku

Pernikahan Rahasiaku

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa / Ibu Tiri
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: Queen trihena

Seorang gadis SMA tiba-tiba saja dijodohkan oleh orangtuanya. Padahal gadis itu masih berusia 18 tahun dan beberapa bulan lagi ia akan menghadapi ujian. Dengan seribu alasan gadis itu menolak perintah orangtuanya karena ia ingin kuliah dan menghabiskan masa mudanya bersama teman-temannya.yuk ikuti kisah selanjutnya bagaimana ia bisa menjalani rumah tangganya walaupun dia masih duduk di bangku SMA? ... Apakah ia akan lolos dari berbagai macam rintangan yang akan dihadapi atau malah sebaliknya..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen trihena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Sebelum masuk ke permainan bola volyy,Rakha memberikan contoh bagaimana cara memakai teknik yang baik saat memainkan bola volly. Ia mempraktikan 4 dasar teknik yaitu :

- Service

-passing

-smash/spike

-blok

"Kalian harus menguasai 4 teknik dasar ini dengan benar,meskipun kalian sudah tak asing lagi dengan permainan yang satu ini. Tetapi kalian semua harus tahu dasarnya terlebih dahulu." Ucap Rakha sambil memainkan bola voly.

Semua mata tertuju pada Rakha layaknya seperti artis yang sedang dikerumuni oleh fansnya.

Dan setelah diberikan contoh,anak-anak langsung disuruh untuk berbaris dengan memakai 4 Teknik yang sudah diajarkan tadi. Setelah selesai,mereka semua dibagi kedalam 2 tim. Ayla masuk kedalam tim 1 inti dan Laras masuk me tim 2.

Pertandingan pun dimulai dengan sangat baik. Tak disangka ternyata sedari tadi ada yang terus memperhatikan Ayla diam-diam.

"Ternyata dia kalau sedang serius manis juga."batin Rakha.

Gak tahu yang diperhatikan malah biasa saja dan tetap fokus pada permainan. Ternyata hati Ayla masih belum terbuka melihat ketampanan Rakha.

Adinda yang juga diam-diam memperhatikan Rakha ternyata dibuat nyesek karena orang yang dia sukai malah tersenyum kepada Ayla.

"Ini gak bisa dibiarin! Gak ada satu orang pun yang berhak memiliki pak Rakha kecuali Gue!" Kata Adinda yang ngedumel dalam hati.

Adinda pun berinisiatif untuk ngerjain Ayla dia menyemash bola dengan kencang ke arah lawan dan bola itu sampai mengenai kepala Ayla sehingga ia jatuh pingsan.

"Yess! Akhirnya gue tepat sasaran juga!" batin Adinda .

"Ayla...!" teriak Nindi.

Semua orang segera menghampiri Ayla. dan Brian pun segera menggendong Ayla ke ruang UKS ( Unit Kesehatan Sekolah ). Ada rasa cemburu yang menggebu sehingga Rakha kesal saat Ayla digendong oleh teman kelasnya.

Ayla pun dibaringkan diruang UKS. Setelah itu,Rakha datang dan menyuruh semua siswa keluar,hanya dia dan petugas UKS saja yang berada disana.

"Ayokk semuanya keluar,biarkan dia istirahat nanti kalau sudah siuman kalian bisa datang kembali kesini." Ucap Rakha.

Semua orang akhirnya pergi terkecuali Nindi teman dekat Ayla.

"Pak,saya boleh izin untuk menunggu teman saya disini?kasian dia ." dengan wajah penuh harap.

"Ya boleh..kamu kasih dia minyak kayu putih lalu dekatkan aroma itu ke hidungnya agar dia segera sadar." kata Rakha sebelum pergi meninggalkan ruangan UKS.

"Baik pa,,akan saya lakukan." jawab Nindi.

Nindi pun melakuakan apa yang sudah diberitahukan tadi oleh Rakha. Tak lama,akhirnya dia siuman.

"Ayla ...akhirnya lho sadar juga! Ini minum dulu." sambil menyodorkan segelas air putih.

"Dimana gue..?"lirih Ayla dengan merasa pusing sekali.

"Lho di UKS Ay...tadi lho kena bola saat sedang bermain volly di lapang." Kata Nindi menjelaskan apa yang terjadi tadi.

"Aduhh,,kepala gue pusing banget!"keluh Ayla

"Lho mau pulang atau bagaimana?"tanya Nindi.

"Gue pulang aja,lagian kalau begini mana mungkin bisa gue belajar." jawab Ayla.

"Ya udah,nanti gue bilangin ke Pak Rakha lho izin pulang duluan." timpal Nindi.

"Terserah lho deh!"

Ayla pun meminta tolong kepada Nindi untuk membawakan tasnya yang ada dikelas serta barang-barang nya yang lain. Sementara itu,Ayla menunggu di ruang UKS sambil tiduran. Datanglah Rakha dari luar,Ayla pun pura-pura tidur karena males liat muka guru barunya yang rese.

"Nin...apakah Ayla sudah sadad?"tanya Rakha.

"Iya pak...tapi Ayla kayanya ingin pulang karena kepalanya terasa pusing karena benturan bola tadi." Ucap Nindi.

"Ohh begitu.."

"Saya permisi pak,mau membawa barang-barang Ayla dikelas." Izin Nindi.

"Ya,silahkan!"jawab Rakha.

Rakha pun menghampiri Ayla dan memeriksa keadaannya.

"Gak usah pura-pura tidur..Saya tahu kamu sudah sadar!"tegas Rakha.

"Matiii gue,gimana ini?"bathin Ayla.

Ia pun membuka matanya sebelah dan bersikap biasa saja.

"Kamu ingin pulang?"tanya Rakha serius.

"Ya iyalah pak,masa mau nginep di sekolah?"jawab Ayla.

"Kamu ini masih bisa bercanda,berarti gak usah pulang. Orang yang beneran sakit mana mungkin bisa ada tenaga untuk ngelucu." timpal Rakha.

"Ini semua gara-gara bapak nyuruh saya ikut main voly tadi! Coba kalau saya tadi gak ikutan pasti gak akan kaya gini."kesal Ayla.

"Saya tidak tahu kami akan kecelakaan tadi." jelas Rakha.

"Kalau begitu saya akan tanggung jawab,saya akan mengantarkan kamu pulang kerumah." Ucap Rakha lagi.

"Jangan pak,Saya gak mau dianterin bapak!"tolaknya

"Kenapa? Kamu malu ya dianterin Guru keren kaya saya?"sambung Rakha.

"Idih...gak ya..pokonya saya gak mau dianterin pulang sama bapak. Entar disangkanya saya punya hubungan sama bapak,jadi bahan gosipan satu sekolah." Ucap Ayla dengan polosnya.

Rakha pun hanya tersenyum melihat kelakuan Ayla,emang ya dia kalau berbicara masih polos dan jujur kaya anak-anak.

Tak lama mereka berdebat, muncullah Nindi yang sudah siap membawa barang-barang milik Ayla.

"Ini Ay,semua barang udah gue bawa!"kata Nindi.

"Makasih Nin..." jawab Ayla.

Ia pun mengeluarkan handphone dari dalam tas dan bermaksud ingin menelpon supir pribadinya.

"Nindi bilang sama temen kamu,saya akan mengantarkannya pulang. Kalau gak mau,nanti gak usah ikut pelajaran saya lagi.ini akan menjadi pengaruh buat nilai ujiannya." Sindir Rakha.

"Tuh Ay,mending lho diantar Pak Rakha." kata Nindi.

"Bapak jangan menyangkut pautkan nilai sama ini dong..!"protes Ayla.

"Ayla,kamu gak akan mau kan nilai ujian kamu nanti jelek?" Ucap Rakha.

"Ihh...ngeselin banget sihh guru rese ini! Mana pemaksaan sama nilai lagi!"gerutu Ayla dalam batinnya.

"Ya udah saya mau diantar sama bapak!" kata Ayla.

"Iya,kamu tunggu di depan,saya akan bawa mobil dulu dari parkiran." Ucap Rakha lalu segera pergi menuju parkiran guru.

"Nin..nanti lho ikut ya,gue gak mau sendirian di dalam mobil sama dia!" Kata Ayla.

"Iya..." jawab Nindi mengiayakan.

Nindi pun membantu Ayla untuk berjalan sampai depan sekolah, dan mobil Rakha sudah berada disana sedari tadi. Rakha pun turun dan membukakan pintu untuk Ayla di kursi depan.

"Gak usah di depan pak,saya ingin dibelakang sama Nindi. Boleh kan nindi ikut?" ucap Ayla.

"ya,boleh." Jawab Rakha singkat.

Rakha pun mengantarkan Ayla sampai depan rumahnya. Hanya butuh waktu 15 menit karena dijalan tidak terjadi macet,dia sudah sampai di rumah Ayla.Rumah yang seperti istana dengan dilapisi cat berwarna putih dan berwarna emas menambah nuansa yang mewah dan elegant.

Nindi pun membantu Ayla dan membawakan tas miliknya. Disana sudah ada para pelayan yang menyambut kedatangan mereka. Para pelayan itu panik ketika melihat Ayla digandeng berjalan dan ada sedikit memar dikeningnya.

"Non Ayla kenapa?" tanya salah seorang pelayan.

"Tadi dia kena benturan bola volly bi." jawab Rakha.

"Ayo silahkan masuk!"kata pelayan yang lain.

Mereka pun memberi tahu nyonya besarnya yaitu Dewi ayu bahwa anaknya mengalami kecelakaan kecil disekolah.

"Ya alloh nak... kamu kenapa bisa sampai seperti ini?"tanya Dewi Ayu.

Rakha pun menjelaskn kronologi yang dialami oleh Ayla tadi.

"Makasih Nak Rakha sudah mengantarkan Ayla pulang."ucap Dewi Ayu.

"Loh..mama udah kenal sama pak Rakha?"tanya Ayla.

"Iya sayang...dia anaknya teman papa kamu."jelas Bu Dewi.

"Ohh..." jawab Ayla singkat.

"Kalau begitu,tante bikin minum untuk kalian ya. Jangan dulu berangkat ke sekolah." Seru Dewi Ayu.

"Gak usah tante,saya hanya sebentar dan kebetulan saya ada jadwal lagi disekolah." Ucap Rakha.

" ya udah kalau begitu. Terima kasih banyak ya sudah mengantarkan Ayla pulang." kata Dewi Ayu.

"Tidak papa tante,kalah begitu kami pamit." Ucap Rakha.

"Ayla cepet sembuh ya,jangan lama-lama sakitnya!" sambung Nindi.

"Iya,masih Nin...hati - hati ya,pak jagain temen saya sampai sekolah dengan selamat ya!" Ucap Ayla.

Rakha pun tak menggubris perkataan Ayla hanya memasang wajah mesem saja. Mereka berdua berpamitan kepada tante Dewi dan pergi untuk ke sekolah lagi.

1
Nina_ Ei Rimiri{minami♤♡
semangat kakak
Queen trihena
Iya kak
Nina_ Ei Rimiri{minami♤♡
btw...semangat!!
Nina_ Ei Rimiri{minami♤♡
Bener banyak anak muda yang ingin menikah saat masih muda🗿aku pula termasuk
Nina_ Ei Rimiri{minami♤♡
semangat kak
Devi Nurdianti
ttp semngt thor..💪
王贝瑞: Mampir juga kak ke My Secret Lover 😄
total 1 replies
Nina_ Ei Rimiri{minami♤♡
SEMANGQT KAK!!
➳βC᭄☠Agatha➳☠ᴍ֟፝ᴀғɪᴀ
udah aku subscribe nih....
ku tunggu jejakmu kembali😄😘
Queen trihena: ok kka...
total 1 replies
➳βC᭄☠Agatha➳☠ᴍ֟፝ᴀғɪᴀ
ayo saling dukung kak..
saling mampir kembali😉😄
Má lúm
Yowes, gak usah ragu untuk baca cerita ini guys, janji deh mantap. 😍
Queen trihena: makasih kak...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!