Pernikahan Rahasiaku

Pernikahan Rahasiaku

Bab 1

Seorang gadis cantik bernama Ayla Anindhita yang akrab dipanggil Ayla sedang bersiap-siap membereskan buku-bukunya kedalam tas karena hari ini ada PR matematika dan ia belum mengerjakannya karena sibuk bermain game semalaman hingga lupa bahwa hari ini ada jadwal mapel Matematika.

Ia pun buru-buru sampai tak sempat sarapan pagi bersama orangtuanya.

"Ayla...sarapan dulu!"kata Dewi Ayu mamanya Ayla.

"Maaf ma,,aku gak akan sempat sarapan..takut kesiangan."Jawab Ayla sambil meminum segelas susu dan membawa roti bakar sebagai pengganjal perut.

"Kamu ini,,harus dibiasakan makan pagi biar ada stamina untuk belajar." Ujar pak prasetio.

Ayla pun tak menghiraukan ucapan Ayahnya,karena kalau dijawab pasti gak akan selesai pasti ia akan diceramahi ayahnya.

Bu Dewi pun mengulurkan tangannya dihadapan Ayla.Tetapi Ayla langsung pergi tanpa pamit kepada orangtuanya.

"Hufft....Dasar Anak itu!!!"kata Pak Prasetyo

"Sabar Mas...Jangan Emosi...."kata istrinya mengingatkan.

"Ma,,Aku sudah tak tahan lagi melihat sikapnya seperti itu. Mau jadi apa dia kalau begitu terus?"

"Kita harus sedikit demi sedikit menasehatinya Mas..jangan dengan emosi. Anak zaman sekarang kalau dibentak pasti ngambeknya berhari-hari."Bu Dewi mengingatkan

***

Sesampainya disekolah,Ayla langsung masuk ke kelas dan seperti biasa ia mencontek jawaban dari temannya. Bukannya ia gak pintar, tetapi karena kemalasannya akhirnya membuat ia gak bersemangat mengerjakan apapun. Apalagi kalau soal matematika bukan pelajarannya aja yang susah tapi gurunya yang sudah tua dan galak membuat ia gak bersemangat belajar.

"Nin..seperti biasa.." kode Ayla pada sahabatnya Nindi

"Nih...lho harus cepet Ay..pak Ratwa udah nyampe tuh."

"Iya siapp...tenang aja...Gue pasti selesai ngerjain PR nya sebelum Pak Ratwa masuk." dengan PD nya ia berbicara.

"Hmmm..."jawab Nindi singkat.

Ketika Ayla sedang menuliskan jawaban nomor 2 tiba-tiba Pak Ratwa masuk. Semua murid pun diam yang tadinya seperti dipasar langsung seketika hening kaya listrik padam.

"Selamat pagi Anak-anak.." Sapa Pak Ratwa.

"Selamat Pagi pak...." jawab semuanya serentak.

"Aduh mati gue,,mana belum selesai nih nyatet jawabannya!"decak Ayla dalam hati.

"Kemarin saya memberikan PR pada kalian,tolong kumpulkan PR nya sekarang!"

Hati Ayla degdegan bagai disambar petir. Pasti ia akan dapat hukuman gara-gara gak ngerjain PR nya.

Semua murid mengumpulkan kecuali Ayla yang berdiam diri dibangkunya.

"Laras,coba hitung ada berapa buku yang mengumpulkan," seru pak Ratwa

Laras pun menghitung buku yang ada diatas meja guru dan dengan teliti ia menghitung sampai 2x takut ada yang tertinggal .

"Semuanya 19 pak."Jawab Laras dengan jujur.

Suasana pun hening tak ada seorang pun yang berbicara hanya saling tatap saja.

"Siapa yang tidak mengumpulkan berdiri acungkan tangan!"tegas Pak Ratwa.

Ayla pun melambaikan tangannya dan dengan gemetar dia berbicara.

"Sa-saya pak." Jawabnya dengan terbata-bata.

"Kamu lagi....kamu lagi,kenapa samapai gak mengerjakan tugas saya?"dengan tatapan sinis.

"A-anu pak...saya lupa mengerjakan tugas dari bapak karena saudara saya ada yang sakit." Terpaksa ia harus cari alasan supaya bisa selamat dari hukuman.

"Saya gak mau tahu, mau saudara kamu sakit ke,kebanjiran ke,tugas saya harus dikerjakan apapun keadaannya!" Tegas pak Ratwa.

"Maafkan Saya pak,saya tidak akan mengulanginya lagi."

"Sekarang sebagai konsekuensinya kamu bersihkan ruang perpustakaan sampai bersih,dan buku-bukunya harus tersusun rapi." Ucap Pak Ratwa.

"Baik pak.."Jawab Ayla dengan pasrah.

Sebenarnya bagi Ayla mending disuruh bersihin perpus daripada harus masuk pelajaran Matematika. Selain gurunya galak kenapa gak ada sedikitpun materi yang nyampe ke otak.cuma orang-orang yang ikut Les yang bisa ngerjain mata pelajaran yang ia benci.

Ayla pun dengan penuh semangat segera pergi dari ruang kelas yang menurutnya bak penjara.Ia segera menuju ke perpustakaan yang luasnya hanya 1 ruangan dan disanalah ia bisa tidur dengan leluasa.bukannya malah ngeberesin buku malah ia jadikan sebagai bascam untuk membuat pulau.

"Huaahh... Aduh ngantuk banget sih, mumpung lagi gak ada orang mending gue tidur aja!"

Ia pun merebahkan tubuhnya dikursi lalu tangannya ia jadikan bantal diatas meja.

Terpopuler

Comments

➳βC᭄☠Agatha☠ ᴹᴿ᭄°ℛᵉˣ

➳βC᭄☠Agatha☠ ᴹᴿ᭄°ℛᵉˣ

udah aku subscribe nih....
ku tunggu jejakmu kembali😄😘

2024-03-12

1

Má lúm

Má lúm

Yowes, gak usah ragu untuk baca cerita ini guys, janji deh mantap. 😍

2024-03-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!