Takdirku Turun Ranjang Dengan Suami Kakak Ku

Waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi, orang tua Iren sudah berangkat ke Bangkok pukul 05.00 subuh tadi.

Sebelum berangkat mama Ratna berkunjung ke kamar Iren untuk pamit, namun Iren masih tertidur pulas, karena Iren dan Andi memutuskan untuk tidur pukul 04.00 pagi di kamar yang berbeda dan bersebelahan.

" Cantik nya anak mama, lagi tidur gini aja sangat cantik, wajar saja jika banyak laki laki yang tergila gila dengan kamu sayang " ucap mama Ratna lirih ketika melihat Iren yang masih tertidur dengan sangat nyenyak.

Iren memang sangat cantik, tubuh tinggi dan kulit putih dan juga memiliki body bak gitar spanyol, dimana setiap pria yang melihat nya ingin memetiknya.

bahkan banyak partner kerja papa Bambang yang ingin menjodoh kan Iren dengan anak nya.

tetapi orang tua Iren tidak terlalu menganggap serius gurauan dari partner partner bisinisnya.

beruntung nya Iren yang memiliki orang tua seperti papa Bambang dan Mama Ratna, karena mereka tidak pernah mengambil keputusan sendiri tanpa persetujuan putri nya. tetapi lebih beruntung Andi yang bisa memiliki Iren yang cantik bak putri salju, tanpa ada larangan dari mama papa nya.

Mama Ratna tidak tega membangunkan putri nya itu, mama ratna hanya berbisik ke telinga putri nya dengan hati hati, karna ia takut putri kesayangan nya terbangun.

" Mama sama papa berangkat ya sayang, nanti kalo udah nyampe mama kabarin, i love you sayang " bisik mama ratna, lalu mama ratna mencium kening Iren dengan sangat lembut

waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 pagi tapi Iren belum juga terbangun dari tidur nyenyak nya.

berbeda dengan Andi yang sudah beres dan selesai mandi karna hari ini dia akan kembali ke palembang buat bekerja, dia hanya bisa ijin sehari karna alasan nya bukan urgent.

tokk..tokk..tokk.. ( suara mengetuk pintu)

Tidak ada respon, Andi pun langsung membuka pintu kamar Iren yang tidak di kunci, dan bergegas memasuki kamar Iren untuk membuka tirai kamar Iren membiarkan sinar matahari masuk

" Sayangg,,,sayangggg,,bangunn udah siang lo" bisik Andi di telinga Iren sambil mencium pipi kesayangan itu

" Sayanggg,,sayanggg bangun yokk kamu gk pengen liat mas pulang," bisik Andi kembali yang tidak mendapat respon dari Iren, spontan Iren langsung bangkit dari tidur nya,,membuat Andi senyum gemesh melihat reaksi pujaaan hati nya itu

" Beneran mas mau pulang hari ini," tanya Iren kembali untuk memastikan bahwa ia tidak salah dengar

" Ia sayang soalnya mas cuman bisa dapat ijin sehari itu pun mas terpaksa harus berbohong, " jawab Andi sambil merapikan rambut Iren yang terlihat berantakan

" Bohong gimana mas " tanya Iren yang tidak mengerti apa maksud dari ucapan Andi

",,Mas harus berbohong dengan alasan kalau nenek mas lagi sakit dan sangat merindukan mas, makanya mas bisa di ijinin " jawab Andi membuat Iren geleng geleng bahagia dengan sikap lucu laki laki pujaan hati nya itu, padahal kakek nenek Andi sudah lama meninggal sejak Andi masih di dalam Rahim ibu nya, spontan Iren dan Andi langsung tertawa geli dengan alasan konyol yang ia berikan untuk atasan nya

" Dasar pembohong tidak berkelas, nanti kalau ketahuan Iren gk mau tanggung jawab" sambung Iren yang ingin menggoda Andi tanpa menunggu aba aba Andi pun langsung menerkam bibir indah yang Iren miliki

" Ya udah sayang, tunggu sebentar ya Iren mandi dan siap siap dulu" ucap Iren dan langsung bergegas menuju kamar mandi

" Okk sayangg, apa mau mas temanin" jawab Andi yang ingin menggoda Iren

" Ihhh apa sihh mas nakal dehh" keluh Iren manja dan langsung bergegas untuk mandi, karna ia harus mengantar Andi ke bandara, pesawat yang akan andi tumpangi berangkat pukul 14.00

selesai mandi Iren langsung memakai baju ganti dari kamar mandi, ia takut laki lakinya bisa tergoda melihat nya, walaupun sebenarnya sudah tergoda tetapi Andi masih bisa menahan nya.

selesai berdandan dan berkemas Iren menelfon pelayan hotel milik keluarga nya untuk menyediakan serapan pagi, yang sudah hampir memasuki jam makan siang, tentu saja dengan sigap pelayan menyajikan perintah bos nya, karna takut mereka akan di pecat jika mengecewakn bos muda nya tersebut.

mereka pun langsung menyantap makanan nya dengan lahap tanpa ada yang tersisa.