Terancam di D.O membuat Galang harus berhadapan dengan dosen super duper Killer yang malah membuatnya jatuh cinta!
Mampukah Galang menaklukan hati dosen killer pujaan hatinya?!
Jawabannya ada di cerita Novel ini, ikutin terus yah kelanjutan ceritanya.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uni Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sebongkah Berlian Untukmu
Galang baru saja tiba dirumah, dilihatnya rumah sudah nampak sepi. Setelah Galang memarkirkan motornya, ia pun masuk kedalam rumah.
Ceklek
"Assalamualaikum" ucap Galang saat masuk
"Wa'alaikumsalam,,, udah pulang mas??" ucap Gadis saat menghampiri Galang dan mencium tangannya
"Iyah sayang,, lagi ngapain??" tanya Galang yang kemudian ia duduk di meja makan
"Habis masak mas, baru aja mateng,,, Oh iya gimana tadi mas? lancar?" tanya Gadis saat menuangkan air dingin untuk Galang
"Alhamdulillah lancar, besok mas udah teken kontrak dengan perusahaan pak Bobby, dan tadi mas ketemu sama kak Gilang di cafe" ucap Galang
"Ketemu kak Gilang?? terus gimana mas??" tanya Gadis penasaran
"Yah biasalah kak Gilang kayak nganggep gak kenal. Ternyata pak Bobby itu kolega kak Gilang" ucap Galang
"Yang penting kak Gilang gak ngerecokin mas. Aku siapin pakaian mas dulu yah, kalau mau mandi" ucap Gadis yang kemudian masuk kedalam kamarnya. Galang pun menyusul Gadis masuk kedalam kamar, dilihatnya Gadis tengah mengambil pakaian di lemari Galang
"Kamu udah mandi?" tanya Galang
"Belum, mas mandi aja dulu. Gantian" ucap Gadis meletakkan pakaian Galang di atas tempat tidur
Galang pun dengan cepat mendekat kearah Gadis dan menggendongnya
"Ehhh,,,,, lepasin gadis masssss" ucap Gadis kaget
"Mandi bareng aja biar asyik!" ucap Galang saat membawa Gadis kekamar mandi.
"Dasar kamu ya mas!! nakal banget!!" ucap Gadis saat mencubit pipi Galang
Galang pun hanya cengengesan, lalu mereka masuk kedalam kamar mandi dan Galang menurunkannya.
"Mau di bukain bajunya??" tanya Galang dengan smirk nakalnya
"Buka sendiri aja mas" jawab Gadis
"Gak asyik kalau buka sendiri" jawab Galang, kemudian ia pun membantu Gadis
"Haha dasar kamu mas, mesum gak ketulungan!" ucap Gadis
Galang dan Gadis pun akhirnya mandi bersama, mandi-mandi cinta yanh membuat mereka betah berada di kamar mandi. katanya mandi bareng biar cepet tapi ini malah tambah lama karena Galang tidak membiarkan Gadis lolos darinya.
1 Jam kemudian.....
Galang memakaikan bathrobe lalu menggendong Gadis dan mendudukannya diatas tempat tidur. Kemudian Galang mengambil handuk kecil untuk mengeringkan rambut Gadis yang basah.
"Enak kan??" ucap Galang saat mengeringkan rambut Gadis.
Gadis pun mengangguk, wajahnya memerah dan perasaaannya menghangat saat itu. Ntah bagaimana, Galang selalu bisa membuatnya merasakan indahnya jatuh cinta, sikapnya, caranya, dan semua yang dilakukannya kepada Gadis membuat Gadis semakin mencintainya.
Setelah galang selesai mengeringkan rambut Gadis, kini bergantian Gadis mengeringkan rambut Galang.
"Mas, skripsi kemaren gimana mas?? apa udah keluar hasilny??" tanya Gadis
"Besok baru bisa lihat hasilnya dari pak Damar, mudah-mudahan gak ada revisi lagi, jadi mas bisa ikut sidang minggu depan" ucap Galang
"Aamiin semoga ya mas, jadi mas bisa wisuda secepatnya" ucap Gadis
"Aamiin semoga sayang, makasih ya udah bantuin" ucap Galang
"Iya" jawab Gadis.
Kemudian Galang memakai pakaiannya, begitu juga dengan Gadis. Setelah itu mereka pun ibadah bersama dan disambung makan makan malam bersama. Terlihat Galang begitu menikmati makan malam mereka meskipun hanya menu sederhana yang bisa Gadis masakan untuk Galang.
***
Malam semakin larut, Galang masih berkutat di ruang kerjanya. Galang tengah mempersiapkan untuk pertemuan besok dan juga tugasnya yang lain. Tak lama Gadis datang membawakan secangkir teh hangat untuk Galang, dan meletakkan di sampingnya
"Masih banyak kerjaannya mas??" tanya Gadis
"Sedikit lagi sayang,,, " jawab Galang
"Ini aku buatkan teh hangat" ucap Gadis saat mengusap bahu Galang
"Makasih sayang,, kamu belum tidur??" tanya Galang
"Gadis belum ngantuk mas" Jawab Gadis yang kemudian duduk di samping Galang
"Belum ngantuk apa karena nungguin mas hm??" tanya Galang setengah menggoda Gadis
"Dua-duanya kayaknya" jawab Gadis dengan tersenyum saat menatap Galang dengan penuh cinta
"Mas dapet project baru lagi sayang,,, tapi kayaknya diluar kota deh. Namanya Freelance kerjaannya pontang panting" ucap Galang
"Dimana mas??" tanya Gadis
"Di Malang,,, kalau misalkan jadi boleh gak mas kesana??" tanya Galang
"Boleh mas, asal mas hati-hati" ucap Gadis
"Tentu mas akan hati-hati, demi sebongkah berlian untuk mu dan kehidupan keluarga kecil kita. Tapi mas takut ninggalin kamu sendirian dirumah" ucap Galang saat menatap Gadis
"Nanti Gadis bisa nginep dirumah ibu, mas jangan lama ya disana, Gadis pasti bakal kangen" ucap Gadis saat mengusap wajah Galang
"Hanya 2 hari" ucap Galang
Galang pun tersenyum lalu ia mengsave filenya kemudian ia mematikan laptopnya.
"Ya sudah kita tidur sekarang ya" Ucap Galang yang langsung minum teh buatan gadis. Untung saja tehnya hangat jadi Galang dapat menghabiskan dengan cepat. Kemudian Galang menggandeng Gadisnya dan mengajaknya masuk kedalam kamar. Keduanya pun kini berbaring dan saling berpelukan.
Gadis belum merasa nyaman saat tidur jika tidak dalam pelukan Galang. Sejak penyatuan mereka, Gadis selalu ingin berdekatan dengan Galang, baginya Galang adalah candu sebelum tidur. Hubungan keduanya pun terasa bertambah lengket saja seperti perangko.
Beberapa saat kemudian,,, keduanya pun terlelap dalam mampi yang indah......
.
.
.
Gadis bakalan ditinggal Galang ke Malang nih, demi sebongkah berlian katanya😊
Galang terbebas dari hukuman berkat kecerdikan di gadis ..