NovelToon NovelToon
Suamiku Bukan Milikku

Suamiku Bukan Milikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Angst / Penyesalan Suami / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:33.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sagitarius28

"Tolong, lepaskan aku Anthonio. Kau tak seharusnya ada disini." Maria Ozawa

"Tidak, sampai kapanpun aku tak akan melepaskan mu. Aku tak akan membiarkan mu terluka lagi, Maria." Anthonio Vanders

"Apa yang mereka lakukan di dalam sana?" Marimar Ozawa

Tujuh tahun lamanya menikah, namun tak membuat hati Anthonio tergerak sama sekali. Bahkan hanya sekedar membuka hati pun, tak dapat lelaki itu lakukan. Hatinya benar-benar membeku, menciptakan sikap dinginnya yang kian meledak. Sementara Marimar yang sangat mencintai suaminya, Anthonio. Merasa lelah tatkala mendengar sebuah fakta yang begitu menusuk hatinya.

Lantas, fakta seperti apakah yang membuat sikap Marimar berubah tak hangat seperti dulu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sagitarius28, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengingatnya

"Tuan, ini pesanan anda. Beard Papa's kesukaan anda, bukan?" Felix berjalan masuk ke dalam ruangan Anthonio. Lelaki itu membawa sebuah box berukuran sedang pesanan Anthonio.

Ya, pagi ini Anthonio bangun terlambat. Dengan langkah cepat, dia pun segera membersihkan diri, lalu memakai kemeja yang ada di dalam walk in closed. Beruntung masih ada Bi Asih yang telah menata rapi kemeja dan berbagai keperluan kantornya, memasukkannya ke dalam tempatnya.

Untuk kesekian kalinya, lelaki rupawan itu melewatkan sarapan nya. Bahkan untuk menikmati secangkir kopi pun, tak dapat dia lakukan. Mengingat hari ini dia telah terlambat datang ke kantor. Meskipun dirinya sebagai Presdir di VANDERZ GROUP, tapi tetap saja dia tidak ingin memberikan contoh yang buruk pada karyawannya.

Sedari dulu lelaki itu tak pernah datang terlambat sedikitpun, apalagi semenjak menikah dirinya bagaikan seorang raja yang hanya duduk manis tanpa mengemudikan Innova reborn miliknya. Hal itu karena dulu Marimar yang begitu posesif padanya, membuat Anthonio bak raja yang selalu Marimar layani setiap saat penuh dengan kasih sayang.

Namun, sayangnya apa yang telah diberikan Marimar tak pernah berarti di mata Anthonio. Bahkan dengan teganya, Anthonio mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya tepat setelah di malam perayaan anniversary mereka. Saat itu Marimar dengan mata kepalanya sendiri mendengarkan semua apa yang dikatakan oleh Anthonio.

Tentu saja hal itu membuat hati Marimar patah dan menorehkan luka yang teramat dalam. Wanita cantik itu begitu kecewa dengan apa yang dia pikirkan selama ini. Ternyata dugaannya pun salah bahkan dengan bodohnya, dia salah mengartikan semuanya. Dan yang paling parah, Marimar menganggap Anthonio memiliki perasaan yang sama kepadanya.

"Taruh saja disitu," sahut Anthonio kemudian kembali berkutat dengan beberapa berkas yang ada di atas meja kerjanya.

Tanpa disuruh Felix pun segera mendaratkan bobot tubuhnya di atas kursi tepat di hadapan Anthonio.

"Kenapa kau tadi menyuruhku untuk membelinya kalau hanya di taruh di meja kerja mu saja." Felix mendengus kesal melihat bos sekaligus sahabatnya itu yang telah menyuruhnya seenak jidat untuk membeli kue favoritnya.

Memang benar kalau di kantor, Anthonio adalah bos nya tapi tidak bisa seenak jidatnya begitu yang menyuruh orang detik itu juga harus berangkat. Setelah mendapatkan apa yang dia mau, dengan mudahnya dia mengacuhkannya.

Mendengar itu, Anthonio segera mendongakkan wajahnya menatap Felix, sang asisten pribadinya.

"Kenapa? Apa kau marah, hah?" tanya Anthonio ketus.

"Tidak! Hanya saja aku mengingatkan mu, lebih baik makanlah terlebih dahulu. Bukankah kau tadi bilang kalau kau belum sarapan?" Felix menjawabnya dengan santai bahkan berhasil membuat Anthonio kesal melihat ekspresi sahabatnya itu.

Sorot mata elang itu masih setia menatap ke arah Felix, kemudian beralih menatap pada sebuah box yang ada di atas meja. Perlahan tangan besar Anthonio terulur, kemudian membuka box tersebut. Dimana di dalamnya terdapat berbagai jenis cream puff yang begitu menggiurkan. Dengan susah payah, Felix hangat mampu menekan salivanya.

Namun, tidak dengan Anthonio yang raut wajahnya berubah menjadi sendu.

"Marimar, lihatlah pesanan ku tak sesuai dengan apa yang aku inginkan. Hanya kau lah yang mengerti jenis cream puff yang menjadi favoritku," gumam Anthonio yang tanpa sadar telah mengingat sosok Marimar yang mengerti perihal jenis cream puff favoritnya.

"Kalau saja ada kau di sisiku, pasti tidak akan salah pilih." lanjutnya yang kembali menutup box tersebut dengan wajah yang ditekuk.

"Kenapa? Apa tidak sesuai dengan pesananmu, hah?" Felix membulatkan matanya dengan sempurna saat melihat Anthonio menutup kembali box tersebut.

"Cream puff nya tidak sesuai dengan varian favoritku. Kalau Marimar yang beli pasti dia tahu varian apa yang aku suka tanpa aku mengatakannya," sahut Anthonio dengan nada yang masih ketus.

"Benarkah? Apa sekarang kau menyesal setelah apa yang kau lakukan pada istrimu itu? Ops, maaf maksudku calon mantan istrimu itu?"

"Tutup mulutmu itu bila kau tak ingin aku memotong gajimu!" bentak Anthonio dengan sorot mata memerah menatap pada Felix.

"Eh tenang dulu dong bos, jangan main potong-potong begitu. Kasihanilah sedikit sahabatmu ini." Felix menjawab dengan wajah memelas agar apa yang di katakan Anthonio tidak terjadi.

Anthonio menghela napasnya dalam-dalam kemudian menghembuskannya secara kasar. Secepat mungkin dia membuang pandangannya ke arah lain, seketika bayangan dimana Marimar yang selalu datang ke kantornya pun muncul begitu saja. Tentu saja hal itu membuat Anthonio dilanda rasa bersalah yang begitu besar mengingat perlakuannya selama ini yang begitu menyakitkan.

Segala apa yang dilakukan oleh Marimar, sama sekali tidak terlihat oleh Anthonio. Namun untuk saat ini, lelaki itu begitu merasa kehilangan sosok Marimar yang begitu sangat peduli padanya. Seperti saat ini, Anthonio merasa menyesal telah menyia-nyiakan istri terbaik seperti Marimar.

"Sudahlah, lebih baik kau bawa cream puff ini dan makanlah. Aku sudah tidak berselera," lirih Anthonio.

"Anthonio, aku tahu bagaimana perasaanmu sekarang ini. Tapi, kau juga tak bisa memaksakan semua hal sesuai dengan kehendakmu. Anggap saja keputusan Marimar itu yang terbaik untuk kalian berdua." Entah keberanian darimana lelaki itu melontarkan kalimat yang sukses membuat Anthonio terdiam membisu.

"Andai saja jika dulu kau tak egois, dapat menerima takdirmu sebagai suami Marimar. Dan andai saja jika dulu kau membuka hatimu sedikit saja untuk Marimar, pasti semuanya tidak akan seperti ini. Tentu kau juga tak menyesalinya seperti yang kau rasakan saat ini. Tapi, semua itu sudah menjadi bubur dan kau tak akan pernah bisa mengembalikan keadaan yang telah hancur atas perbuatanmu itu. Terutama, hati Marimar yang telah patah karenamu." Dengan panjang lebar Felix menasihati Anthonio tanpa sedikitpun rasa takut di hatinya. Karena dia yakin bahwa apa yang dia katakan adalah benar adanya.

Ucapan Felix pun berhasil menohok hati Anthonio, membuat dada lelaki itu begitu sakit kala mengingat perbuatannya selama tujuh tahun ini. Tujuh tahun dia mengabaikan istri sebaik Marimar, tapi wanita itu seolah cuek dan mengabaikan segala perbuatannya. Menganggap Anthonio yang tidak bisa mengungkapkan perasaannya itu, tapi faktanya lelaki itu semakin merajalela dengan sikap dingin yang dia tunjukkan pada Marimar.

Bahkan tak hanya itu, sedikitpun Anthonio tidak pernah menganggap Marimar ada. Lelaki itu tak hentinya menorehkan luka yang begitu dalam di hati Marimar. Hingga suatu saat, sebuah fakta yang berhasil membuka matanya yang buta itu. Menyadarkan Marimar dari sebuah sandiwara cinta yang telah dibuat oleh Anthonio.

"Kenapa aku begitu bodoh dan tak pernah sekalipun melihat keberadaannya selama ini? Maafkan aku Marimar, maafkan aku ...." Anthonio meraup kasar wajah nya yang kini tampak frustasi dengan kehidupannya saat ini.

"Sudahlah, lebih baik kau makanlah. Tak ada gunanya kau menyesali semua hal yang telah terjadi."

"A eum ... Maaf, Tuan sudah mengganggu waktunya. Saya hanya memberitahu bahwa proyek kita tidak bisa berlanjut karena Ozawa Group telah menarik sahamnya dari perusahaan kita."

.

.

.

🥕Bersambung🥕

📌 Hari ini sudah hari Senin lagi. Jangan lupa vote yah biar Author makin semangat dan konsisten Update 2x sehari 😊🙏

1
Harun Gayam
🤣🤣🤣🤣 cerita muter² toh lki²nya g punya pendirian membosankan.
Marya Dina
kasian maria..
d saat sadar gk ada yg nungguin.
semoga mommy mau merawat nya
Kaizy celine
Yaah cinta mreka spertinya akan bersatu nih bau bau nya .... smoga maria juga sgera dpt pasangan yg lebih dari antonioo
Kaizy celine
Aduhhh aduhhh
Kaizy celine
Aduhhh cari gara2 lagi antonio ... awas aja km bikin kluarga mreka pecah lgai
Kaizy celine
Aduhhh kok jadi begitu, smoga tdk lumpuh atau meninggoy, kasian skaliii ...
Queen AL
Dil hai tumhara banget, untung bacanya loncat bab doang.
Inayah Riyadi
perisi vilem India versi novel
Inayah Riyadi
hadeh ini crita sama kaya vilim India ya
sagi🏹
anthonio plin ppan banget orang nya sebenarnya yang dia mau yang dia cintai itu marimar atau Maria
Oma Gavin
tolong jgn buat maria cacat semoga cepat sadar dan sembuh maria tunjukkan sama mommy ozawa kamu layak jadi anaknya untuk anthonio kamu ngga bakalan dpt siapapun karena kamu pecundang
Marya Dina
kyak nya anthoni masih ada rasa ma maria deh..
d lihat dar cara dia khawatir
trus klo soal maria
mungkin merasa bersalah aja.kyak nya ya😁😁😁
Rara Kayla
jangan metong ya, Thor! kasihanlah...
Marya Dina
semoga maria selamat..
biar bahagia sama mommy nya
kasian dia
sagi🏹: iya kali kak mudah"n aja gitu 😂
total 5 replies
Kaizy celine
Aduhh baru sembuhh masak harus masuk rs lagii, malang kali nasib kauuu nyonya😮‍💨
Kaizy celine
Nahh mulai kangen kaan, emang dlu tega banget disia2 kan istri bak bidadari kau anggap hanya angin saja🤦🏻‍♀️
Kaizy celine
Smngatt apdate thorr ... pnasaran part antonio selanjutnyaa thorrr ...mulaii selow ini tak ada antonioo...
Marya Dina
bersyukurlah ant
km msih d beri kesempatan utk memperbaiki dri
Marya Dina
kok aku jadi kasian y ma maria..
semoga dia bisa bahagia dengan caran nya sendri
Marya Dina
semoga aja matia bisa d percaya .
kyak nya maria sangat sayang sama kaamu juga mama mu mar.terlepas dia anak sp.
dia kan juga gk mau lahir dr rahim siyap🫢😁😁
Marya Dina: iya kak
imbas nya ke maria
tapi y semoga semua nya akan2 baik2 saja
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!