Seorang anak mahasiswa yang sangat miskin mendapatkan kekayaan yang sangat mencengangkan. Kehidupannya menemui banyak rintangan dalam kehidupan sehari harinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Faqih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30 Kekuatan Geng Metal
Faqih tersenyum mendengar penjelasan temannya. Hatinya menghangat, melihat kepedulian sahabat sahabatnya yang begitu memperhatikan dirinya.
"Saya baik baik saja," Tutur Faqih !. "Beberapa waktu yang lalu, banyak hal yang harus saya selesaikan". Urusannya tidak dapat di tunda lagi.
Ilyas Karimah berkata, "Baguslah kalau begitu, Ayuk kita menemui yang lainnya".
Faqih mengangguk pelan, sambil berjalan memasuki ruangan. Mereka berdua, sambil berjalan menuju ruangannya. Sepanjang koridor penampilan Faqih menarik perhatian mahasiswa lainnya. Tidak sedikit dari gadis gadis yang dulu menghina Faqih, kini mata mereka terbelalak.
Berbagai macam tanggapan dari mereka. Ada yang menganggap Faqih sudah menjalani operasi plastik. Ada juga yang menganggap Faqih di jadikan anak angkat orang kaya.
Dari beberapa mahasiswa yang memberikan pendapat, sebagian memuji ketampanan Faqih. Dan masih banyak lagi komentar yang di lontarkan mahasiswa yang melihat Faqih.
Setibanya di ruangan belajar, Teman teman dekat Faqih, loncat kegirangan. Seakan akan mereka menemukan barang berharga.
Melihat teman temannya senang melihat kedatangannya, hatinya menghangat. "Ternyata selama beberapa hari, saya tidak masuk kampus, teman teman seruangan denganku, selalu mencari keberadaanku".
Faqih melirik seluruh isi ruangan, ada seorang wanita yang sangat cantik yang duduk di pojokan depan. Dia tidak begitu memperdulikan keberadaan Faqih, namanya Bella Ananda.
Sikap acuh Bella Ananda sudah bukan hal asing lagi, dari awal semester, sifat Bella Ananda terhadap Faqih sangat asing. Seolah tidak pernah mengenal sama sekali.
Faqih tidak memperdulikannya. "Tujuannya datang ke kampus untuk menemui Rektor, ada beberapa hal yang ingin di bicarakan Faqih".
Salah seorang wanita cantik bernama Indira Sastian, yang memiliki tubuh yang seksi, berpakaian jeans hitam ketat, baju warna putih ketat, sehingga membetuk lekuk bokong dan pahanya serta dadanya sangat menonjol. Membuat pria bergairah, ingin selalu di dekatnya.
Kulit yang putih, dan tubuh jenjang yang sangat memikat. Dada yang memiliki ukuran 38, membuat yang melihatnya semakin penuh nafsu.
Raut wajah yang selalu ingin di pandangi, bola mata yang sangat memikat. Banyak pria di kampus berusaha mendekatinya. Akan tetapi ia, tidak pernah menanggapinya. Indira Sastian salah satu bidadari kampus. Kecantikannya sangat memikat hati. Nilainya mencapai 97 persen dari wanita wanita tercantik di dunia.
Indira Sastian maju ke depan papan tulis, lalu mengetuk papan tulis. Ketika semua mendengar ketukan di depan papan tulis, semua orang orang yang mendengarnya, serentak melihatnya dan penuh tanda tanya.
Salah seorang wanita cantik lainnya bernama Sintya Nugraha berkata, "Kalau begitu, saya akan menyiapkan hadiah terbaik untukmu".
Semua semangat mendengarnya. Momen seperti itu sangat langka. Bagi mereka bisa melihat Dewi kampusnya tampil cantik.
Indira Sastian tersenyum manis kepada teman temannya. Ia berkata dengan suara yang tenang, "Besok kalian datanglah ke rumahku, besok adalah hari ulang tahunku".
"Semua yang ada di ruangan ini, saya undang secara terbuka". Kalian semua datanglah ke rumahku. Tutur Indira Sastian !.
Bagaimana denganmu Faqih ? "Apa kamu mampu menyiapkan hadiah terbaik untuk wanita cantik seperti Indira Sastian ?". Tutur Reno Kurnia !.
Reno Kurnia salah satu keluarga berpengaruh di kampusnya. Orang tua Reno salah satu donatur tetap di Universitas Internasional Dharussalam.
Reno Kurnia sangat membenci Faqih. Baginya Faqih tidak layak kuliah di Universitas Internasional Dharussalam, sebab Faqih seorang pemulung yang bau.
Pandangan Reno Kurnia terhadap Faqih sangat menjijikkan. Dia tidak ingin Faqih kuliah di Universitas Internasional Dharussalam. Ia menganggap Faqih sebagai lelucon.
Ketika mendengar perkataan Reno Kurnia yang sangat menohok. Faqih hanya tersenyum, tidak berkata apapun. Ia tahu, meladeni orang seperti Reno Kurnia hanya membuang energi.
"Woi anak pemulung".Sahut Dirga penuh kemarahan !. Kamu dengar apa tidak perkataan Reno Kurnia terhadapmu ?
Dirga salah satu Geng Metal yang di buat oleh Reno Kurnia. Geng metal hanya bisa di ikuti, jika memiliki kemampuan finansial. Mereka terdiri 11 orang di seluruh kampus. Reno Kurnia ketua dari Geng Metal.
Kekuatan Geng Metal sangat di takuti di kampus, beberapa dari kelompok Geng Metal memiliki pengaruh kuat di keluarganya dan kelompok Geng Metal memiliki beladiri yang memadai. Keluarga terkaya dan berpengaruh di Geng Metal adalah Reno Kurnia.
Keluarga Reno Kurnia sangat terkenal dengan perusahaan perusahaan raksasa yang di milikinya. Tidak sedikit keluarga kalangan menengah menjilat demi bekerja sama dengan keluarga Reno Kurnia.
Faqih hanya terdiam dan memalingkan wajahnya dari Reno Kurnia dan Dirga.
