NovelToon NovelToon
ASI UNTUK BAYI MAFIA

ASI UNTUK BAYI MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Duda / Ibu Pengganti / Cinta Terlarang / Cinta Seiring Waktu / Ibu susu
Popularitas:15k
Nilai: 5
Nama Author: PenaBintang

Jade baru saja kehilangan bayinya. Namun, suaminya malah tega memintanya untuk menjadi ibu susu bagi bayi Bos-nya.

Bos suaminya, merupakan seorang pria yang dingin, menjadi ayah tunggal untuk bayi laki-laki yang baru berusia tiga bulan.

Setiap tetes ASI yang mengalir dari tubuhnya, menciptakan ikatan aneh antara dirinya dengan bayi yang bukan darah dagingnya. Lebih berbahaya lagi, perhatian sang bos perlahan beralih pada dirinya.

Di tengah luka kehilangan, tekanan dari suaminya yang egois, dan tatapan intens dari pria kaya yang merupakan ayah sang bayi, Jade merasa terperangkap pada pusaran rahasia perasaan terlarang.

Mampukah Jade hanya bertahan sebagai ibu susu? Atau hatinya akan jatuh pada bayi dan ayahnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaBintang , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CIUMAN

"Me-memuaskan?" Jade tampak gugup.

Adriano mengangguk. "Ya, daripada kau mengejekku terus, lebih baik melakukan sesuatu yang berguna untukku."

"Tapi... tidak harus memuaskanmu juga, Tuan. Aku bisa lakukan hal lain yang lebih berguna."

Adriano terkekeh pelan sebelum berkata, "Tidak ada yang lebih penting selain memuaskanku. Lagipula kita sama-sama sudah lama tidak melakukan hubungan yang begitu panas setelah berpisah dengan pasangan masing-masing. Apa kau tidak ingin melakukannya??"

Ucapan Adriano berhasil membuat Jade menjadi salah tingkah. Wajahnya memerah, ia tak berani memandang Adriano.

"Bagaimana? Kau mau melakukannya bersama?" bisik pria itu lagi.

"Tuan, kalau mengantuk sebaiknya tidur. Jangan bicara sembarangan seperti ini," kata Jade sambil menghindari tatapan intens dari pria itu.

Adriano tertawa kecil. "Aku tidak mengantuk, aku jadi ingin melahapmu sekarang."

Jade menelan ludah kasar. "Tuan, aku rasa bercandamu sudah keterlaluan."

"Aku tidak bercanda," ucap Adriano penuh penakanan. "Aku serius. Jika kau mau, kita bisa ke kamarku sekarang. Aku akan mengajarimu berbagai gaya yang pasti belum pernah kau dapatkan dari Eric."

Tanpa menunggu respon Jade, Adriano langsung memindahkan posisi duduk wanita itu menjadi di pangkuannya.

Jade tentu sangat terkejut. Namun, saat dia hendak melompat turun dari pangkuan pria itu, ia tak bisa. Lengan Adriano melingkar erat di perutnya.

"Duduk saja yang tenang, Jade," bisik Adriano. "Kau tahu, jika kau bergerak, maka milikku bisa semakin mengeras."

Jade membelalak. "Tu-tuan, aku tahu kau pasti kesal karena aku terus mengejekmu. Tapi, seperti ini juga tidak baik. Bagaimana jika Maximo terbangun dan melihat kita seperti ini?"

"Biarkan saja. Biar dia tahu ayah dan ibunya sangat mesra," jawab Adriano. Suaranya yang dalam membuat Jade semakin merinding. "Lagipula aku tidak kesal. Aku hanya ingin bercinta denganmu."

"Tuan, jika kau seperti ini. Apa bedanya kau dengan— akh.." Belum selesai Jade berbicara, pria itu malah menggigit lehernya.

"Apa yang kau lakukan, Tuan!?"

"Aku hanya memberikan tanda kecil karena kau terlalu cerewet," jawab Adriano sambil menatap puas tanda merah yang dia ciptakan di leher Jade.

"A-apa!?" Jade terkejut bukan main. Dia tak mengira Adriano akan benar-benar melakukan hal seperti itu.

"Jade, kadang aku melihatmu sedang memperhatikan saat aku mengganti pakaian," bisik Adriano. Kali ini Jade tak membantah, dia tahu Adriano benar. Dia memang sering memperhatikan tubuh pria itu, sebab kagum dengan otot tubuhnya. "Aku benar, bukan?"

"Y-ya, tapi itu karena aku mengagumi otot tubuhmu," jawab Jade gugup.

"Mengagumi, ya?" Adriano terkekeh pelan. "Sekarang aku berikan kau kesempatan untuk menyentuhnya. Kau tidak mau melewatkan kesempatan ini, bukan?"

"A-aku..." Jade kesulitan untuk menjawabnya. "Aku tidak—"

"Tidak?" potong Adriano. "Ayolah, Jade. Aku tahu kau menginginkannya." Dia lalu menurunkan Jade ke sofa, kemudian melepaskan kancing kemejanya dengan perlahan. "Lihat ini. Kau ingin menyentuhnya, bukan?"

Jade menelan ludah kasar. Biasanya dia hanya mencuri pandang ketika membawa Maximo ke kamar Adriano saat pria itu sedang mengganti pakaian.

"Kau boleh menyentuhnya sepuasmu," bisik Adriano.

Tangan Jade terangkat tanpa sadar, dan mulai menyentuh otot perut pria itu. Namun, ketika jemarinya menyentuh kulit pria itu, dia langsung menariknya.

"Tuan, kurasa ini tidak benar. Kita tidak boleh seperti ini," kata Jade dengan suara yang terdengar gugup.

"Kata siapa tidak boleh? Di sini hanya ada aku dan kau. Kita bebas melakukan apa saja," sahut pria itu.

"Kau belum bercerai, Tuan. Statusmu masih suami dari wanita lain. Aku tidak mau disebut sebagai wanita perebut suami orang lain."

"Jangan berikan alasan yang tak masuk akal," ucap Adriano penuh penekanan. "Semua orang tahu siapa Catarina, mereka tidak akan menyalahkan aku ataupun kau jika kita menjalin hubungan."

"A-apa?" Jade sedikit terkejut dengan ucapan pria itu. "Menjalin hubungan?"

"Ya," jawab Adriano. "Sudah lama aku ingin mengatakan hal ini. Kita bisa menjadi orang tua untuk Maximo. Lagipula, yang dia tahu kau adalah ibunya."

Jade tertawa kecil. "Tuan, kau semakin bicara yang aneh-aneh. Sebaiknya kembali ke kamarmu dsn segera tidur. Kau pasti lelah karena pekerjaanmu."

"Aku tidak bicara yang aneh-aneh." Adriano menatapnya dengan tatapan serius. "Aku sedang tidak bercanda, aku juga tidak mengantuk. Semua aku katakan dalam keadaan sadar, Jade."

Jade menunduk. Dia mulai bingung dengan semua ucapan Adriano. Awalnya dia pikir pria itu hanya bercanda menggodanya, tetapi kini dia dapat melihat keseriusan di mata Adriano.

Adriano mengangkat dagu Jade, membuat wanita itu kembali menatapnya. "Kau bisa lihat sendiri apakah aku sedang bercanda, atau serius?"

Jade membuka mulutnya untuk bicara, tetapi tak ada satupun kata yang bisa keluar dari mulutnya.

Adriano mendekatkan wajahnya, lalu mendaratkan bibirnya di bibir Jade. Wanita itu hendak mundur, tetapi Adriano menahan tengkuknya, dan mulai melumat bibir Jade dengan sedikit kasar.

Jade memberontak, namun hal itu malah membuat Adriano semakin menekan tubuhnya mendekat, bahkan pria itu menggigit bibirnya.

"Ehmm, Tu-tuan..." Suara Jade yang memohon terdengar putus-putus.

Tubuh wanita itu kini terlentang di atas ranjang, dengan posisi Adriano berada di atasnya, dan menyesap lehernya hingga menimbulkan beberapa kissmark lagi.

"Tu-tuan, jangan di sini. Aku tidak mau Maximo melihat kita seperti ini," bisik Jade.

Tanpa mengatakan apapun, Adriano bangkit dari tubuh Jade, lalu ia mengangkat tubuh wanita itu, membawanya ke kamar.

"Kalau begitu, kita lanjutkan di kamarku."

...****************...

1
zillenia Safar
heyyy Adriano 😅😅😅🤭🙈🤣🤭🙈
Kardi Kardi
WADOUHHH. WES LAHHH. MERITTTT. NIKAHHHHHHH💪/Angry/
Kardi Kardi: AYOLAHHH. YU, MANGTAF-MANGTAFFFF😍
total 1 replies
D.Nafis Union
🙈🙈🙈🙈🙉 lanjutkan kapan² yah, kabur dulu beli kentang goreng, 🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
Kardi Kardi
OW OW OW. ULAR KASUR BERGERAK LIARRRRR🤭
Kardi Kardi: yup. bergerak lahhhh💪
total 1 replies
D.Nafis Union
wah!! jade ternyata tidak takut yah, baguslah, kemaren sudah was was dg kemarahan adriano, terima kasih thor, 🙏
D.Nafis Union: betul, prempuan skrg harus berani, meski ada sisi lembutnya 💪
total 2 replies
Ny. Lutolf
oh my God Cici gantung ini 🤣🤣🤣
gilaaaa godaan nya 🤭🤭🤭
Ny. Lutolf
astaga aku yg kaget lah pas baca bait terakhir 🤣🤣🤣
Ny. Lutolf
ayo Cici update lagiiiii
Ny. Lutolf
dasar wanita ularrr😤..
ah gemes akuuuuuu..
Sky!
ngelunjak ya adriano 🤣
zillenia Safar
sat set lah Adriano nunggu apa lagi 😅😅😅🤭🤭🤭
te~amor❤️
daddy pengen di puas kn janda🤣🤣🤣🤣 janda emang selalu ke depan🤣🤣🤣
te~amor❤️
anjayyyy minta puas kan🤣🤣🤣🤣 gas jadeee tunggu apa lagi🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ny. Lutolf
ahhh siapa itu, pasti pengganggu yg datang 😤
Ny. Lutolf
wah maximo 🤣🤣🤣🤣
Ny. Lutolf
semangat
Ny. Lutolf
oh my God bless 🤭semua karna wine aduhhh semoga aja setelah ini mereka makin dekat ahhh gak sabar lah😄
untuk author, semangat terus nulisnya author kesayangan ❤️
Ny. Lutolf
aaaa menggemaskan sekali maximo😍😍
jgn sampai Mak lampir itu merusak kebahagiaan mereka
Ny. Lutolf
dih siapa ituuu yg ketawa, apa kuntilanak yg ketawa
Sky!
oh sialan abis ini diemin balik nih si adriano biar dia gantian tantrum 🤨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!