NovelToon NovelToon
SELINGKUH DI MALAM PERTAMA

SELINGKUH DI MALAM PERTAMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Selingkuh / Romansa / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:40.5k
Nilai: 5
Nama Author: Bunaya

Pernikahan Nilam dan Angga berjalan dengan lancar. Namun tidak dengan malam pertama mereka. Nilam berhalangan untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri karena kedatangan tamu bulanan. Angga pun pamit dan meninggalkan Nilam di kamar hotel seorang diri.

Keluar dari kamar Nilam, Angga mengetuk pintu kamar lain di lantai yang sama. Seorang wanita dengan pakaian tidur yang tipis menyambut Angga.

"Kamu sengaja memberikan aku obat," ucap Angga.

Wanita itu tertawa. Angga tidak lagi bicara. Dia menarik tubuh wanita itu lalu menjatuhkannya ke atas tempat tidur. Hal yang seharusnya tidak terjadi pun terjadi. Angga berbagi peluh dengan wanita yang sengaja menggodanya.

Bagaimana kelanjutan rumah tangga Nilam dan Angga?

Siapa wanita yang sengaja menggoda Angga di malam pertamanya dengan Nilam?

Yuk simak ceritanya di, SELINGKUH DI MALAM PERTAMA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 Bukan Anak Kandung

Matahari bersinar sangat cerah pagi ini, secerah hati Nilam yang akan membuka lembaran baru dalam hidupnya sebagai Nilam yang baru. Bukan dirinya yang berubah, tapi berita tentang siapa dirinya yang membuat Nilam dikenal banyak orang.

"Kamu kenapa senyum-senyum sendiri?" Mama Ratih yang baru saja duduk untuk sarapan bersama Nilam bertanya.

"Mama baca saja sendiri," jawab Nilam.

Mama Ratih geleng-geleng kepala melihat pesan masuk di media sosial milik Nilam. Bukan hanya para pria yang mengajak Nilam berkencan, para orang tua juga banyak yang ingin Nilam kencan buta dengan anak laki-laki mereka. Bahkan ada yang langsung melamar.

"Ada-ada saja," ujar mama Ratih.

"Mereka tidak tahu kalau yang mereka ajak kencan dan lamar ini masih istri orang," balas Nilam. "Calon janda sih memang," lanjut Nilam santai, setelah itu dia terkekeh sendiri mengingat dirinya janda muda yang menikah hanya enam bulan.

Tidak peduli dengan statusnya yang akan menjadi seorang janda. Nilam hanya tidak menyangka saja akan ada kisah seperti ini dalam hidupnya. Dia biasanya tajam dengan instingnya. Namun atas desakan bibi Hesti, Nilam jadi luluh. Mungkin karena inilah takdir yang harus Nilam jalani.

Bicara tentang istri pamannya itu, keluarga mereka belum bisa menemukan keberadaan bibi Hesti saat ini. Paman Ilham juga tidak terlalu serius mencari istrinya. Dia justru berkata, "Nanti juga akan keluar sendiri dari persembunyiannya."

Benar dugaan paman Ilham, bibi Hesti keluar dari persembunyian. Dia tidak berani menemui paman Ilham, bibi Hesti justru datang menemui mama Ratih dan Nilam untuk meminta maaf sekaligus meminta tolong.

"Bu, ada Bu Hesti di depan," ucap asisten rumah tangga mama Ratih yang membukakan pintu untuk bibi Hesti.

"Suruh masuk ke sini saja Mbak, biar sekalian sarapan," jawab mama Ratih.

Meskipun tahu bibi Hesti terlibat dalam masalah rumah tangga Nilam dan Angga, mama Ratih tidak langsung menghakimi adik ipar suaminya itu. Biarkan bibi Hesti menjelaskan alasannya terlebih dahulu, setelah itu baru dia bisa menarik kesimpulan. Selanjut baru bisa memberikan tindakan.

"Bibi apa kabar?" Nilam menyambut bibi Hesti seperti biasanya. Tidak menunjukkan amarah sedikitpun. Dia masih menghormati bibi Hesti sebagai orang tua, meskipun memiliki kesalahan kepadanya.

Bukan menjawab kabar dirinya yang pastinya tidak baik itu, bibi Hesti justru memeluk Nilam dengan erat. "Maafkan Bibi Nilam, Bibi tidak tahu Angga itu laki-laki yang suka begitu."

"Hesti, sarapan dulu. Nanti saja bicaranya." Mama Ratih menyela ucapan saudara iparnya itu.

Sudah tahu salah, tapi masih saja bibi Hesti berbohong. Mama Ratih tidak ingin pagi yang ceria ini ternodai oleh dusta yang bibi Hesti sampaikan. Karena itu dia menyela ucapan istri paman Ilham itu.

Bukti sudah jelas bibi Hesti tahu siapa Angga sebenarnya. Bahkan dia yang memulai kerjasama dengan Hanum demi menguasai harta anak-anaknya, khususnya Nilam.

Tapi mama Ratih pura-pura tidak tahu saja. Tunggu waktu yang tepat dan menunggu giliran untuk menguliti saudara iparnya ini. Seperti kemarin malam, mereka menguliti orang tua Maira. Sudah menyalahgunakan nama Anderson demi kepentingan pribadi, plus korupsi pula. Lengkap sudah kejahatan mereka, yang sekarang sedang menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

Karena menyangkut perusahaan, Bintara langsung turun sendiri untuk mengawasi hasil pemeriksaan. Pagi-pagi sekali dia sudah berada di kantor polisi. Dari kejauhan Bintara melihat Maira yang sedang duduk bersama ibunya, karena untuk saat ini hanya ayah Maira yang baru menjalani pemeriksaan.

Bintara meminta asisten yang menemaninya saat ini untuk membeli sarapan, bukan hanya untuk anggota mereka yang sejak tadi malam berada di kantor polisi untuk mengawal masalah ini, Bintara juga membelikan untuk Maira dan ibunya.

Bintara memang tidak suka dengan sikap mereka yang arogan, tapi bukan berarti Bintara tega membiarkan dua orang itu kelaparan. Sikap kemanusiaan yang diajarkan ayah Nilam dan juga kakek Mahendra pada Bintara, Nurma, dan Nilam.

Begitu melihat Bintara datang, Ibu Maira langsung mengenali siapa Bintara. Dia pun mempunyai ide untuk membebaskan suaminya dari tuntutan. Lalu dia berbisik pada putrinya.

"Maira, sebelumnya kamu bisa menggoda Angga. Kamu juga pasti bisa menggoda pria itu". Ibu Maira menunjuk Bintara.

"Dia siapa?" Tanya Maira yang belum mengenal siapa Bintara.

"Ceo Anderson, cucu dari pemilik Anderson Group," jawab ibu Maira.

"Ibu yakin dia cucu Presdir Anderson Group? Tanya Maira memastikan.

"Sudah diumumkan kemarin malam, saat acara gala dinner."

Maira mengangguk-anggukan kepala. Jawaban ibunya membuat Maira setuju dengan ide ibunya. Bagi Maira bukan hal yang sulit untuk mendapatkan Bintara. Dengan yakin Maira berkata pada ibunya. "Tenang saja Ma, aku akan dapatkan dia," ucapnya.

Maira mulai bereaksi, dia berjalan mendekati Bintara. Bukan untuk menghampiri secara langsung untuk mengajaknya bicara, Maira menggunakan taktik untuk menarik perhatian kakak Nilam itu.

Sementara Bintara pura-pura tidak melihat selingkuhan Angga itu jalan ke arahnya. Saat akan melewati Bintara, Maira yang pura-pura bicara dengan seseorang lewat telepon, sengaja ingin menabrakkan dirinya pada Bintara.

Disaat yang bersamaan Bintara mengajak pengacara perusahaan yang juga menemaninya pagi ini untuk berpindah tempat. Bukan menabrakkan diri pada Bintara, Maira justru terjatuh. Malu sendiri, kan? Apalagi banyak orang yang melihatnya. Terutama awak media yang sejak kemarin malam ikut mencari informasi terbaru untuk mereka sampaikan pada masyarakat.

Maira pikir dia bisa menggunakan trik murahan itu untuk berkenalan dengan Bintara. Lagi pula, tidak semua laki-laki seperti Angga. Dengan sedikit rayuan sudah berdiri saja benda pusakanya yang sekarang sedang di renovasi di rumah sakit. Jika tetap tidak berfungsi, sepertinya benda pusaka Angga itu akan masuk museum menjadi barang antik. Tidak lagi bisa dibuat bersenang-senang.

Suara keras jatuhnya Maira tidak membuat Bintara berbalik untuk melihat. Kakak Nilam itu seolah-olah tidak mendengar suara apapun, namun dia menahan senyum kemenangan. Karena Bintara terus berjalan, pengacara yang mendampinginya pun mengikuti langkah Bintara, dan ikut mengabaikan Maira.

"Sial!" Maira mengepalkan tangannya sambil menatap punggung Bintara yang semakin menjauh.

"Lihat saja, kamu pasti aku dapatkan," ucap Maira lagi.

Perempuan yang gagal menjadi istri kedua Angga itu sangat yakin bisa mendapatkan Bintara. Siapa kamu Maira? Novia saja Bintara lempar ke laut, apa lagi modelan kamu yang mau-maunya tidur dengan Angga sebelum menikah. Itupun hanya karena ingin jadi istri kedua.

Setelah meninggalkan Maira, Bintara juga meninggalkan kantor polisi. Tugasnya untuk memberikan arahan pada pengacara dan anggotanya sudah selesai. Selanjutnya dia serahkan pada pengacara dan orang-orang kepercayaan kakek Mahendra itu. Termasuk untuk mengawasi Maira dan ibunya.

Bintara tidak pergi ke perusahaan. Dia berjanji untuk menjemput Nilam pagi ini. Karena agenda hari ini adalah bertemu pengacara yang mengurus perceraiannya dan juga perceraian Nilam.

Bintara pun melajukan kendaraannya menuju kediaman mama Ratih sekalian untuk ikut sarapan bersama dua dari tiga wanita yang dia cintai.

Tiba di kediaman mama Ratih, Bintara di kejutkan dengan keberadaan istri paman Ilham itu. Karena wanita paruh baya itu menghilang sejak hari dimana mereka menangkap basah Novia dan Angga.

"Assalamualaikum," ucap Bintara.

Melihat kedatangan Bintara, Nilam menepuk tempat kosong di sampingnya sambil menjawab salam dari kakaknya itu. "Sini Bang, sarapan." Ucap Nilam lagi.

"Apa kabar Tante?" Bintara menyapa bibi Hesti setelah dia salim pada mama Ratih.

Lain yang ditanya, lain pula yang bibi Hesti jawab. "Kebetulan bertemu kamu, ada yang ingin Tante sampaikan pada kamu dan kalian berdua," ucap bibi Hesti.

"Biarkan Tara sarapan dulu," ucap mama Ratih menegur bibi Hesti.

Bibi Hesti pun menunggu Bintara menghabiskan sarapannya. Dia sudah meminta maaf pada Nilam. Sekarang ada hal penting yang ingin dia sampaikan pada keluarga ini. Sebuah rahasia besar. Dengan syarat, mama Ratih, Bintara, dan Nilam membantunya untuk tidak diceraikan oleh paman Ilham.

"Jadi apa yang ingin Tante sampaikan pada kami?" Bintara memulai percakapan, karena dia melihat semuanya sudah selesai sarapan.

"Saya punya rahasia yang sangat berharga," jawab bibi Hesti.

"Apa itu?" Nilam yang bertanya karena penasaran.

"Sebelum Saya sampaikan, kalian harus berjanji untuk bicara pada mas Ilham, agar memaafkan Saya." Jawab bibi Hesti.

"Kami tidak bisa berjanji, tapi kami akan membantu." Mama Ratih yang bicara.

"Itu pun kalau memang kamu ingin memberitahu kami, tidak pun tidak masalah," ucap mama Ratih lagi.

Bibi Hesti menghembuskan nafas kasar. Sepertinya dia tidak berhasil bernegosiasi dengan ketiganya. Tapi bibi Hesti tetap memberitahukan rahasia yang dia ketahui ini pada mama Ratih, Bintara, dan Nilam.

"Ini mengenai Angga. Saya ingin memberitahukan sebuah kebenaran. Capek juga menyembunyikan masalah ini." Bibi Hesti memulai penjelasannya.

"Jadi begini, Angga itu sebenarnya bukan anak kandung pak Arsyad."

Bintara menyatukan alisnya mendengar jawaban bibi Hesti. "Jangan menyebar fitnah Tante. Itu sama saja, Tante menuduh ibu Hanum punya anak dari pria lain."

"Ini bukan Fitnah. Saudara Tante saksinya."

1
aku
gass oma ratih. pepet trus calon mantu 😁😁
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Uthie
lanjutttt 💪🏻🤩
Ila Lee
akhirnya tahu siapa ayah kandung Adela si tea celup 2 🤣🤣🤣🤣
Ila Lee
parah ni ketemu mantan pacar dan mantan iateri🤣🤣🤣🤣
Ila Lee
lanjut thor
R¹⁰
banyak juga ya korban c angga.. bahkan ada yg menghasilkan anak juga..
Ma Em
Kapan si Angga dapat karma karena selalu melakukan sex bebas yg beda2 pasangan .
Erni Purwaningsih
ada typo ka di bab ini
Linda Liddia
Laki2 macam angga ini gak bakalan bisa tobat jalan terbaiknya ya di kebiri biar dia gak bersikap seperti binatang lg
Tini Uje
mungkin farah mau ngasih tau klo dia punya penyakit hiv 🤣🤣
Uthie
rahasia apa yg Farah sembunyikan yaa kira2???
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Ma Em
Perasaan lama banget perceraian Angga dgn Nilam tdk selesai2 , semoga Nilam secepatnya bercerai dgn Angga .
R¹⁰: informasi apa ya kira2 soal ibu nya adela
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
thallayleena27
enam bulan gak disentuh? itu istri apa pajangan mas🙄 apa gak curiga si Nilam sama suaminya? selama itu loh, itu udah gak normal dlm rumah tangga, apalagi perlakuan Angga baik2 aja ke Nilam, masa gak mau nyentuh🗿
thallayleena27
Novia kakak ipar yang agresif... mungkin merasa gak puas sama suaminya sendiri, sampai ngegoda adik ipar🗿 Si Angga juga langsung gas aja, efek obat kali ya makanya logika di kesampingkan dulu, nafsu number one 😄
Sunaryati
Ibunya Adela ditemukan, Sofia kau akan malu menggugat Biantara punya anak kandung 🤣🤣🤣🤣
Rohmi Yatun
next thor🙏
Uthie
Nahh,. harusnya orang2 kaya si Novia emang harus di liatin bagaimana Bintara dengan pengganti yg lebih baik dari si Novia 👍🏻😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!