NovelToon NovelToon
RAHASIA CINTA SANG DOSEN

RAHASIA CINTA SANG DOSEN

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikahmuda / Poligami / CEO / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Qireikharisma

"Aku tidak bisa mencintainya, karena sejak awal hatiku tidak memilihnya. Semua berjalan karena paksaan, surat wasiat ayah, janji ayah yang harus aku penuhi."

"Semua yang terjadi bukan atas kemaunku sendiri!"

"Dengarkan aku, Roselyn... hanya kamu yang mampu membuatku merasakan cinta."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qireikharisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Perasaan tersakiti.

Roselyn begitu bahagia, hatinya menghangat mengingat dirinya telah memutuskan untuk menerima dan menjalani hubungan dengan Jayden. Senyumnya tak pernah lepas dari wajahnya, Roselyn menekan nomor telepon seseorang untuk bercerita berbagi kebahagiaan yang tengah dirasakannya.

“Halo, Clara?”

“Lyn! Bagaimana?” sahut Clara dengan suara riang.

“Cla, aku sudah menerima Jayden,” ucap Roselyn dengan suara bergetar menahan senang. “Dia tampak sangat bahagia dan tentu aku juga merasakan hal yang sama.

“Cieeee, Lyn selamat ya, Akhirnya kamu menerima Jayden juga, setelah sekian lama nih,” goda Clara sambil tertawa kecil.

Roselyn ikut tertawa, pipinya merona. “Ya, aku masih nggak percaya, Cla. Pada akhirnya aku menerima Jayden, meskipun hatiku masih ragu dan canggung, namun Jayden terlihat tulus padaku, bahkan dia mengajakku liburan ke Paris.

“Wah, serius? Paris? Aduh, romantis banget, Lyn!” suara Clara terdengar terkejut sekaligus antusias.

“Kayaknya Pak Jayden beneran serius nih cinta banget sama kamu, Lyn. Kamu beruntung banget sih.”

Roselyn tersenyum sambil menarik napasnya, lalu kembali berkata lewat sambungan telepon itu, “Aku juga ngerasa begitu sih, Cla. Kadang aku masih nggak percaya, orang seperti Jayden bisa jatuh cinta sama aku setulus dan sebesar itu.

“Jelaslah dia suka sama kamu sedalam itu kamu kan sangat cantik juga paling pintar di kelas.” Goda Clara kembali terkekeh.

Roselyn tersenyum samar, pipinya memerah, meskipun dibalik telepon. “Ah Cla, kamu bisa aja deh bikin aku malu, eh waktu dia bilang mau ngajak aku ke Paris, perasaanku bingung, aku belum menyetujuinya.

“Kenapa Lyn? Bukankah itu kesempatan bagus buat kamu, ke Paris dengan seseorang yang kamu cinta,” jawab Clara dengan nada pelan.

“Ya, sih. Tapi gimana nanti aja aku pikir-pikir dulu, aku masih belum yakin, eh Clara sudah dulu ya." Roselyn memutuskan sambungan teleponnya namun masih memandangi layar ponselnya yang perlahan meredup. Di balik senyum yang ia tahan, ada debar dan doa yang ia bisikkan di dalam hatinya.

"Semoga pilihanku menerima hubungan ini bukan kesalahan tapi keputusan tepat. Aku berharap Jayden tidak pernah membuat kesalahan yang membuatku membencinya, dan berharap hubungan kita berakhir dengan bahagia, bukan sesuatu yang akan menyakitiku."

_______

Naeira terdiam dengan wajah tertunduk kesal. Ia baru saja menutup telepon setelah memberi perintah pada seseorang untuk mengikuti Jayden dengan hati-hati, pikirannya sedang kacau, dadanya terasa sesak menahan emosi yang tak jelas tengah dirasakannya antara marah, cemburu, dan bercampur kecewa.

Beberapa saat kemudian, Davin masuk ke ruangannya sambil membawa dokumen tatapannya sempat jatuh pada Naeira yang terlihat melamun di sofa, terlihat ada gurat gelisah di wajah wanita itu yang sulit disembunyikannya.

Dalam hatinya Davin bertanya-tanya, tapi dirinya enggan untuk berbicara dulu. Ia tahu, semalam Naeira tidak tenang dan penyebabnya yang pasti adalah Jayden.

Tanpa menoleh, Naeira tiba-tiba bertanya, suaranya datar namun sarat emosi.

“Kamu tahu sesuatu tentang Jayden?”

Davin yang tengah membuka dokumen langsung terhenti. Ia menatap Naeira, sedikit terkejut dengan pertanyaan itu.

“Maksud kamu?” tanyanya hati-hati.

“Mungkin kamu tahu akan sesuatu, bukankah beberapa bulan ini Jayden sering sekali meeting diluar dan terlihat sangat sibuk?” Naeira menarik napasnya, seolah sedang menginterogasi, tatapan matanya begitu lekat menatap Davin.

“Mungkin Jayden sedang sibuk dan setahuku semuanya urusan kerja. Kenapa kamu tanya seperti itu, Nae?” tanya Davin berusaha tenang, Naeira seolah sedang mencurigai Davin bahwa dirinya mengetahui sesuatu terhadap Jayden.

Naeira menyandarkan punggungnya ke kursi, menatap kosong ke arah jendela. “Benarkah hanya mengurusi pekerjaan atau ada alasan lainnya?” ucap Naeira dengan sarat kecurigaan.

Davin terdiam. Ia bisa merasakan arah pembicaraan itu mulai memanas. “Naeira, kamu sedang curiga sama Jayden?” Naeira mengalihkan pandangannya ke arah Davin.

“Curiga?” Naeira tersenyum miring, namun senyum itu getir. “Aku hanya berusaha memastikan sesuatu. Aku hanya takut dia sedang dekat dengan seoang wanita, melihat sikapnya akhir-akhir ini berbeda.

Nadanya terdengar menahan kesedihan dan kekecewaannya, sedangkan Davin menatapnya tajam, mencoba mencari tahu seberapa jauh Naeira mengetahui kenyataan itu.

"Ternyata kamu masih belum bisa melepaskan Jayden dan menerima kenyataan bahwa Jayden sejak awal tidak pernah memiliki perasaan terhadapmu," gumam Davin dalam hatinya. Mereka saling berpandangan, Naeira mengalihkan pandangannya ke arah jendela, seolah tidak mau berlama-lama saling tatap dengan Davin.

Lanjut Part 30》

1
Muhammad Nur'alzi
bagus
KP - YUSUP IKBAL
Suka alur ceritanya.
Azure
Ceritanya keren, bahasanya juga mudah dimengerti!
KP - YUSUP IKBAL
Menarik
Black Jack
Membuat saya terharu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!