"Saingan? Lawanku Janda aja, aku udah MENANG!"
.
.
.
Gladys, merutuk habis kekasihnya yang ketahuan sedang berselingkuh di sebuah kamar hotel dengan seorang Janda beranak tiga.
Hati wanita mana yang tak sakit, terlebih ia sudah menerima pria itu sepaket dengan putrinya yang selama dua tahun ini selalau berusaha agar bisa diterima dengan baik sebagai ibu sambung.
.
.
.
"Dasar DUDA gak tahu diri. Lihat saja, akan ku pastikan penggantimu adalah BERONDONG TAJIR"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part #30
🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Rumah utama..
Papih Lintang yang baru keluar dari kamar mandi langsung menghampiri istrinya yang duduk di tepi ranjang dengan ponsel di tangannya, "Ada apa, Mih? serius banget?" tanya pria itu yang sudah ikut duduk juga.
"Hem, enggak, Pih. Gemma dan Pipo mau kesini, kita makan malam sama sama," jawab Mamih Rinjani yang kemudian meletakkan si benda pipih yang di pegangnya itu ke atas nakas.
"Oh, yang lain gak ikut juga? Abang Asha sama Aa Fajar?" tanya Papih Lintang tentang dua Kakak kembarnya.
Mamih Rinjani hanya menggelengkan kepala, " Mungkin di antar Ryuga, Pih, kaya biasanya."
Papih Lintang menghela napas, "Pasti rebutan Gemmanya lagi deh tuh anak berdua."
"Enggak, Pih. Kan anakmu lagi ngapel," sahut Mamih Rinjani.
Dahi pria yang selalu di juluki Kuncen akhirat itupun lantas mengernyit, "Lagi, Mih? betah banget di rumah calon mertua tuh anak."
"Iya, tadi bilangnya mau numpang makan di rumah Erica. Malu maluin aja tuh anak," balas Mamih Rinjani sambil membuang napas kasar.
Papih Lintang malah tertawa, apalagi saat istrinya bercerita jika anak mereka sebenarnya kurang enak badan, sempat uring uringan di siang hari tapi malamnya justru nekat keluar rumah. Ia yakin jika Kai memang sudah ada perasaan lain pada wanita yang sempat ia suruh untuk berkenalan. Tak ada masalah, Papih Lintang tahu siapa Erica dan bagaimana keluarga wanita itu apalagi ia juga adalah adik dari sekertarisnya yang sudah bertahun-tahun bekerja di kantor. Perbedaannya memang hanya di perihal usia yang Kai justru jauh lebih muda, tak tanggung tanggung karna jaraknya hampir kurang lebih lima tahun.
.
.
Dan benar saja, kini di ruang makan sudah ada Gemma Embun serta Pipo Keanu. Atau yang selama ini di kenal dengan sebutan Buaya betina dan Bang Paketek. Pasangan paruh baya yang selalu di limpahi kebahagiaan dengan tiga anak kembar mereka, Angkasa, Fajar dan Lintang serta empat cucu yaitu Ryuga, Kaivandra juga si kembar Xara dan Zara.
"Kai kemana, Lin?" tanya Pipo Keanu.
"Lagi keluar, Yah."
"Pacaran ya, sama si bakul sayur itu di pasar," timpal Ryuga sambil menahan tawa.
Dan itu tentu saja membuat ia menjadi pusat perhatian orang orang yang duduk di meja makan, " Bakul sayur apa, Ryu?" tanya Gemma Embun penasaran.
"Hahaha, enggak, Gemma. Aku bercanda," sahut Ryuga dengan kekehan kecilnya.
"Iya, Kai memang sudah punya pacar ya?"
Mamih Rinjani dan Papih Lintang hanya saling pandang, lalu keduanya menggelengkan kepala secara bersama.
"Gak tau, Bun. Cuma ya emang lagi ada yang deket sama Kai. Pacaran atau belum ya kami belum tahu," jelas sang menantu.
Gemma Embun mengangguk paham, bukan tak tahu tapi ia hanya memastikan jika laporan para pasukan Gajah tentang cucunya itu memang benar adanya.
Makan malam yang di selingi obrolan kecil kini beralih ke ruang keluarga, Papih Lintang senang saat kedua orang tuanya itu berminat menginap untuk beberapa hari kedepan. Ada begitu banyak kenangan di rumah utama bagi Gemma Embun yang memang lahir di bangunan mewah tersebut. Terutama bersama Appa Reza, PapAy Air an juga Phiu Samudera yang kini sedang tertidur lelap dalam keabadian di halaman belakang rumah utama.
"Ryu nanti mau tidur sama Gemma ya, " ucap putra tungga Angkasa dan Bintang.
"Enak aja!" timpal Kai yang tiba-tiba sudah datang, ia langsung duduk menggeser sepupunya dalam pelukan Gemma kesayangannya itu.
"Apaan sih, nyamber aja kaya petir!"
Kai langsung mencibir, ia tak perduli saat Ryuga me ngomel karna niatnya untuk bermanja dengan Nyonya Besar Lee di ganggu oleh pemuda itu.
"Gemma----," panggil Kai manja.
"Ada apa? Kai dari mana?" tanya Gemma Embun setelah ia mencium kepala cucu bungsunya itu.
.
.
.
Ajarin Kai gombalan lagi dong...
🔯🔯🔯
Tah, kanyahoan kenapa si Kai pinter banget bikin Mbak Er klepek-klepek ckckck.. pokonya langsung dari SUHU nya si Buaya betina yaaaa....
yg pasti yg bikin gak haus dech KAI dengerin gombalan mu bikin mbak Er kelaparan 😜
semngat Mak author 🤗