Dara Cantika Putri nama yang begitu indah, tapi takdir tak seindah namanya.
Dara yang berusia 12 tahun, harus hidup dengan kedua orang tua yang sama sekali tidak menyayangi nya, tapi Dara merasa bahagia setelah dia di bawa pergi oleh nenek Sri ( Nenek dari ibu ).
Dara dan Nenek Sri tinggal di kampung, Nenek Sri kerja banting tulang untuk menghidupi cucu pertamanya itu. mereka hidup rukun dengan segala kekurangan.
namun saat Dara berusia 15 tahun nenek Sri meninggal dunia, membuat kehidupan Dara yang bahagia menjadi suram.
namun Dara tidak putus asa dia mulai giat belajar dan dia bertekad akan menjadi orang sukses.
namun saat kesuksesan itu datang orang tua yang tidak berperan apapun tiba - tiba datang dan menganggu kehidupan Dara kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Drama Dewi
...# Halo Semuanya #...
...Ini adalah Novel terbaruku, semoga kalian suka dengan Novel terbaru ku ini....
...Terima Kasih Dan Selamat Membaca...
...****************...
"APA!! terus gimana. Tempat ini sangat aman masa mereka bisa tahu rencana kita yang sudah 18 tahun kita jalankan" ucap Oki
"aku juga gak tau, tiba - tiba ada orang yang teror gitu aja" balas Abigel
"yaudah aku sekarang akan cari tempat yang lebih aman dari tempat ini. atau kita habisi aja dia?" tanya Oki
"jangan!! belum waktunya kita habisi dia. Mungkin nanti dia bisa berguna" jawab Abigel.
"oke, kalo begitu aku akan pindahin dia terlebih dulu agar orang yang meneror kamu gak bisa nemuin dia" balas Oki
"oke kalo gitu, aku matiin dulu takutnya ada Kany" ujar Abigel
"oke, love you" ucap Oki
"love more" balas Abigel
Sambungan telepon pun terputus, berbarengan dengan Kany yang masuk ke dalam kamarnya.
cklek....
Abigel langsung berbalik badan karena terkejut Kany langsung membuka pintu dan masuk ke dalam kamar.
Dan Keny pun heran melihat Abigel yang terkejut melihat dia
"kenapa?" tanya Kany
"gak kenapa - kenapa. Papah udah makan belum?" tanya Abigel mengalihkan pembicaraan
"belum, tolong masakin ya" jawab Kany
"iya, mau makan apa?" tanya Abigel
"terserah kamu aja" jawab Kany sambil berjalan masuk ke dalam kamar mandi.
Bruk!!
"huhhh,,, untungnya dia gak denger apa - apa" monolog Abigel
Dia pun langsung keluar dari kamar dan berjalan ke arah dapur untuk memasak.
Sedangkan di dalam kamar mandi, Kany tersenyum sinis dengan tatapan tajam dan mengepalkan tangannya.
"sesudah aku menemukannya, akan aku habisi kalian" emosi kany.
...****************...
Jam 3 Sore
Dara baru pulang dari kampus, Dara akan langsung pergi ke Perusahaan nya, ada beberapa berkas yang perlu dia tanda tangan.
30 Menit Berkendara
Dara sampai di Perusahaan namun saat Dara baru turun dari mobil, dari jalan sebelah kirinya ada teriakan makian dari seseorang.
"dasar anak tidak tau diri, ibu mu ini sudah banting tulang mengurus, membiayai mu hidup dan kau malah membuang ku begitu saja, setelah kau sukses seperti ini" teriak Dewi akting.
Para Security mendekati Dewi dan mencoba memegangnya namun Dewi terus berontak, Dara yang sudah jengah dengan Dewi langsung menghampiri Dewi dengan tatapan malasnya.
"mengurus? Membiayai? kapan kau melakukan itu? Mengurus kapan kau mengurusku, Seingat ku kau hanya memberikan ku makanan sisa yang sudah basi, nasi yang sudah kering, selalu di pukul, tidak pernah di beri uang, dan tidak pernah di urus oleh mu. jawab di bagian mana kau mengurus dan membiayai ku? Yang aku tau hanya nenek yang mengurus dan membiayai ku bukan kamu. Jadi enyah lah" tegas Dara
Teriakan Dewi membuat karyawan Dara penasaran dan menonton Drama yang di lakukan Dewi.
Dara menatap tajam ke arah Komandan Security dan memberi kode untuk mengusir Dewi dari hadapnya, karena dia terus memakinya dengan suara keras.
"DASAR ANAK DURHAKA" teriak Dewi terus memaki Dara, sampai di seret oleh Security keluar dari area Perusahaan nya.
"aku harap kejadian ini tidak terulang lagi. Jangan sampai ada orang asing yang masuk se enaknya ke area Perusahaan ku, jika ini terjadi lagi kalian akan langsung saya pecat" tegas Dara.
"baik Nona" serentak para Security.
Dara pun masuk ke dalam Perusahaan, dia melihat para Karyawan yang bergosip ria di hadapannya.
"jika kalian di sini hanya ingin bergosip, pintu HRD terbuka lebar untuk menerima surat pengunduran diri kalian. Masih banyak orang yang ingin kerja di sini" tegas Dara langsung masuk ke dalam lift.
Dan membungkam para karyawan yang tadi menggosipkan nya di hadapannya langsung.
Ting!!
Dara keluar dari dalam Lift dan masuk ke dalam ruangannya.
Ia berjalan ke arah meja kerjanya dan duduk di sana, ia mulai membuka Laptop dan mulai meninjau berbagai Dokumen penting yang telah menumpuk di atas mejanya.
Dan masih Banyak pekerjaan yang belum terselesaikan termasuk berkas - berkas yang belum di berikan oleh Bastian.
"Sepertinya gue lembur hari ini" monolog Dara yang melihat tumpukan Dokumen.
...****************...
Dewi yang di seret keluar dari area Perusahaan langsung pergi dan menghampiri mobil nya.
Ternyata di sana juga ada suami dan anak - anaknya menunggu nya.
"gimana mah?" tanya Wini
"gagal!! Mamah langsung di tarik paksa keluar Sama Security sebelum Mamah minta uang sama dia" jawab Dewi
"akhhh!! terus ini gimana dong mah? Aku gak mau nikah sama aki - aki itu,,,,," ujar Wini
Dewi menemui Dara dan memaki Dara di depan banyak orang agar dia bisa mempermalukan Dara, dan Dara meminta dia untuk berhenti memakinya dan membuat kesepakatan, dan di saat itu lah Dewi akan langsung meminta uang untuk membayar hutangnya kepada Antoni Rentenir yang ada di lingkungan rumahnya, yang berusia 63 tahun.
Si Lintah Darat itu meminta jika hutang Dewi tidak lunas Wini akan menjadi istri ke 4 nya, dan Dewi meminjam 200 juta kepada Antoni selama 2 tahun bunganya per bulan adalah 10 juta dengan kondisi Ekonomi mereka sekarang, mereka tidak akan bisa membayar pinjaman itu.
Karena mereka tau Dara sekarang sudah menjadi orang kaya jadi mereka berencana untuk meminta uang kepada Dara dengan cara apapun.
Karena mereka tidak ada pilihan lain selain minta kepada Dara, karena hutang menumpuk bunga pun bertambah jadi mereka harus segera mendapatkan uang itu.
"gimana kalo kita ke rumahnya aja, kan di Perusahaan nya banyak Security mungkin di rumahnya gak banyak penjaganya jadi kita bisa menerobos masuk dan mengambil barang berharganya" ucap Wini
"kalau begitu, besok kita akan ke sana dan merampok semua isi rumah mewahnya" balas Darwin.
"oke"
Mereka pun pergi dari persembunyian mereka di dekat Perusahaan Dara dan melaju pergi.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...DUKUNG JUGA YA NOVEL TERBARU KU...
..."CINCIN RUANG DAN WAKTU"...
...TERIMA KASIH...
biar sama kaya ibumu ,,
18 th loh ibumu di siksa