NovelToon NovelToon
THIS IS MY LIFE

THIS IS MY LIFE

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duniahiburan / Duda / Sistem / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Butiran Debu03

Pertemuan Jingga dengan seorang lelaki bernama Syahrul Ibrahim banyak merubah kehidupannya, yang semula ia pikir akan selama nya MENDUNG ternyata Allah memberikan pelangi yang begitu indah. Tak pernah Jingga merencanakan harus menikah dengan lelaki seperti apa Dan usianya BERAPA, yang ia Tau bahwa jingga membutuhkan seseorang yang dapat melindungi kehormatan dan kesucian dirinya. Kegigihan Arul mengejar Jingga karena ia Tau bahwa jingga layak untuk diperjuangkan, begitu pula dengan Jingga. Ia hanya mau BERJUANG dengan orang yang telah memperjuangkan DIRINYA, Jingga yaqin Arul jodoh yang dipilih untuk dirinya Dari Langit.

Arul sangat BAIK memperlakukan Jingga, walaupun ia seorang Duda. Tidak pernah sekalipun meminta sesuatu yang mengarah pada Hal yang MELECEHKAN Jingga, karena niat Arul adalah membawa Jingga kedalam ikatan suci yang penuh keridhaan-Nya.

Arul Tidak menawarkan CINTA yang sekadar kamuflase atau retorika, setelah mengatakannya selesai tanpa bukti. Arul terus membuktikan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

Arul dan Jingga berada di RS, tante Nita sudah dipindahkan keruang perawatan. Arul meminta dikamar VIP agar Bella Dan Jiddan nyaman menunggui tante Nita, terlebih lagi jika istrinya datang besuk. Arul dan Jingga masuk ke kamar tante Nita

"Assalamu'alaikum..", Ujar Arul dan Jingga, mereka melihat Bella dengan gamis syar'i

"Wa'alaikumussalam..." Jawab Bella,

"Ungge...??" Jingga memeluk Bella erat, tak terasa airmata keluar. Arul hanya melihat istrinya memeluk Bella, ternyata ada Jiddan juga Yusuf. Arul merangkul Yusuf, Jiddan sedang dekat ditempat tidur ibunya.

"Jangan simpan APAPUN lagi dariku, aku ga mau kamu begitu Bell...!" Jingga Masih memeluk Bella,

"Insya Allah...ga lagi ungge!" Bella mengelus bahu Jingga. Lalu Jingga mengurai pelukannya, Bella menghapus airmata Jingga.

"Ungge..." Tante Nita memanggilnya "Iyaa tante ini Ungge...Gimana keadaan tante??" Tanya Jingga

"MASYA ALLAH... Cantiq sekali kamu nak... Alhamdulillah semakin membaik sayang" Ujar tante Nita

"Alhamdulillah tante, owh yaa ini suami Ungge, mas Arul ayahnya Yusuf", Arul menangkup tangannya

"MASYA ALLAH serasi dengan kamu Ungge...suami kamu tampan sama seperti Yusuf" Ujar tante Nita tulus.

"Yang ada Yusuf sama seperti suaminya Ungge.. tante.."Ujar Bella, Semua tertawa,

"Eeh iyaa yaa... Bell...hehe" Jawab tante nita, "Ungge dan mas Arul makasih banyak udah banyak bantu saya dan Jiddan, semoga Allah membalas semua kebaikan kalian, semoga cepat kasih Yusuf adik yaa. Aamiin"Ungkapan tulus tante Nita, "Aamiin Yaa mujibassailiin" Jawab Jingga Arul.

"Emang Yusuf mau punya adik...?" Tanya Jingga,

"Mau bangett kaa ...kalau bisa 4, kaya Umar dan Uzaifa" Jawab Yusuf excited, Arul terkejut dengar jawaban anaknya

"Yaqin nak...?", "Yaqin Bi .. Biar ramai...hehe", Arul bertanya pada istrinya "Mau sayang punya anak banyak...?", Jingga menjawab "Mau mas, kalau mas mau..." Arul tersenyum "Tentu mas mau sayang kalau kamu bersedia...", Arul begitu menghargai istrinya

"Eheemm...ada jomblo tiga disini nich" Bella iseng, "Hahaha..." Arul tertawa, "Sebentar lagi kamu ga jomblo kok Bella sayang...", Ujar Jingga serius,

"Maksud kamu...?" Bella penasaran, "Ada seorang pria insya Allah BAIK dan shalih mau hubungan serius sama kamu...kamu mau gaa?" Jelas Jingga, Bella terdiam lalu ia menarik nafas

"Kamu Tau selama ini aku Tidak miliki hubungan dengan lawan jenis, karana aku takut mereka tidak bisa terima kondisi dan masa laluku. Aku takut kalau lelaki itu hanya memanfaatku seperti yang terjadi pada Mami...aku takut Ungge..." Jelas Bella menunduk

"Saat ini aku hanya MEMIKIRKAN untuk memperbaikki diri, diawali dengan menutup aurat ku. Aku selalu ingat semua ilmu yang kamu berikan ke aku... Ungge sayang..." Bella menjeda, Jingga menyimak karena melihat Bella belum menyelesaikan omongannya

"Pada saat aku beradu argument dengan Mami, aku dibilang anak durhaka bahkan ia menyumpahi aku... aku balas HINGGA Mami terdiam, aku menceritakan kisah dizaman Umar bin khattab orangtua durhaka. Aku bilang dari Ungge, Mami diam dan ternyata dia mendengarkan sampai selesai...Aku Kotor Ungge...mana ada pria BAIK dan shalih yang mau sama aku.."Bella menunduk, menahan tangis. Arul melihat Bella seperti itu, langsung keluar mencari Faiz.

"Emangnya siapa pria itu... Ungge?" Tanya Bella

"Dokter Faiz..." Jawab Jingga santai

"HaH...Dokter yang selama ini merawat tante Nita...??" Bella terkejut

"He'eh..." Jawabnya, "kok bisa kamu Tau...??", "karena dia sepupu suami aku, om nya Yusuf...bahkan dia Video call menunjukan pada kami, kamu udah seperti ini..."Jelas Jingga,

Bella terdiam sedang berpikir, Jingga terus tersenyum dan berkata "Kami membawa dua berita baik untukmu yang pertama udah aku sampaikan, yang kedua mau dengar gaa...??" Jingga dengan SIKAP konyolnya membelakangi Bella

"Apa...?? Ayoo Ungge yang kedua apa...??" Bella mengitik pinggang Ungge

"Aahh Bella...nyebelin...!" Arul tersenyum pas masuk melihat istrinya tengah bercanda,

"Yaa... yaa...aku kasihtau...kita balap lagi ... hahaha",  "kamu bisa nyetir sayang...?" Jleb! Jingga kira suaminya Masih diluar

"Beeeuhh... Gila dia bang bawa mobilnya...Apa lagi kalau ditantangin...hhuumm..", "Bella lambeturah...", "Hahaha...", Arul tertawa kecil

"Pulang nanti kamu yang nyetir yaa sayang...?", "Emang boleh mas...? Kamu ga marah...??", Jawab Jingga terkejut "Kenapa mesti marah sayang...? Paket komplit istri mas..."Arul mengelus kepala istrinya

"komplit banget dia mah bang...digodain cowo, tuch cowo tepar ditempat... Casingnya aja lembut, tapi kaya singa...aauuumm..." Semua yang ada dikamar itu tertawa.

"Abang mau nyuruh Ungge kerjain apa..? Bisa dia bang...nukang bisa...angkat galon bisa...pasang gas bisa, benerin kabel-kabel putus bisa dia...benerin genteng bisa dia...masak beeuhh ENAK bang masakan Ungge...ini fakta yaa bang, aku bukan ngejilat, paket komplit...jangan lihat casingnya kaya ga bisa apa-apa yaa" Bella melirik Ungge puas

"Dasar lambeturah...iihh nyebelin" Arul semakin kagum pada istrinya.

"Stop Bella...! Okay aku kasih Tau...kalian bertiga pindah kerumah aku yang ditempati orangtuaku...aku ga mau kalian ada lingkungan itu...! Orangtua aku pindah keyogya, karena kasian eyang UTI ga ada temennya..." Jelas Jingga

"Serius ka..??" Tanya Jiddan

"iyaa serius...dee", Bella memeluk Jingga

"makasih.... makasih... Ungge sayang", "sama-sama Bella sayang...Tapi lambeturah nyebelin...iihh" Jingga mencubit hidung mancung nya Bella

"hehehe...Biar bang Arul Tau kalau istrinya itu wonder woman.. hahaha" Mereka berpelukan

"Nah mumpung tante Nita Masih disini, kalian segera pindah... Ga usah bawa barang-barang, dirumah itu lengkap kok" Jelas Jingga serius, Bella menatap Jiddan, Jiddan mengangguk

"hemm...tapi yang minimarket nya jadi?", Tanya Bella pelan

"Astaqfirullah...iyaa jadi tapi bukan didaerah kamu tinggal, mas Arul kaya ga srek gitu daerah sana...jadi didekat rumah ku yang kalian mau tempati, gimana?" Jelas nya,

"Alhamdulillah itu justru yang aku harapkan, makasih bang... makasih Ungge sayang..."Ujar Bella

"Sama-sama" Jawab Arul,

"Nah...nanti kamar yang dibawah biar Jiddan yang tempati karena anak laki, jagain Dua perempuan...kamu dan tante Nita kamarnya diatas, kalau Uchi nanti merasa kejauhan bisa tingga dirumah itu. Aku hanya minta satu Hal sama kamu dan Jiddan, tolong dirawat rumah itu yaa..kalau selalu bersih, nyaman untuk kalian juga...Terus kalau ada kerusakan atau bocor whatever itu, tolong kasihtau aku... gimana..?", Jiddan menjawab karena Bella sedang menyiapkan makanan untuk tante Nita

"Iyaa ka, insya Allah kami akan rawat rumah itu sebaik-baik nya...", "Alhamdulillah....iyaa makasih adikku..." Arul tersenyum, Yusuf sedang meminta izin pada abi nya.

****

Arul bertemu Faiz, jika Faiz benar serius dengan Bella berarti ia harus siap dengan konsekwensinya yang akan ia hadapi yaitu keluarganya sendiri. Arul hendak memastikan keseriusan Faiz sejauh apa perjuangannya terhadap Bella yang tengah mengalami krisis kepercayaan diri, jangan sampai Faiz hanya mempermainkan. Walau Arul Tau Faiz bukan tipe lelaki yang suka bermain-main, tapi tak ada salahnya Arul memastikan semuanya.

"Udah balik ternyata, gimana ka udah bicara sama Bella???" Ujar Faiz

"kamu yaqin dengan Bella? Bisa terima segala kekurangan dia dan masa lalunya ? Aku ga mau kamu main-main Dee! Kalau kamu niatnya main-main MUNDUR Dari sekarang!" Tegas Arul

"Astaqfirullah..aku serius ka, apa wajahku terlihat main-main? Insya Allah Aku bisa menerima masa lalunya juga kekurangannya."Jawabnya

"Apa yang kamu lihat dari Bella HINGGA kamu yaqin untuk serius dengannya? Maaf aku harus tanya ini dulu, sebelum aku mempertemukan kamu dengan Bella. Karena istri ku sedang bicara dengan Bella dikamar Tante Nita, paham Dee?" Ucap Arul serius

"Disaat Aku melihatnya ada sesuatu yang berbeda dalam diri Bella dari wanita-wanita yang mengejar ku selama ini ..." Ujar Faiz

"Heeemmm...itu mah bahasa aku... Dee.. jangan PLAGIAT donk, kenalilah Passionmu..." Arul mencebik , "Diihh..enak aja ka, ini keluar dari hatiku yang terdalam" Keselnya Faiz, Arul tertawa melihat ekspresi sepupunya.

"Hah...Terus apa kamu udah Tau tentang Bella?",Tanya Arul

"Udah tau semua, aku mau Tanya ka...istri kamu dan Bella Wajah mereka indo gitu, orangtua mereka bule gitu ka??", Jelas Faiz

"Owh yaa kamu ga datang pada saat acara kami, papamu datang jadi kamu belum bertemu mertuaku, Maminya Bella kakak beradik sama mama mertuaku, manado Belanda, papinya Bella Makasar, papa mertuaku Arab jawa" Jelas Arul detail

"Terus Apa yang kamu tau lagi?", Pancing Arul, "Bella anak tunggal, dulu dia pernah kerja dikaraoke sebagai LC dan..."Faiz menjeda

Arul menaikkan alisnya "Dan...apa??",Tanya Arul serius, "intinya temui aku dengan Bella ka, aku serius dengan nya dan aku akan perjuangkan dia sampai dia menjadi istriku! Aku yaqin dia juga akan memperjuangkanku !" Tegas Faiz.

Arul tersenyum lebar "Itu baru lelaki sejati, aku sampaikan ke dia"Ujar Arul, "Thx ka, nanti aku nyusul kesana.."Jawab Faiz, "U'r welcome bro... okay aku tunggu disana.." Arul berjalan kembali kekamar.

****

Arul menghampiri istrinya "Sayang ada yang mau mas sampaikan, ini tentang Faiz...", Jingga Dan Bella terkejut

"Terus gimana sayang...?" Tanya Jingga excited, Bella hanya menunduk

"Intinya Faiz udah Tau tentang Bella..." Lalu Arul menyalakan rekaman suara Faiz "Dengar sendiri kalau kamu ragu.." Semua yang ada diruangan terdiam, Bella mendengar ucapan Faiz luruh airmatanya. Jingga menggenggam bahu Bella

"Aku merasa tersanjung mendengar nya, tapi untuk memulai sebuah hubungan bukan hanya tentang aku dan dia, tapi keluarga nya mungkin dia bisa terima aku, tapi keluarga nya be..." Bella belum selesai bicara terdengar suara

"keluarga ku urusanku, urusan kamu denganku. Awan ga selalu hitam, ada banyak warna karena Allah memberikan pelangi. Begitu juga dengan hati mu. Buka hatimu untuk ku lalu kita BERJUANG bersama, PERKATAANKU bukan sekadar kamuflase atau retorika semata. Aku akan buktikan pada mu Bella dimulai dari hari ini!" Jelas Faiz serious dengan penekanan, tiba-tiba Arul berbisik

"Sumpah itu semua kata-kata gw ke Jingga...PLAGIAT aja nich orang!", Faiz abaikan Arul dulu walaupun ia kesel seubun-ubun.

"Aku...aku...akan mencoba membuka hati untuk kamu...", Jingga langsung memeluk Bella

"Terimakasih banyak Bella, aku ga akan sia-sia kan semua ini. Aku akan menjaga mu dari semua gangguan para BAJINGAN!" Tegas Faiz.

Arul tersenyum lebar dan menggenggam bahu Faiz "SEMANGADD...bro" Faiz tersenyum.

Bersambung

1
babang brabang
Diterima kerja jadi tukang lampu
Poplar Taneshima
Mantap banget nih ceritanya, thor!
Gaara
Jelasin dong!
Gaara
Asik deh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!