NovelToon NovelToon
KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Anak Yatim Piatu / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: vnltwins

Seorang gadis yang berusia 18 tahun harus menjalani betapa pahit nya kehidupan yang harus ia jalani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vnltwins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 Kesedihan Nadine

Pagi hari yang cerah Nadine sudah rapi dengan seragam sekolah nya Nadine melangkah kan kaki nya keluar dari dalam kamar nya.

Nadine meminta maid untuk membuat bekal nya.

"Bi Elisa tolong buat kan bekal ku" Kata Nadine.

"Lho nona tidak sarapan dulu" Jawab bi Elisa.

"Tidak bi aku sudah terlambat bibi cukup buatkan saja bekal ku" Nadine beralasan.

"Sebentar nona" Kata bi Elisa.

"Ini nona bekal nona" Ucap bi Elisa menyerahkan sekotak bekal kepada Nadine.

"Terima kasih bi aku pamit pergi dulu" Kata Nadine berpamitan.

Iya nona...

Nadine melangkah kan kaki nya keluar dari mansion untuk mencari beradaan Ramos.

"Kak, liat kak Ramos nggak?" Tanya Nadine.

"Tuan Ramos berada di pos penjaga nona" Jawab pengawal pintu.

"Terima kasih kak"

Nadine menuju pos penjaga mencari keberadaan Ramos dan benar saja Ramos ada di situ.

"Kak ramos ayo antar aku" Ucap Nadine.

"Lho nona kenapa cepat sekali?. Kenapa tidak menunggu tuan Steven?" Tanya Ramos.

"Dia masih tidur kak, aku harus cepat ke sekolah" Nadine beralasan.

"Tapi no-" Ucapan Ramos terhenti.

"Sudah ayo tidak usah dengarkan kata Steven kalau nanti dia marah-marah katakan saja padaku" Kata Nadine lagi.

"Huh baiklah nona" Ucap Ramos pasrah.

Di perjalanan Nadine hanya diam saja tidak seperti biasa nya dia memandang keluar dari dalam kaca mobil.

Ramos menyadari ada yang salah dengan nona nya ingin sekali bertanya tapi dia sedikit takut.

"Ada apa dengan nona Nadine tidak seperti biasa nya apa sedang terjadi masalah kah nona Nadine dan bos Steven" Batin Ramos.

"Nona" Panggil Ramos dia tidak bisa lagi menahan diri nya untuk tidak bertanya.

"Iya kak ada apa?" Tanya Nadine.

"Nona baik-baik saja?" Tanya Ramos.

"Iya aku baik-baik saja" Jawab Nadine.

Akhir nya mereka tiba di sekolah Nadine, Nadine tidak menunggu Ramos lagi untuk membukakan pintu untuk nya dia segera membuka pintu mobil dan langsung turun.

Ramos semakin kebingungan dengan tingkah nona nya.

Nadine sama sekali tidak menoleh dan langsung saja berjalan masuk ke dalam perkarangan sekolah.

"Hey bestie ku" Sapa Mikala.

"Hay" Jawab Nadine singkat.

Mikala ikut merasa bingung dengan tingkah sahabat nya itu tidak seperti biasa nya.

"Ada apa Nad?, kau tidak seperti biasa nya?" Tanya Mikala.

"Aku tidak apa-apa sudah ayo kita ke kelas dulu" Ajak Nadine.

Kembali lagi di mansion milik Steven saat ini Steven ingin menemui gadis nya. Steven tidak tau bahwa gadis nya sudah pergi ke sekolah.

Tok...Tok...Tok

"Baby ayo kita sarapan" Ucap Steven.

Tidak ada jawaban dari dalam kamar terdengar sangat hening Steven kembali mengetuk pintu kamar Nadine.

"Baby ayo dong nanti kita bisa telat lo" Ucap Steven lagi.

"Tu-tuan" Panggil bi Elisa.

"Ada apa?" Tanya Steven.

"Tuan nona Nadine sudah berangkat duluan tuan" Kata bi Elisa.

"Apa!!!!!!!" Steven sedikit berteriak.

"Bagaimana bisa kenapa dia tidak menunggu ku?" Tanya Steven.

"Saya tidak tau tuan, hanya saja nona Nadine menyuruh saya membuatkan dia bekal tuan" Jelas bi Elisa.

Steven pergi meninggakan bi Elisa dan berjalan masuk ke dalam lift.

Ting...

Bunyi lift.

Steven keluar dari dalam lift dia mengajak Jerry langsung saja ke kantor nya tanpa sarapan.

Tidak butuh lama akhir nya dia tiba di depan kantor nya Steven langsung turun dari dalam mobil setelah Jerry membukakan pintu mobil untuk nya, dia berjalan masuk ke dalam kantor nya dia tidak lupa memperlihatkan wajah dingin nya, semua karyawan Steven menyambut kedatangan bos nya.

Selamat pagi tuan" Ucap semua karyawan bersamaan.

Steven tidak menjawab karyawan nya dia terus berjalan masuk ke dalam lift....

Ting bunyi lift...

Steven keluar dari dalam lift dan berjalan menuju ruangan nya.

Sesampai nya di dalam ruangan dia membuka jas nya dan melempar nya ke sembarangan tempat dan langsung duduk di atas kursi nya.

Jerry tidak berani bertanya apa yang sedang terjadi dengan bos nya dia memilih untuk pergi ke ruangan nya.

Di sekolah Nadine terlihat tidak fokus sama sekali ucapan Sindi masih terngiang-ngiang di kepala nya.

"Apa yang harus aku lakukan jika memang benar kak Steven akan meninggalkan ku setelah dia bosan huh, sudah lah aku harus menerima kenyataan saja" Batin Nadine.

Kembali lagi dengan Steven, dirinya juga tidak bisa fokus bekerja pikiran nya saat ini hanya ada gadis nya saja.

"Tidak tidak ini tidak bisa di biarkan aku harus bicara dengan gadis ku ada apa sebenarnya mengapa dia mengabaikan ku" Gumam Steven memijat pelipis nya.

Di kantin saat ini Mikala tengah fokus dengan makanan nya lain dengan Nadine dia hanya mengaduk-ngaduk makanan nya saja.

Pengawal yang mengawasi Nadine dari kejauhan segera melaporkan kepada bos nya

[Bos nona tidak ada semangat sama sekali dia wajah nya juga terlihat sangat sedih bos]

Isi pesan tersebut dengan sebuah foto.

Steven yang mendapat sebuah pesan dari pengawal nya segera membuka ponsel nya.

"Arghhhh sebenarnya ada apa sih mengapa kau terlihat sangat sedih baby hingga kau juga tak ingin berbicara dengan ku" Gumam Steven.

"Napa sih lu?" Tanya Jerry.

"Noh calon ipar lu sedih gua ngga tau kenapa dah" Jawab Steven.

"Kan gua bilang tadi malam ama lu apa, lu harus cari tau apa penyebab nya" Kata Jerry lagi.

"Gimana gua bisa tau sih dia aja menghindar dari gua" Kata Steven lagi.

"Kalau kata gua mending lu samperin aja nona Nadine takut masalah nya makin rumit" Jelas Jerry.

"Benar juga" Jawab Steven langsung mengambil jas nya dan menyerahkan semua pekerjaan nya kepada Jerry.

"Astaga jadi gua yang kena ampun deh" Jerry menepuk jidat nya.

Jerry menghubungi Reza yang sedang berada di markas agar datang menbantu menyelesaikan kerjaan nya.

Panggilan terhubung....

[ Hallo ]

[ Ada apa tuan? ] Tanya Reza.

[ Reza sebaik nya kau datang sekarang ke kantor sebelum lengan ku patah ] Kata Jerry.

[ Hah maksud nya? ] Tanya Reza kebingungan.

[ Sudah kau datang saja nanti kau juga akan tau ] Jawab Jerry.

[ Baiklah ]

Panggilan berakhir........

Steven sampai di sekolah Nadine seluruh sekolah terlihat heboh para siswi berlarian ke lapangan tanya hanya itu bahkan guru muda juga ikut berbondong-bondong ke lapangan sekolah.

"Eh ada apaan sih? Tanya Mikala.

"Itu ada tuan muda anak pemilik sekolah ini" Jawab salah satu siswi.

"Lha masalah nya apa sih emang ada keistimewaan apa coba" Tanya Mikala.

"Lho ngga tau aja anak pemilik sekolah ini ganteng banget tau" Jawab siswi tersebut.

"Masa sih" Kata Mikala tak percaya.

Nadine hanya diam saja mendengarkan percakapan sahabat nya itu.

"Kalau nggak percaya ikut aku saja ayo" Siswi tersebut menarik tangan Mikala dan Mikala langsung juga menarik tangan Nadine.

Sesampainya di lapangan.

"Nah itu dia" Ucap siswi tersebut.

"Eh itu Nadine, nak Nadine kemari lah" Ucap kepala sekolah.

"I iya pak" Ucap Nadine sedikit gugup.

"Nadine katanya kakak kamu ingin menjemput kamu katanya beliau ingin membawa kamu menemui orang tua kalian yang sedang sakit. Kamu bapak izinkan pulang awal tidak usah ikut latihan" Kata kepala sekola seketika membuat Nadine membulatkan mata nya.

"Kakak? kakak siapa pak" Tanya Nadine dengan polos nya.

"Iya tuan Steven kakak angkat kamu kan dan kamu sudah di angkat menjadi putri keluarga mereka bukan" Jelas kepala sekolah membuat Nadine tercengang.

Nadine menatap ke arah Steven yang memasang wajah tak berdosa nya.

"Astaga huh" Batin Nadine dengan raut wajah tidak bersemangat

1
Rusi Erviana
lanjut thor 😊👍
Aldiza azahra
wah klian perlu dimusnahkn...
Dedeh Dian
sip lah seru
vanya
sangat menarik
Lia Talita
Luar biasa
kalea rizuky
orang kaya tolol Steven katanya mafia kok bloon katanya sayang di kasih donk bodyguard bayangan hadeh oon
kalea rizuky
orang kaya harusnya punya CCTV setiap ruangan trs terhubung dengan HP jd bs awasin katanya kaya kok oon
Dedeh Dian: betu. ya..kok cctv nya g 0k
total 1 replies
kalea rizuky
paling cm akal akalan aja punya hutang dasar benalu
kalea rizuky
penulisan nya huruf nya besar kecil nya aduh bkin mata sepet buat baca pdhl bagus lo. ceritanya perbaiki. lagi. thor
Nofta Putri111
tolong lanjut thorr seru cerita ny/Smile//Smile/
Nofta Putri111
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!