NovelToon NovelToon
MENAKLUKAN SANG PEWARIS

MENAKLUKAN SANG PEWARIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:41k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Elora punya mimpi sederhana, ingin menjadi perawat dan menikah dengan pria impiannya. Bukan dari lelaki kaya, namun lelaki yang mencintainya sampai maut memisahkan. Namun impian Elora kandas saat pamannya tanpa pertimbangan apapun mengirim Elora ke Spanyol untuk menaklukan sang pewaris kekayaan keluarga Gomez sesuai dengan wasiat mamanya sebelum ia meninggal. Elora terkejut karena sesampai di Spanyol, ia harus bersaing dengan banyak perempuan yang juga punya misi yang sama, menaklukan sang pewaris. Apakah Elora bisa melaksanakan misi almarhumah mamanya? Akankah ada cinta sejati baginya di Spanyol?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perhatian Enrique

"Makanlah!" kata Enrique setelah meletakan makanan di atas piring. Ada nasi, telur mata sapi dan ayam Kentucky dan kentang.

Elora menatap makanan yang sudah Enrique siapkan.

"Kamu tidak suka? Bukankah tadi kamu mengatakan kalau mau makan apa saja?"

Elora mengangguk. "Aku memang mau makan apa saja. Tapi porsinya terlalu banyak, Enrique. Bagaimana aku bisa menghabiskan semua ini?"

"Aku pikir kamu harus makan lebih banyak karena untuk bayi di perutmu juga."

Elora terkekeh. "Tapi tetap ini terlalu banyak. Bayangkan saja ayamnya ada 5 potong. Kentangnya ada 2 bungkus. Bagaimana kalau kita makan bersama?"

"Aku tidak suka ayam Kentucky."

"Sesekali di makan tak akan membuatmu gemuk. Ayolah, anggap saja ini keinginan anakmu."

Mana berani Enrique menolak kalau sudah dikatakan bahwa itu keinginan anaknya. Hatinya langsung bergetar. Ia pun duduk di samping Elora dan mereka makan bersama sampai semua makanan yang Enrique siapkan habis.

"Kamu nggak boleh minum sesuatu yang bersoda ya? Minum saja air mineral." kata Enrique lalu meneguk minuman rasa jeruk yang dibelinya.

"Ok." Elora menurut walaupun sebenarnya ia ingin mencoba minuman kaleng yang Enrique minum.

Elroy sudah pulang namun anak buahnya berjaga di sekitar apartemen dengan gerakan yang tak mencurigakan.

Malam itu, Enrique kembali tidur menemani Elora. Sepertinya gadis itu sudah terbiasa dengan tidur sambil punggungnya digaruk oleh Enrique.

**********

2 hari menemani Elora di apartemennya, membuat Enrique semakin banyak tahu tentang apa yang diinginkan ibu hamil.

"El, malam ini aku akan menginap di hotel. Kamar sudah dibooking. Seluruh keluargaku sore ini sudah berkumpul di sana. Jadi aku juga harus pergi."

"Besok kamu akan menikah dengan Anna ya?" tanya Elora.

"Iya."

"Semoga acaranya berjalan dengan lancar ya?"

Enrique hanya mengangguk. "Kamu akan dijaga oleh bodyguard ku. Mila tak mau lagi kerja di sini. Kalau ada apa-apa, hubungi nomor Willy. Selesai acara pernikahan, aku dan Anna akan pergi ke sebuah pulau yang tak jauh dari sini selama 3 hari saja."

"Wah, mau bulan madu ya? Ok. Aku tak akan menganggu kalian." kata Elora walaupun hatinya mulai terasa sakit.

Enrique melangkah mendekati Elora yang sedang duduk di atas sofa ruang tamu. Ia berlutut di hadapan Elora lalu membelai perut perempuan itu.

"Sayang, selama papa pergi jangan cengeng ya? Jangan membuat mamamu menjadi susah. Jangan minta yang aneh-aneh. Tunggu saja papa kembali. I love you." katanya lalu mengecup perut Elora. Ia kemudian berdiri lalu mengambil kunci mobilnya. "Aku pergi dulu ya?"

"Hati-hati di jalan." kata Elora sebelum Enrique menghilang dari balik pintu.

"Mengapa aku merasa sedih disaat Enrique akan menikah? Apakah ini bawaan bayi atau aku mulai merasa nyaman dengan kehadirannya? Ya Tuhan, ini tidak boleh terjadi." Elora menggelengkan kepalanya. Ia takut dengan semua rasa yang kini menggelisahkan dia jika berjauhan dengan Enrique.

***********

"Mengapa kamu tak mau pergi ke pernikahan Enrique? Ingat bagaimana persahabatan kita dengan keluarga Gomez." kata Mauren yang nampak sudah siap dengan dandannya sedangkan Elroy masih duduk di depan meja kerjanya.

"kalian saja yang pergi. Aku ada urusan." kata Elroy dengan cueknya lalu membuka laptopnya.

"Sejak kapan kamu tak menemani aku ke acara resmi seperti ini?" Mauren terlihat kesal.

"Sejak kamu melakukan sesuatu yang jahat di belakangku."

"Sayang, aku kan sudah minta maaf atas semua yang kulakukan pada tes DNA itu."

Elroy hanya melirik sekilas ke arah istrinya lalu melanjutkan pekerjanya. "Kalau aku bilang tak mau pergi, berarti tidak."

Mauren mengepalkan tangannya. Ia dapat merasakan ada sesuatu yang berbeda dalam diri Elroy setelah ia menghilang selama 2 hari. Lelaki itu bahkan tak pernah menciumnya lagi.

"Baiklah aku pergi." pamit Mauren. Ia berusaha sabar dan tak mau bertengkar dengan Elroy. Ia tahu kalau dirinya tak bisa lagi mengendalikan Elroy seperti dulu. Mauren harus menjaga semua yang sudah diusahakannya selama ini.

Sedangkan Elroy memilih tak pergi ke pesta pernikahan Enrique karena ia ingin menemui putrinya. Elroy tahu Elora pasti bersedih. Dan dia mau menghiburnya.

**********

Tamu undangan yang memang hanya terbatas tak membuat pesta pernikahan Enrique dan Anna terlihat biasa saja.

Kesan mewah dan glamor nampak pada hiasan dan pengaturan pesta taman yang diadakan di bagian belakang hotel milik keluarga Anna itu.

Enrique sudah berdiri di depan altar, menunggu Anna yang sedang berjalan ke arahnya diantar oleh papanya.

Iringan lagu Ave Maria tak membuat Enrique fokus pada pemberkatan nikahnya karena lelaki itu justru terus memikirkan Elora dan keselamatannya.

"Enrique Glasimos Gomez, apakah jawabmu?" tanya sang pendeta. Enrique diam.

"Enrique?" Anna menggoyangkan tangan Enrique yang menggenggam tangannya.

"Ada apa?" tanya Enrique bingung.

"Pendeta bertanya padamu." bisik Anna.

Enrique memejamkan matanya sejenak. Seribu keraguan memenuhi pikirannya.

"Aku....ya....aku bersedia." jawab Enrique dengan sedikit terbata-bata.

Tizza memperhatikan putranya. Sebagai ibu, ia tahu kalau jawaban Enrique tak sesuai dengan isi hatinya.

"Sayang, ada apa dengan Enrique?" bisiknya kepada sang suami.

"Diamlah sayang. Jangan kau ganggu acara pemberkatan pernikahan."

Tizza menatap wajah putranya. Tak ada senyum, tak ada pancaran aura kebahagiaan. Enrique bahkan sesekali melirik ke arah Vania yang nampak datang ke acara pernikahan ini menggunakan pakaian serba hitam.

Acara pemberkatan selesai. Enrique membuka cadar yang menutupi wajah Anna lalu memberikan ciuman di dahi gadis itu. Semua langsung bertepuk tangan.

"Selamat ya atas pernikahannya." demikianlah ucapan satu persatu dari para undangan ketika berjabatan tangan dengan kedua pengantin.

Di sebuah mall........

Elora menggandeng tangan Elroy. Lelaki itu membawa rambut palsu dan kacamata, meminta Elora untuk memakainya sebelum mereka pergi dengan mobil salah satu anak buah Elroy.

Keduanya nonton bersama, dan kini Elroy membelikan Elora beberapa baju hamil karena tadi sebelum pergi, Elora mengeluh dengan pakaiannya yang mulai sesak.

"Paman, ini sudah terlalu banyak." kata Elora sambil melihat tas belanjaan mereka yang sayang di bawah oleh salah satu bodyguard Elroy.

"Perutmu akan semakin membesar Elora. Pasti kamu butuh banyak baju. Mau papa belikan sepatu juga?"

Elora menggeleng. "Sudah cukup. Sekarang kita pulang ke apartemen ya? Sudah hampir malam."

Elroy mengangguk. Ia memberikan Elora sebuah kartu kredit berwarna emas. "Nak, pakailah kartu ini untuk kebutuhan mu."

"Tapi paman...."

"Nggak ada tapi. Kamu anakku. Bagianmu sama dengan Miguel."

Elora tersenyum. Ia tak sampai hati menolaknya. "Kita makan dulu sebelum pulang ya?"

Elroy mengangguk. Ia bahagia kalau Elora sudah semakin dekat padanya walaupun gadis itu belum memanggilnya dengan sebuah papa. Elroy yakin suatu hari nanti sebutan itu akan didengarnya.

**********

Di pesta pernikahan Enrique....

Vania datang memberikan ucapan selamat. Jelas sekali terlihat wajah gadis itu nampak kecewa.

"Selamat ya untuk pernikahannya." Vania memeluk Anna dan Enrique secara bergantian.

"Vania, di mana orang tuamu?" tanya Anna.

"Papaku ada urusan dan ibuku kurang sehat." jawab Vania dengan wajah penuh senyuman namun hatinya sakit.

Dansa untuk pengantin dimulai. Anna nampak begitu bersemangat saat berdansa dengan Enrique. Tapi lelaki itu lagi-lagi tak bersemangat.

Sementara berdansa, Anna mulai kehilangan keseimbangan tubuhnya dan gadis itu akhirnya pingsan.

***********

Apa yang terjadi dengan Anna?

1
Apriyanti
KY nya Vania SM Maureen bekerjasama buat celakin elora dan Enrique,,
gia nasgia
Kepo akut kak Hen siapa di balik layar 🤔dasar rubah nggak sadar 😡untung anaknya nggak ngikutin sifat tamaknya 😡
rinny santoso
siapa lg nih..... vania kah.... atau vania kerjasama dg maureen atas kejahatan yg terjd pd enrique elora selama ini...
Terima kasih upnya mami.
tintiin21
sll waspada papa Elroy dan Enrique jgn lenggah utk menjaga Elora... 🧐🧐🧐🧐
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀💜⃞⃟𝓛 Jibril Adinda
ini kayaknya emang Mauren ato ada musuh dalam selimut di keluarga Santana yg ingin menguasai harta santana
Maria Kibtiyah
ko curiga sama si vania
Maria Kibtiyah: iy pasti dia mau menyingkirkan elora supaya bisa sama enrique .. dia kerja sama si maureen kayaknya
rinny santoso: kyaknya sih iya....
total 3 replies
Eka ELissa
spa tuh psti ibu tiri nya elora.....🥵😡
Eka ELissa
nah ....loh ketika kmu SDR smuanya udah basi....kan...
TPI msih ada waktu cuss...kejar cintamu enri jgn cumn diem aj
gia nasgia
Akhirnya Double E memutuskan bersama karena memang takdirnya Elora itu untuk Enrique 😍😍
tintiin21
jd berfikir bisa saja org yg tak suka dgn Elora itu antara Maureen, Miguel, Vania... atau mgkn ada yg lain lg... 🤔🤔🤔🤔
Jenny
si Vania bermuka dua ternyata. .
Viona Syafazea
vania tu pasti ular berbisanya
Eko Wulan
jadi penasaran kak Henny.. penjahatnya siapa ,.lanjut kak
Apriyanti
JD bikin penasaran
lanjut thor 🙏
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀💜⃞⃟𝓛 Jibril Adinda
siapa sebenarnya yang ingin melenyapkan Elora
Maria Kibtiyah
jangan2 penjahatnya temennya so enrique
Tina Ajay
penjahat sesungguhnya mauren sama siapa itu yah🤔
elora enrique😍😍
Ratna Lina
jngn di pisahkan lagi mam elora n enri🤭🤭
اختی وحی
trnyta miquel anknya mauren sma asisten ny
anikkkk
wah aku kok mencurigai vania ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!