NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Elnada

Cinta Untuk Elnada

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Teen School/College / Diam-Diam Cinta
Popularitas:38.6k
Nilai: 5
Nama Author: Riria Raffasya Alfharizqi

Menikah muda? dengan musuh? oh Tuhan... jauh-jauh.

Tapi tidak berlaku bagi Elnada. Baginya menikah dengan musuhnya malah suatu anugrah. Elnada Zevinta gadis cantik, sedikit tengil juga terkenal bandel di sekolahnya harus menikah di usianya yang masih sangat muda.

Kehidupan Elnada awalnya sangat monoton sekali baginya, tetapi setelah menikah semua berubah, kehidupan monoton itu sirna dan tergantikan cerita yang cukup mengagumkan.


Enggaraksa Abigani, cowok populer di sekolahnya. Wajahnya tampan, juga memiliki kepintaran di atas rata-rata membuatnya banyak dikagumi lawan jenis. Sikapnya cuek, namun kehidupannya begitu misterius.


Cinta tapi gengsi, begitulah kisah keduanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riria Raffasya Alfharizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Beruntung Atau Nasib?

Langkah Elnada terhenti saat melewati tempat sampah yang berada di pinggir. Ia menatap air mineral yang tadi diberikan oleh Daren, meski rasa pedasnya belum hilang sepenuhnya, tetapi ketika mengingat Enggar juga membawa air botol seketika bibirnya tertarik ke atas. Ia tahu maksud Enggaraksa sebenarnya.

"Gengsinya gede juga ternyata," gumamnya tersenyum lalu melewati tempat sampah yang tadi sempat membuatnya ada niatan untuk membuang air minum yang Daren berikan. Tetapi berakhir ia bawa ke kelasnya.

"Buat lo," ujar Elnada duduk di sebelah Gladis.

"Dari mana lo? segala drama pergi," balas Gladis tidak dipedulikan oleh Elnada.

Gladis meneguk air minum yang Elnada berikan. "Seger juga," ujarnya kembali menatap Elnada yang sedang mengambil buku di tasnya.

"El, lo beneran nggak papa kan?" tanya Gladis sedikit khawatir.

"Menurut lo?" tanya Elnada membuat Gladis meringis.

"Sedikit nggak waras sih," balas Gladis sengaja menggoda.

"Enak aja, gue tuh sebenarnya kesel tapi ya udah lah ya nggak papa, itung-itung gue amal dulu sama si cewek udik itu sebelum dia tahu siapa gue nanti," jelas Elanada penuh percaya diri.

"Lo mau jujur ma tuh cewek El?" tanya Gladis agak curiga, juga khawatir tentunya.

Menurut Gladis karena jika ada yang tahu setatus Elnada dan Enggar selain mereka bisa jadi bumerang sendiri nantinya untuk Elnada dan Enggar. Bisa saja dengan status mereka yang masih sekolah akan mendapat masalah besar. Gladis khawatir akan itu.

"Nggak sih, gue mau tuh cewek tahu tanpa harus gue yang bilang," ujar Elnada penuh dengan tekad.

"Terserah lo deh, tapi saran gue lo harus hati-hati, ini nggak tentang lo aja tapi juga kak Enggar El," beritahu Gladis yang langsung ditatap Elnada dengan memberikan senyuman yang sangat manis.

"Ih jijik gue El," ujar Gladis melihat Elnada dengan mode absurdnya.

Sepulang sekolah Elnada tidak langsung pulang. Ia juga tadi sengaja tidak menunggu Enggar untuk pulang bersama, meski begitu Elnada sudah mengirim pesan kepada cowok itu jika ia akan pulang bersama dengan kedua sahabatnya dan mampir ke toko baju terlebih dahulu.

"El sini deh!" teriak Nadira yang sedang memilih-milih.

Elnada dan Gladis segera menghampiri Nadira. Seketika tawa Gladis terdengar cukup kencang saat melihat tangan Nadira membawa pakaian dalam dengan warna sangat mencolok, warna pink terang.

"Bagus nggak?" tanya Nadira seketika mendapat gelengan kepala dari Elnada.

"Selera lo Nad, ampun deh," ujar Gladis geli sendiri dengan pilihan warna Nadira.

Jika bajunya memang terlihat seksi, tetapi tidak dengan warnanya yang menurut Gladis kurang cocok. Itu bukan Elnada sekali mengenakan warna mencolok dan sangat terang seperti kehidupannya.

"Ngapain sih kita ke sini? mending makan es krim aja yuk," ajak Elnada langsung mendapat penolakan dari kedua sahabatnya.

"Gimana sih? katanya lo mau bikin kak Enggar jatuh ke pelukan lo," ujar Gladis seraya memilih baju yang pas dan akan terlihat seksi dikenakan Elnada.

"Ya tapi nggak gini juga, ide lo berdua aneh tahu nggak," kesal Elnada dibalas tawa kecil kedua sahabatnya.

"Udah deh El lo mending diem, nurut aja udah," titah Nadira diangguki oleh Gladis.

"Serah lo pada deh," balas Elnada tidak ingin mengambil pusing dengan ide dari kedua sahabatnya untuk membeli pakaian dalam juga beberapa baju dinas malam agar Elnada menarik di mata Enggar.

Tetapi jika dipikir bagaimana Elnada akan mengenakan pakaian tersebut jika tidur saja mereka terpisah, atau Elnada bisa menggunakannya nanti jika keduanya sudah diperbolehkan tidur satu kamar selayaknya suami istri pada umumnya.

Tetapi kapan? Masih terlalu dini jika ia beli baju malam untuk digunakan ketika tidur dengan Enggar.

Sepulang dari toko pakaian dalam atau lebih dikenal dengan sebutan lingeri, ketiganya sempatkan makan es krim di kafe biasa mereka kumpul. Setelahnya Elnada langsung pulang dengan menggunakan taksi.

Nadira sebenarnya sudah menawarkan untuk mengantarkannya pulang, tetapi Elnada menolak karena tidak ingin kedua sahabatnya tahu tempat tinggalnya saat ini atau rumah Enggar. Lebih tepatnya Elnada sengaja karena belum siap menceritakan keadaannya saat ini. Bahwa ia ditinggal kedua orang tuanya.

Akan beda cerita jika keduanya sampai berkunjung ke rumah Enggar dan bertemu dengan bunda Arlin.

Terdengar helaan napas dari Elnada setiap kali mengingat kedua orang tuanya. Tetapi detik berikutnya ia langsung memasang senyum saat akan masuk ke rumah keluarga Wijaya.

Rumah yang kini menjadi tempat tinggalnya sudah beberapa hari ini. Dan mungkin saja akan menjadi selamanya, semoga saja begitu.

"Aku pulang," ujar Elnada langsung disambut bunda Arlin.

"Tadi Enggar bilang ke bunda katanya kamu pulang sama temen-temen kamu ya?" tanya bunda Arlin yang langsung diangguki Elnada.

"Maaf ya bund, El nggak sempet pamit sama bunda," balasnya diangguki bunda Arlin dengan senyumnya. "Nggak papa sayang, yang penting kamu udah kasih tahu Enggar, sekarang istirahat dulu sana," titah beliau langsung disetujui Elnada.

Sampai di lantai atas. Elnada berhenti ketika berada di antara depan pintu kamarnya juga pintu kamar Enggar. Ia menoleh dan tanpa sadar langkahnya mendekati pintu kamar Enggar yang tertutup dengan rapat, tetapi sayang meski ia mendekatkan telinganya tetap saja ia tidak bisa mendengar apa-apa dibalik pintu kamar tersebut.

"Apaan sih gue? bener-bener bege," dumelnya menyadari tindakan bodohnya.

Elnada langsung masuk ke kamar dan merebahkan tubuhnya sebelum membersihkan diri. Ia melirik ke arah paper bag di sampingnya. Seketika tawa kecil terdengar saat mengingat bagaimana semangatnya kedua sahabatnya tadi ketika memilihkan baju kurang bahan atau baju dinas malam untuk pasangan suami istri.

"Punya temen gila semua," ujar Elnada dengan senyumnya.

Meski persahabatan mereka kadang kala diliputi pertengkaran, tetap saja ketiganya sama-sama memiliki rasa sayang dan kepedulian yang tinggi, Elnada dengan sikap cueknya, Gladis dengan sikap angkuhnya, juga Nadira dengan sikap egoisnya, mereka saling menyayangi dengan perbedaan yang ada.

Pukul 7 malam Elnada baru selesai mandi, ia tadi ketiduran karena rasa lelah setelah jalan dengan kedua sahabatnya.

Masih dengan hanya mengenakan handuk saja. Elnada mengambil salah satu paper bag yang masih tergeletak di ranjang kamarnya.

"Nyoba satu sabi kali lah," ujarnya mulai membuka handuk untuk mencoba salah satu lingeri yang tadi sudah dibelinya.

Sementara Enggar yang tadinya sudah berada di meja makan terpaksa harus kembali ke atas karena diminta bunda Arlin untuk memanggil Elnada makan bersama.

Sampai di depan pintu kamar Elnada, langkah Enggar berhenti, tangannya terangkat untuk mengetuk pintu kamar tersebut, meski sebenarnya pintu kamar gadis itu tidak sepenuhnya tertutup masih ada yang terbuka dan Enggar sangat menyayangkan itu.

Bisa-bisanya Elnada tidak menutup rapat pintu kamarnya. Tepat saat ia akan mengetukan tangannya pada pintu kamar tersebut, seketika tangannya terasa berat untuk ia gerakan.

Mata Enggar tertuju akan satu objek yang begitu membuat matanya merasa panas, perasaan Enggar juga sudah lain ketika melihat itu, bersamaan dengan jakunnya yang naik turun karena pemandangan di depannya.

Terlihat sangat kecil memang karena pintu yang terbuka sangat minim, tetapi Enggar dapat merasakan hawa panas di sekitarnya karena apa yang dilihatnya saat ini tidak ia bayangkan sebelumnya.

Elnada terlihat begitu seksi dengan pakaian yang Enggar sendiri tahu untuk apa pakaian seperti itu. Meski ia bukan tergolong cowok yang suka bermain di kelab malam seperti teman-temannya, tetapi Enggar juga bukan cowok polos atau lurus saja di jalanya seperti yang Narina atau sahabat masa kecilnya lihat selama ini.

"Ceroboh sekali," gumamnya mengepalkan tangan.

Antara beruntung dan nasib seakan beda tipis dengan apa yang dilihatnya saat ini. Enggar tidak bisa mengungkapkannya.

1
Dian Rahmawati
Enggar jgn gengsi2 dong nanti klo Nada di tembak Daren baru tau lhoo
Vietha_27
ayoo deh Enggar.
jangan sampe nyesel pas Elnada udah ada yg nembak lgsg panas dingin pgn emosi🤭🤭🤭

duhh,, ada lg yg pgn deket deket Enggar 😑😑
sorry anda bukan tipe saya( kata Enggar)😌😌🙃🙃

soalnya tipe Enggar tuh yg berani kyk El🙃
Fitrothul Auliya
ayuu ed buktikan bahwa kmu peduli
Vietha_27
cemburu Enggar.
bilang donk😌😌😌
nanti keburu di embat sama Daren lohh🙃🙃🙃

kan Daren gatau kl El tuh cewe,, eeh salah istri deng🤭🤭😁😁😁


tenang aja El, saingan mu bertambah tp hati dr Enggaraksa sudah jd milik km dr sebelum kalian bersama. hanya karna si Narina aja jd nya perasaan Enggar tidak dinampakin di depan kamu.😇😇

hmmm, kl sampe anak dr papi Bara yg pindah k sekolah El. maksudnya apa sih😑😑

masa mau rebut Enggar. atau mau coba coba PDKT sm Enggar. mau secakep atau sepinter apapun. Elnada sudah singgah di hati Enggar laah🥰🥰🥰
Enno
klo itu anak papi bara...kk kelas nada berarti papi dah punya istri dong pas nikah sm mami inta
Isrokhatul Hanani MS: bisa jadi anak tiri sih
total 1 replies
Neneng Dwi Nurhayati
semoga ada orang baru yg cinta tulus ke elnada, biar Enggar tau gmna jadi elnada kak
Dian Rahmawati
seru nih klo Enggar mulai cemburu
@sulha faqih aysha💞
pasti anak baru itu anaknya papinya El otomatis adik tirinya
giliran Deket aj mukanya datar pas giliran di deketin sama temen sendiri z Enggar kepenasan makanya kalau suka ya ngomong apalagi sekarang status bukan pacar tp teman hidup
Isrokhatul Hanani MS: wait kalo sekelas sama enggar . berarti lebih tua dia dari pada el kan? el aja adik kelasnya enggar?
total 1 replies
Enno
hadeuh nnt yg di tuduh nada nih ngumpetin bukunya
☠ᵏᵋᶜᶟ 𓆩N͢͢͢äy𓆪𒈒⃟ʟʙᴄ ﷽
Udah kebaca akal bulusnya si Narina. Pasti mau playing victim. Biar semua nuduh Nada yg hilangin bukunya. Tega banget ya kamu Narina, kalau aku gak sampai mikir gitu, eh bentar kayaknya enggak sih 😏
Neneng Dwi Nurhayati
bisa gak kak, bikin elnada gak terlalu bucin ke Enggar, biar Enggar yg bereaksi dan tau gmna elnada ke Enggar..
kasian El
Fitrothul Auliya
tw kn sifat iblis kya gimana yaitu si lampiran narina
Dian Rahmawati
paling si Narina ini mau kambing hitamkan si Elnada memgenai buku tugas...jgn sampe deh si Narina makin ngerusak hubungan Enggar sama Nada..kasian Nada
Enno
mau apa coba narin...biar egar salah paham lg gitu sm nada
Susilo Livi
kak double up dong
Vietha_27
turut berbelasungkawa buat ibunya Narin

tp maaf buat simpati ttp ga bs ambil Enggar dr El karna Enggar udah dpt cap milik Elnada seorang secara agama dan hukum. ga ada laah namanya poli polian buat jagain kamu.
oke jagain hanya sebatas teman dan tetangga. tp buat cinta, El sudah menjadi pemenang sejak diawal😌

dan kisah hidup Narina mgkn menyedihkan, tp Elnada pun juga sama. ditinggal kedua org tuanya tanpa pamitan dan alasan yg jelas dgn org lain yg sudah dititipkan sbg menantu🥺

jd jgn sok laah jd org yg tersakiti dan merasa paling menyedihkan ddpn org😠
☠ᵏᵋᶜᶟ 𓆩N͢͢͢äy𓆪𒈒⃟ʟʙᴄ ﷽
Hmm, turut berdukacita untuk bunda kamu, Narina. Dan tolong jangan bertindak semakin jauh, jadi duri dalam hubungan Nada & Enggar
Fitrothul Auliya
double " up k plece
Fitrothul Auliya
lh si iblis sengaja bgt,gw tw ap yg ad di otaknya
Dian Rahmawati
nunggu Enggar bucin ke Nada , dan Enggar tau kebusukan Narina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!