NovelToon NovelToon
Kenapa Harus Aku

Kenapa Harus Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: ernila

" glamor fernandez, gadis yang berkepala batu dan juga banyak tingkah malah harus di pertemukan dengan lelaki dingin dan kaku, entah bagaimana kisah mereka nanti.

" nantikan kelanjutan nya kisah asmara glamor dan kim wonsoo, dan bagaimana caranya mereka bisa bertemu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ernila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30.ganteng

" setelah menempuh perjalanan selama empat jam , akhirnya mereka sampai juga di tempat tukang urut, tempat nya sangat jauh dari perkotaan dan masuk ke pedalaman.

"akhirnya kita sampai juga. " ucap glamor yang langsung membantu wonsoo untuk keluar dari mobil.

" ayo kita masuk pak. " ajak glamor yang dengan sigap memapah wonsoo untuk segera masuk ke rumah yang sangat kecil tersebut, lebih tepatnya seperti sebuah gubuk kecil, hanya saja gubuknya terlihat sangat bersih dan rapi.

" selamat datang, tuan, nyonya, mari duduk, saya buatkan teh dulu. " ucap seorang lelaki paruh baya dalam bahasa thailand, membuat glamor langsung tidak mengerti apa yang lelaki itu katakan.

" dia bilang apa pak?. " tanya glamor pada wonsoo yang masih terlihat menahan sakit di tangan nya.

" dia bilang kita di suruh duduk dulu, dia mau buat teh. " jelas wonsoo pada glamor yang sedang memanggutkan Kepala nya tanda mengerti.

" silakan di minum tuan, nyonya. " suruh lelaki tua tersebut.

" eumm bisakah saya langsung di urut?. " tanya wonsoo yang sudah tidak sabaran.

" baik tuan, coba saya liat dulu tangan nya. " ucap lelaki tersebut sambil memegang tangan wonsoo yang sudah keliatan sangat bengkak.

" hmmm.... mohon tuan menahan nya ya, ini akan terasa sangat sakit, mengingat tangan anda sudah sebengkak ini. " ucap lelaki tersebut sambil membalurkan minyak urut di tangan wonsoo.

" ssttt.... wonsoo menahan sakit saat tangan nya sedang di urut, tapi anehnya wonsoo yang di urut, malah glamor yang nangis terisak.

" hikss.... bapak tahan ya... hiks.. " ucap glamor sambil menutup matanya karena takut melihat tangan wonsoo yang bengkak di urut seperti itu, meskipun dia tidak pernah merasakan patah tapi dia tahu bahwa rasanya itu pasti sangat menyakitkan.

"saya yang sakit,kenapa kamu yang nangis?. " tanya wonsoo pada glamor yang masih nangis dengan terisak.

"hiks... aku kan juga sakit saat liat bapak sakit. " jawab glamor sambil menatap muka wonsoo yang sudah memerah karena menahan sakit di tangan nya.

" kalian ini benar-benar pasangan yang sangat mesra ya... krekkkk. " ucap tukang urut itu sambil membetulkan tulang wonsoo yang patah membuat wonsoo reflek mengerang kesakitan.

" awwww........ " erang wonsoo sambil tangan nya mengenggam erat tangan glamor yang seakan menjadi kekuatan baginya.

"sudah selesai, harap tuan tidak memegang sesuatu yang berat dengan tangan itu, takut nanti sakitnya kambuh kembali. " ujar lelaki tersebut setelah selesai mengurut tangan wonsoo.

"'Terima kasih banyak pak, Terima kasih. " ucap glamor sambil terus menundukkan kepala nya pada tukang urut tersebut.

" iya sama-sama nyonya. " ucap tukang urut tersebut yang juga membalas menundukkan kepala nya pada glamor.

"nanti tolong nyonya balurkan obat ini di tangan tuan sebelum tidur ya. " suruh lelaki paruh baya tersebut sambil memberi obat salap pada glamor.

" glamor mengambil obat salap tersebut dengan tersenyum sambil melirik ke arah wonsoo tanda dia ingin tahu apa yang di bilang oleh lelaki tua itu padanya.

" dia bilang nanti kamu balurkan obat ini pada saya sebelum saya tidur, dia juga bilang kamu harus selalu menjaga dan menemani saya selamanya. " ucap wonsoo sedikit berbohong pada glamor, glamor yang mengerti memanggutkan kepalanya tanda mengerti.

" Terima kasih pak. " ucap glamor kembali setelah menerima salap tersebut.

" baiklah kami pamit pergi dulu ya pak, terimakasih kasih banyak. " ucap wonsoo setelah menyuruh asisten nya untuk membayar lebih pada tukang urut tersebut.

"di sepanjang perjalanan pulang glamor tak henti-henti tersenyum sambil menatap wajah wonsoo, wonsoo yang di tatap merasa aneh dengan sikap istri nya itu.

" kamu kenapa? " tanya wonsoo menatap aneh ke arah glamor.

" ngga kenapa-napa kok, emang aku kenapa?. " tanya glamor balik pada wonsoo.

" kamu kenapa dari tadi terus menatap saya, emang ada yang salah di muka saya?. " tanya wonsoo semakin penasaran dengan tatapan glamor padanya.

" eummm.... salah nya bapak terlalu ganteng aja sih,. " ucap glamor menggombal membuat wonsoo menahan senyumnya karena merasa senang dengan gombalan receh dari glamor.

" cih... baru tahu kamu saya ini ganteng?. " tanya wonsoo yang di angguki oleh glamor.

" eumm... aku baru ngehh, ternyata suami aku itu ganteng banget, pantesan banyak banget cewek kegatelan yang incar suami aku. " kesal glamor saat membayangkan banyak mahasiswi di Universitas tempat suaminya kerja yang menyukai suaminya itu.

" tentu saja banyak cewek cantik yang menyukai saya, tapi sialnya saya malah menikah dengan wanita yang menyebalkan sampai membuat tangan saya patah begini. " ucap wonsoo membuat glamor semakin merasa bersalah.

" maafin saya ya pak, tapi saya janji saya akan menjaga bapak sepenuh hati saya. " ucap glamor bersungguh-sungguh.

" saya harap juga begitu nyonya, semoga tuan tidak menderita lagi karena nyonya. " celutuk asisten choi yang dari tadi greget untuk ikut bergabung dalam pembicaraan pasutri tersebut, jujur saja dia tidak suka kalau glamor terus menyakiti wonsoo meskipun sengaja ataupun tidak.

" asisten choi diamlah, seperti nya mulut mu itu perlu di jahit. " ucap wonsoo dalam bahasa Korea membuat glamor tidak mengerti apa yang mereka katakan.

" eumm kak choi, maaf ya karena aku pak wonsoo sakit, aku tahu kak choi tidak menyukai ku karena aku telah membuat pak wonsoo sakit seperti ini. " ucap glamor meminta maaf pada asisten choi.

" bukan nya saya tidak menyukai nyonya, hanya saja saya tidak mau tuan wonsoo sakit, karena tuan wonsoo kalau sakit dia tidak mau pergi ke... " ucapan nya terpotong karena wonsoo langsung memotong ucapan asisten choi.

" diamlah choi, kamu sudah terlalu banyak bicara. " marah wonsoo menatap choi dengan tajam.

" kenapa bapak malah memarahinya, seperti nya tadi ada hal penting yang kak choi ingin bilang. " ucap glamor yang penasaran dengan sambungan kalimat yang ingin di katakan oleh asisten choi.

" sudahlah, kamu jangan banyak bicara, saya mau tidur. " ucap wonsoo mengalihkan topik pembicaraan dengan alasan mau tidur.

" drtttt... drtt...

" eh kakek nelpon pak. " ucap glamor membuat wonsoo yang mau tidur reflek kembali bangun dan merebut hp di tangan glamor.

" eh.... kenapa di matikan? " tanya glamor saat melihat wonsoo mematikan panggilan dari tuan besar kim.

" sudahlah ayo tidur, kakek tua itu sangat suka menganggu. " ucap wonsoo langsung menarik glamor dalam pelukan nya.

" eh hati-hati, nanti tangan bapak sakit lagi. " ujar glamor sambil merebahkan kepalanya di bidang dada wonsoo dengan pelan-pelan, takut nanti tubuhnya malah Menyenggol tangan wonsoo.

" asisten choi, nanti kalau kita sudah sampai di tempat makan, kamu bangunin kami ya. " suruh wonsoo yang langsung di iyakan oleh asisten choi.

" seperti nya tuan muda benar-benar sudah kepincut sama nyonya. " gumam asisten choi dalam hati sambil sedikit melirik ke arah pasutri tersebut lewat spion di atasnya.

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Rinjani Putri
hallo KK author salm knl yuk saling follow dan mendukung ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!