NovelToon NovelToon
Bukan Dia Tapi Aku Lawanmu

Bukan Dia Tapi Aku Lawanmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Balas Dendam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Bepergian untuk menjadi kaya / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi harefa

Aku Rena Natasya lahir dalam ketidakmampuan,,
tapi aku memiki teman yang baik,,
kami terjebak dalam cinta segitiga.
Akhirnya aku mengalah.
aku mengira temanku akan hidup bahagia, melihat kesedihannya aku tidak bisa tinggal diam.
"kamu harus berhadapan denganku,,!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 30

Ku cek lagi siapa yang sudah menelpon,

'Bela?' Ada apa dia menghubungiku pagi - pagi.

Aku mencoba menelpon ulang dia, tapi tidak di angkat. Jadi aku biarkan saja.

Aku beranjak dari ranjang dan pergi ke kamar mandi membersihkan diri.

Karena rencana hari ini, ingin ke kantor james untuk memperlihatkan hasil desain. Apakah cocok dengan keinginan nya atau tidak.

Dengan pakaian rapi aku memasuki kantor james, orang yang berjaga di resepsionis tidak menghalangi jalanku ketika mereka bertanya kemana tujuanku.

" mau kemana mbak?" Tanya nya

"Mau ketemu sama pak james, apakah pak jamesnya ada?"

"Tunggu sebentar mbak, saya tanyakan"

Kemudian resepsionis tersebut menekan beberapa angka di telepon.

Di sebrang sana telepon di angkat.

Dia menyampaikan bahwa ada tamu yang hendak bertemu pak james.

"Dengan nama siapa mbak?" Tanya nya, yang mungkin pihak sana menanyakan namanya.

"Sebut saja Natasya"

Dan dia menyampaikan kepada pihak seberang. Tak berapa lama dia menutup telepon dan mempersilahkan aku tuk pergi.

"Silahkan mbak, mbaknya sudah di tunggu pak james di lantai sepuluh" Ucap perempuan yang ada di depan saya dengan senyuman manisnya.

Tepatnya di buat semanis mungkin.

Ketika kakiku masih selangkah yang bergerak, aku mendengar mereka menceritaiku dengan sangat terbukanya.

"Apa hubungan wanita ini dengan pak james ya, pak james sangat welcome saat dia datang.

Biasanya kalau ada perempuan datang yang tidak bersangkutan dengan kantor pasti di usir.

Ini hanya menyebut namanya saja langsung di suruh naik." Ucap si A

"Mungkin, pacarnya" sambung si B lagi.

"Kalian jangan mengarang bebas deh, nanti kalau pak james tau kalian menceritai tamunya, bahaya kalian." Ucap si C karena dia hanya melihat kedua temannya itu menceritai seseorang, yang mana orangnya juga belum pergi jauh.

'Bagaimana kalau dia mengadu' pikirnya kembali.

Dia melihat punggung Rena yang sudah memasuki lift dan pintu tertutup.

Aku sudah sampai ke lantai yang di tempati oleh james.

Aku mengetok pintunya.

Dan suara dari dalam menyuruh aku masuk.

Ketika aku masuk, dia tidak menyuruhku duduk di sofa lagi.

Tapi duduk di depan meja kantornya.

"Bagaimana kabarnya mbak Natasya? apakah sudah beradaptasi dengan lingkungan?"

Dia membuka suara. Tapi pertanyaan ini sangat lucu bagiku. Seolah - olah aku bukan dari negara ini.

"Sudah mulai bisa" jawabku agar tidak membuat dia malu.

"Bagus kalau begitu, oya ada apa mbak Natasya ke sini tanpa memberitahu terlebih dahulu?" Tanya nya.

"Oh, apakah saya sudah mengganggu?" Tanya ku balik.

"Bukan, bukan seperti itu. Jangan tersinggung, hanya saja biasanya orang yang hendak bertemu dengan saya ada pemberitahuan sebelumnya, jadi saya tidak terkejut dan bisa mempersiapkan sesuatu, begitu mbak"

"Tidak perlu penyambutan kalau saya datang pak james" ucapku spontan.

James :" "

"Oh, aku datang karena ingin memperlihatkan ini, apakah sudah sesuai atau perlu ada yang aku rubah. Atau bapak tidak suka modelnya bisa saya rombak"

Ucapku sambil menyerahkan beberapa hasil dari gambar desainku.

Dia menerimanya dan membuka. Dia memperhatikan pelan dan bertanya bahan apa yang akan di gunakan.

Aku menjelaskan  satu demi satu seperti apa nantinya hasil dari perhiasan tersebut ketika sudah di buat sesuai gambar.

Dia mengangguk tanda mengerti.

"Bagaimana pak? Ada yang kurang?" Tanyaku.

"Tidak, tidak ada yang kurang ini sudah cocok"

"Bagus kalau gitu pak, nanti akan menyusul gambar yang lain" ucapku memberinya harapan yang lain.

"Oh, masih ada yang lain?" Tanya nya

"Tentu, ini kerja sama pertama kita, jadi saya harus memberikan sesuatu sebagai bonus ekstra"

Dia senang mendengarnya, dan setelahnya aku pamit pulang.

1
Indra Maulana
bagus
Alletaa
sudah mampir Thor,
kunjungi karyaku jga
Rhisna
kayanya Daniel juga menyukai Rena tpi karna gengsi dia gk mau ungkapon persaaannya🤣
M Nazfar Habzi
mana lanjutannya
Dewi Harefa: tiap hari up date ya, makasih dah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!